DESIGN THINKING
“PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN DESIGN
THINKING DI SEKOLAH”
Oleh:
Kelompok PPL SMA Negeri 1 Palembang
1. Ade Wulandari
2. Anisa Aprilia
3. Annisa Salsabila
4. Anwar Haqiem
5. Diva Ananta Pratiwi
6. Dwi Puspita Sari
Dosen Pengampu : Dr. Yenny Anwar, M.Pd
Pertanyaan Ringan
1. Sudah berapa lama Ibu mengajar Biologi di SMA Negeri 1 Palembang ini?
Saya sudah mengajar selama 24 tahun mulai dari tahun 1999.
Pertanyaan Kunci
1. Apa kesulitan atau tantangan yang ibu alami saat mengajar mata pelajaran Biologi?
Untuk kesulitan itu sebenarnya tidak ada. Namun untuk tantangan terkadang berupa
pengembangan soal HOTS, dimana saya harus lebih banyak menggali dan mempelajari
bagaimana pengembangan soal HOTS serta menganilisis berbagai informasi dari
berbagai sumber yang relevan.
4. Metode pembelajaran seperti apa yang biasa ibu terapkan untuk pembelajaran biologi?
Metode yang biasa saya terapkan yaitu berupa diskusi, tanya jawab dan tutor sebaya.
5. Menurut ibu metode pembelajaran seperti apa yang paling disukai peserta didik?
Metode pembelajaran yang paling disukai peserta didik yaitu tutor sebaya. Dimana
teman sebaya yang sudah menguasai materi membantu untuk menjelaskan materi
kepada teman lainnya yang belum memiliki pemahaman terkait materi pembelajaran.
6. Apa saja yang pernah ibu lakukan untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam
pembelajaran Biologi? Apakah langkah tersebut efektif?
Upaya mengatasi kesulitan peserta didik dalam pembelajaran biologi adalah dengan
menggali informasi tentang kesulitan yang dialami oleh peserta didik serta memberi
solusi untuk peserta didik dalam menyelesaikan kesulitan yang dialaminya.
7. Apakah ada kiat-kiat khusus untuk menangani perbedaan karakter peserta didik?
Untuk menangani perbedaan karakter yang dimiliki oleh adalah dengan
menyesuaikannya dengan kebutuhan dan pribadi mereka. Hal itu membuat seorang
guru harus memiliki kemampuan dalam mengenali latar belakang maupun kebutuhan
mereka.
8. Bagaimana peran guru dan sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar pserta didik?
Peran guru dan sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik adalah
dengan disediakannya sarana dan prasana yang memadai di sekolah. Seperti infocus,
koneksi internet yang baik dan lain-lain.