3. Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa memiliki pemahaman kritis dan reflektif tentang dasar-dasar
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD),
2. Mahasiswa memiliki keterampilan mengelola pembelajaran yang berpihak
pada murid pada konteks lokal kelas dan sekolah agar terwujudnya sekolah
sebagai pusat pengembangan karakter
3. Mahasiswa memiliki sikap reflektif-kritis dalam menerapkan pembelajaran
yang berpihak pada murid sesuai dengan Filosofi Pendidikan Nasional dan
Pancasila
4. Strategi Perkuliahan:
a. Perkuliahan dilaksanakan selama 100 menit/minggu, dilakukan secara online
atau offline, 120 menit/minggu tugas terstruktur (diskusi kelompok), 120
jam/minggu tugas mandiri (jurnal reflektif mingguan).
b. Metode perkuliahan yang dilakukan adalah diskusi interaktif, dan pemberian
tugas. Diskusi interaktif dosen dengan mahasiswa membahas konsep-konsep
penting dalam setiap pokok bahasan dalam forum diskusi.
c. Untuk memperdalam konsep yang telah dimiliki, mahasiswa akan diberikan
latihan yang dapat didiskusikan antar mahasiswa, selanjutnya dikomunikasikan
dalam forum diskusi.
d. Selama proses perkuliahan:
1. mahasiswa menjawab secara singkat pertanyaan- pertanyaan reflektif kritis
pada setiap pertemuan dan dikumpulkan sebelum materi perkuliahan
diberikan dan jurnal refleksi setelah perkuliahan
2. secara individu, mahasiswa membuat proyek kolaboratif dengan sekolah
mitra pilihan mahasiswa tentang “Pendidikan yang Berpihak pada Murid”
(project based, atau case based dengan durasi yang disepakati selama
proses perkuliahan)
3. keterlibatan aktif mahasiswa dalam setiap dialog yang difasilitasi oleh
dosen dalam setiap pertemuan
4. presentasi kelompok pada akhir perkuliahan tentang “Strategi mewujudkan
Pendidikan yang Berpihak pada Murid dan Pendidikan Nasional Indonesia”
5. Sistem Penilaian
1. Penialaian dilakukan berdasarkan Proporsi penilaian per kategori
2. Pertanyaan-pertanyaan harus mendaratkan Filosofis pada konteks konkret di
kelas
3. Proses penilaian Tugas Individu (menjawab pertanyaan sebelum kuliah dan
Jurnal Refleksi mingguan setelah perkuliahan)
6. Literatur Perkuliahan:
1. Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.
2. Mangunwijaya, Y. B. 2020. Sekolah Merdeka - Pendidikan Pemerdekaan. Jakarta: PT. Kompas
Media Nusantara.
3. Guru, Yayasan Cahaya. 2019. Cahaya Bineka Taman Bangsa. Jakarta: Yayasan Cahaya Guru.
4. Tilaar, H.A.R. 2010. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
5. —. 2011. Pedagogik Kritis. Jakarta: Rineka Cipta.
6. —. 2007. Mengindonesia - Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
7. Wahono, Francis. 2021. Pendidikan Yang Memerdekakan. Yogyakarta: Yayasan Cindelaras
Paritrana.
8. Sastrapratedja, M. 2013. Pendidikan Sebagai Humanisasi. Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan
Pancasila.
9. —. 2013. Lima Gagasan Yang Dapat Mengubah Indonesia. Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan
Pancasila.
10. Latif, Yudi. 2020. Pendidikan Yang Berkebudayaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
11. Soewito, Irna H.N Hadi. 2019. Soewardi Soerjaningrat dalam Pengasingan. Jakarta: PT.
Gramedia.
12. Siswa, Taman. n.d. Membudayakan Pancasila Melalui Pendidikan. Yogyakarta: Panitia
Pelaksana Temukarya Nasional Taman Siswa.
13. Raharjo, Toto. 2018. Sekolah Biasa Saja. Yogyakarta: INSISTPress.
14. Leahy, Louis. 2001. Siapakah Manusia? Yogyakarta: Kanisius.
15. Sudiardja, A. 2006. Karya Lengkap Driyarkara. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
16. Dewantara, Ki Hadjar. 2009. Menuju Manusia Merdeka. Yogyakarta: Leutika.
8. Jadwal Perkuliahan
Nama :
NPM :
HP :
Tanda Tangan :