Anda di halaman 1dari 11

Nama: Anna Ardiyani M

NIM: 952022A11
Nama Matakuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di SD

Review (tuliskan hasil review berupa pengalaman belajar yang dipilih untuk
pengalaman direfleksi lebih lanjut: Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)
belajar.
Pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di SD
saya mempelajari sebanyak 7 topik perkuliahan, topik tersebut meliputi:
Topik 1: Telaah Perencanaan Pembelajaran dan Perencanaan
Asesmen untuk Pendidikan di SD

Belajar mengajar merupakan proses yang penting dalam pendidikan.


Bahkan, tidak jarang hasil dari pendidikan ditentukan oleh keberhasilan
proses belajar mengajar ini. Memastikan pemahaman peserta didik dan
pembelajarannya menjadi tanggung jawab utama seorang guru saat
pembelajaran di kelas. Pada topik ini kita akan mempelajari teori belajar
seperti teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif sosial, dan teori
belajar konstruktivisme. Selain itu kita akan mempelajari motivasi belajar
dan pola pikir (mindset) pada peserta didik.

Dalam membuat perencanaan pembelajaran seorang guru harus


memperhatikan konsep-konsep pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik (student-centered teaching and learning). Pada pembelajaran
paradigma baru, guru memiliki kebebasan dalam merumuskan rencana
pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan untuk mengukur hasil
belajar peserta didik. Proses pembelajaran paradigma baru dilakukan
melalui rangkaian tahapan atau siklus yang dimulai dari pemetaan standar
kompetensi, perencanaan proses, dan perencanaan asesmen. Tiga
komponen dalam rangkaian tahapan atau siklus tersebut merupakan satu
kesatuan yang utuh dan saling memberi pengaruh. Dalam pembelajaran
paradigma baru dikenalkan suatu konsep berupa Profil Pelajar Pancasila
yang memiliki peran sebagai petunjuk arah dan menjadi pedoman atau
panduan dalam menentukan kebijakan dan pembaharuan sistem pendidikan
di Indonesia, termasuk di dalamnya perencanaan pembelajaran dan
asesmen.

Topik 2: Implementasi Prinsip dan Strategi Pembelajaran Paradigma


Baru dalam Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen untuk SD

Prinsip implementasi pada pembelajaran paradigma baru dalam


perencanaan pembelajaran yakni terciptanya proses pembelajaran yang
sukses. Selain itu, salah satu prinsip yang harus dipenuhi pada saat
membuat perencanaan pembelajaran adalah perencanaan pembelajaran
harus sesuai dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.
Pada topik ini mahasiswa diminta untuk merancang perencanaan
pembelajaran dan asesmen yang berarti mahasiswa sedang membuat
perencanaan terkait dengan perangkat pembelajaran. Maka dalam tahap ini
mahasiswa diminta membuat perangkat pembelajaran yang meliputi: RPP,
bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan instrumen penilaian.
Pembuatan perangkat tersebut dengan berpedoman pada tamplate
yang dibagikan (Lk. 5 Merancang Perencanaan Pembelajaran dan
Asesmen).

Topik 3: Analisis Capaian Pembelajaran Berdasarkan Karakteristik


Peserta Didik (Anak Usia Sekolah Dasar)

Pada topik ini mahasiswa diminta untuk mampu menelaah


kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta
didik. Memasuki topik ini mahasiswa telah melakukan observasi terhadap
perencanaan pembelajaran yang disusun adalah mengenai kesesuaiannya
dengan tingkat capaian serta karakteristik peserta didik di tempat PPL 1.
Karakteristik peserta didik tersebut meliputi etnik, kultural, status sosial,
minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan
spiritual, dan perkembangan motorik. Pendidik dalam merencanakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memahami karakteristik
peserta didik agar dapat menerima pembelajaran dengan baik sesuai dengan
model, metode, strategi dan media belajar.

Topik 4: Lingkungan Kelas yang Aman, Nyaman, dan Berpihak pada


Ekosistem Pembelajaran SD

Pada topik ini mahasiswa diharapkan mampu merancang dan


menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran. Lingkungan kelas yang aman, nyaman dan
berpihak pada ekosistem pembelajaran merupakan salah satu lingkungan
belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Seorang guru harus
mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran agar peserta didik berhasil dalam belajar dengan
segala keragamannya.

