Anda di halaman 1dari 17

1.

      Jelaskan latar belakang perkembangan agama Hindu dan Buddha di Indonesia!

Jawab :

Pembawa agama-agama Buddha melalui misi penyiaran yang disebut Dharma


Duta, sedangkan pembawa agama Hindu ke Indonesia antara lain golongan Ksatria,
Brahmana, Sudra dan Waisya. Agama Buddha kemudian cepat menyebar dan berkembang
karena dalam penyebarannya Buddha menggunakan bahasa Parkrit (bahasa rakyat sehari-
hari) bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti kaum Brahmana. Adapun pendapat
lain yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia bersikap pasif dan hanya menerima saja
pengaruh budaya yang datang dari India. Menurut pendapat para ahli yang mendukung
pendapat ini, pengaruh budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonisasi, baik secara
langsung maupun tidak langsung dari bangsa India. Berbagai alasan inilah yang menjadi
faktor dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,3.
Diakses : 11 – September 2013

2.      Sebutkan beberapa perbedaan antara agama Hindu dan Buddha!

Jawab :

a.       Agama Hindu tumbuh di India sekitar tahun 1500 SM, sedangkan Agama Buddha pertama
kali tumbuh di India bagian timur laut sekitar tahun 500 SM.

b.      Agama Hindu mengenal sistem kasta, terdiri dari :


-          Brahmana : Pendeta
-          Ksatria : Raja, Bangsawan
-          Waisya : Petani, pedagang, peternak
-          Sudra : Pekerja, pelayan
-          Paria : Pengemis, gelandangan
Sedangkan Agama Buddha bersifat non eksklusif, artinya agama Buddha bisa diterima siapa
saja dan tidak mengenal pembagian masyarakat atau kasta. Agama Buddha juga tidak
mengenal perbedaan hak antara wanita dan pria.

c.       Perbedaan Kitab


Agama Hindu mengenal kitab Veda. Kitab Veda dibagi menjadi :
-          Reg Veda : Kitb tertua dan tertulis diantara tahun 1500 – 900 SM
-          Yajur Veda : Pedoman pengorbanan
-          Sama Veda : Pedoman Zikir dan puji-pujian
-          Artharva Veda : Kumpulan mantra – mantra gaib
Agama Buddha mengenal kitab Tripitaka, terdiri dari 3 tulisan, yaitu :
-          Sutta (Suttanata) Pitaka
-          Vinaya Pitaka
-          Abhidharma Pitaka

d.      Agama Hindu mengenal Tri Murti, yang merupakan 3 dewa utama, yaitu :
-          Brahma (dewa pencipta)
-          Wisnu (dewa pemelihara)
-          Syiwa (dewa perusak)
Agama Buddha mengenal 2 aliran, yaitu :
-          Hinayana
-          Mahayana

e.       Penganut agama Hindu lebih banyak menggunakan bahasa Sansekerta, sedangkan penganut
Agama Buddha lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,4 – 5
Diakses : 11 – September 2013

3.      Jelaskan pokok ajaran agama Buddha aliran Hinayana dan aliran Mahayana?

Jawab :
-          Aliran Hinayana mengajarkan bahwa untuk mencapai nirwana sangat tergantung pada usaha
diri melakukan meditasi.
-          Aliran Mahayana mengajarkan bahwa untuk mencapai nirwana , setiap orang harus
mengembangkan kebijaksanaan dan sifat belas kasih.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,4
Diakses : 11 – September 2013

4.      Mengapa Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia?

Jawab :

Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia karena terjalinnya


hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara Asia di sekitarnya terutama
India. Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewati India dan Cina adalah Selat Malaka,
sedangkan Indonesia terletak di jalur posisi silang dua benua dan dua samudera serta berada
dekat dengan selat malaka, sehingga Indonesia sering dikunjungi bangsa-bangsa asing (India,
Cina, Arab, dan Persia). Kesempatan Indonesia untuk melakukan aktivitas perdagangan
itulah menyebabkan terjadinya percampuran budaya. Proses masuknya agama Buddha ke
Indonesia ada yang melalui pendeta agama (biksu) Buddha. Para biksu itu pergi ke seluruh
dunia melalui jalur perdagangan. Sedangkan pada Agama Hindu, para Brahmana tidak wajib
menyebarkan agama Hindu. Agama Hindu pada dasarnya bukanlah agama untuk umum.
Pedalaman agama tersebut hanya mungkin dilakukan oleh golongan Brahmana. Selain itu,
alasan lain bahwa bangsa Indonesia sendirilah yang berperan aktif menyebabkan pengaruh
Hindu-Buddha di Indonesia. Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa sudah sejak lama
bangsa Indonesia menjelajahi lautan untuk berdagang.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,6 – 7
Diakses : 11 – September 2013
5.      Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat Indonesia!

Jawab :

a.       Bidang agama : Sebelum masuk pengaruh Indra, kepercayaannya bersifat aninisme dan
dinanisme. Kemudian agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan kebudayaan Indonesia.
Buktinya terdapat banyak upacara keagamaan Hindu-Buddha di Indonesia

b.      Bidang politik dan pemerintahan : Terlihat jelas pada lahirnya kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia

c.       Bidang pendidikan : Agama Hindu-Buddha menjadi cikal bakal lahirnya lembaga-lembaga
pendidikan di Indonesia

d.      Bidang Sastra dan Bahasa : Pada awalnya orang-orang Indonesia hanya mengenal bahasa
Sansekerta dan Pallawa. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha ada karya sastra berupa :
Arjuwiwaha, Bharatayudha, Gatotkaca Sraya, dan lain-lain

e.       Bidang Seni dan Tari : Dari relief di candi Borobudur dan Prambanan memperlihatkan tarian
yang berkembang hingga sekarang ini. Bentuknya berupa tarian perong, tawung, dan lain-lain

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,6 – 7
Diakses : 11 – September 2013

6.      Deskripsikan mengenai kehidupan Budaya dan Agama di Kerajaan Kutai!

Jawab :

Kerajaan Kutai sudah dipengaruhi oleh kebudayaan India di tandai dengan


adanya golongan – golongan seperti golongan istana, Brahmana, dan Ksatria. Golangan
istana, Brahmana dan Ksatria menganut agama Hindu, sedangkan masyarakat umumnya
masih menjalani adat istiadat dan kepercayaan asli mereka. Perubahan terpenting adalah
timbulnya suatu sistem pemerintah yang dipimpin oleh raja. Sebelumnya kepala suku adalah
pemimpin. Kerajaan Kutai menerima budaya asing dan menyesuaikan dengan budaya sendiri.
Kerajaan Kutai memiliki kebiasaan mendirikan tugu batu yang disebut menhir untuk memuja
roh nenek moyang. Kebudayaan India, mendirikan tugu baru (yupa) untuk meletakkan
korban bakaran. Raja Aswawarman adalah raja pertama kerajaan Kutai yang memeluk agama
Hindu.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 8
Diakses : 11 – September 2013

7.      Siapa sajakah yang pernah memerintah Kerajaan Kutai?

Jawab :

