Anda di halaman 1dari 15

YAYASAN DWIJA PRAJA

SMK DWIJA PRAJA


Jalan Sriwijaya No. 9 Telp. / Fax ( 0285 ) 426992 Kota Pekalongan 51119
Website : www.smkdwijaprajapekalongan.sch.id Email : dwijapraja_smk@yahoo.com

MODUL AJAR SEJARAH

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Nama :
SUHARDI, S.Pd
Sekolah :
SMK Dwija Praja Kota Pekalongan
Tahun Pelajaran :
2022/2023
Jenjang SMK :
Fase / Kelas E/X :
Mata Pelajaran :
Sejarah Indonesia
Judul Elemen :
Kerajaan Hindu Budha
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa
kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan
Tujuan Pembelajaran : Melatih keterampilan mengolah informasi sejarah secara
non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi
sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog,
story board, timeline, infografis, videografis, komik, poster,
dan lain-lain
Materi : Pengaruh Agama dan kebudayaan Hindu Budha
di Indonesia
Materi pokok : Teori masuknya Agama Hindu-Budha di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP X 45 Menit
Pertemuan : 2 x Pertemuan

2. Kompetensi Awal
Pada kompetensi awal diharapkan peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu memahami pengaruh berkembangnya agama Hindu – Budha di
Indonesia.
2. telah memiliki pemahaman dasar tentang agama di Indonesia salah satunya adalah
agama Hindu dan Budha.
3. Peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang kepercayaan sebelum adanya agama
Hindu dan Budha.
3. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman , bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
dikembangkan dengan doa yang dilakukan sebelum dan sesudah
pembelajaran dan bersikap jujur dalam mengerjakan soal formatif.
2. Gotong Royong, dikembangkan dengan kegiatan kerja kelompok
3. Bernalar Kritis, dikembangkan dengan memcahkan masalah yang diberikan
guru
4. Kreatif, dikembangkan dengan membuat maind mapping tentang
Perkembangan Agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
disertai diskripsi

4. Sarana dan Prasarana


 Media
a. Video dan LKPD
b. Lembar penilaian
 Alat dan Bahan
a. Sarana : komputer/laptop dan jaringan internet
b. Proyektor / Papan Tulis /Whiteboard
c. Kertas HVS Warna
d. Gambar
e. Lem dan gunting

5. Target Peserta Didik


Peserta didik yang menjadi target adalah Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak
ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

6. Model/Metode Pembelajaran
Pembelajaran : Tatap Muka (Luring)
Model : Projec Based Learning (PJBL)
Metode : Ceramah, Presentasi ,Diskusi, Penugasan, Projek,

7. Materi Ajar
Sumber Buku:
• Hapsari, Ratna. 2021. Sejarah untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Erlangga
• Oktaviana, Sari dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia.
Sumber Internet :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5856368/4-teori-masuknya-hindu-buddha-ke-
nusantara-brahmana-sampai-
waisya#:~:text=Teori%20Brahmana%20menyatakan%20bahwa%20masuknya,Indonesia%
20dibawa%20oleh%20golongan%20Brahman

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5856368/4-teori-masuknya-hindu-buddha-ke-
nusantara-brahmana-sampai-waisya.
B. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :
a. Menjelaskan teori masuknya agama agama dan kebudayan Hindu - Buddh ke
Indonesia
b. Mengidentifikasi teori – teori tentang proses masuknya agama dan kebudayan
Hindu - Buddh ke Indonesia
c. Menyajikan informasi tentang teori – teori tentang proses masuknya agama dan
kebudayan Hindu - Buddh ke Indonesia dengan model wallchart
d. Membandingkan teori – teori masuknya agama dan kebudayan Hindu dan Buddh di
Indonesia dalam dimensi masa lampau , masa kini dan masa yang akan datang.