Pelajaran dari materi merancang lingkungan kelas yang aman,


nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran tertuang dalam
peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Lingkungan dan suasana kelas menjadi penentu psikologis
utama dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran yang menyenangkan
butuh persiapan lingkungan yang mendukung agar siswa merasa aman dan
nyaman. Sekolah yang aman adalah sekolah yang bebas dari gangguan,
hambatan ancaman yang bahaya, bersih, sehat, hijau dan nyaman bagi
perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak dengan memberikan
lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan untuk pembelajaran
yang berkualitas sehingga menghasilkan siswa yang berkarakter,
berprestasi akademik maupun non akademik.

Cara menciptakan lingkungan belajar untuk siswa pada ekosistem


pembelajaran antara lain dengan suasana ruang yang berbeda contohnya
posisi tempat duduk yang biasanya disusun berjajar seperti persegi diubah
menjadi posisi melingkar dan posisi guru berada di tengah-tengah sehingga
semua siswa dapat memperhatikan guru dengan lebih baik. Cara
selanjutnya yaitu perbanyak interaksi, sebagai guru harus menunjukkan
kepercayaan pada kemampuan masing-masing siswa dan tunjukkan
support kepada siswa. Beri perhatian yang sama ke semua siswa,
memahami latar belakang siswa, menggunakan teknologi, menggunakan
media pembelajaran dan lain sebagainya.

Topik 5: Implementasi Prinsip dan Strategi Pembelajaran Paradigma


Baru dalam Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif di
SD
Prinsip kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan tingkat capaian
dan karakteristik peserta didik menunjukkan bahwa seorang guru harus
memahami sejauh mana tingkat capaian peserta didik, bagaimana cara guru
mengetahui tingkat capaian peserta didik. Mahasiswa diharapkan mampu
menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan
karakteristik peserta didik.
Tingkat capaian peserta didik dapat dilihat melalui hasil asesmen.
Dimana asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
menfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik
sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua, agar dapat
memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu
pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
keputusan tentang langkah selanjutnya. Laporan kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta strategi tindak lanjutnya. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.

Topik 6: Laporan Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif


dalam Konteks Pendidikan di SD

Pada topik ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan dan


melaporkan praktik pembelajaran dan asesmen secara efektif. Mahasiswa
mendapatkan kesempatan untuk berlatih mengembangkan kemampuan
keprofesionalan sebagai guru yang memiliki tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik yang dilakukan dalam setting authentic (real teaching) di
sekolah mitra.

Salah satu Kegiatan PPL yakni Praktik pembelajaran yang telah


dilakukan sebanyak 3 kali menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas atas
dan kelas bawah. Praktik pembelajaran dan asesmen disusun berdasarkan
materi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru kelas. Mahasiswa
memilih pendekatan, metode, model dan media yang disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik. Pelaksanaan asesmen
meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada penilaian
pengetahuan menggunakan kisi-kisi penilaian pengetahuan untuk
menyusun soal evaluasi. Penilaian sikap dan keterampilan menggunakan
rubrik penilaian.

Topik 7: Refleksi Praktik Pembelajaran dan Asesmen dalam Konteks


Pendidikan SD

Pada topik ini mahasiswa melakukan refleksi terhadap praktik


pembelajaran dan asesmen. Refleksi merupakan cara seseorang dalam
melihat kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi sangat penting karena
dapat memberikan kesadaran mengenai kekurangan dan kelebihan yang
dimiliki.

Setelah melakukan praktik pembelajaran dan asesmen seorang guru


harus melakukan refleksi, agar dapat mengetahui apakah pembelajaran dan
asesmen yang telah dilakukan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran
ataukah masih ada yang harus diperbaiki. Refleksi dapat dilakukan sendiri
atau dapat meminta pendapat dari orang lain. Namun, refleksi idealnya
harus datang dari diri sendiri sehingga dapat lebih berlapang dada atas
kekurangan yang dimiliki. Refleksi tersebut dilakukan dengan beberapa
langkah dan cara, antara lain:

1. Peserta didik mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan setelah


pembelajaran dipresentasikan.
2. Peserta didik didorong untuk dapat mengungkapkan segalanya dengan
jujur dan terbuka.
3. Peserta didik mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari
aktivitas pembelajaran.
4. Peserta didik memberikan apa saja yang diinginkan dan diharapkan
pada aktivitas pembelajaran selanjutnya.
5. Peserta didik bisa memberikan pesan yang pribadi kepada guru apakah
kritik dan saran yang mereka ungkapkan bisa dipublikasikan
(diumumkan) atau tidak.

