Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shelyna Tri Ananda

Bidang PPG : PPKn


LEMBAR KERJA I
Pembelajaran Paradigma Baru

Berdasarkan video 1 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana pembelajaran paradigma
baru semestinya direncanakan dan dilaksanakan oleh guru.

1. Salah satu karakteristik pembelajaran paradigma baru adalah proses pembelajaran harus
berpusat pada peserta didik. Silakan ilustrasikan proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan memberikan contoh-contoh secara konkrit?

Dalam hal ini, peran guru adalah sebagai fasilitator sehingga guru hanya memfasilitasi
peserta didik. Adapun contoh proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
misalnya Sebelum memulai pembelajaran inti guru tersebut memberikan apersepsi
berupa tanya jawab kepada peserta didik mengenai pancasila dan materi yang terkait
pembelajaran agar mengingatkan mereka kembali materi sebelumnya. Kegiatan tanya
jawab tersebut dilakukan agar peserta didik dapat berpartisipasi secara langsung. Setelah
peserta didik dianggap sudah memahami dan mengingat materi sebelumnya, selanjutnya
guru tersebut menjelaskan mengenai materi pada hari tersebut. Kemudian agar peserta
didik bisa lebih mudah dalam memahami materi. Contoh dari proses pembelajaran yang
berpusat dari peserta didik adalah siswa melakukan kegiatan eksplorasi untuk
menemukan sesuatu yang berdasarkan pada pemahaman awal yang mereka miliki.
Mereka sadar dengan permasalahan yang ditemukan dan dapat mendefinisikan masalah
yang menjadi pokok penyelidikan serta yang terakhir guru hanya membantu penguatan
saja diakhir.

2. Apa yang menjadi pertimbangan ketika guru diberikan kemerdekaan dalam


merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen?

Karena guru yang mengajar langsung peserta didik ketika di dalam kelas, maka guru
yang
lebih mengetahui tingkat kemampuan peserta didiknya. Sehingga Guru dapat membuat
Rancangan pembelajaran dan asesmen yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan
peserta
didik.

3. Pembelajaran paradigma baru dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi tiga
tahapan yang saling berkaitan, yaitu pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses
pembelajaran, dan perencanaan asesmen. Gambarkan secara ringkas bagaimana kaitan
dari ketiga tahapan tersebut!
Standar kompetensi yang digunakan dalam pembelajaran paradigm baru adalah Capaian
Pembelajaran (CP), yang mana CP ini masih dalam bentuk general dan harus dilakukan
pemetaan sesuai fase dan kelas. Jika pemetaan sudah dilakukan maka kita akan
mengetahui, materi pembelajaran apa yang cocok di pelajari lebih awal disemester itu.
Jika sudah ditetapkan materinya maka barulah kita bisa merancang proses pembelajaran
bagaimana yang cocok untuk mencapai CP dan asesmen seperti apa yang sesuai dengan
pembelajaran dan kapan asesmen itu dilakukan. Artinya, tiga tahapan ini sangat saling
berkaitan dan harus dilakukan secara sistematis.

4. Menurut pembelajaran paradigma baru, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan


proses asesmen dilakukan guna memastikan tercapainya Profil Pelajar
Pancasila. Jelaskan bagaimana karakteristik Profil Pelajar Pancasila itu!

Profil Pelajar Pancasila adalah acuan output pendidikan Indonesia saat ini untuk
menghasilkan peserta didik yang selalu belajar sepanjang hayat, berkompeten,
berkarakter dan berperilaku sesuai nilai nilai pancasila.

Peserta didik berkarakter pancasila akan memenuhi dimensi kunci berikut:

a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
b. Berkebinekaan global
c. Bergotong royong
d. Mandiri
e. Bernalar kritis
f. Kreatif

Keenam dimensi tersebut akan tertuang dalam proses pembelajaran dan


proses asesmennya pun berdasarkan dimensi dan sub elemen dari profil
pelajar pancasila tersebut, sehingga kita dapat memastikan profil pelajar
pancasila telah tercapai atau tidak dalam pembelajaran kita.

5. Pembelajaran paradigma baru sangat memperhatikan karakteristik belajar peserta didik.


Ceritakan bagaimana guru seharusnya merencanakan pembelajaran dan asesmen (as
learning, for learning, of learning) jika dikaitkan dengan karakteristik peserta didik!

salah satunya memperhatikan setiap karakteristik belajar peserta didik, baik dari
kemampuan awalnya atau gaya belajarnya.
 Asesmen as learning yaitu asesmen sebagai proses pembelajaran atau dilakukan
saat proses pembelajaran. Contonya ialah guru memberikan asesmen diri dan juga
teman sejawat sebagai bahan refleksi diri yang dapat digunakan sebagai informasi
capaian dari peserta didik
 Asesmen for learning yaitu asesmen untuk proses pembelajaran atau dilakukan
pada saat proses pembelajaran. Contohnya ialah guru memberikan penugasan
ataupun kuis kepada peserta didik agar guru dapat memberikan umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.
 Asesment of learning yaitu asesmen pada akhir proses pembelajaran untuk
mengukur capaian peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
Contohnya ialah guru melaksanakan tes formatif dan sumatif.
6. Ceritakan apa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang efektif!
a. Guru menganalisa capaian pembelajaran (CP) yang perlu dicapai peserta didik, in
digunakan untuk menyusun tujuan pembelajaran.
b. perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan peserta didik.
c. Guru mengembangkan modul ajar
d. penyesuaian capaian pembelajaran dengan kemampuan peserta didik
e. perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif
f. pelaporan hasil belajar
g. evaluasi pembelajaran dan asesmen

Konsep Pembelajaran Paradigma Baru dan Asesmen

Anda mungkin juga menyukai