Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH INOVASI PEMBELAJARAN PKn SD

Tentang
“ MEMBUAT MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA”
(Materi: Pancasila Dalam Kehidupanku kelas 5 Sekolah Dasar)

Kelas : PGSD 5D

Disusun oleh :
KELOMPOK IV
1. Salsabila (NIM. 2020068)
2. Elisa Putri (NIM. 2020077)
3. Suci Amelina (NIM. 2020192)
4. Muhammad Alzikri Maitacena (NIM. 2020203)

Dosen Pembimbing :
Mudariswati Daimis, M. Pd.

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS ADZKIA
PADANG
2022
MODUL AJAR
Pendidikan Pancasika dan Kewarganegaraan

Unit Pembelajaran 1

“PANCASILA DALAM KEHIDUPANKU”

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : Kelompok 4
2. Instansi : SDN
3. Tahun Penyusun : 2022/2023
4. Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
5. Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila
sebagai suatu kesatuan yang utuh.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara.
3. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman Bertaqwa Pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
2. Gotong Royong
3. Berkebhinekaan Global
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

D. SARANA DAN PRASARAN


1. Ruang Kelas
2. Laptop
3. Layar Proyektor
4. Jaringan Internet
5. Video Pembelajaran
6. Permainan Dadu Pancasila
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


Minimum 20 peserta didik, maksimum 30 peserta didik

G. MODEL/METODE/ PEMBELAJARAN
Tatap muka, Diskusi, Presentasi

KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN KEGITAN PEMBELAJARAN
1. Fase C
2. Elemen: Pancasila
3. Tujuan umum yang diharapkan pada unit ini “Pancasila Dalam Hidupku” peserta didik
dapat menunjukkan dan menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
sebagia suatu kesatuan dalam bentuk keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
4. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit ini “Pancasila Dalam Hudupku” melalui
menyimak video pembelajaran contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
melalui “Permainan dadu Pancasila” peserta didik dapat mengklasifikasikan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Sila-sila Pancasila.
2. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PAMENTIK
1. Apakah video yang ditampilkan tadi merupakan contoh penerapan Pancasila?
2. Sikap apa yang dapat diteladani dari video yang telah ditampilkan tadi?
3. Bagaimana cara untuk berperilaku beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME melalui
penerapan nilai-nilai Pancasila?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERSIAPAN MENGAJAR
1. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia.
2. Memastikan kondisi kelas kondusif.
3. Mempersiapkan bahan tayang.
4. Mempersiapkan lembar kerja siswa
KEGIATAN PEMBUKAAN
1. Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis dapat mengikuti
pembelajaran denganbaik.
2. Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada saat
mrngikuti pelajaran melalui apresiasi yang dapat membengkitkan semangat belajar
peserta didik.
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesui dengan agama
dan kepercayaan masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
4. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka tersebut
dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran.

KEGIATAN INTI
6. Peserta didik diarahkan untuk menyimak tayangan yang ditampilkan oleh guru melalui
gambar atau video tentang contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan. Guru dapat
mencari video tersebut melalui youtube dengan menggunakan kata kunci penelusuran
“video pembelajaran contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”.
7. Peserta didik diberikan kesempatan secara demokratis untuk mengemukakan analisis
sederhana dan pendapatnya terkait gambar atau video yang ditampilkan oleh guru.
8. Guru memberikan pertanyaan penegasan berupa: “apakah gambar atau video yang
ditampilkan tadi merupakan contoh penerapan Pancasila? Sikap apa yang dapat
diteladani dari video yang bapak/ibu tampilkan? Bagaimana cara untuk berperilaku
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui penerapan nilai-nilai
Pancasila?”
9. Peserta didik membuat kelompok secara heterogen, untuk melakukan “Permainan Dadu
Pancasila” yang telah disiapkan.
10. Guru memberikan arahan dan bimbingan bagaimana cara “Permainan dadu Pancasila”
kepada setiap kelompok.
11. Kelompok secara bergiliran melakukan “Permainan dadu Pancasila”, jika kelompok
telah berhasil menyelesaikan “Permainan dadu Pancasila” selanjutnya kelompok
dimintak untuk mendiskusikan soal yang telah disediakan.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dari setiap kelompok ke depan kelas.

KEGIATAN PENUTUP
13. Guru mengapresiasi seluruh kegiatan yang telah dipresentasikan oleh peserta didik
14. Peserta didik dan guru memberikan refleksi berupa penugasan bahwa perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dapat diteladani merupakan perwujudan
keimanan dan ketqwaan terhadap Tuhan YME.
15. Peserta didik diarahkan agar senantiasa menghormati siapapun sebagai hasil penerapan
Pancasila pada kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah , maupun di tempat
lainnya.
16. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik dapat
beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, mengucapkan salam
saat masuk rumah yang merupakan bentuk pengamalan Pancasila di rumah.
17. Guru menutup pembelajaran dan mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin do’a
penutup.

