Anda di halaman 1dari 2

AKSI NYATA TOPIK 5

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Nama : Siti Suhada


Rumpun : MIPA 1 Gel. 2

Mahasiswa membuat sebuah projek perubahan (change project) tentang pendidikan yang berpihak
pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 dengan sekolah
mitra mahasiswa. Projek perubahan ini dapat dilakukan berdasarkan case-based atau project-based.

Jawab :

Pendidikan Yang Berpihak Pada Peserta Didik Dan Memerdekakan Peserta Didik.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik atau Student Centered dan memerdekakan peserta didik
dalam belajar merupakan proses pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai pusat dalam
pembelajaran dan guru sebagai fasilitator, melalui proses pembelajaran yang memerdekakan peserta
didik dalam belajar memberi ruang bagi peserta didik dalam mengembangkan minat dan bakatnya
sesuai cita-cita yang diinginkan serta belajar mandiri menemukan dan menyelesaikan permasalahan
yang ditemukan saat belajar dengan bimbingan guru agar tetap terarah dalam belajar.

Projek Perubahan Berdasarkan Cased-Based Learning Atau Project-Based :

Case Based Learning (CBL) menggunakan skenario kehidupan nyata yang telah didokumentasikan
secara menyeluruh sebagai alat pembelajaran. Dalam kegiatan diskusi, siswa harus menggali dan
menemukan masalah dan solusi dari kasus-kasus yang diberikan di bawah arahan guru. (1) Siswa
dapat mengungkapkan kasus atau masalah dan menggunakan kasus yang berkaitan dengan situasi
baru dalam model Case Based Learning (CBL) ini. (2) Siswa memiliki kemampuan menganalisis,
berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif. (3) Siswa lebih terlibat dalam pembelajaran. (4)
Pembelajaran berbasis kasus dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi,
berbicara, dan berpikir kritis mereka.

Berdasarkan Cased-Based dalam penyusunan projek perubahan yang dapat dilakukan di sekolah
mitra adalah:

1. Guru melakukan Asesmen Diagnostik


2. Guru menampilkan video terkait pelajaran dan mengorientasikan peserta didik dalam masalah
yang akan dijadikan bahan diskusi dan diselingi dengan ice breaking.
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok sesuai dengan gaya belajar atau
kebutuhan belajarpeserta didik Peserta didik menampilkan hasil karya sesuai dengan
keahliannya (berupa poster, klipping, dsb)
4. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik agar tidak melenceng dari permasalahan
yang di suguhkan.
5. Guru memfasilitasi semua peserta didik aktif dalam mempresentasikan hasil rumusan masalah
yang telah dibuat.
6. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil yang di dapat dari diskusi kelompok.
7. Guru memberi kesimpulan terkait materi
8. Bersama-sama guru dan peserta didik Melakukan refleksi terkait proses pembelajaran yang
berlangsung.
9. Hasil refleksi dijadikan acuan terhadap tindak lanjut pembelajaran selanjutnya.
10. Guru memberi Evaluasi (post test) yang sesuai dengan materi.

Anda mungkin juga menyukai