2. Pemahaman Bermakna
Memahami teori masuknya agama Agama dan kebudayaan Hindu Budha di
Indonesia akan menjadikan peserta didik lebih menghargai perbedaan agama
yang ada di Indonesia, karena memang bangsa Indonesia terdiri dari banyak
suku, ras maupun agama. Untuk itu, kita harus saling menghargai dan
toleransi antar umat beragama.

3. Pertanyaan Pemantik
a. Pernahkah kalian melihat candi , digunakan sebagai apakah candi itu ?
b. Bagaimana perkembangan Agama Hindu / budha di dindonesia?

4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuanke1
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing – masing.
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas (Beriman dan
Bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia )
3. Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapian diri
dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran.
5. Guru memberikan motivasi dengan ice breaking atau pemberian yel – yel SMK
6. Guru menyampaikan topic teori masunya agama dan kebudayaan Hindu Budha di
Indonesia dan tujuan pembelajaran
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti (60 Menit)

Pertanyaan mendasar

 Guru menyampaikan materi tentang teori masuknya agama dan kebudayaan


Hindu Budha di Indonesia dengan pemutaran video pembelajaran dari channel
Asisi youtube.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=cfPY4mmypwM
 Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya berkaitan dengan
penjelasan dan video yang diputarkan ( Critical thinking )

Mendesain Perencanaan
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 3 - 4 peserta didik ( disesuaikan dengan
kondisi sekolah masing masing )
 Guru memberikan penugasan pembuatan Kertas bergambar / wallchart tentang
teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia
(Creativity)
 Peserta didik bergabung dengan kelompok masing masing secara heterogen (
Kebhinekaan Global )
 Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi tentang teori
masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia terkait dengan upaya
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui literasi, penjelasan guru
maupun dari internet (Collaborative)

Menyusun Jadwal
 Guru membimbing Guru membimbing Peserta didik agar menyelesaikan tugas
membuat wallchat / mind mapping sesuai waktu yang disepakati.

Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek


 Secara berkelompok peserta didik mengasosiasikan hasil literasinya dengan
penjelasan dari guru dan mengerjakan penenempelan kertas bergambar / wallchart
yang telah disampaikan guru. (Collaborative)
Kegiatan Penutup ( 15 menit )
 Guru melakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dilakuakan
 Guru memberikan penguatan dengan memberikan pernyataan bahwa dengan belajar
sejarah melalui kerja kelompok , peserta didik diharapkan dapat bekerja sama ,
bergotong royong dan saling menghormati antar teman.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran sudah
dilaksanakan.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup

Pertemuan ke 2

Kegiatan Awal (15 Menit)


1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing – masing.
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas (Beriman dan
Bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia )
3. Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapian diri
dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran.
5. Guru memberikan motivasi dengan ice breaking atau pemberian yel – yel SMK
6. Guru menanyakan hasil kerja wallchart dari pertemuan yang lalu.

Kegiatan Inti (60 Menit)

Menguji Hasil
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok masing masing secara
bergantian (communication)
 Setiap kelompok dapat membandingkan hasil kerjanya dengan kelompok lain
 Kelompok yang telah menyelasaikan hasil kerja,mendapat apresiasi,sedangkan
kelompok yang belum menyelasaikan hasil kerjanya diberi motivasi.
(Mandiri,berpikir kritis/pemberian apresiasi )
Evaluasi pengalaman belajar
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
 Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok yang presentasi
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok wallchat kepada
guru.
Kegiatan Penutup ( 15 menit )
 Guru melakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dilakuakn
 Guru memberikan penguatan dengan memberikan pernyataan bahwa dengan belajar
sejarah melalui materi teori masunya Agama dan kebudayaan Hindu - Budha di
Indonesia , peserta didik diharapkan dapat hidup rukun dan sing menghormati dalam
menjalani kehidupan beragama.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait materi teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup

5. Penilaian

1. Asesmen
Pengetahuan : Penilaian dilakukan dengan assesmen formatif tentang
teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Budha di Indonesia
Sikap : Penilaian dilakukan melalui pengamatan peserta didik
dalam menyelesaikan tugas.
Keterampilan : Berdasarkan hasil kerja wallchat/mind mapping infografis

2. Pengayaan dan Remidial


a. Remidial: Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari materi
dengan tujuan pembelajaran yang belum dicapai
b. Pengayaan: Pemberian materi pada pertemuan selanjutnya sebagai
pengetahuan tambahan

Mengetahui, Pekalongan, Nopember 2022


Kepala SMK Dwija Praja Guru Mata Pelajaran

Sri Yuliani , S.Pd Suhardi, S.Pd


C. Lampiran

1. A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


TUGAS PROYEK

Materi Ajar : Teori masunya agama dan kebudayaan Hindu-Budha


di Indonesia

Nama : ……………………………….
Nomor Absen : ………......................................
Kelas : ………......................................
Kelompok : ………......................................

a. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis Teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu
Budha di Indonesia.
2. Menyajikan informasi terkait teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia

b. Petunjuk Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 - 4 peserta didik
2. Carilah sumber dari buku, artikel, jurnal baik cetak atau online
teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha di
Indonesia.
3. Hasil diskusi dikerjakan pada lembar kerja yang tersedia.
4. Presentasikan hasil projek /diskusi anda di depan kelas

c. Topik Permasalahan
1. Jelaskan teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia Indonesia
2. Identifikasikan alur peristiwa tersebut dari yang terdahulu.
3. Siapa saja tokoh-tokoh dari teori tersebut?
4. Dari teori yang sudah anda temukan, teori manakah yang
paling tepat, jelaskan alasan kelompok anda!

d. Penilaian
1. Kesesuaian dan kelengkapan materi
2. Desain / kerapian projeck
3. Ketepatan waktu
Nama : …………………………..
: ………………………….. ALUR TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
: ………………………….. DAN BUDHA DI INDONESIA
: …………………………..
Kelas : …………………………..
Kelompok : …………………………..
TEORI BRAHMAN

TEORI KESATRIYA

TEORI WAISYA

TEORI ARUS BALIK

TEORI SUDRA
B. Assesmen

Assesmen Formatif

Nama : …….................................
No Absen : ...………………………..
Kelas : …………………………..

1. Sebutkan saluran penyebaran agama hindu budha di Indonesia !


2. Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut!
3. Mengapa masyarakat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha, pada waktu
itu ?
4. Apa pengaruhnya kebudayaan agama Hindu-Buddha bagi masyarakat Indonesia
pada masa sekarang !
5. Mengapa agama Hindu Budha di Indonesia terdapat di daerah tertentu saja coba
jelaskan pendapat kalian !
Kisi-Kisi Penilaian Kognitif: Asesmen Formatif

Level Bentuk
No Indikator Skor
Kogniti Soal
Soal
f
1 Peserta didik dapat menyebutkan saluran C1 Esai 20
penyebaran agama hindu budha di Indonesia
2 Peserta didik dapat Jelaskan kelemahan dan C2 Esai 20
kelebihan masing-masing teori atau pendapat
tersebut
3 Peserta didik dapat menganalisis Masyarakat
C4 Esai 20
Indonesia dapat menerima ajaran Hindu-Buddha
pada masa itu?