a.       Raja Kudungga


Raja Kudungga adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Kutai. Jika dilihat dari
namanya yang masih menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa
pemerintahan Kudungga pengaruh agama Hindu baru masuk ke wilayahnya (belum terlalu
kuat). Raja Kudungga dulunya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya pengaruh
Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi Kerajaan dan mengangkat dirinya
sebagai raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun temurun,
b.      Raja Aswawarman
Raja Aswawarman adalah putra dari Kudungga. Aswawarman disebut sebagai seorang raja
yang cakap dan kuat. Aswawarman pulalah yang memiliki jasa paling besar atas perluasan
wilayah Kerajaan Kutai. Perluasan wilayah dilakukan dengan upacara Asmawedha, yaitu
upacara pelepasan kuda untuk menentukan batas wilayah kerajaan. Aswawarman adalah
pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsekerta (pembentuk keluarga)
c.       Raja Mulawarman
Mulawarman merupakan putra dari Raja Aswawarman dan cucu dari Kudungga. Raja
Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, rakyat
Kutai hidup aman dan sejahtera. Pada prasasti Yupa, Mulawarman disebut sebagai raja yang
dermawan karena telah memberikan sedekah berupa 20 ribu ekor sapi kepada para brahmana.
d.      Raja Dharma Setia
Kerajaan Kutai runtuh pada masa pemerintahan Raja Dharma Setia. Dharma Setia sendiri
terbunuh dalam peperangan melawan Aji Pangeran Anum Panji mendapat dari Kesultanan
Islam Kutai Kartanegara. Terbunuhnya Raja Dharma Setia menandakan berakhirnya
Kerajaan Kutai sekaligus menjadikan Dharma Setia sebagai raja terakhir Kerajaan Kutai.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007,8
Diakses : 11 – September 2013

8.      Jelaskan Kronologi berdirinya Kerajaan Singasari?

Jawab :

Kerajaan Singasari (1222 M – 1293 M) adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur


yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi Kerajaan ini sekarang diperkirakan
berada di daerah Singosari, Kabupaten Malang, dan merupakan cikal bakal berdirinya
Kerajaan Majapahit (1293 M – awal abad ke 6M). Nama resmi Kerajaan Singasari sendiri
sesungguhnya ialah kerajaan Tumapel. Menurut Kitab Nagarakretagama, ketika pertama kali
didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. Seperti yang ditulis pula
pada Prasasti Kudadu.

Menurut Kitab Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan


Kerajaan Kediri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara jabatan camat jaman sekarang).
Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh
pengawalnya sendiri, yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken
Arok juga mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian
berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kediri. Pada tahun 1222 terjadi
perseteruan antara Kertajaya (Raja Kediri) melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu
menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi Raja Pertama
Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kerajaan Kediri meletus
di desa Gantar yang dimenangkan oleh pihak Tumapel dibawah pimpinan Ken Arok.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 19 – 21
Diakses : 11 – September 2013

9.      Jelaskan teori masuknya agama Hindu – Buddha di Indonesia

Jawab :

a.       Teori Brahmana (J.C.Vanleur) yaitu para Brahmana India datang ke Indonesia atas undangan
para kepala suku setempat. Kaum Brahmana inilah yang kemudian menyebarluaskan ajaran
agama dan budaya India di Indonesia. Budaya yang mereka perkenalkan adalah budaya
Golangan Brahmana.
b.      Teori Ksatria (F.D.K.Bosch) yaitu raja – raja India datang menyerang dan mengalahkan suku
– suku di Indonesia
c.       Teori Waisya (N.J. Krom) yaitu pengaruh Hindu Buddha dibawa dan disebarkan oleh para
pedagang India yang singgah di kota – kota Indonesia. Tidak hanya itu, para pedagang India
juga berasimilasi dengan penduduk setempat.
d.      Teori Sudra menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra
dengan tujuan mengubah kehidupan mereka sebab di India mereka adalah buruh dan budak.
e.       Teori Campuran, teori ini beranggapan bahwa semua kasta bersama – sama menyebar agama
dan kebudayaan sesuai dengan peran masing – masing.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 6 – 7
Diakses : 11 – September 2013

10.  Jelaskan masa awal perkembangan agama Isalam di Indonesia!

Jawab:
Agama islam masuk melalui para pedagang dari India dan Arab. Karena faktor- faktor
tertentu yang membuat masyarakat tertarik dengan Islam dan semangat para penganut Islam
untuk terus menyebarkan Islam maka agama ini dengan mudah menyebar ke seluruh
Indonesia.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 35.
Diakses : 29 – September 2013

