(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di
Indonesia.
2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia.
4. Melakukan diskusi kelompok tentang teori-teori masuk dan berkembangnya agama
Hindu-Buddha di Indonesia.
5. Meyajikan hasil diskusi kelompok tentang teori-teori masuk dan berkembangnya
agama Hindu-Buddha di Indonesia
C. Materi Pembelajaran:
Teori masuknya Agama Hindu dan Buddha di Indonesia
1. Teori Waisya
2. Teori Ksatria
3. Teori Brahmana
4. Teori Arus balik
5. Teori Sudra
D. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Sceincetifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentase, Tanya jawab, dan Penugasan
F. Sumber Belajar
1. Hapsari, Ratna. 2013. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
2. Hugiono,dkk.1987.Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Bina Aksara
3. Ririn Darini, dkk. 2016. Buku Siswa Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten :
Cempaka Putih
4. Mustopo, M. Habib.2004.Sejarah Untuk kelas X1 SMA. Jakarta: Yudistira
5. Badrika, I Wayan. 2005.Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Jilid 1.
Jakarta:Erlangga
6. https://hapbiker.wordpress.com/2007/11/27/Teori-Teori-masuknya-agama-hindu-dan-
buddha-di-Indonesia/.
b. Bentuk Instrumen
1) Penilaian Pengetahuan
a) Bentuk : Test Tertulis
b) Instrumen : Soal Uraian dan Soal Objektif
2) Penilaian Ketrampilan
a) Bentuk : Lembar Pengamatan Diskusi dan Presentasi
b) Instrumen : Skala Nilai Observasi
c) Portofolio : Kumpulan tugas siswa
3) Penilaian sikap
a) Bentuk : lembar pengamatan sikap
b) Instrumen : skala dan nilai sikap
Teori Ksatria. Teori ini juga disebut teori prajurit atau kolonisasi yang dikemukakan
CC. Berg dan FDK. Bosch. FDK. Bosch menggunakan istilah hipotesa ksatria.
Menurut teori ini, peran utama masuknya budaya India ke Indonesia adalah ksatria.
Hal ini disebabkan di India terjadi kekacauan politik yaitu perang brahmana dengan
ksatria, para ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka mendirikan
kerajaan dan menyebarkan agama Hindu. Pendukung teori ini kebanyakan sejarawan
India, terutama Majumdar dan Nehru. Hipotesis ksatria banyak mengandung
kelemahan yaitu tidak adanya bukti kolonisasi baik di India maupun di Indonesia.
Kedudukan kaum ksatria dalam struktur masyarakat Hindu tidak memungkinkan
menguasai masalah agama Hindu dan tidak nampak pemindahan unsur masyarakat
India (sistem kasta, bentuk rumah, pergaulan dan sebagainya). Tidak mungkin para
pelarian mendapat kedudukan sebagai raja di tempat yang baru.
Teori Waisya. Teori ini dikemukakan NJ. Krom dan Mookerjee yang berpendapat;
orang India tiba ke Asia tenggara pada umumnya dan khususnya Indonesia karena
berdagang. Pelayaran perdagangan saat itu masih tergantung sistem angin muson.
Sehingga pedagang India terpaksa tinggal di Indonesia selama beberapa saat untuk
menanti bergantinya arah angin. Mereka banyak menikah dengan penduduk setempat.
Keturunan dan keluarga pedagang ini merupakan awal penerimaan pengaruh India.
Tampaknya teori ini mengambil perbandingan proses penyiaran Islam yang juga
dibawa pedagang. Teori ini juga dibantah ahli lain, karena tidak setiap orang boleh
menyentuh kitab Weda. Ajaran Hindu milik kaum brahmana dan hanya mereka yang
memahami kitab Weda.
Teori Brahmana. Teori ini dikemukakan JC. Van Leur, FDK. Bosch dan OW.
Wolters yang berpendapat bahwa orang yang ahli agama Hindu adalah brahmana.
