Cara yang dapat ditempuh untuk membangun pengetahuan secara online adalah

dengan membuat media pembelajaran berbasis audio visual serta membuat rangkuman
materi berupa video pembelajaran penjelasan dari guru tersebut

Bersadarkan pertanyaan di atas, jawaban dari cara berinteraksi dengan sesama peserta dan
pelatih dalam pembelajaran online adalah saling bertanya mengenai tugas melalu aplikasi
chatting seperti WhatsApp atau Line, mengerjakan tugas bersama sambil berdiskusi melalui
platform Zoom Meeting ataupun Google Meet

Di kelas, pembelajaran online pasti bisa diterapkan, terutama dengan adanya bantuan
situs-situs belajar seperti Brainly, Ruangguru, Zenius, dan Platform belajar lainnya yang
bisa mengoptimalkan kegiatan belajar online dan juga diskusi online bagi para peserta
didik

Menyebutkan

Nama : Edi Susanto

Asal Universitas : Pendidikan Fisika 2012, Universitas Lampung

Hobi : Futsal

Lesson study dapat dimaknai pula sebagai belajar dari proses pembelajaran untuk
mewujudkan pembelajaran yang lebih praktis dan efektif. Lesson study bermanfaat untuk
mengembangkan model pembelajaran, mengembangkan media pembelajaran,
mengembangkan bahan ajar, dan mengembangkan evaluasi pembelajaran.

Adapun manfaat Lesson Study, yaitu: 1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya),
2) Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya 3) Memperdalam
pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

Tahapan Refleksi (see) Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam kegiatan
lesson study. Perbaikan proses pembelajaran yang akan dilakukan akan sangat bergantung
dari bagaimana ketajaman analisis observer selama pembelajaran berlangsung

Menurut filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD), guru

mempunyai tugas “among” (emban) atau “momomg”
(mengemban). Maka guru diibaratkan seorang pengasuh
(fasilitator) yang mempunyai peran mengasuh, membimbing
sang anak dengan ikhlas sesuai bakat dan minat yang
diasuh. Maka guru hendaknya mencermati garis kodrat
kemampuan siswa agar jiwanya merdeka lahir dan batin.
Anak-anak mempuyai kodratnya masing-masing. Guru
mempunyai tugas mulia menuntun kodrat anak tersebut.
Melalui pendidikan, guru akan menuntun anak yang sudah
mempunyai kodrat baik akan menjadi lebih baik lagi.

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Halo teman-teman semua, Guru-Guru Hebat

Perkenalkan nama saya Edi Susanto. Saya merupakan alumni Pendidikan Fisika
Universitas Lampung tahun 2016.

Saat ini saya sedang mengikuti PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022.

Salam kenal semuanya.

Wassalammuailaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Lesson learn yang saya dapatkan dari perkuliahan PPG Prajabatan 2022 ini saya belajar
bagaimana menjadi guru yang profesional, terus belajar mengembangkan kompetensi
sebagai calon pendidik yang berkualitas. Saya juga mendapatkan pengalaman baru yang
luar biasa. Mendapatkan teman baru, saling berdiskusi, bertukar pikiran satu sama lain.
Selain itu perkuliahan dilaksanakan secara hybrid, yaitu daring dan juga luring.

Asesmen PPL dititikberatkan pada kemampuan mahasiswa dalam berefleksi terhadap

praktik pengajarannya. Refleksi bukan sekedar mengingat atau berpikir tentang apa
yang telah dilakukan, namun diawali dengan kesadaran dan pemahaman terhadap
sebuah problem/dilema dalam pengajaran dan pembelajaran. Kegiatan refleksi diawali
dari mengidentifikasi problem/dilema secara kritis dan membuatnya menjadi eksplisit,
menganalisis permasalahan, menemukan solusi-solusi secara kreatif, serta melakukan
tindak lanjut untuk memperbaiki pembelajaran secara berkesinambungan.
1. Pada semester berapa PPL dilakukan dan berapa lama?
Jawab :
Kegiatan PPL sudah saya lakukan pada semster 1 (satu), untuk lama kegiatan PPL
yaitu sampai dengan Bulan Mei 2023 (Akhir Semester Genap)

2. Apa saja kegiatan yang dilakukan selama PPL?

Jawab :
Kegiatan PPL yang saya lakukan berupa Observasi terhadap proses kegiatan
pembelajaran guru pamong, Obervasi kegiatan administrasi sekolah, dan
mengikuti kegiatan yang dilakukan sekolah

3. Pengalaman berharga apa yang Saudara peroleh saat PPL terkait peran Saudara
sebagai calon guru?
Jawab :
Mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan terkait proses yang ada dalam
kegiatan sekolah
 Nama : Edi Susanto
NPM : 22130611143
LPTK : Universitas Lampung

1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang menarik untuk
Anda dan di luar dugaan?

Jawab :
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) disebut juga praktik pembelajaran, dan kegiatan lain
yang ada kaitan dengan proses pembelajaran di sekolah semua kegiatan tersebut
dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi keguruan. PPL merupakan
langkah awal seorang mahasiswa menjadi guru, mahasiswa mengobservasi, melihat,
mengamati, serta mempelajari aspek-aspek penting di dalam sekolah. Mulai dari aspek
nampak (bangunan sekolah, perangkat pembelajaran, administrasi, dsb) maupun juga
tak nampak (karakteristik peserta didik). Hal yang menurut saya menarik ketika saya
melaksanaan PPL adalah belajar secara langsung dengan pendidik yang ada disekolah
yang sudah memiliki banyak pengalaman dibidangnya, selain itu juga dapat mengetahui
berbagai jenis karakteristik siswa yang berbeda satu dengan yang lainnya didalam kelas.

2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas
setelah melaksanakan PPL I?

Jawab :
Perubahan yang terjadi dalam cara berpikir saya adalah dulu saya berpikir bahwa
mengajar adalah hal mudah hanya mentransfer materi dari guru ke murid namun
kenyataannya perlu persiapan yang sangat matang sebelum mengajar seperti
menyiapkan RPP,Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, dan Penilaian. Selanjutnya,
dalam mengajar juga perlu memperhatikan semua karakteristik peserta didik dalam satu
kelas. Dalam pengelolaan kelas pendidik dituntut untuk harus kreatif agar suasana kelas
menjadi semangat dan peserta didik termotivasi dalam pembelajaran.

3. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL I?

Jawab :
Pengalaman menarik selama PPL adalah ketika terdapat kegiatan disekolah seperti
peringatan hari pahlawan, hari guru dalam kegiatan tersebut dapat menumbuhkan
kedekatan antara mahasiswa ppgprajabatan dengan dewan guru serta peserta didik
yang ada disekolah.
4. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL I
mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri
terbimbing?

Jawab :
Strategi yang saya lakukan :
a) Selalu melakukan koordinasi, berdiskusi dengan teman kelompok PPL apa saja
kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasainya.
b) Melakukan konsultasi dengan guru pamong perihal hambatan yang kira-kira
tidak dapat saya selesaikan.
c) Melakukan koordinasi dengan DPL terkait permasalahan yang ada di sekolah.

5. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Jawab :
Perasaan yang saya rasakan adalah rasa taku dan gelisah, takut akan tidak dapat
menyelesaikan segala hambatan dan juga tantangan yang terjadi ketika melaksanakan
PPL I.

6. Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik?
Adakah yang perlu diperbaiki?

Jawab :
Menurut saya secara keseluruhan sudah baik, namun terkait hal yang harus diperbaiki
adalah mengenai komunikasi antar kelompok PPL , guru pamong , dan DPL untuk
menghindari miskonsepsi.