11.  Ceritakanlah dengan singkat proses munculnya agama Islam di Indonesia!

Jawab: Kapan tepatnya agama Islam mulai masuk ke Indonesia tidak diketahui . namun ada
pendapat yang mengatakan bahwa agama Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13M,
karena pada abad tersebut muncul kerajaan Samudra Pasai yang bercorak Islam. Menurut
Snouck Horgronje, Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dari Gujarat,
India.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 37.
Diakses : 29 – September 2013

12.  Bagaimana pedagang Arab dan Gujarat menyebar Islam di Indonesia?

Jawab:

a.       Pedagang Gujarat (India), selain berdagang mereka aktif mengajarkan agama dan
kebudayaan Islam kepada setiap masyarakat yang mereka jumpai.
b.      Pedagang Arab, mereka datang ke Indonesia sejak masa kerajaan Sriwijaya dan menguasai
jalur pelayaran perdagangan wilayah Indonesia bagian barat.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 41.
Diakses : 29 – September 2013
13.  Jelaskan peranan para wali dalam menyebarkan agama Islam!

Jawab:

Para wali bertindak sebagai juru dakwah, penyebar, dan perintis agama Islam sehingga
mereka memiliki banyak pengikut dan sangat dihormati oleh para pengikutnya.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 39.
Diakses : 29 – September 2013

14.  Uraikan bagaimana taktik Portugis untuk menguasai Ternate dan Tidore?

Jawab:

Bangsa Portugis mendirikan benteng bernama Sao Paolo untuk melindungi kerajaan Ternate
dari serangan kerajaan Tidore, namun hal itu hanyalah sebuah taktik agar dapat bertahan dan
menguasai Ternate. Kemudian bangsa Portugis membunuh Sultan Hairun yang berkuasa di
kerajaan Ternate dengan cara mengundangnya ke benteng lalu membunuhnya.

Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 44-45.
Diakses : 29 – September 2013

15.  Mengapa agama Islam relatif mudah di terima masyarakat Indonesia?

Jawab:

a.       Agama Islam Bersifat terbuka.


b.      Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta.
c.       Agama Islam disebarkan secara damai.
d.      Sifat bangsa Indonesia yang terbuka.
e.       Upacara-upacara keagamaan dalam Islam sederhana.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 44.
Diakses : 29 – September 2013

16.  Mengapa Negara-negara Eropa ingin menguasai daerah-daerah baru?

Jawab:

Karena mereka ingin mengklain daerah tersebut sebagai milik mereka dan mengambil
rempah-rempahnya.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 44.
Diakses : 29 – September 2013

17.  Apa yang dimaksud dengan hak oktrooi?

Jawab:

Hak Oktrooi adalah hak untuk melakukan pelayaran ke Hindia Timur tanpa ada pihak lain
yang boleh melakukan hal yang sama. Sumber:

Sumber :
www.nederlandsindie.com/hak-oktrooi-voc/
Diakses : 29 – September 2013

18.  Uraikan mengenai system pemerintahan Belanda di Indonesia?


Jawab:

Belanda menerapkan system tanam paksa dan kerja rodi. System tanam paksa mengharuskan
rakyat Indonesia menyerahkan hasil buminya kepada VOC, sedangkan kerja rodi yaitu rakyat
Indonesia diharuskan membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 60-62.
Diakses : 29 – September 2013

19.  Uraikan mengenai komersialisasi, moneterisasi, dan industrialisasi?

Jawab:

a.       Komersialisasi adalah sebuah proses dimana pemasar melakukan produksi skala penuh,
menetapkan harga dan membangun jaringan distribusi, dan membuat rencana promosi akhir.
b.      Moneterisasi adalah proses mengatur persediaan uang sebuah Negara untuk mencapai tujuan
tertentu.
c.       Industrialisasi adalah bagian dari proses moderenisasi dimana perubahan social dan
perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.