PEMBELAJARAN ALTERNATIF
Guru yang mengalami kendala dalam mempersiapkan media pembelajaran serta langkah-
langkah pembelajaran yang tertulis di atas, dapat menggunakan alternative sebagai berikut:
1. Guru menampilkan gambar contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Guru bercerita secara verbal tentang contoh perilaku penerapan nilai-nilai Pancasila
sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
menggunakan berbagai sumber reverensi yang dimiliki oleh guru.
3. Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk meneladani perilaku orang-orang yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan rumah dan masyarakat.

E. ASESMEN
SIKAP
1. Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskan pada jurnal baik
sikap positif maupun sikap negatif.
2. Melakukan penilaian antar teman.
3. Mengamati refleksi peserta didik.

PENGETAHUAN
1. Memberikan tugas terlulis, lisan dan tes tertulis

KETERAMPILAN
1. Presentasi
2. Proyek
3. Portofolio

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


PENGAYAAN REMEDIAL
1. Pengayaan diberikn untuk menambah 1. Remedial dapat di berikan kepada
wawasan peserta didik mengenai peserta didik yang capaian
materi pembelajaran yang dapat pembelajaran belum tuntas.
diberikan kepada peserta didik yang 2. Guru memberi semangat kepada
telah tuntas mencapai capaian pserta didik yang belum tuntas.
pembelajaran. 3. Guru akan memberikan tugas kepada
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau peserta didik yang belum tuntas dalm
tidak di tagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang,
dengan peserta didik. bimbingan perorangan,belajar
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian, kelompok,pemanfaatan tutor sebaya
peserta didik yang sudah mencapai bagi peserta didik yang belum
ketuntasan belajar diberi kegiatan mencapai ketuntasan belajar sesuai
pembelajaran pengayaan untuk analisis penilaian.
peluasan atau pedalaman materi

KRIKTERIA PENILAIAN
1. Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
2. Penilaian akhir: Skor nilai 10-100

G. PENILAIAN
Krikteria Krikteria Penilaian
Baik Baik Kurang Tidak
Sekali (4) (3) Baik (2) Baik (1)
Kemampuan menyebutkan beberapa contoh
nyata penerapan pancasila dalam kehidupan
sehari-harinya
Kemampuan menunjukkan penerapan Pancasila
dalam kehidupan sehari- harinya.
Kemampuan menyajikan beberapa contoh nyata
penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari –
harinya.
Keterangan:
Skor minimal : 3
Skor Maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung denga cara:
Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

H. REFLEKSI
REFLEKSI GURU
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran relevan
dengan upaya pencapaian tujuan pembelajaran?
2. Apakah model pembelajaran yang di gunakan
mampu mencapai tujuan pembelajaran?
3. Apakah kegiatan pembelajaran yang di lakukan
dapat mengembangkan kompetensi sikap spiritual
peserta didik?
4. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari
norma-norma ?
5. Apakah pelak sanaan pembelajaran 1 dapat
memberikan semangat kepada peserta didik untuk
lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI PESERTA DIDIK


Pilih Salah Satu Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Saya dapat menyebutkan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila
dalam kehidupan sehari-harinya
Saya dapat menujukkan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari –
harinya
Saya dapat menyajikan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari – harinya

Tugas Penyajian Hasil Pengamatan


Nama Penilai :
Nama Teman Yang dinilai :
Pilih Salah Satu Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Saya dapat menyebutkan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila
dalam kehidupan sehari-harinya
Saya dapat menujukkan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari –
harinya
Saya dapat menyajikan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari – harinya

LAMPIRAN
A. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat diterapkan oleh kita sebagai anggota
keluarga, pelajar, dan bagian dari masyarakat. Bahkan lebih jauh dari pada itu, ketika kalian
sudah bekerja dan memiliki profesi di bidang apapun, nilai-nilai Pancasila harus kita pegang
secara teguh untuk menjalankan kehidupan sebagai manusia dan warga negara Indonesia.
Perilaku yang sesuai dengan Pancasila, dapat kalian lakukan dengan mengembangkan
karakter religious yaitu melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing,
mengembangkan karakter nasionalisme dengan cara menjujnjung tinggi nilai semangat
kebangsaan Indonesia. Patriotism, menjunjung tinggi kecintaan terhadap tanah air dan
mampu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Toleransi dan
berperilaku menghargai orang lain dalam kehidupan sehari-hari de tengah perbedaan yang
ada di lingkungan kalian.

B. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum.

Gotong Royong
Kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada
penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat
dalam pembangunan.

Hak
Sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu,
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat, dan
wewenang menurut hukum.

Kewajiban
Sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, dan tugas menurut hukum
atau segala sesuatu yang menjadi tugas manusia.

Musyawarah
Musyawarah berasal dari kata Syawara yaitu berasal dari Bahasa Arab yang berarti
berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu.Istilah-istilah lain dalam
tata Negara Indonesia dan kehidupan modern tentang musyawarah dikenal dengan sebutan
“syuro”, “rembug desa”, “kerapatan nagari” bahkan “demokrasi”.

Pancasila
Pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: पञ्च
"pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Persatuan
Persatuan berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah. Arti lebih
luasnya, yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai kalangan, ras, budaya, dan
adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi. Kesatuan merupakan hasil dari
persatuan yang telah menjadi utuh.

C. DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/CLHIxauPUFs
https://youtu.be/m1uR6_MHZeM

Anda mungkin juga menyukai