4 Peserta didik dapat membedakan pengaruh agama C4 Esai 20


dan kebudayaan Hindu-Buddha bagi masyarakat
Indonesia
5 Peserta didik dapat mengorganisir daerah yang C5 Esai 20
beragama Hindu Budha di Indonesia
Kunci Jawaban Formatif :
1. Saluran penyebaran agama hindu budha di Indonesia
a. Teori Brahmana
b. Teori Kesatriya
c. Teori waisya
d. Teori Arus balik
2. Kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut
a. Teori Brahmana sangat tepat karena kaum brahmana yang menyebarkan agama
b. Teori Kesatriya hanya kalangan raja saja
c. Teori waisya terbatas dengan para pedagang
d. Teori Arus balik bisa menyeluruah di segala kalangan.
3. Mengapa masyarakat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha,karena
masyarakat Indonesia sendiri sudh menganut kepercayaan animesme dan dinamisme
sehingga lebih mudah menerima agama tersebut karena kebudayaannya tidak jauh
berbeda.
4. Pengaruhnya kebudayaan agama Hindu-Buddha bagi masyarakat Indonesia pada masa
sekarang !
Upacara/tradisi di masa Hindu dan Buddha banyak yang bertahan hingga saat ini.
Beberapa upacara atau tradisi yang bertahan hingga saat ini seperti upacara ngaben, tradisi
potong gigi, hari raya Waisak, ataupun wayang.
5. Mengapa agama Hindu Budha di Indonesia terdapat di daerah tertentu saja coba jelaskan
pendapat kalian.
Karena dalam perkembangannya kebudayaan agama hindu budha mengalami pluralisasi
atau peleburan dengan agama islam terutama sehingga mereka mulai meninggalkan agama
lama ke agama yang baru yaitu islam
Lampiran 2
Instrumen penilaian
a. Penilaian ketrampilan
No Aspek yang dinilai Skala Ket
3 2 1
1. Kemampuan menyususn Wallchat/maind
mapping teori masuknya agama dan kebudayaan
Hindu Budha di Indobesai

Rubrik Penilaian ketrampilan


No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Kemampuan membuat 3 : jika mampu menyususun alur teori masuknya


wallchat/maind mapping sesuai agama dan kebudayaan Hindu Budha di
dengan alur teori masuknya Indonesia dengan benar dan lengkap
agama dan kebudayaan hindu 2 : jika kurang lengkap ( lebih dari 50 % )
budha di Indonesia. menyebutkan 3 teori
1 : jika hanya mampu sedikit saja ( kurang dari
50 % ) menyebutkan 2 teory

Kriteria penilaian (Skor)

Nilai = (Jumlah Skor X 100): 3


Keterangan Nilai:
90-100: Sangat Baik
80-90 : Baik
70-80 : Cukup
< 70 : Kurang

b. Instrumen Penilaian sikap


Skala
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Disiplin

2 Bertanggung jawab terhadap tugas – tugas yang


diberikan

RubrikPenilain sikap
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Disiplin dalam  Nilai 3 jika tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
mengumpulkan tugas sesuai batasan waktu yang sudah diberikan
 Nilai 2 jika terlambat mengumpulkan tugas kurang dari
satu minggu
 Nilai 1 jika terlambat mengumpulkan tugas lebih dari
satu minggu
2. Bertanggung jawab  Nilai 3 jika bersungguh – sungguh dalam mengerjakan
terhadap tugas – tugas tugas yang diberikan
yang sudah diberikan  Nilai 2 jika kurang bersungguh – sungguh dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
 Nilai 1 jika tidak bersungguh – sungguh dalam
mengerjakan tugas yang diberikan

Kriteria penilaian (Skor)

Nilai = (Jumlah Skor X 100): 3


Keterangan Nilai:
90-100: Sangat Baik
80-90 : Baik
70-80 : Cukup
< 70 : Kurang

format penilaian
No Nama Kelas Sikap Ketrampilan Produk Keterangan

2. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi Guru Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Guru meminta siswa mengisi 1. Hal apa saja yang kamu pelajari
form refleksi (form di susun) hari ini?
2. Guru mengajukan pertanyaan 2. Silakan diidentifikasi tantangan
pengalaman yang menarik dan dan hambatan dalam belajar
berharga selama murid kalian?
melakukan proses pembelajaran 3. Bagian mana yang menurutmu
bersama guru masih membingungkan?
3. Guru mengecek 4. Apa yang akan kamu lakukan
kembali partisipasi semua siswa untuk memperbaiki
dalam proses pembelajaran kemampuanmu?
5. Apa hal hal ingin kamu pelajari
lebih dalam/ lebih lanjut?
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Teori Masuknya Agama dan kebudayaan


