Anda di halaman 1dari 4

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran disekolah

Oleh: Irwansyah
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pontianak

Abstrak

Pengetahuan akan semakin abstrak dan semakin sulit dipahami siswa


jika hanya disampakan melalui bahasa verbal. Di pihak lain memberikan
pengalaman langsung kepada siswa bukan suatu hal yang mudah. Oleh
karena itu peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan
belajar-mengajar. Guru dapat menggunakan berbagai bentuk media yang
dapat memberi informasi yang lebih baik dan lengkap kepada siswa. Melalui
media pembelajaran hal-hal yang abstrak dapat dibuat lebih konkret.

Kata Kunci: Media, Pembelajaran, Kebutuhan, Sekolah

PENDAHULUAN

Media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, meskipun dalam


derajat yang berbeda-beda. Di negara-negara maju media telah mempengaruhi
kehidupan manusia sepanjang waktunya, dengan kata lain lebih banyak ekspos media
dari waktu yang dipergunakan untuk istirahat, dan dengan kata lain berarti lebih banyak
dari waktu yang digunakan untuk belajar.
Pada proses pembelajaran, media pengajaran merupakan wadah dan penyalur
pesan dari sumber pesan, dalam hal ini guru, dan kepada penerima pesan, dalam hal ini
siswa. Dalam batasan yang lebih luas, Yusufhadi Miarso memberikan batasan media
pengajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar
pada diri siswa.
Dari paparan di atas, maka semakin jelas bahwa media pengajaran merupakan
kebutuhan yang tidak dapat dielakkan dalam rangka menyukseskan program belajar
siswa agar dapat tercapai perubahan tingkah laku yang diharapkan. Namun fenomena di
lapanagan banyak guru yang tidak melakukan dan memahami langkah-langkah
pemilihan media tersebut secara baik dalam pembelajaran, dengan demikian banyak
guru yang masih berpusat pada dirinya atau papan tulis sebagai satu-satunya media dan
sumber belajar. Oleh karena itu tulisan ini mencoba mengangkat tentang kebutuhan
media pembelajaran disekolah.
PEMBAHASAN
A. Media Pembelajaran
1) Definisi Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti’tengah’,
’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronik untuk menangkap memproses, dan menyusun, kembali informasi visual atau
verbal. AECT (Association of Education and Communication Technology) memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau
pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator, dengan istilah mediator
media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara
dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya, media
adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran (Azhar
Arsyad, 2010: 3). Gerlch dan Ely menyatakan bahwa "media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang
membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap".
Pengertian media pembelajaran adalah paduan antara bahan dan alat
atau perpaduan antara software dan hardware (Sadiman, dkk, 1996: 5). Media
pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses dan
tujuan pembelajaran. Secara umum, media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat
mempermudah proses pembelajaran. Sedangkan menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti :
buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Association
(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak, termasuk teknologi perangkat keras.
Media pembelajaran juga bisa digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan
dan perhatian peserta didik agar dapat lebih memahami materi yang sedan di jelaskan
oleh Guru, selain itu media pembelajaran juga bisa menjadikan proses pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien dikarenakan Guru tidak perlu lagi menyuruh peserta
didik untuk mencatat.
2) Manfaat media pembelajaran

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002:2), mengemukakan manfaat media


pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu:

a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat


menumbuhkan motivasi belajar.
b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa sehingga memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran.
c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar pada setiap jam
pelajaran.
d) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan mendemonstrasikan, memamerkan, dll.
3) Tujuan media pembelajaran

Adapun tujuan dari media pembelajaran yaitu: (1) Mempermudah proses belajar
mengajar, (2) Meningkatkan efisiensi belajar mengajar, (3) Menjaga relevansi dengan
tujuan belajar, (4) Membantu konsentrasi Mahasiswa, (5) Menurut Gagne: Komponen
sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar, (6) Menurut Briggs:
Wahana fisik yang mengandung materi instruksional, (7) Menurut Schramm: Teknologi
pembawa informasi atau pesan instruksional, (8) Menurut Y. Miarso: Segala sesuatu
yang dapat merangsang proses belajar siswa (Haryanto, S.Pd,2012).

4) Fungsi Media Pembelajaran

Setiap media pembelajan yang di gunakan Guru dalam membantu pembelajaran tentunya
memiliki kelebiahan dan kekurangan :

Kelebihan media pembelajaran

1) Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku.


2) pembelajaran lebih menarik.
3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4) Lama waktu pengajaran yang di perlukan dapat dipersingkat.
5) Kualitas hasil pembelajaran dapet ditingkatkan.
6) pembelajaran dapat diberikan kapan saja.
7) sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari dan terhada proses
pembelajan dapat di tingkatkan .
8) Peran guru dapat berubah dari sumber menjadi fasilitator dalam proses
pembelajaran.
9) Bisa menekan pengeluaran dalam proses pembelajaran.

Kekurangan Media pembelajaran

1) Peserta lebih memperhatikan media pembelajaran di bandingkan materi yang


sedang di bahas oleh Guru.
2) Setiap peserta didik memiliki metode belajar yang berbeda-beda sehingga sulit
untuk menentukan media yang cocok untuk digunakan untuk setiap peserta didik.
3) Jika Guru tidak pandai mengoperasikan media yang di gunakan malah akan
menambah rumit pembelajaran.
4) Terkadang fasilitas media pembelajaran yang kurang memadai.

Dengan demikian media pembelajaran itu emang diperlukan dalam kegiatan


pembelajaran, akantetapi penggunaanya juga memerlukan keterampilan dari Guru. Jika Guru
tidak bisa mengoperasikan atau menggunakan media pembelajaarannya maka hanya akan
menambah rumit materi yang akan di terangkan dan akan membuat peserta didik menjadi lebih
tidak memahami materi yang dijelaskan oleh Guru.

Sumber : http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai