Anda di halaman 1dari 3

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SEJARAH FASE E

Penyusun : Beti Fajarwati, Desi Fitriani, dan Vini Rahmawati


Institusi : SMAN 2 Taruna Bhayangkara JATIM
Fase :E

ELEMEN DAN CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Pemahaman Konsep • memahami konsep-konsep 1. memahami konsep-konsep
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu dasar manusia, ruang, dasar manusia, ruang,
memahami konsep dasar ilmu sejarah yang waktu, diakronis waktu, diakronis
dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa (kronologi), sinkronis, (kronologi), sinkronis,
sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah guna sejarah, sejarah dan guna sejarah, sejarah dan
sebagai bahan analisis untuk mengkaji teori sosial, metode teori sosial, metode
peristiwa sejarah; memahami konsep dasar penelitian sejarah, serta penelitian sejarah, serta
ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk sejarah lokal. sejarah lokal.
mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta • menganalisis peristiwa 2. menggunakan berbagai
mengevaluasi manusia sebagai subjek dan sejarah (sejarah lokal) keterampilan sejarah untuk
objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi dalam ruang lingkup lokal, menjelaskan peristiwa
peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; dalam sejarah dengan cara
nasional, dan global; menganalisis serta dimensi masa lalu, masa diakronis dan sinkronis
mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu, kini, dan masa depan; dari serta memaknai nilai-nilai
masa kini, dan masa depan; menganalisis serta aspek perkembangan, yang terkandung di
mengevaluasi sejarah dari aspek perubahan, keberlanjutan, dalamnya, kemudian
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan dan keberulangan; secara mengomunikasikannya
keberulangan; memahami peristiwa sejarah diakronis (kronologi) secara
secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis. maupun sinkronis dengan lisan/tertulis/digital/non-
Peserta didik juga dapat memahami konsep pendekatan ilmu sejarah digital.
dasar asal usul nenek moyang dan jalur dan teori sosial lainnya. 3. menganalisis peristiwa
rempah; menganalisis serta mengevaluasi • menganalisis dan sejarah (sejarah lokal)
manusia dalam asal usul nenek moyang dan mengevaluasi berbagai dalam ruang lingkup lokal,
jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah yang nasional, dan global; dalam
asal usul nenek moyang dan jalur rempah terjadi di Indonesia dimensi masa lalu, masa
dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta meliputi konsep asal-usul kini, dan masa depan; dari
global; menganalisis serta mengevaluasi asal nenek moyang dan jalur aspek perkembangan,
usul nenek moyang dan jalur rempah dalam rempah di Indonesia. perubahan, keberlanjutan,
dimensi masa lalu, masa kini, serta masa • menganalisis dan dan keberulangan; secara
depan; menganalisis serta mengevaluasi asal mengevaluasi berbagai diakronis (kronologi)
usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola peristiwa sejarah yang maupun sinkronis dengan
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan terjadi di Indonesia pendekatan ilmu sejarah
keberulangan; menganalisis serta meliputi konsep kerajaan dan teori sosial lainnya.
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan Hindu-Buddha di 4. menggunakan berbagai
jalur rempah secara diakronis (kronologi) Indonesia. keterampilan sejarah untuk
dan/atau sinkronis. Peserta didik memahami • menganalisis dan mengamati, menanya,
konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; mengevaluasi berbagai mengumpulkan informasi,
menganalisis serta mengevaluasi manusia peristiwa sejarah yang mengorganisasikan
dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis terjadi di Indonesia informasi, menarik
serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha meliputi konsep kerajaan kesimpulan tentang metode
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan Islam di Indonesia. penelitian sejarah dan teori
global; menganalisis serta mengevaluasi social lainnya serta
kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa • menggunakan berbagai mengomunikasikannya
lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis keterampilan sejarah untuk dalam bentuk tulisan/non-
serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha menjelaskan peristiwa tulisan/digital/non-digital.
dari pola perkembangan, perubahan, 5. menganalisis dan
ELEMEN DAN CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis sejarah dengan cara mengevaluasi berbagai
serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha diakronis dan sinkronis peristiwa sejarah yang
secara diakronis (kronologi) dan/atau serta memaknai nilai-nilai terjadi di Indonesia
sinkronis. Peserta didik mampu memahami yang terkandung di meliputi konsep asal-usul
konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis dalamnya, kemudian nenek moyang dan jalur
serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan mengomunikasikannya rempah di Indonesia.
Islam; menganalisis serta mengevaluasi secara 6. menggunakan berbagai
kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, lisan/tertulis/digital/non- keterampilan sejarah untuk