Refleksi (tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih: 1)


pengalaman belajar Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari? 2) Bagaimana saya
yang dipilih mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut? 3)Apakah
strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut
penting bagi saya? Mengapa?)
1. Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?

Prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif di SD sangat penting untuk


dipelajari karena memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan dan
prestasi siswa di sekolah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini
penting:

a. Meningkatkan pembelajaran siswa: Prinsip pengajaran dan asesmen


yang efektif membantu guru dalam menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menarik dan efektif untuk siswa. Hal ini dapat
meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar, sehingga
mereka lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
b. Membantu identifikasi kebutuhan belajar siswa: Prinsip pengajaran
dan asesmen yang efektif membantu guru dalam mengidentifikasi
kebutuhan belajar siswa. Hal ini dapat membantu guru merancang
dan menyusun kurikulum dan strategi pengajaran yang lebih efektif
dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
c. Menilai kemajuan siswa secara akurat: Prinsip asesmen yang efektif
dapat membantu guru dalam menilai kemajuan siswa secara akurat.
Dengan demikian, guru dapat memberikan umpan balik yang tepat
dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu
siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka.
d. Meningkatkan efektivitas pengajaran: Prinsip pengajaran dan
asesmen yang efektif dapat meningkatkan efektivitas pengajaran.
Hal ini dapat membantu guru dalam merancang dan menyusun
pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik bagi siswa,
sehingga siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.
e. Meningkatkan kepercayaan diri siswa: Prinsip pengajaran dan
asesmen yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Dengan memberikan umpan balik yang tepat dan mengakui
kemajuan siswa, siswa merasa lebih percaya diri dalam kemampuan
mereka untuk belajar dan mencapai tujuan mereka.

2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata


kuliah tersebut?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempelajari
prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif di SD:

a. Belajar dari pengalaman guru yang sudah berpengalaman: dapat


belajar dari pengalaman guru yang sudah berpengalaman dan
berhasil dalam menerapkan prinsip pengajaran dan asesmen yang
efektif di SD. Selain itu juga dapat meminta saran dan tips dari
mereka dan mengamati bagaimana mereka menerapkan prinsip
tersebut di kelas.
b. Membaca literatur terkait: dapat membaca buku atau artikel tentang
prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif di SD. Ada banyak
sumber daya yang tersedia online maupun offline yang dapat
membantu memahami prinsip-prinsip tersebut dengan lebih baik..
c. Berdiskusi dengan teman sejawat: dapat berdiskusi dengan teman
sejawat baik sesama tentang prinsip pengajaran dan asesmen yang
efektif di SD. Diskusi ini dapat membantu memperoleh perspektif
yang berbeda dan memperkaya pengetahuan.
d. Menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten: Salah satu
cara terbaik untuk mempelajari prinsip pengajaran dan asesmen
yang efektif di SD adalah dengan menerapkannya secara konsisten
di kelas. Dengan melakukan ini, dapat mengalami secara langsung
bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan pencapaian siswa. Selain itu, dengan
menerapkannya secara konsisten dapat mengasah keterampilan
dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

3)Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik


tersebut penting bagi saya? Mengapa?)

