Anda di halaman 1dari 10

Topik 2

Unggah Ruang Kolaborasi

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di PGSD

Kelompok 4
Syahrul Maula
Fatmawati
Indriani Nur Setia
Layli Putri Afrianti Harahap
Meylin Anggraeni Saputri

PPG Prajabatan Gelombang 2


Bidang Studi Guru Kelas
Universitas Pakuan
LK. 2. Mencermati Internalisasi Pembelajaran dengan Pendekatan Teaching
at The Right Level.

Komponen dalam Perencanaan Kesesuaian Catatan


Pembelajaran
Sudah Belum
Ada Ada

Tujuan pembelajaran mengandung √ Tujuan


unsur tingkatan capaian dan pembelajaran
kemampuan peserta didik sudah mengukur
tingkat capaian
dan kemampuan
peserta didik

Tujuan pembelajaran mengandung √ Tujuan


unsur A,B,C,D secara lengkap pembelajaran
sudah
mengandung
unsur A, B, C, D
secara lengkap

Tujuan pembelajaran mengandung √ Tujuan


unsur hasil identifikasi pada peserta pembelajaran
didik dari asesmen diagnostik awal mengandung
unsur hasil
asesmen
diagnostik awal
peserta didik

Menggunakan model pembelajaran √ Model


Project-Based Learning dalam pembelajaran
proses pembelajaran menggunakan
Project Based
Learning (PJBL).
Komponen dalam Perencanaan Kesesuaian Catatan
Pembelajaran
Sudah Belum
Ada Ada

Kegiatan pembelajaran didesain √ Kegiatan


berdasarkan pengelompokan pembelajaran
peserta didik pada tingkat yang sama didesain
berdasarkan
pengelompokan
peserta didik
secara
heterogen.

Seluruh sintak model pembelajaran √ Seluruh sintak


muncul pada tahap kegiatan inti pembelajaran
sudah
dimunculkan
pada kegiatan
inti secara
sistematik.

Proses pembelajaran menerapkan √ Proses


pembelajaran TPACK pembelajaran
mengandung
technology,
pedagogical,
content,
knowledge yakni
menggunakan
PPT dan video.

Proses pembelajaran menerapkan √ Proses


pembelajaran 4C pembelajaran
menerapkan
4C yakni
komunikasi (guru
Komponen dalam Perencanaan Kesesuaian Catatan
Pembelajaran
Sudah Belum
Ada Ada

dengan peserta
didik, peserta
didik dengan
peserta didik),
kolaborasi,
critical thingking,
creative).

Proses pembelajaran menerapkan √ Proses


pembelajaran HOTS pembelajaran
menerapkan
HOTS untuk
peserta didik
seperti yang
digunakan
dalam soal
evaluasi
maupun LKPD.

Dalam setiap sintak model √ Dalam sintak


pembelajaran terjadi kolaborasi guru pembelajaran
dengan peserta didik terjadi kolaborasi
antar peserta
didik dan guru,
seperti saat
kegiatan
kelompok.

Kegiatan pembelajaran berpihak √ Kegiatan


pada peserta didik dengan memberi pembelajaran
memberikan
kesempatan
Komponen dalam Perencanaan Kesesuaian Catatan
Pembelajaran
Sudah Belum
Ada Ada

kesempatan peserta didik peserta didik


mengeksplorasi kemampuannya untuk
mengeksplorasi
kemampuannya
melalui LKPD.

Adanya asesmen formatif untuk √ Ada, pada LKPD


melihat perkembangan peserta didik dan soal
evaluasi.

Adanya asesmen sumatif, sebagai √ Tes akhir sudah


proses evaluasi ketercapaian tujuan ada, namun
pembelajaran di akhir suatu belum ada
pembelajaran aktivitas
remedial dan
pengayaan
untuk tindak
lanjut.