nasional, dan global; menganalisis serta digital. mengamati, menanya,
mengevaluasi kerajaan Islam dalam dimensi • menggunakan berbagai mengumpulkan informasi,
masa lalu, masa kini, dan masa depan; keterampilan sejarah untuk mengorganisasikan
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan mengamati, menanya, informasi, menarik
Islam dari pola perkembangan, perubahan, mengumpulkan informasi, kesimpulan tentang
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis mengorganisasikan peristiwa sejarah yang
serta mengevaluasi kerajaan Islam secara informasi, menarik berpengaruh pada
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis. kesimpulan tentang metode keragaman etnis dan
penelitian sejarah dan teori memaknai nilai-nilai yang
Keterampilan Proses social lainnya serta terkandung di dalamnya
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengomunikasikannya serta mengomunikasinnya
mengamati, menanya, mengumpulkan dalam bentuk tulisan/non- dalam bentuk tulisan/non-
informasi, mengorganisasikan informasi, tulisan/digital/non-digital. tulisan/digital/non-digital.
menarik kesimpulan, mengomunikasikan, • menggunakan berbagai 7. menganalisis dan
merefleksikan dan merencanakan proyek keterampilan sejarah untuk mengevaluasi berbagai
lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar mengamati, menanya, peristiwa sejarah yang
dasar ilmu sejarah, jalur rempah dan asal usul mengumpulkan informasi, terjadi di Indonesia
nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan mengorganisasikan meliputi konsep kerajaan
Hindu- Buddha, dan kerajaan Islam meliputi: informasi, menarik Hindu-Buddha di
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari kesimpulan tentang Indonesia.
lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah peristiwa sejarah yang 8. menggunakan berbagai
sekolah, sejarah jalur rempah di daerah, sejarah berpengaruh pada keterampilan sejarah untuk
kerajaan di daerah, dan lain-lain); keragaman etnis dan merefleksikan peristiwa
mengumpulkan sumber-sumber primer memaknai nilai-nilai yang sejarah dan memaknai
maupun sekunder melalui sarana lingkungan terkandung di dalamnya nilai-nilai yang terkandung
sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan serta mengomunikasinnya di dalamnya serta
seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber dalam bentuk tulisan/non- mengomunikasinnya dalam
primer maupun sekunder; melakukan tulisan/digital/non-digital. bentuk tulisan/non-
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di • menggunakan berbagai tulisan/digital/non-digital.
balik sumber-sumber primer dan/atau keterampilan sejarah untuk 9. menganalisis dan
sekunder; dan menuliskan hasil penelitian merefleksikan peristiwa mengevaluasi berbagai
dalam bentuk historiografi. 2. Penjelasan sejarah dan memaknai peristiwa sejarah yang
peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) nilai-nilai yang terkandung terjadi di Indonesia
yang menitikberatkan pada proses dan/atau di dalamnya serta meliputi konsep kerajaan
sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; mengomunikasinnya dalam Islam di Indonesia.
Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan bentuk tulisan/non- 10. menggunakan berbagai
hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa tulisan/digital/non-digital. keterampilan sejarah untuk
sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan • menggunakan berbagai merencanakan proyek
menempatkan peristiwa sejarah pada konteks keterampilan sejarah untuk lanjutan secara kolaboratif
zamannya. 3. Penjelasan peristiwa sejarah merencanakan proyek tentang akulturasi
dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan lanjutan secara kolaboratif kebudayaan Hindu-Buddha
masa depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari tentang akulturasi dan Islam serta memaknai
pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, kebudayaan Hindu-Buddha nilai-nilai yang terkandung
dan keberulangan. 4. Penjelasan peristiwa dan Islam serta memaknai di dalamnya, kemudian
sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, mengomunikasinnya dalam
ELEMEN DAN CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
dan global; Mengaitkan hubungan antara nilai-nilai yang terkandung bentuk tulisan/non-
peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global. 5. di dalamnya, kemudian tulisan/digital/non-digital.
Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan mengomunikasinnya dalam
dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa bentuk tulisan/non-
kini. 6. Mengolah informasi sejarah secara non tulisan/digital/non-digital.
digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster,
dan lain-lain.

Catatan: 1. TP-ATP ini sebagai inspirasi bukan bentuk baku, urutan Tujuan
Pembelajaran dapat berbeda di satuan pendidikan/guru dan dapat disesuaikan
dengan karakteristik satuan pendidikan/daerah
2. Sesuai karakteristik mata pelajaran Sejarah untuk pengembangan Tujuan
Pembelajaran (TP) maupun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Elemen
Keterampilan Proses akan melebur dengan Pemahaman Konsep Sejarah.

Anda mungkin juga menyukai