Orang Indonesia/ kepala suku aktif mendatangkan brahmana untuk mengadakan
upacara abhiseka secara Hindu, sehingga kepala suku menjadi maharaja. Dalam
perkembangannya, para brahmana akhirnya menjadi purohito (penasehat raja). Teori
ini tampaknya dianggap lebih mendekati kebenaran karena agama Hindu bersifat
tertutup, dimana hanya diketahui kalangan brahmana. Prasasti yang ditemukan
berbahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Candi yang ada di Indonesia banyak
ditemukan arca Agastya. Disamping itu brahmana di Indonesia berkaitan dengan
upacara Vratyastoma dan abhiseka.
Teori Arus Balik/ Nasional. Teori arus balik atau disebut teori nasional ini muncul
dikemukakan JC. Van Leur, dimana sebagai dasar berpikir adalah hubungan antara
dunia maritim dengan perdagangan. Hubungan dagang Indonesia dengan India yang
meningkat diikuti brahmana untuk menyebarkan agama Hindu dan Budha. Orang-
orang Indonesia yang tertarik ajaran itu, mengirimkan kaum terpelajar ke India untuk
berziarah dan menuntut ilmu. Setelah cukup lama, mereka kembali ke Indonesia dan
ikut menyebarkan agama Hindu- Budha dengan menggunakan bahasa sendiri. Dengan
demikian ajaran agama lebih cepat diterima bangsa Indonesia.
Teori Sudra. Teori ini dikemukakan oleh van Faber. Teori ini menjelaskan bahwa di
India terjadi banyak peperangan, akhirnya para budak bermigrasi ke wilayah Indonesia
dan terjadi perkawinan campuran dengan masyarakat pribumi.
Dari kelimateori tersebut hanya teori brahmanalah yang dianggap sesuai dengan bukti-
bukti yang ada Bukti-bukti tersebut diantaranya:
1. Agama hindu bukanlah agama yang demokkratis karena urusan keagamaan
menjadi monopoli brahmana, sehingga hanya golongan brahmana yang berhak
dan mampu menyiarkan agama hindu
2. Prasasti indonesia yang pertama berbahasa sansekerta sedangkan di india
sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan.
Jadi kaum brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa
tersebut.
Berdasarkan beberapa teori tersebut, para ahli sejarah membuat dua bentuk kemungkinan
tentang Proses masuknya agama dan budaya Hindu Budha di Indonesia, yaitu :
Bangsa Indonesia bersifat pasif. Hal ini memberikan pengertian bahwa masyarakat
Indonesia hanya sekedar menerima budaya dari India. Dengan demikian akan
menimbulkan kesan bila telah terjadi penjajahan / kolonisasi yang dilakukan bangsa
India baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bangsa Indonesia bersifat aktif. Hal ini memberikan pengertian bahwa masyarakat
Indonesia sendiri ikut aktif dalam membawa dan menyebarkan agama dan budaya
Hindu Budha di nusantara. Salah satu cara yaitu mengundang para brahmana dari India
untuk memperkenalkan agama dan budayanya di Indonesia.
Bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Hindu, masuk dan berkembang pula
agama Budha di Indonesia. Dalam penyebaran agama Budha, dikenal misi penyiaran agama
yang disebut Dharmadhuta. Masuknya agama Budha diperkirakan pada abad 2 Masehi. Hal ini
didukung adanya bukti penemuan arca Budha dari perunggu di daerah Sempaga (Sulsel) yang
menggunakan langgam seni arca Amarawati (India selatan). Patung sejenis juga ditemukan di
daerah Bukit Siguntang (Sumsel) yang memperlihatkan langgam seni arca Gandhara (India
utara). Agama Budha yang berkembang di Indonesia sebagian besar beraliran Budha
Mahayana. Perkembangan agama Budha mencapai masa puncak jaman kerajaan Sriwijaya.
Pengaruh Masuknya Ajaran Hindu-Budha di Indonesia
Masuknya pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Budha dari india telah mengubah dan
menambah khasanah budaya Indonesia dalam beberapa aspek kehidupan.
a. Agama
Ketika memasuki zaman sejarah, masyarakat indonesia menganut kepercayaan animisme.
