Jawaban : pembelajaran paradigma baru ialah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik berdasarkan tingkat kemapuannya. Perkembangan hasil belajar siswa ditingkatkan
melalui evaluasi pembelajaran atau asesmen. Siswa yang belum mencapai CP akan menerima
pendampingan dari guru untuk mencapai hasil belajar yang sudah ditentukan. Seluruh
pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan siswa. Asesmen
yang efektif dilaksanakan yaitu Assesment of Learning yaitu sebagai berikut:
a. Asesmen diagnostik yaitu siswa melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi,
karakteristik, serta kebutuhan dalam pembelajarannya. Pada tahap perencanaan guru akan
menyusun proses pembelajaran yang sesuai dengan hasil asesmen diagnostik. Selain itu,
guru juga mengelompokkan siswa sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing.
Selanjutnya pada proses pembelajaran guru melakukan asesmen formatif secara berkala.
Setelah itu, guru melakukan evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran pada akhir proses
pembelajaran. Tahap akhir ini akan dilakukan asesmen sumatif untuk memudahkan guru
merancang proyek berikutnya bagi siswa.
Jawaban : Berikut beberapa tantangan yang mungkin muncul dalam merencanakan pembelajaran
dan asesmen paradigma baru yaitu:
a. Asesmen merujuk pada kompetensi yang di dalamnya tercakup ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
b. Asesmen dilakukan terpadu dengan pembelajaran
c. Melibatkan peserta didik dalam melakukan asesmen, melalui penilaian diri (self assessment),
penilaian antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman
(peer feedback).
d. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk
menstimulasi pola pikir bertumbuh dan memotivasi peserta didik.