Hindu Budha Indonesia

Proses masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara didukung oleh beragam teori. Sejumlah


teori mengusung latar belakang perdagangan ke nusantara, sebagian lainnya mengemukakan
latar peperangan di India sebagai faktor pendorong.
Penduduk India merintis perdagangan dengan bangsa-bangsa lain di Asia sejak sebelum
Masehi. Perdagangan saat itu menggunakan celah sempit di antara Pegunungan Himalaya, yang
disebut celah Kaibar. Celah Kaibar juga digunakan pedagang luar India untuk keluar masuk
wilayah tersebut.

Perdagangan tersebut diyakini berperan dalam perkembangan peradaban Hindu-Buddha di


India, seperti Sungai Indus, Sungai Brahmaputra, hingga ke nusantara, seperti dikutip dari
Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam oleh Tri
Worosetyaningsih.

Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara :

1. Teori Brahmana

Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke


nusantara dibawa oleh golongan Brahmana yang diundang para penguasa di nusantara. Teori
ini dikemukakan olehs orientalis J.C. Van Leur.
Teori ini menegaskan kembali bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh
golongan Brahmana. Hal ini didukung oleh beberapa prasasti di Indonesia menggunakan
bahasa Sansekerta.
Bahasa dalam kitab suci Weda dan upacara keagamaan merupakan bahasa yang dikuasai oleh
golongan Brahmana. Golongan kasta Brahmana juga memahami ajaran Hindu secara utuh. Di
sisi lain, teori Brahmana tidak menepis kontak penguasa di nusantara dan di India terjadi berkat
hubungan dagang.

2. Teori Ksatria

Teori Ksatria menyatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia
dibawa orang-orang India dari kasta Ksatria. Teori yang dikemukakan Prof. Dr. J.L. Moens ini
berargumen bahwa sekitar abad 4-6 M kerap terjadi peperangan sehingga kasta Ksatria, yang
terdiri dari kaum bangsawan dan prajurit mengalami kekalahan.

Kekalahan sebagian kasta Ksatria dalam peperangan, menurut teori Ksatria, mendorong orang
Ksatria melarikan diri dan mencari daerah baru hingga ke nusantara.

3. Teori Waisya
Teori Waisya menyatakan bahwa golongan Waisya yang punya peran besar dalam menyebarkan
agama dan kebudayaan Hindu-Buddha. Orientalis Prof. Dr. N.J. Krom, pengusung teori Waisya
berpendapat, golongan yang terdiri dari pedagang, petani, dan pemilik tanah tersebut sudah
mengenal agama Hindu-Buddha.

Kedatangan golongan Waisya ke Indonesia, kata Krom, juga memperkenalkan agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha pada rakyat Indonesia di samping berdagang. Golongan ini diyakini
menetap sementara waktu dan tidak jarang juga menetap permanen di nusantara, lalu menikah
dengan penduduk setempat.
4. Teori Arus Balik
Teori Arus Balik dikemukakan oleh peneliti iF.D.K. Bosch. Teori ini menyatakan bahwa
golongan Brahmana semula menyebar ke penjuru dunia melalui jalur yang digunakan
pedagang. Di beberapa tempat, golongan Brahmana berupaya menjalin hubungan dengan
warga lokal dan memperkenalkan ajaran agamanya.

Pada perkembangan selanjutnya, orang-orang dari nusantara sendiri yang datang ke India
untuk mempelajari Hindu-Buddha. Orang-orang nusantara ini lalu kembali ke tanah air
untuk menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha.
Sumber :

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5856368/4-teori-masuknya-hindu-buddha-ke-
nusantara-brahmana-sampai-waisya.

Anda mungkin juga menyukai