Peran Orang Tua Serta Dalam Pengelolaan Kelas

Orang tua merupakan salah satu unsur yang penting dalam pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah. Peran oranag tua siswa tidak hanya berupa dukungan
pendanaan (finansial), tetapi juga dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah
yang dapat disesuaikan dengan latar belakang sosial ekonomi dan kemampuan atau
keterampilan sekolah dalam menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Kerjasama
ini bertujuan agar sekolah dengan orang tua siswa saling membantu dan mendukung
program peningkatan mutu sekolah.

Orang tua siswa mempnyai peran yang sangat penting dalam menujang mutu
lulusan. Waktu siswa paling banyak berada di rumah sehingga lebih besar
keterlibatan dengan aktivitas siswa di rumah. Peran orang tua siswa dalam
mendukung manajemen berbasis sekolah dapat dilakukan dalam pembelajaran
(akademik) dan pengembangan sekolah (manajerial). Peran orang tua dalam
pembelajaran dapat dilkaukan baik dari substandi materi maupun pengelolaan kelas.
Orang tua yang mempunyai keahlian atau kemampuan tertentu dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi sebagai guru tamu. Misalnya wirausahawan dapat
memberikan tambahan materi pada mata pembelajaran terkait.

Peran orang tua siswa dalam perencanaan pengembangan sekolah dapat

dilakukan dengan mengajak orang tua siswa datang ke sekolah melalui pertemuan-
pertemuan, rapat, diskusi, dan brainstorming terkait program sekolah dalam upaya
meningkatkan mutu sekolah. Orang tua siswa secara tidak langsung terlibat dalam
pengelolaan sekolah [CITATION Ana20 \l 1033 ].

Dalam pengelolaa kelas sangat dibutuhkan peran serta orang tua siswa apalagi
sekarang ini pembelajaran dilakukan dalam jaringan (daring) maupun di luar jaringan
(luring) selain pembelajaran tatap muka di sekolah. Sehingga peran orang tua siswa
dalam mengeola kelas daring atau luring sangat penting. Bagaimana agar siswa tetap
belajar dirumah merupakan tanggung jawab orang tua siswa masing-masing
[CITATION Ana20 \l 1033 ].

Keterlibatan orang tua siswa dalam pengelolaan kelas memiliki arti yang
sangat luas. Bukan berarti orang tua turut masuk ke kelas dan campur tangan
mengurusi tempat duduk siswa, memindah siswa yang suka mengganggu temannya di
kelas, dan sebagainya. Tetapi, pengaturan kelas dapat dilakukan berdasarkan
masukan dengan dan/ atau kompromi dengan para orang tua. Misalnya, dalam hal isi
dan penataan pajangan kelas, serta pengatuan tempat duduk dan kenyamanan kelas
serta menemu-kenali hambatan-hambatan yang dihadapi. Untuk mengetahui
kebutuhan kelas yang menunjang poses belajar dikelas sudah tentu anda harus
mengenali jenis serta orang tua[ CITATION Mar18 \l 1033 ].

Marmoah, S. (2018). Administrasi Dan Supervisi Pendidikan Teori Dan Praktek. Yogyakarta:
CV BUDI UTAMA.

Widyastuti, A., & dkk. (2020). Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi dan
Perencanaan. Medan: Yayasan Kita Menulis.