Masyarakat mulai menerima kepercayaan baru, yaitu agama Hindu-Budha sejak berinteraksi
dengan orang-orang India. Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan
keagamaan, misalnya dalam hal tata cara krama, upacara-upacara pemujaan dan bentuk tempat
peribadatan.
b. Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalakan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini
kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala
suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh karena itu lahir
kerajaan-kerajaan seperti kutai, tarumanegara dan sriwijaya.
c. Arsitektur
Salah satu tradsi megalitikum adalah punden berudak-undak. Tradisi tersebut berpadu dengan
budaya India yang mengilhami perbuatan bangunan candi. Jika kita memperhatikan candi
borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya beberbentuk limas yang berundak-undak. Hal ini
menjadi bukti adanya paduan budaya india-Indonesia.
d. Bahasa
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia meninggalkan beberapa prasasti besar berhuruf
pallawa dan berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini,
bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa sanskerta itu. Kalimat atau kata-kata bahasa
Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa sanskerta yaitu Pancasila, Dasa Dharma,
Kartika Eka Paksi, Parasamya Purnakarya Nugraha, dsb.
e. Sastra
Berkembangnya pengaruh India di Indonesia membawa kemajuan besar dalam bidang sastra.
Karya sastra terkenal yang mereka bawa adalah kitab Ramayan dan Mahabarata. Adnya kitab-
kitab itu memacu para pujangga Indonesia untuk menghasilkan karya sendiri. Karya-karya
sastra yang muncul di Indonesia:
1. Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa
2. Sotasoma, karya Mpu Tantular, dan
3. Negarakertagama, karya Mpu Prapanca
Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan:
Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester : X/1
Bentuk Soal : Uraian
Jumlah Soal : 5 butir
No.
Tujuan Pembelajaran Indikator
Soal
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan 1. Menjelaskan teori-teori masuk dan 1
berkembangnya agama Hindu di berkembangnya agama Hindu-Buddha 2
Indonesia. di Indonesia. 3
2. Menganalisis peranan bangsa 2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia
4
Indonesia terhadap proses masuknya terhadap proses masuknya agama
agama hindu-buddha di Indonesia. hindu-buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan 3. Menganalisis pengaruh masuk dan
berkembangnya agama Hindu- berkembangnya agama Hindu-Buddha 5
Buddha terhadap bangsa Indonesia. terhadap bangsa Indonesia.
SOAL OBJEKTIF
1. Pada awal mulanya, agama dan kebudayaan Hindu...
a. Tumbuh dan berkembang di wilayah lembah sungai gangga
b. Merupakan pencampuran antara kebudayaan orang-orang Arya dan bangsa
Dravida
c. Dibawa oleh bangsa Dravida dari Asia tengah ke daerah Hindustan
d. Dianut oleh bangsa Arya yang berasal dari Asia Tengah
e. Dikembangkan oleh kaum Brahmana di daerah Hindustan
2. Orang-orang yang dianggap berada di luar kasta dalam agama dan kebudayaan Hindu
disebut...
a. Brahmana
b. Paria
c. Sudra
d. Waisya
e. Ksatria
3. Periode antara tahun 500 SM sampai 300 M disebut zaman Budha karena pada periode
ini...
a. Pemimpin kaum Brahmana mencapai pencarahan sempurna melalui yoga dan
semadhi
b. Muncul sebuah tafsiran baru terhadap Weda oleh seorang yang dianggap
mencapai pencarahan sejati
c. Pangeran Siddharta menyatakan diri keluar dari agama dan kebudayaan Hindu
d. Pangeran Siddharta mendapat pencerahan di pohon Bodhi
e. Pengaruh Hindu di India perlahan-lahan luntur oleh munculnya agama Budha
4. Berkembangnya pengaruh dan kebudayaan India ini dilakukan oleh bangsa Indonesia
sendiri. Pendapat ini dikemukakan oleh Teori...
