Anda di halaman 1dari 12

ELEMEN

PEMAHAMAN KONSEP

Peserta didik mampu menjelaskan dan menganalisis peristiwa sejarah di Indonesia (Hindu-Buddha di
Indonesia) serta memaknai nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan dikontekstualisasikan dalam
kehidupan masa kini.

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun Muhammad Randi Saputra, S.Pd


Nama Institusi SMK Negeri 3 Palembang
Tahun Penyusunan Perangkat
2024
Ajar
Jenjang Sekolah SMK
Kelas X
Alokasi Waktu 8 Pertemuan (24 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik memahami asal-usul nenek moyang serta jalur rempah
 Peserta didik dapat menganalisis manfaat kehidupan awal manusia Indonesia

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bernalar Kritis
Berpikir secara obyektif dan keilmuan berdasarkan data dan fakta dalam memahami masuk dan
berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia
Mandiri
Sadar dan bertanggungjawab dalam kerangka memahami masuk dan berkembangnya Hindu-
Buddha di Indonesia
Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam memahami dan mengkaitkan masuk dan berkembangnya
Hindu-Buddha di Indonesia dengan kehidupan sehari-hari

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana 1. Laptop/ Komputer


2. Handphone
3. Jaringan Internet

Prasarana 1. Google Classroom, Google Meet, Zenius


2. Youtube, PPT, gambar-gambar sejarah
3. Modul, Buku Sejarah Indonesia Kelas X

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Jumlah Peserta : 36 orang peserta didik
Didik

F. MODEL PEMBELAJARAN
 Moda Pembelajaran dengan model Project-Based Learning
KOMPONEN INTI MODUL

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
10.8 Menjelaskan dan menganalisis peristiwa sejarah di Indonesia (masuk dan berkembangnya
Hindu-Buddha) serta memaknai nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik dapat memahami masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia
 Memahami makna dan peninggalan budaya Hindu-Buddha di Indonesia

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia?
2. Apa saja hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di Indonesia?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1-2 (6 X 45 menit)
PENDAHULUAN (40 menit)
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2. Apersepsi : Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengetahuan peserta didik pada materi sebelumnya
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

KEGIATAN INTI (200 menit )


1. Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik:
Teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia
Melalui tayangan gambar lini masa materi dan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, atau dari internet.
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan teori masuk dan berkembangnya Hindu-
Buddha di Indonesia melalui kegiatan belajar untuk mendapatkan informasi dari apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu (mandiri), kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk membentuk profil pelajar
pancasila.
Misalnya :
 Dari mana Hindu-Buddha berasal?
 Bagaimana proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia?
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok.
4. Menyimak, Mendengar dan Mengkomunikasikan
 Guru memberikan pengantar dan penjelasan materi secara garis besar/global
 Setelah membaca peserta didik diberikan tampilan video berjudul teori masuknya
Hindu-Buddha di Indonesia
 Berdasarkan pada artikel dan video tersebut, peserta didik diminta memberikan
kesimpulan mengenai video tersebut
 Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan mengenai sumber - sumber
sejarah tentang teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia
 Peserta didik membuat interpretasi sejarah dari sumber yang didapat dengan
menyimpulkan teori berkaitan dengan teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia
 Peserta didik mempresentasikan hasil yang dibuat dalam bentuk poster yang
menjelaskan teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
1. Membuat simpulan pelajaran
2. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Mempersiapkan untuk materi yang akan datang

PERTEMUAN 3-6 (12 x 45 menit)


PENDAHULUAN (80 menit)
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2. Apersepsi : mengkaji ulang secara singkat tentang materi pada pembelajaran sebelumnya
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
4. Menyiapkan garis besar cakupan dan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

KEGIATAN INTI (400 menit)


1. Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik:
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Melalai ulasan teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia dan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, atau dari internet.
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia melalui
kegiatan belajar untuk mendapatkan informasi dari apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu (mandiri), kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk membentuk profil pelajar pancasila.
Misalnya :
 Apa saja saja keraajaan Hindu-Buddha di Indonesia?
 Bagaimana kehidupan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia?
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok.
4. Menyimak, Mendengar dan Mengkomunikasikan
 Guru memberikan pengantar dan penjelasan materi secara garis besar/global
 Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa
 Peserta didik diminta membaca sebuah artikel jalur kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia
 Setelah membaca peserta didik diberikan tampilan video kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia
 Berdasarkan pada artikel dan video tersebut, peserta didik diminta memberikan
kesimpulan mengenai informasi dan peristiwa apa serta manfaat dari informasi tersebut
 Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan mengenai kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana kerajaan-kerajaan
Hindu-Buddha di Indonesia?
 Peserta didik membuat interpretasi sejarah dari sumber yang didapat dengan
menyimpulkan keterkaitan kebudayaan di Indonesia dengan kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia
 Peserta didik mempresentasikan hasil yang dibuat dalam yang menjelaskan keterkaitan
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

KEGIATAN PENUTUP (60 menit)


1. Membuat simpulan pelajaran
2. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Mempersiapkan untuk materi yang akan datang
PERTEMUAN 7-8 (6 x 45 menit)
PENDAHULUAN (40 menit)
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2. Apersepsi : mengkaji ulang secara singkat tentang materi pada pembelajaran sebelumnya
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
4. Menyiapkan garis besar cakupan dan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

KEGIATAN INTI (200 menit)


1. Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik:
Hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di Indonesia
Melalai ulasan peristiwa sejarah dan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, atau dari internet
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di
Indonesia melalui kegiatan belajar untuk mendapatkan informasi dari apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu (mandiri), kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk membentuk profil pelajar
pancasila
Misalnya :
 Apa saja hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di Indonesia?
 Pada aspek mana saja yang mengalami akulturasi?
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok
4. Menyimak, Mendengar dan Mengkomunikasikan
 Guru memberikan pengantar dan penjelasan materi secara garis besar/global
 Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa
 Peserta didik diminta membaca sebuah artikel hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di
Indonesia
 Setelah membaca peserta didik diberikan tampilan video hasil akulturasi budaya Hindu-
Buddha di Indonesia
 Berdasarkan pada artikel dan video tersebut, peserta didik diminta memberikan
kesimpulan mengenai informasi dan peristiwa apa serta manfaat dari informasi tersebut
 Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan mengenai hasil akulturasi
budaya Hindu-Buddha di Indonesia untuk menjawab pertanyaan “Apa saja hasil
akulturasi budaya Hindu-Buddha di Indonesia?”
 Peserta didik membuat interpretasi sejarah dari sumber yang didapat dengan
menyimpulkan keterkaitan kebudayaan di Indonesia dengan hasil akulturasi budaya
Hindu-Buddha di Indonesia
 Peserta didik mempresentasikan hasil yang dibuat dalam yang menjelaskan keterkaitan
hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha di Indonesia

KEGIATAN PENUTUP (30 menit)


1. Membuat simpulan pelajaran
2. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Mempersiapkan untuk materi yang akan datang

E. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik (Terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
b. Asesmen Diagnostik Kognitif

2. Asesmen Formatif (Terlampir)


a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : Observasi
b. Penugasan : Tertulis
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi. Remidial
diberikan dalam bentuk melaluli tutor sebaya apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
tidak lebih dari 50% jumlah peserta didik di kelas. Bimbingan khusus apabila peserta didik
yang remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang. Pembelajaran dengan model dan metode
yang berbeda apabila peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta
didik di kelas.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.

G. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


1. Sejarah, Buku Guru, Kemendikbudristek, 2023
2. Sejarah, Kelas X, Erlangga, 2023
3. Sejarah, Buku Siswa, Kemendikbudristek, 2023
4. LKS, MGMP Sejarah Kota Semarang, 2023

H. GLOSARIUM
Masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia agama Hindu dan Buddha pada
awalnya berkembang di India. Setelah itu, barulah menyebar ke negara-negara di dunia, termasuk
Indonesia. Masuknya Hindu dan Buddha di nusantara dimulai pada awal masehi, melalui jalur
perdagangan. Hal ini dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang sangat srategis dalam bidang
pelayaran dan perdagangan. Melalui hubungan perdagangan, muncul pengaruh bagi kedua belah
pihak dan terjadilah akulturasi kebudayaan. Candi Hindu maupun Buddha pada dasarnya
merupakan perwujudan akulturasi budaya lokal dengan budaya India. Masuknya agama Hindu
dan Buddha di Indonesia kemudian memunculkan pembaruan besar. Misalnya berakhirnya
zaman prasejarah Indonesia dan perubahan dari kepercayaan kuno (animisme dan dinamisme)
menjadi kehidupan beragama yang memuja Tuhan dengan kitab suci. Kebudayaan Hindu dengan
mudah diterima rakyat nusantara karena adanya persamaan kebudayaan Hindu dengan
kebudayaan nusantara.

I. DAFTAR PUSTAKA
Oktafiana, Sari. 2023. Sejarah : Buku Guru. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbudristek.
Oktafiana, Sari. 2023. Sejarah : Buku Siswa. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbudristek.
J. REFLEKSI
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan
kalian ketika mengerjakan materi pembelajaran ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Informasi yang akan digali Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selama belajar dari
rumah?
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah?
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Topik Pertanyaan Jawaban / Tindak lanjut


skor
Hindu-Buddha 1. Ada tiga teori tentang E / 50 Berdasarkan hasil
pembawa dan pengimbang diagnosis penilaian, siswa
kebudayaan India di akan dibagi menjadi 3
Indonesia, yaitu…. kelompok.
A. Arab, Persia, dan - Siswa dengan rata- rata
Brahmana kelas akan diajar oleh guru
B. Kstaria, waisya, dan kelas.
Gujarat - Siswa 1 semester di
C. Cina, waisya, dan bawah rata- rata,
Brahmana mendapatkan pelajaran
D. Ksatria, Persia, dan tambahan dari guru kelas.
Brahmana - Siswa 2 semester di
E. Ksatria, waisya, dan bawah rata- rata, akan
Brahmana dititipkan ke guru kelas di
bawah atau membuat
2. Perang saudara di kerajaan B/50 kelompok belajar yang
Majapahit yang terjadi didampingi orang tua,
setelah berakhirnya anggota keluarga atau
kekuasaan raja Hayam pendamping lain yang
Wuruk dikenal relevan
dengan nama perang….
A. Bubat
B. Paregreg
C. Lasem
D. Ranggalawe
E. Sora

F. Asesmen Formatif (Proses Pembelajaran)


 Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
PERTEMUAN 1 - 8
KELAS : X..... SEM / TAPEL : 2 / 2023 - 2024
MAPEL : SEJARAH WAKTU : ..............................
MATERI : ……………………………….
Aspek Perilaku yang
Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
M Kr BK TJ
1
2
3
dst

Keterangan :
• M : Mandiri
• Kr : Kreatif
• BK : Bernalar Kritis
• TJ : Tanggung jawab

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penugasan
Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik.
LEMBAR KERJA PENUGASAN

PENUGASAN 1
Lengkapi Peta di bawah ini dengan :
1. Nama kerajaan
2. Letak kerajaan

PETA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA


INSTRUMEN PENILAIAN

LK Penugasan 1
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Relevansi
2 Kemampuan mengidentifikasi
3 Penjelasan / Ulasan
4 Penguasaan materi
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Skor yg didapat = jumlah dari skor tiap nomor : 4

Anda mungkin juga menyukai