Anda di halaman 1dari 5

Nur Isrokhiyati

PPG Pendidikan Fisika UNNES


Gelombang 1 Tahun 2022
LEMBAR KERJA 1
Pembelajaran Paradigma Baru 

1. Salah satu karakteristik pembelajaran paradigma baru adalah proses pembelajaran harus
berpusat pada peserta didik. Silakan ilustrasikan proses pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik dengan memberikan contoh-contoh secara konkrit.

Jawab :

Pembelajaran dengan paradigma baru pada kurikulum merdeka adalah pembelajaran


yang berpusat pada peserta didik atau siswa. Ada beberapa model pembelajaran yang
mendukung pembelajaran paradigma baru seperti pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning), dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
Sebagai contoh pada pembelajaran problem based learning yang memiliki 5 fase yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengkomunikasikan dan menganalisis sudah
menitikberatkan pada keaktifan siswa.

2. Apa yang menjadi pertimbangan ketika guru diberikan kemerdekaan dalam


merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen?

Jawab :

Pertimbangan ketika guru diberikan kemerdekaan dalam merumuskan rancangan


pembelajaran dan asesmen yaitu pemetaan capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa, karena guru adalah yang paling memahami kondisi siswa dalam kelas dan
sehingga guru mampu menentukan capaian pembelajaran yang kemudian digunakan
menentukan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru, setelah itu menentukan materi yang penting sesuai dengan fase perkembangan pada
capaian pembelajaran, setelah itu pertimbangannya adalah menentuka metode, model,
strategi dan pendekatan yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Dan yang
tak lupa adalah ketika pemberian asesmen harus berdasarkan pada materi dan jika siswa
masih belum mampu sesuai dengan capaian pembelajaran. siswa diberikan remedial dan
pengayaan bagi yang sudah mampu Selain itu guru harus harus memberikan refleksi
kepada siswa.

3. Pembelajaran paradigma baru dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi tiga
tahapan yang saling berkaitan, yaitu pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses
pembelajaran, dan perencanaan asesmen. Gambarkan secara ringkas bagaimana kaitan
dari ketiga tahapan tersebut!

Jawab :

Standar kompetensi yaitu kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh siswa baik dalam
aspek sikap, keterampilan, maupun pengetahuan. Standar kompetensi ini tentunya
berkaitan dengan proses pembelajaran dan asesmen. Standar kompetensi mempengaruhi
penyusunan perencanaan pembelajaran, supaya proses pembelajaran yang dirancang
minimal sudah sesuai dengan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran.
Perencanaan proses pembelajaran tentunya juga mempengaruhi rancangan asesmen yang
akan digunakan. Saat menyusun perencanaan asesmen harus disesuaikan dengan standar
kompetensi yang telah ditentukan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran agar peserta
didik dalam mencapai kriteria minimum sesuai dengan standar kompetensi.
Proses Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan hasil Asesmen
Hal yang harus dipertimbangkan :
• Karakteristik mata pelajaran
• Karakteristik dan kemampuan peserta didik
• Capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran
• Sumber daya pendukung yang tersedia
Teknik Asesmen
• Observasi
• Performa
• Tes Tertulis
Instrumen
• Rubrik
• Eksemplar
• Ceklis
• Grafik

4. Menurut pembelajaran paradigma baru, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan


proses asesmen dilakukan guna memastikan tercapainya Profil Pelajar Pancasila.
Jelaskan bagaimana karakteristik Profil Pelajar Pancasila itu!

Jawab :

Profil pelajar pancasila meliputi :

1. Beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa

Profil pertama sesuai dengan sila pertama pancasila yaitu ketuhanan yang maha
esa. Sebagaimana kita berwarga negara Indonesia kita harus menerapkan perilaku
ketuhanan dalam berkehidupan.

2. Berkebinekaan global

Siswa sebagai penerus bangsa diharapkan memiliki sikap toleransi  yang tinggi
terhadap perbedaan, mampu berbaur dan memiliki tujuan belajar bersama.

3. Bergotong royong

Siswa diharapkan mampu berkolaborasi, bekerja sama dalam mengerjakan suatu


proyek pekerjaan yang diberikan oleh guru maupun perilaku sehari hari sebagai
warga sekolah maupun warga negara.
4. Kreatif
Siswa memiliki pandangan terhadap sesuatu, memiliki ide untuk menciptakan
atau menemukan sesuatu hal, dan mampu menyelesaikan masalah.

5. Bernalar kritis
Siswa diharapkan memiliki pemikiran yang kritis atas suatu hal, agar
mendapatkan pengetahuan yang benar, berdasarkan sumber, sebab akibat maupun
subjek yang ada dalam suatu pernyataan.
 
6. Mandiri
Siswa mampu mengetahui apa yang ia butuhkan, dan tau bagaimana cara
memperoleh dengan baik, tanpa selalu bergantung kepada orang lain untuk
mendapatkan berbagai kebutuhannya.

5. Pembelajaran paradigma baru sangat memperhatikan karakteristik belajar peserta didik.


Ceritakan bagaimana guru seharusnya merencanakan pembelajaran dan asesmen (as
learning, for learning, of learning) jika dikaitkan dengan karakteristik peserta didik!

Jawab :

Sesuai anjuran kurikulum merdeka, guru sebaiknya menyusun asesmen pembelajaran


yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Dalam pembelajaran, guru
sebaiknya menyusun penilaian awal (asesmen diagnostik) untuk mengetahui kemampuan
awal peserta didik dan melakukan tindak lanjut pembelajaran. Setelah itu, guru
memberikan tes formatif pada proses pembelajaran agar guru dapat mengetahui
perkembangan kondisi dan kemampuan siswa. Nantinya, di akhir pembelajaran guru
dapat memberikan penilaian sumatif untuk mengukur bagaimana tingkat pemahaman
peserta didik.
6. Ceritakan apa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang efektif!

Jawab :

 Menentukan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. 


 Menganalisis capaian pembelajaran (CP) untuk merumuskan tujuan pembelajaran
dan alur tujuan pembelajaran.
 Mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan profil pelajar Pancasila.
 Merencanakan, melaksanakan, mengolah asesmen diagnostik untuk merumuskan
proses pembelajaran.
 Melakukan penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik
berdasarkan tes diagnostik awal.
 Melakukan mengembangan modul ajar
 Melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan mengolah hasil asesmen formatif.
 Melakukan pelaporan hasil belajar
 Melakukan evaluasi pembelajaran dan asesmen. 

Anda mungkin juga menyukai