Sumber:
www://kamusbisnis.com Diakses : 29 – September 2013

20.  Jelaskan pengaruh kebusayaan barat terhadap kebudayaan Indonesia!

Jawab:

Pengaruh kebudayaan barat antara lain pada tata bahasa yaitu bangsa Indonesia sudah
memperlajari bahasa Belanda, dan tata cara pergaulan serta etika berpakaian ala Eropa yang
dirasakan sebagian kecil masyarakat Indonesia.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 72-73.
Diakses : 29 – September 2013

21.  Bagaimana perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa kolonial Belanda?

Jawab:

Pendirian sekolah pertama yaitu OSVIA untuk mendidik kaum pribumi calon birokrat dan
kalangan atas, didirikan di Bandung, Magelang dan Probolinggo. Pada tahun 1848, mulai di
buka sekolah secara missal di tiap kabupaten. Pada tahun 1851, sekolah-sekolah guru dan
sekolah dokter mulai di buka. Baru pada akhir abad ke-19M mulai dibuka sekolah untuk
kaum pribumi yaitu sekolah angka 1 dan sekolah angka 2.

Sumber: Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis,
2007, 72. Diakses : 29 – September 2013

22.  Jelaskan apakah ideologi dan agama mempengaruhi kebijakan pemerintah kolonial
Belanda?

Jawab:

Pada masa pemerintahan Belanda, ruang gerak muslim di Indonesia dibatasi karena Belanda
takut jika nanti muncul gerakan-gerakan dan tokoh-tokoh muslim yang menghambat
perdagangan dan politik sehingga pemerintah Belanda mengontrol dan mengawasi kegiatan-
kegiatan keagamaan di Indonesia.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 72-73.
Diakses : 29 – September 2013
23.  Apakah perbedaan antara liberalisme dengan individualisme? Apa hubungannya
dengan peningkatan nasionalisme bangsa Indonesia?

Jawab:

Liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki kebebasan


berusaha dan mengatur diri sendiri tanpa campur tangan pemerintah, sedangkan
individualisme adalah paham yang mengajarkan tentang memikirkan diri sendiri.
Hubungannya adalah jika paham tersebut tidak di terapkan maka individu tidak akan
terkekang sehingga rasa nasionalisme tidak akan meningkat, begitupula sebaliknya.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 82.
Diakses : 29 – September 2013

24.  Sebutkan faktor yang membuat lahirnya gerakan pemuda di Indonesia!

Jawab:

Terdapat dua faktor yaitu:


a.       Faktor Internal :
-          Sejarah masa lampau yang gemilang,
-          Penderitaan rakyat akibat penjajahan,
-          Munculnya golongan cendikiawan
-          Kemajuan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan,
-          Istilah Indonesia sebagai identitas nasional.
b.      Faktor Eksternal :
-          Kemenangan Jepang atas Rusia,
-          Gerakan nasionalis rakyat Cina,
-          Gerakan Turki Muda.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 90-92.
Diakses : 29 – September 2013

25.  Jelaskan hubungan antara pergerakan kebangsaan di Asia dengan kebangkitan


nasionalisme di Indonesia!

Jawab:

Gerakan Nasionalis beberapa Negara di Asia menginspirasi dan mempengaruhi keteguhan


hati dan semangat kaum nasionalis di Indonesia untuk bangkit melawan penjajah. Apa lagi
setelah Jepang menang terhadap Rusia, keyakinan dan keberanian pun makin besar pada diri
kaum nasionalis Indonesia.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 88.
Diakses : 29 – September 2013

26.  Apa perbedaan dan persamaan pemerintahan colonial pada masa tanam paksa dan
masa liberal?

Jawab:

Persamaannya yaitu keduanya bertujuan untuk menguntungkan penjajah. Perbedaannya


adalah pada saat tanam paksa rakyat Indonesia menderita karena dipaksa sedangkan pada
masa liberal lapangan pekerjaan dibuka untuk rakyat.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 65-66.
Diakses : 29 – September 2013
27.  Jelaskan mengapa organisasi-organisasi kepemudaan pada masa pergerakan nasional
lebih menonjolkan unsur-unsur kedaerahannya?

Jawab:

Karena mereka bertujuan untuk meningkatkan pengajaran, penghidupan, kemakmuran dan


mencapai kesejahteraan agar rakyat masing-masing daerah menjadi orang-orang yang
berkualitas.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 97.
Diakses : 29 – September 2013

28.  Jelaskan apa peran wanita dalam pergerakan nasional?

Jawab:

Gerakan emansipasi wanita di pelopori oleh R.A. Kartini. R.A. Kartini berkeinginan untuk
mewujudkan pengertian bahwa kaum wanita berpartisipasi dalam kemajuan bersama kaum
pria. Sejak itu perkumpulan kaum wanita mulai berdiri dan member bimbingan agar seluruh
kaum wanita bisa mendapatkan pendidikan. Kemudian diadakan Kongres Perempuan I di
Yogyakarta pada tahun 1882 dan Kongres Perempuan II di Jakarta pada tanggal 22 Desember
1930, yang kemudian dijadikan sebagai hari ibu.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 103-
104. Diakses : 29 – September 2013

29.  Uraikan mengenai hasil kongres pemuda I dan kongres pemuda II! Jelaskan latar
belakang Jepang menduduki Indonesia!

Jawab:
Hasil kongres Pemuda I dan II adalah menetapkan ikrar/ sumpah pemuda yang menjadi
landasan perjuangan untuk memerdekakan Indonesia. Latar belakang Jepang menduduki
Indonesia adalah karena Jepang ingin menguasai daerah-daerah di Asia Tenggara dan Pasifik
yang kaya akan sumber daya alam.

Sumber:
-          Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 117.
Diakses : 29 – September 2013
-          Sejarah SMA Kelas XI Program IPA kelas XI : Erlangga, 2006, 105. Diakses : 29 –
September 2013

30.  Mengapa kedatangan Jepang mudah di terima oleh bangsa Indonesia? Dan jelaskan
kebijakan utama bangsa Jepang atas Indonesia!

Jawab:

Karena sikap Jepang sejak awal suka membicarakan kemerdekaan Asia menyebabkan
timbulnya simpati rakyat Indonesia terhadap Jepang. Kebijakannya adalah:
a.       Menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil bahan mentah.
b.      Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil industri Jepang.
c.       Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan tenaga buruh.

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 119.
Diakses : 29 – September 2013

31.  Jelaskan keadaan masyarakat Indonesia selama masa pendudukan Jepang? Dan
adakah pemberontakan pada masa pendudukan Jepang? Uraikan!

Jawab:
Keadaan Indonesia selama kependudukan Jepang sangatlah buruk. Mulai dari kegiatan
ekonomi yang dikuasai oleh Jepang, menurunnya jumlah sekolah, dilarangnya budaya selain
budaya Jepang, rakyat yang dijadikan tenaga kerja paksa, dan dibangunnya wilayah militer
Jepang. Pemberontakan-pemberontakam di Indonesia antara lain di Aceh (1942),
Indramayu(1943), Tasikmalaya (1943), Maureu(1944) dan Blitar (1945).

Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 121-
125. Diakses : 29 – September 2013

32.  Bagaimanakah dampak pendudukan Jepang dalam bidang ekonomi dengan


pendidikan dan adakah pengaruh struktur pemerintahan pada masa pendudukan
Jepang dengan yang ada saat ini?

Jawab:

Dalam bidang ekonomi masa pendudukan Jepang mengutamakan penguasaan sumber bahan
mentah untuk industry perang sehingga berubah dari keadaan normal menjadi ekonomi
perang, sedangkan dalam pendidikan pelajar harus menghormati adat kebiasaan Jepang,
sehingga menjadi tempat indoktrinasi Jepang. Ya, karena jika diperhatikan struktur
pemerintahan Indonesia yang sekarang mirip dengan struktur pembagian wilayah militer
Jepang.

Sumber:

Anda mungkin juga menyukai