TOPIK 5

DISKUSI REFLEKSI AKHIR PPL I

Kelompok 2
Dian Fitriyani (2302114662)
Dimas Ayu Putri (2302114663)
Endah Pratiwi (2302114665)
Fahmut Tajuddin (2302114666)
Filda Dwi Utami (2302114667)
Galuh Kancanadana (2302114668)

Silakan Diskusikan hasil Refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut.

1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda
dan di luar dugaan?

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk

menerapkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya sebagai pendidik
yang professional. Kegiatan PPL menekankan pada kemampuan dalam menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik.

Hal yang menarik yakni adanya pembiasaan yang baik di sekolah SDN 02 Kanigoro,
seperti membiasakan siswa untuk bersalaman dan mengucapkan salam ketika sekolah,
pembiasaan di halaman sekolah dengan materi keagamaan, kebudayaan, dsb., dan menyanyikan
lagu wajib dan nasional / lagu daerah saat pukul 10.00 WIB, serta melakukan shalat dhzuhur
berjamaah sampai dengan ekstra keagamaan setelah pulang sekolah merupakan pengalaman
yang berharga bagi kami.

2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas setelah
melaksanakan PPL I

Melalui PPL I, kami yang sedang belajar mengajar akan mengalami beberapa perubahan
dalam cara berpikir terkait pengelolaan kelas. Beberapa perubahan yang terjadi seperti, kami
lebih terampil dalam memahami konteks kelas, kebutuhan peserta didik, dan dinamika
lingkungan belajar, pada PPL I dapat membantu kami mengembangkan keterampilan adaptasi
terhadap berbagai situasi pembelajaran, menyesuaikan strategi pengajaran sesuai kebutuhan
peserta didik, dan juga kami akan menjadi lebih disiplin dalam mengelola kelas.

Selain itu, sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, sangat penting bagi seorang
guru untuk memahami karakteristik siswa yang ada di kelas. Melalui kegiatan observasi dan
asistensi guru pada PPL 1 ini dapat menjadi jembatan bagi kami dalam memahami karakteristik
siswa di kelas. Hal ini dapat menjadi acuan bagi kami untuk dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa di kelas pada saat melakukan praktik
mengajar terbimbing, baik di siklus 1, 2 maupun 3. Selain itu, dengan memahami karakteristik
siswa dapat menjadi acuan bagi kami untuk memperoleh gambaran tentang pengelolaan kelas
yang dapat kami lakukan nantinya ketika melaksanakan praktik mengajar di kelas tersebut.
3. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL I?

Banyak pengalaman menarik yang kami alami saat PPL I seperti ketika kami
melaksanakan kegiatan praktik mengajar siklus 1 di kelas III. Hal yang membuat menarik
adalah meskipun belum mengenal dekat dengan siswa kelas III namun mereka menunjukkan
antusias belajar yang baik. Hal ini terlihat pada saat siswa diajak melakukan kegiatan
berdiskusi. Ketika kami bertanya, siswa tidak berebutan mengangkat tangan untuk menjawab
pertanyaan, akan tetapi terdapat satu siswa yang memulai untuk menjawab. Kemudian, setelah
siswa tersebut selesai menjawab, ada siswa lain yang menambahkan jawaban siswa yang
pertama. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dapat tercipta suasana diskusi yang
menyenangkan antara kami dan siswa. Pada siklus-siklus berikutnya, karena semua sudah
mengenal dekat, yang kami pikirkan adalah bagimana cara agar guru dan siswa selalu dalam
hubungan yang harmonis seperti saat ini dan dalam selalu antusias kegiatan pembelajaran.

4. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL I mulai
dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri terbimbing?

Strategi kami mengatasi kesulitan selama pelaksanaan kegiatan PPL I mulai dari Orientasi,
Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri terbimbing adalah berdiskusi
dengan anggota kelompok terlebih dahulu. Tidak jarang kami juga berdiskusi dengan guru
pamong, kepala sekolah serta guru-guru lain mengenai kegiatan yang kami lakukan saat PPL 1
di SDN 02 Kanigoro.

5. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Perasaan kami ketika menghadapi kesulitan, kami merasa cemas. Namun kami dapat
mengatasi kesulitan tersebut dengan ealkukan diskusi bersama dengan kelompok PPL untuk
membantu mencari solusi dari kesulitan yang dihadapi. Selain itu kami juga berkoordinasi
dengan guru pamong dan DPL sehingga kesulitan yang terjadi selama PPL dapat teratasi
dengan baik. Disisi lain perasaan kami ketika memperoleh pengalaman menarik di sekolah
selama PPL 1 kami merasa senang karena dengan pengalaman-pengalaman tersebut dapat
mengembangkan potensi diri kami untuk menjadi seorang guru nantinya.

6. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa sajakah yang sudah
baik? Adakah yang perlu diperbaiki?

Menurut kami, ada banyak Hal yang sudah baik dari pelaksanaan PPL I. Menurut kami
seluruh rangkaian kegiatan PPL 1 berjalan lancer hanya membutuhkan peningkatan
kemampuan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan hal yang sudah baik antara lain:

1. Kemampuan dalam menyusun perangkat pembelajaran

Sebelum melaksanakan siklus pembelajaran, seringkali mahasiswa ppg melakukan

bimbingan dalam menyusun perangkat pembelajaran. Hal ini dilakukan agar perangkat
pembelajaran yang dipakai sudah sesuai dengan karakteristik dan minat belajar siswa.
2. Penguasaan kelas

Kami dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Dengan melakukan kegiatan
pembelajaran secara langsung dapat melatih kemampuan dalam menguasai kelas serta
mengkondisikan siswa

Selain itu, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media yang

beragam, seperti gambar, video, dan benda- benda yang ada disekitar siswa untuk
mempermudah siswa dalam mempelajari materi.

3. Berkomunikasi dengan baik antara mahasiswa dengan guru dan mahasiswa dengan
peserta didik.

Menjalin komunikasi yang baik adalah hal utama yang harus dilakukan dalam setiap
kegiatan. Pada PPL 1 ini kami banyak belajar mengenai cara komunikasi yang baik
dengan sesama guru, maupun dengan peserta didik. Pendekatan kepada peserta didik
dilakukan dengan menjalin komunikasi yang nyaman dengan peserta didik agar dapat
membina hubungan yang harmonis antara guru dan peserta didik.