a. Ksatria
b. Waisya
c. Arus Balik
d. Brahmana
e. Sudra
5. Diantara beberapa teori dan hipotesa para ahli tentang masuknya pengaruh Hindu ke
Indonesia, teori yang paling mendekati kebenaran adalah Teori...
a. Sudra
b. Brahmana
c. Ksatria
d. Arus Balik
e. Waisaya
6. Agama Buddha diperkirakan masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke 5 M. Ajaran
Budha yang paling banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah
dari aliran...
a. Mahayana
b. Syiwa-Buddha
c. Hinayana
d. Tantrayana
e. Wisnu-Buddha
7. Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum datangnya agama Hindu-
Budha adalah...
a. Totemisme dan panteisme
b. Politeisme dan monoteisme
c. Animisme dan dinamisme
d. Panteisme dan ateisme
e. Artheisme dan politeisme
8. Masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha membawa banyak
perubahan bagi kehidupan masyarakat Indonesia.pengaruh yang terbesar terhadap
peradaban bangsa adalah dikenalnya...
a. Sistem pemerintahan dan kerajaan
b. Tradisi aksara
c. Cara pembuatan relief candi
d. Arsitektur banguan candi
e. Sistem pelapisan sosial
9. Pengaruh Hindu-Budha terhadap bangsa Indonesia dalam bidang aksara adalah dalam
bentuk huruf...
a. Pallawa
b. Kawi
c. Jawa Kuno
d. Bali
e. Latin
10. Lahirnya epos Ramayana dan Mahabarata merupakan perwujudan lebih lanjut dari
pengaruh Hindu-Budha dalam bidang...
a. Politik
b. Aksara
c. Arsitektur
d. Pemerintahan
e. Agama
SOAL ESSAY
Kerjakan Soal-soal dibawah ini :
No. Soal
1. Jelaskanlah teori Brahmana !
2. Jelaskanlah teori Ksatria !
3. Jelaskanlah teori Waisya !
4 Coba analisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia !
5 Coba analisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia !
B. Skor Essay
No. Soal Skor Maksimal
1 20
2 20
3 15
4 15
5 30
Jml Skor Maksimal 100
NA : Nilai Akhir
NA = 100 + 100
= 200 : 2
= 100
Lampiran 3
Penilaian Keterampilan:
RUBRIK OBSERVASI I
KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas / Semester : X /1 Waktu Pengamatan :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan
diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk
membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif
mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan
atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 0 – 100
91 – 100 = Amat Baik 75 – 80 = Cukup
81 – 90 = Baik 0 – 74 = Kurang
Lampiran 5
Penilaian Keterampilan
Penilaian untuk membuat kliping tentang hasil kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia beserta
keterangan dari gambar tersebut, untuk dikumpulkan minggu depan min 10 gambar!
Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
Keterangan:
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Instrumen Penilaian gotong royong
Gotong royong adlaah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan
saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas
Nama siswa Instrumen Skor 1-4 kett
Aktif dalam kerja kelompok
Tidak mendahulukan
kepentingan pribadi
Keterangan:
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Lembar Kerja Peserta Didik
No. 01.01
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok :
Sub Materi Pokok :
Kelas : ………
Kelompok : ………
Untuk Kelompok I Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di
Indonesia.
2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia.
Selamat bekerja!
Lembar Kerja Peserta Didik
No. 01.02
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok :
Sub Materi Pokok :
Kelas : ………
Kelompok : ………
Untuk Kelompok II
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di
Indonesia.
2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia.
Selamat bekerja!
Lembar Kerja Peserta Didik
No. 01.03
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok :
Sub Materi Pokok :
Kelas : ………
Kelompok : ………
Untuk Kelompok III
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di
Indonesia.
2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia.
2. Menganalisis peranan bangsa Indonesia terhadap proses masuknya agama hindu-
buddha di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha terhadap
bangsa Indonesia.