Ya, strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari Prinsip


Pengajaran dan Asesmen yang Efektif di SD sangat penting. Strategi yang
tepat dapat membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
prinsip-prinsip tersebut, serta meningkatkan keterampilan sebagai guru
dalam menerapkannya di kelas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa
strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari prinsip-prinsip
tersebut sangat penting:

a. Menghindari pemborosan waktu: Dengan mengimplementasikan


strategi yang tepat, Anda dapat meminimalkan pemborosan waktu
dan fokus pada hal-hal yang paling penting. Hal ini dapat membantu
Anda memperoleh pemahaman yang lebih cepat dan efisien tentang
prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif di SD.
b. Memperoleh pemahaman yang lebih baik: Dengan menerapkan
strategi yang sesuai, Anda dapat memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen yang
efektif di SD. Anda dapat memperdalam pemahaman Anda dengan
membaca literatur, berdiskusi dengan rekan kerja, atau mengikuti
pelatihan.
c. Meningkatkan keterampilan: Dengan mengimplementasikan
prinsip-prinsip tersebut di kelas dapat meningkatkan keterampilan
Anda dalam menerapkannya. Dengan melakukan ini, Anda dapat
mengasah kemampuan dalam merancang kurikulum, menyusun
strategi pengajaran, dan menilai kemajuan siswa dengan lebih
efektif.
d. Memperbaiki hasil belajar siswa: Dengan menerapkan prinsip-
prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif di SD, Anda dapat
membantu siswa mencapai potensi belajar mereka yang terbaik. Hal
ini dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik
dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
e. Menyediakan dukungan yang lebih baik untuk siswa: Dengan
menerapkan prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif,
Anda dapat memberikan dukungan yang lebih baik untuk siswa.
Anda dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan
belajar mereka dan memberikan umpan balik yang tepat untuk
membantu mereka mencapai tujuan belajar mereka.

Analisis artefak Berikut link video pembelajaran saya yang menjadi artefak untuk topik 6:
pembelajaran https://drive.google.com/file/d/1QrOED2k193TYb96ZxqDMzYtNSIojY
UUV/view?usp=share_link
Saya diminta untuk mengunggah video praktek pembelajaran yang telah
diperbaiki berdasarkan umpan balik rekan mahasiwa dan dosen
pembimbing ke youtube atau google drive. Video pembelajaran yang saya
upload adalah video pembelajaran ketika saya mengajar di kelas 2. Saya
mengeditnya dengan filmora. Sebelumnya saya tidak bisa mengedit video.
Karena tugas ini saya belajar secara otodidak dan berhasil mengedit video
pembelajaran saya.
Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang
bermakna (good Efektif I di SD, saya akan terus berupaya meningkatkan kemampuan dan
practices) keterampilan dalam menciptakan lingkungan belajar kondusif yang
menekankan pada kegiatan kolaborasi agar tiap peserta didik merasa aman
dan terinspirasi untuk dapat berkontribusi aktif di dalam proses belajar di
kelas sesuai dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing. Dengan
mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing, peserta didik dapat
saling berkolaborasi agar kelebihan tiap individu dapat menjadi aset
pembelajaran, dan menutupi kekurangan yang dimiliki individu lainnya.
Sehingga, guru dapat menginspirasi peserta didik untuk melihat perbedaan
sebagai sebuah peluang belajar dan dalam mendukung serta menghargai
proses belajar setiap orang.
Setelah melalui berbagai kegiatan yang dilalui dengan mengerjakan
tugas sesuai perintah LMS, saya akan menggunakan prinsip kesesuaian
perencanaan pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta
didik untuk memahami sejauh mana tingkat capaian peserta didik dan
menentukan cara untuk mengetahui tingkat capaian peserta didik. Salah
satu hal yang ingin saya terapkan yakni merancang pembelajaran
berdiferensiasi, dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran
sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhannya masing-
masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman
belajarnya Iklim belajar akan menjadi kondusif dan menyenangkan karena
peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan minat dan pilihannya.
Saran perbaikan Pada topik 6 terdapat permintaan untuk mengunggah RPP dengan
pendekatan TaRL dan saat UAS diminta untuk membuat RPP dengan
pendekatan CRT. Padahal dalam LMS tidak dibahas pendekatan-
pendekatan tersebut. Pendekatan itu dibahas di mata kuliah perkembangan
peserta didik dan pengajarannya. Itu pun hanya dibahas sekilas tanpa
dijelaskan bagaimana mengembangkannya. Justru materi pendekatan
TaRL dan CRT dibahas di PPA Efektif II. Akan lebih baik jika materi dan
permintaan tugas disinkronkan denga napa yang sedang dipelajari atau di
bahas di topik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai