lOMoARcPSD|21224405
Rencana Aksi Nyata Mengenai Strategi Pembelajaran di Kelas Berdasarkan Profiling Peserta Didik
Profiling yang telah dibuat yaitu mengkaji tentang aspek perkembangan motivasi belajar siswa kelas X
IPS II di SMAN Situraja. Profiling ddilakukan dengan melakukan observasi secara langsung di kelas X IPS II
SMAN Situraja. Indikator motivasi belajar siswa ini diamati dengan tiga indikator yaitu indikator aktif
memperhatikan penjelasan guru dalam pembelajaran, tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
dan tidak mudah putus asa dalam mengerjakan sesuatu di kelas.
Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa Siswa kelas X IPS II SMAN Situraja memiliki
motivasi belajar dengan kategori “Sangat baik” sebesar 83,87% atau sebanyak 26 siswa, kategori “Cukup baik”
sebesar 3,22% atau sebanyak 1 siswa, dan kategori “Kurang baik” sebesar 12,90% atau sebanyak 4 siswa.
Meskipun dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar sebagian besar siswa sudah dalam kategori “Sangat baik”
yaitu sejumlah 26 siswa, namun sebagai guru kita tidak boleh abai dengan 5 siswa lainnya yang berada di
kategori “Cukup baik” dan “Kurang baik”. Perlu adanya strategi yang dilakukan guru dalam pembelajaran agar
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Strategi pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan bertujuan untuk
membantu siswa memenuhi kebutuhan akademiknya melalui gaya belajar yang berbeda sehingga semua siswa
dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi
salah satu cara untuk guru memenuhi kebutuhan setiap peserta didik disesuaikan dengan profiling yang sudah
dilakukan sebelumnya.
Setelah menyusun neraca saldo, kemudian melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun, maka
diperlukan pembuatan kertas kerja (worksheet) atau biasa juga disebut neraca lajur sebagai alat bantu
untuk menyusun laporan keuangan.
Pengertian Kertas Kerja
Kertas kerja atau neraca lajur adalah selembar kertas berkolom-kolom yang dipergunakan untuk
membantu menggabungkan seluruh data akuntansi pada akhir periode akuntansi. Kertas kerja
berfungsi sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan.
atau kredit bertemu debit) maka dikurangkan dan hasilnya ditulis di kolom yang angkanya lebih besar.
a. Memindahkan jumlah-jumlah yang ada dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan ke dalam
kolom Laba Rugi dan kolom Laporan Posisi Keuangan/Neraca.
1) Untuk akun Nominal atau Laba Rugi yakni akun pendapatan dan beban harus
dipindahkan ke dalam kolom Laba Rugi.
2) Untuk akun Riil yakni aset, liabilitas, dan ekuitas harus dipindahkan ke dalam kolom
Laporan Posisi Keuangan /Neraca.
b. Menjumlahkan kolom Laba Rugi dan Posisi Keuangan/Neraca.
1) Jika dalam kolom Laba Rugi lebih besar sebelah kredit, maka selisih akan ditulis di
kolom debit sehingga hasil akhir angka akan balance/seimbang. Kondisi ini berarti
Laba. Dan pada kolom Posisi Keuangan selisih akan ditulis pada kolom kredit dengan
angka yang sama.
lOMoARcPSD|21224405
Jika dalam kolom Laba Rugi lebih besar sebelah debit, maka selisih akan ditulis
dikolom kredit sehingga hasil akhir akan balance/seimbang. Kondisi ini berarti Rugi.
Dan pada kolom Posisi Keuangan selisihnya akan ditulis di kolom debit dengan angka
yang sama.
MODUL AJAR
1. Informasi Umum
A. Identitas.
Nama Penyusun : Leni Purmanah
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Satuan Pendidikan : SMAN Situraja
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan
keluarga serta lingkungan terdekatnya.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Gotong Royong
a. Peserta didik menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok; memberi semangat
kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
b. Peserta didik mendemonstrasikan kegiatan kelompok.
2. Berkebinekaan Global
a. Mampu untuk mempertahankan jati diri bangsa yaitu budaya luhur, kearifan
lokal dan identitasnya serta mempunyai pemikiran yang terbuka untuk
beriteraksi dengan budaya yang berbeda.
b. Melakukan aktivitas pembelajaran dengan kelompok yang anggotanya
heterogen, menghargai prestasi temanya dan saling menghargai dan
menghormarti budaya temannya.
3. Bernalar Kritis
a. Peserta didik dapat memahami secara objektif dalam memproses informasi baik
secara kualitatif mapun kuantitatif
b. Dapat menjejaring kaitan dari ragam informasi, menelaah informasi,
mengevaluasi, menyimpulkan dan membuat gagasan/solusi.
4. Kreatif
lOMoARcPSD|21224405
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari Karakteristik perusahaan jasa
dan manfaat pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
Inti Tahap 1 Orientasi Peserta didik pada masalah
Peserta didik mengamati video tentang masalah kebangkrutan yang tiba-tiba
perusahaan jasa audit keuangan dengan materi siklus penutupan
7. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan Tanya Jawab berkaitan dengan
video yang ditayangkan :
a. Permasalahan apa yang terjadi pada tayangan video?
b. Apa penyebab dari kebangkrutan perusahaan jasa tersebut?
c. Bagaimana dampak kebangkrutan perusahaan jasa bagi
masyarakat/investor dan pemerintah?
a. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan
D.