Anda di halaman 1dari 4

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

DESIGN THINKING
“PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN DESIGN
THINKING DI SEKOLAH”

Oleh:
Kelompok PPL SMA Negeri 1 Palembang
1. Ade Wulandari
2. Anisa Aprilia
3. Annisa Salsabila
4. Anwar Haqiem
5. Diva Ananta Pratiwi
6. Dwi Puspita Sari
Dosen Pengampu : Dr. Yenny Anwar, M.Pd

PPG PRAJAB GELOMBANG 1


PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
Penyelesaian

Pertanyaan Ringan

1. Sudah berapa lama Ibu mengajar Biologi di SMA Negeri 1 Palembang ini?
Saya sudah mengajar selama 24 tahun mulai dari tahun 1999.

2. Berdasarkan pengalaman selama mengajar, Ibu lebih sering mengajar dengan


model/metode pembelajaran seperti apa?
Berdasarkan pengalaman mengajar selama mengajar, saya lebih sering menggunakan
model PjBL dan metode diskusi serta tanya jawab.

3. Adakah kendala yang dialami selama proses pembelajaran tersebut? Bagaimana?


Sebenarnya hampir tidak ada. Namun terdapat kendala kecil seperti kondisi kelas yang
begitu ramai/sulit diatur pada awal pertemuan.

Pertanyaan Kunci

1. Apa kesulitan atau tantangan yang ibu alami saat mengajar mata pelajaran Biologi?
Untuk kesulitan itu sebenarnya tidak ada. Namun untuk tantangan terkadang berupa
pengembangan soal HOTS, dimana saya harus lebih banyak menggali dan mempelajari
bagaimana pengembangan soal HOTS serta menganilisis berbagai informasi dari
berbagai sumber yang relevan.

2. Bagaimana kemampuan peserta didik dalam pembelajaran Biologi?


Kemampuan didik dalam pembelajaran biologi tergantung keterlibatan peserta didik
dalam proses pembelajaran. Di sisi lain, hal ini juga tergantung dengan guru yang
mengajar. Guru sebaiknya harus bisa mengatur kelas, mempunyai kemampuan
mengajar yang baik, mengetahui kondisi peserta didik serta menguasai materi
pembelajaran.

3. Bagaimana respon peserta didik dalam pembelajaran biologi?


Responnya positif seperti siswa yang memperhatikan penjelasan teman/guru pada saat
pembelajaran.

4. Metode pembelajaran seperti apa yang biasa ibu terapkan untuk pembelajaran biologi?
Metode yang biasa saya terapkan yaitu berupa diskusi, tanya jawab dan tutor sebaya.

5. Menurut ibu metode pembelajaran seperti apa yang paling disukai peserta didik?
Metode pembelajaran yang paling disukai peserta didik yaitu tutor sebaya. Dimana
teman sebaya yang sudah menguasai materi membantu untuk menjelaskan materi
kepada teman lainnya yang belum memiliki pemahaman terkait materi pembelajaran.

6. Apa saja yang pernah ibu lakukan untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam
pembelajaran Biologi? Apakah langkah tersebut efektif?
Upaya mengatasi kesulitan peserta didik dalam pembelajaran biologi adalah dengan
menggali informasi tentang kesulitan yang dialami oleh peserta didik serta memberi
solusi untuk peserta didik dalam menyelesaikan kesulitan yang dialaminya.

7. Apakah ada kiat-kiat khusus untuk menangani perbedaan karakter peserta didik?
Untuk menangani perbedaan karakter yang dimiliki oleh adalah dengan
menyesuaikannya dengan kebutuhan dan pribadi mereka. Hal itu membuat seorang
guru harus memiliki kemampuan dalam mengenali latar belakang maupun kebutuhan
mereka.

8. Bagaimana peran guru dan sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar pserta didik?
Peran guru dan sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik adalah
dengan disediakannya sarana dan prasana yang memadai di sekolah. Seperti infocus,
koneksi internet yang baik dan lain-lain.

Gambar 1. Dokumentasi pada saat pelaksanaan wawancara

Anda mungkin juga menyukai