TATA TERTIB PENGUJI UJIAN LISAN

HALAQOH PONDOK MASJID MUNZALAN ASHABUL YAMIN

1. Untuk hari pertama, penguji diharapkan untuk hadir pada pukul 07:15 WIB untuk
mempersiapkan ruang ujian juga untuk kembali menyamakan persepsi bersama penguji lainnya.
2. Ujian Lisan dimulai dari pukul 07:30 WIB maka diharapkan kepada seluruh penguji agar bisa
mempersiapkan segalanya sebelum itu.
3. Penguji wajib menggunakan pakaian resmi untuk mengajar: ikhwan menggunakan kemeja rapi,
celana kain gelap, dasi, kaos kaki dan jas (opsional); akhwat menggunakan pakaian rapi sesuai
dengan alam pendidikan PMMAY.
4. Para penguji diperkenankan untuk beristirahat selama 30 menit dimulai dari pukul 09:00 WIB
hingga pukul 09:30 WIB. Dihimbau kepada para penguji untuk tidak mengorupsi waktu
istirahat yang telah ditentukan.
5. Dalam menguji, para penguji tertuntut untuk serius memperhatikan jawaban santri walaupun
bukan giliran ia yang menguji sehingga tercipta suasana ujian yang kondusif.
6. Penguji dilarang melakukan kegiatan lain di tengah menguji kecuali untuk hal-hal yang genting
dan urgent.
7. Menggunakan handphone dan peralatan eletronik lainnya sangat tidak dianjurkan ketika dalam
menguji. (Kecuali untuk penguji online)
8. Estimasi waktu selesainya menguji adalah pukul 12:00 WIB, jikapun masih ada santri yang
belum diuji karena jumlahnya banyak maka penguji diperkenankan untuk melanjutkan ujian
setelah membaca Al-Qur’an berjamaah di masjid selepas shalat Dzuhur hingga waktu yang
diperlukan.
9. Apabila ada santri yang terlambat datang ke ruang ujian tanpa alasan yang kuat, maka penguji
diperkenankan untuk memberikan sanksi kepada santri tersebut dengan menempatkannya pada
posisi terakhir dalam giliran ujian.
10. Segala bentuk evaluasi yang terjadi di ruang ujian terdokumentasikan dalam Berita Acara Ujian
yang kemudian diserahkan kepada panita secara berkala.
11. Para penguji diharapkan mengumpulkan blangko nilai secepatnya setelah menguji, maka
diharapkan untuk tidak pergi kemanapun sebelum mengumpulkan blangko penilaian kepada
panitia.
12. Para penguji yang berdomisili di luar kota Pontianak dan Kubu Raya mengumpulkan blangko
nilai menggunakan format pdf (setelah di-scan) kepada panitia (Muhammad Imam Subagaja
(0813-3434-3413).
13. Dalam melaksanakan ujian, disiplin yang tertulis jauh lebih sedikit dari yang tidak tertulis.
Patokannya adalah dhamir.
14. Tentunya harus menjadi kesadaran dalam diri kita masing-masing bahwa ujian ini bukan hanya
untuk santri, tapi asatidz sekalian diuji bahkan Pengasuh dan Pimpinan pun juga diuji.
‫إن أحسنمت أحسنمت ألنفسمك‪ ،‬وإ ن أسأمت فلها‬