Pengayaan yang diberikan kepada √ Terdapat


peserta didik kegiatan
pengayaan
untuk mengasah
kemampuan
peserta didik.
Tabel 4. Diskusi Mencermati Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Pertanyaan Respon
Tuliskan Kompetensi Dasar yang akan Perangkat pembelajaran pada kurikulum
digunakan dalam perangkat pembelajaran merdeka ini menggunakan modul ajar
(Perencanaan Pembelajaran, Bahan ajar, sehingga menggunakan Capaian
Media pembelajaran, LKPD, Evaluasi Pembelajaran (CP).
Pembelajaran)
Tuliskan tujuan pembelajaran dalam Capaian Pembelajaran pada materi
penyusunan perangkat pembelajaran pengukuran ini yaitu :
(Perencanaan Pembelajaran, Bahan ajar, 1. Peserta didik dapat membandingkan
Media pembelajaran, LKPD, Evaluasi Panjang dan berat benda secara
Pembelajaran) langsung, dan membandingkan durasi
waktu.
2. Peserta didik dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.
3. Peserta didik dapat membaca jam yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Peserta didik dapat menentukan cara
kerja jam dengan melihat angka yang
ditunjukan oleh jarum panjang dan
jarum pendek pada jam dalam
kehidupan sehari-hari.
Apa saja tantangan yang ditemukan dalam Menyesuaikan kemampuan peserta didik
menyusun perangkat pembelajaran yang sangat beragam dengan perangkat
(Perencanaan Pembelajaran, Bahan ajar, pembelajaran.
Media pembelajaran, LKPD, Evaluasi 1) Menyesuaikan karakteristik peserta
Pembelajaran)? didik yang berbeda-beda dengan
perangkat pembelajaran.
2) Fasilitas pendukung media
pembelajaran digital yang masih
kurang memadai.
Pertanyaan Respon
3) Membuat bahan ajar yang dapat
menarik antusiasme peserta didik.
Apa saja manfaat dari kegiatan menyusun 1) Meningkatkan kualitas pembelajaran.
perangkat pembelajaran (Perencanaan 2) Sebagai panduan dalam melaksanakan
Pembelajaran, Bahan ajar, Media kegiatan pembelajaran di kelas secara
pembelajaran, LKPD, Evaluasi terencana, lebih terarah dan sesuai
Pembelajaran)? dengan tujuan.
3) Mengarahkan untuk dapat merancang
sebuah media yang dapat
meningkatkan antusiasme peserta
didik.
Bagaimana dampak penyusunan 1) Pembelajaran dikelas menjadi lebih
perangkat pembelajaran (Perencanaan terarah.
Pembelajaran, Bahan ajar, Media 2) Pembelajaran yang diberikan sesuai
pembelajaran, LKPD, Evaluasi dengan kebutuhan serta karakteristik
Pembelajaran) terhadap report atau peserta didik.
laporan belajar peserta didik? 3) Peserta didik lebih percaya diri,
antusias dalam proses kegiatan
pembelajaran.
Masukan dari teman sejawat

1. Tuliskan pengamatan Anda terhadap penyusunan perangkat pembelajaran Teaching at


The Right Level?
2. Dari hasil pengamatan Anda. Apa yang teramati oleh Anda tentang penggunaan
Teaching at The Right Level pada penyusunan perangkat pembelajaran?
3. Apa yang mendasari Anda berpendapat seperti itu?

Masukan dari Mahasiswa 1:

1. Pengamatan saya terhadap penyusunan perangkat pembelajaran Teaching at The Right


Level adalah bahwa metode ini berfokus pada penyesuaian pembelajaran berdasarkan
kemampuan individu siswa. Ini berarti bahwa setiap siswa diberikan materi dan
tantangan yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
2. Dari hasil pengamatan saya, penggunaan Teaching at The Right Level dalam
penyusunan perangkat pembelajaran memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk
tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan mereka. Metode ini menghindari
tekanan berlebihan pada siswa yang mengalami kesulitan atau kebosanan karena materi
yang terlalu mudah bagi mereka.
3. Pendapat saya didasarkan pada pengamatan bahwa Teaching at The Right Level
memberikan pendekatan yang inklusif dan diferensial dalam pembelajaran. Hal ini
karena metode ini memperhatikan kebutuhan individu siswa dan menyediakan
pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Masukan dari Mahasiswa 2 :

1. Dalam penyusunan perangkat pembelajaran Teaching at The Right Level, saya melihat
adanya pendekatan yang berpusat pada siswa. Guru memahami kebutuhan dan tingkat
kemampuan siswa secara individual, sehingga mereka dapat menyusun materi
pembelajaran yang tepat dan memberikan dukungan yang sesuai.
2. Saya melihat bahwa penggunaan Teaching at The Right Level dalam penyusunan
perangkat pembelajaran memungkinkan siswa untuk belajar pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan mereka. Ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan
memungkinkan setiap siswa untuk meraih potensi maksimal mereka.
3. Saya berpendapat seperti itu berdasarkan pengamatan bahwa penggunaan Teaching at
The Right Level dalam penyusunan perangkat pembelajaran dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dengan menyesuaikan materi dan pendekatan,
siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.

Masukan dari Mahasiswa 3 :

1. Pengamatan saya terhadap Teaching at The Right Level adalah bahwa metode ini
mendorong partisipasi aktif dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Dengan
menyesuaikan materi dengan tingkat pemahaman siswa, mereka lebih cenderung
terlibat dalam proses belajar dan mengalami peningkatan dalam pencapaian akademik.
2. Pengamatan saya tentang penggunaan Teaching at The Right Level adalah bahwa
metode ini dapat membantu mengurangi kesenjangan pembelajaran antara siswa-siswa
dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Dengan menyesuaikan pembelajaran, siswa
yang tertinggal dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk memahami materi
dengan siswa yang lebih unggul secara akademik.
3. Pendapat saya tentang Teaching at The Right Level didasarkan pada bukti dan
penelitian yang mendukung efektivitas metode ini. Banyak studi yang menunjukkan
bahwa pendekatan yang adaptif dan berpusat pada siswa seperti Teaching at The Right
Level dapat meningkatkan prestasi akademik dan motivasi belajar siswa.
Kesimpulan Hasil Diskusi

Dari berbagai pengamatan yang dilakukan anggota kelompok kami melakukan diskusi
dan menyimpulkan bahawa pendekatan Teaching at the Right Level tidak mengacu pada
tingkatan kelas akan tetapi mengacu pada level kemampuan belajar dan fase perkembangan
siswa. Oleh karena itu, untuk mengetahui level atau tingkat kemampuan peserta didik ada di
taraf mana, guru seharusnya menerapkan asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan
awal siswa. Dengan demikian guru dapat menentukan strategi dan pendekatan pembelajaran
yang tepat. Apabila penerapan asesmen diagnostik dan pendekatan Teaching at the Right Level
dilakukan secara terstruktur dengan cara dibagi mana kelompok belajar dengan taraf rendah,
sedang, dan tinggi sesuai dengan kemampuan belajar siswa, maka guru dapat merancang
pelaksanaan pembelajaran yang tepat, efektif, dan efisien
Penggunaan Teaching at The Right Level dalam penyusunan perangkat pembelajaran
memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kemampuan mereka. Metode ini menghindari tekanan berlebihan pada peserta didik
yang mengalami kesulitan atau kebosanan karena materi yang terlalu mudah bagi mereka.
Akan tetapi penggunaan Teaching at The Right Level dalam penyusunan perangkat
pembelajaran bisa diterapkan dengan baik dan maksinal tentunya harus didukung oleh
kemampuan guru dalam mengelolanya hal ini akan bisa diwajudkan apabila pendidik pun
mendapatkan bekal dan kesempatan yang banyak dalam mengembangkan diri dalam
pembuatan rancangan pembelajaran dengan pendekatan Teaching at The Right Level. Oleh
karena itu betapa pentingnya upaya dari berbagai pihak untuk sama-sama mengembangkan
rancangan pembelajaran yang menggunakan pendekatan Teaching at The Right Level.

Anda mungkin juga menyukai