Anda di halaman 1dari 4

Jenis Peserta Didik

No. Penyesuaian
Berkebutuhan Khusus
1 Disabilitas Netra Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi anak
dengan gangguan penglihatan yaitu dalam
membaca menulis dan berhitung diperlukan
huruf Braille bagi yang hambatan penglihatan
total. Bagi yang masih memiliki sisa penglihatan
diperlukan kaca pembesar atau huruf cetak yang
besar, media yang dapat diraba dan didengar atau
diperbesar. Di samping itu, diperlukan latihan
Orientasi dan Mobilitas (OM) yang penerapannya
bukan hanya di sekolah, melainkan dapat
diterapkan di lingkungan tempat tinggalnya.
Penggunaan media pemebelajaran yang cocok
juga perlu diperhatikan agar peserta didik yang
mengalami hambatan penglihatan tersebut dapat
menangkap materi atau bahan ajar dengan baik,
sehingga proses pembelajaran berjalan dengan
efektif. Seperting penggunaan media nyata ,
miniatur, sempoa dan lain sebagainya.

2 Disabilitas Rungu/Tuli Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan


peserta didik berkebutuhan khusus bagi anak
dengan gangguan pendengaran tidak dapat
menerima informasi melalui suara, tetapi mereka
sebaiknya belajar bahasa bibir. Anak hendaknya
didudukkan paling depan, sehingga memiliki
peluang untuk mudah membaca bibir guru.
Dorong anak untuk selalu memperhatikan wajah
guru, bicaralah dengan anak dengan posisi
berhadapan dan bila memungkinkan kepala guru
sejajar dengan kepala anak. Guru bicara dengan
volume biasa tetapi dengan gerakan bibirnya yang
harus jelas. Penggunaan media pemebelajaran
yang cocok juga perlu diperhatikan agar peserta
didik yang mengalami hambatan pendengaran
tersebut dapat menangkap materi atau bahan ajar
dengan baik, sehingga proses pembelajaran
berjalan dengan efektif. Seperting penggunaan
media nyata, media gambar dan lain sebagainya.
3 Disabilitas Grahita Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi ABK
grahita pengajaran yang diindividualisasikan
meskipun mereka belajar bersama dengan bidang
studi yang sama, tetapi kedalaman dan keluasan
materi pelajaran disesuaikan dengan kemampuan
dan kebutuhan tiap anak. Adapun media
pembelajaran untuk anak tunagrahita yaitu alat
latihan kematangan motorik berupa form board,
puzzle; latihan kematangan indra, seperti latihan
perabaan, penciuman; alat latihan untuk
mengurus diri sendiri, seperti latihan memasang
kancing, memasang retsluiting; alat latihan
konsentrasi, seperti papan keseimbangan, alat
latihan membaca, berhitung, dan lain-lain
4 Lambat Belajar Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi ABK
lambat belajar adalah memanfaatkan potensi dari
peserta didik untuk membangkitkan motivasi
belajar, mempergunakan buku dan sumber belajar
lain yang memudahkan bagi anak, menjelaskan
secara lisan dan berulang, memberikan contoh
dengan peragaan, bertanya langsung kepada anak
untuk memastikan pemahaman yang dapat
ditangkap. Adapun media pembelajaran untuk
anak lambat belajar penggunaan media gambar
agar mempermudah belajar, menggunakan media
yang dapat disentuh atau diraba.
5 Kesulitan Belajar Spesifik Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi ABK
kesulitan belajar spesifik dengan pemberian
pelayanan dalam bentuk kelas khusus sepanjang
hari belajar dan kelas khusus untuk bidang studi
tertentu. Dalam kelas khusus sepanjang hari
belajar, anak berkesulitan belajar spesifik belajar
bersama-sama dengan anak pada umumnya di
satu ruang, kemudian pada jam-jam istirahat
mereka diberi tambahan pelajaran oleh guru
khusus yang menanganinya. Dalam kelas khusus
untuk bidang studi tertentu, anakanak belaj ar
bidang studi yang tidak dapat mereka ikuti di kelas
reguler. Sebagian besardari waktu yang digunakan
di dalm kelas khusus jenis ini umumnya untuk
pelajaran membaca, menulis, berhitung, dan
kadang-kadangjuga tentang keterampilan sosial
atau aspek-aspek khusus dari bahasa.
6 Disabilitas Fisik Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi ABK
disabilitas fisik program pembelajaran yang
diindividualisasikan, penataan lingkungan belajar
seperti bangunan gedung memprioritaskan tiga
kemudahan mudah keluar masuk, mudah
bergerak dalam ruangan,
7 Gangguan Psikososial Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi abk
gangguan psikososial menyiapkan strategi
pencegahan dan intervensi bagi individu yang
beresiko mengalami gangguan emosi dan perilaku,
menggunakan variasi teknik yang tidak kaku dan
keras untuk mengontrol tingkah laku siswa,
mengintegrasikan proses belajar mengajar
(akademik), pendidikan afektif, dan manajemen
perilaku baik secara individual maupun kelompok,
melakukan asesmen atas tingkah laku sosial yang
sesuai dan problematik pada siswa secara
individual, perlu adanya penataan lingkungan yang
kondusif (menyenangkan) bagi setiap anak. perlu
adanya pengembangan akhlak atau mental melalui
kegiatan sehari-hari, dan contoh dari lingkungan.
8 Autis Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi abk autis
diperlukan adanya pengembangan strategi untuk
belajar dalam seting kelompok, perlu
menggunakan beberapa teknik di dalam
menghilangkan perilaku-perilaku negatif yang
muncul dan mengganggu kelangsungan proses
belajar secara keseluruhan, guru perlu
mengembangkan ekspresi dirinya secara verbal
dengan berbagai bantuan, guru terampil
mengubah lingkungan belajar yang nyaman dan
menyenangkan bagi anak, sehingga tingkah laku
anak dapat dikendalikan pada hal yang diharapkan
9 ADHD Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
peserta didik berkebutuhan khusus bagi abk
ADHD dengan membuat instruksi sederhana dan
terstruktur, gunakan alat peraga, bagan, dan alat
bantu visual lainnya, variasikan langkah-langkah
pembelajaran, sertakan berbagai jenis kegiatan,
banyak siswa dengan ADHD melakukan dengan
baik melalui permainan kompetitif atau kegiatan
lain yang cepat dan intens., siapkan isyarat yang
tidak mencolok bagi siswa dengan ADHD, seperti
sentuhan di bahu atau meletakkan catatan tempel
di meja siswa, untuk mengingatkan siswa agar
tetap mengerjakan tugas, biarkan siswa dengan
ADHD sering istirahat dan biarkan dia meremas
bola karet atau mengetuk sesuatu yang tidak
membuat kebisingan sebagai penyaluran untuk
aktivitas fisik, cobalah untuk tidak meminta siswa
dengan ADHD melakukan tugas atau menjawab
pertanyaan di depan umum yang mungkin terlalu
sulit.
10 Cerdas Istimewa Berbakat Penyesuaian pembelajaran yang diperlukan
Istimewa peserta didik berkebutuhan khusus bagi abk
Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
mengembangkan kemampuan eksplorasi.
mengembangkan pengayaan dalam arti
memperdalam dan memperluas hal-hal yang ada
di luar kurikulum biasa, eksekutif intensif dalam
arti memberikan kesempatan untuk mengikuti
program intensif bidang tertentu yang diminati
secara tuntas dan mendalam dalam waktu
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai