Anda di halaman 1dari 7

NAMA : SHINTA TIAR RETNO AYU

NIM : 2202114429
KELAS : 22.1SD-C

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU - KELOMPOK VI


JURNAL REFLEKSI - MATA KULIAH

Nama Mata
Proyek Kepemimpinan II
Kuliah
Review Topik 1 Revisi dan Konfirmasi Rencana
pengalaman Fokus utama fase ini adalah menghasilkan rencana bersama yang
belajar dapatmendatangkan sebesar mungkin manfaat bagi peningkatan kualitas
belajaranak. Diharapkan kelompok mahasiswa dapat menggunakan
model pengelolaan Inkuiri Apresiatif (5D atau BAGJA) untuk
merevisi danmenguatkan rencana aksi nyata yang sudah disusun oleh
kelompok, serta berkoordinasi dengan Dosen pendamping untuk
mengkonfirmasi program yang akan dilaksanakan serta melakukan revisi yang
diperlukan. Kelompok telah mentransformasikan rencana yang telah
dibuat dalam Proyek Kepemimpinan I menjadi rencana milik bersama
dengan sekolah/komunitas sasaran. Kelompok mahasiswa juga telah
memaparkan kemudian mendiskusikan tujuan dan langkah prakarsa
perubahan agar dapat menggalang kontribusi bersama demi meningkatkan
manfaat atau pencapaian projek sekaligus mengelola resikonya sehingga
menghasilkan rencana bersama yang dapat mendatangkan sebesar mungkin
manfaat bagi peningkatan kualitas belajar anak.

Topik 2 Prosedur Pelaksanaan Projek Kepemimpinan II


Pada topik ini calon Guru bersama kelompoknya melakukan Persiapan, yaitu :
1. Rencana Proyek Kepemimpinan II (One Week One Book)
2. Peta peran/tanggung jawab Proyek Kepemimpinan II
(Rencana Rencana Proyek Kepemimpinan II yang telah dipetakan
peran serta tanggung jawab dari kelompok dan para pemangku
kepentingan disekolah/komunitas sasaran).

Adapun tahapan rencana kegiatannya secara garis besar yaitu :


1. Penggalangan komitmen, dukungan (pihak sekolah) , dan kontribusi aktif
dari pemangku kepentingan disekolah/komunitas sasaran (SDN 01
Manisrejo Kota Madiun)
2. Eksekusi Rencana PK-II, dan dokumentasi proses/hasil/dampak PK-II
terhadap peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik.

Dari Proyek kepemimpinan ini diharapkan dapat memberi dampak yang besar
bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka serta
kelompok kami dapat menghasilkan laporan proses dan pencapaian Proyek
Kepemimpinan II yang akan dikumpulkan sebagai tagihan tugas LMS.

Topik 3 Prosedur Penilaian Projek Kepemimpinan II


Topik ini membahas bagaimana mahasiswa sebagai calon Guru
harus menyerahkan laporan progress dan jurnal refleksi individu yang
menerapkan kerangka reflektif 5M, yaitu :

Mendeskripsikan
(Reporting)
Menggambarkan secara
umum
kemajuan dan tantangan
proyek.
2. Merespon
(Responding)
Menjabarkan tanggapan
yang diberikan
dalam menghadapi
peristiwa yang
diceritakan,
3. Mengaitkan
(Relating)
Menghubungkan antara
peristiwa dengan
pengetahuan,
keterampilan, keyakinan
atau informasi lain
dalam
lingkup Proyek
Kepemimpinan II yang
dikerjakan.
4. Menganalisis
(Reasoning)
Menganalisis dengan
detail alasan
terjadinya peristiwa,
lalu mengambil
beberapa perspektiflain,
seperti teori atau
peristiwa sejarah.
5. Merancang ulang
(Reconstructing)
Menuliskan rencana
tindak
lanjut atau alternatif
merespon peristiwa
tersebut.
1. Mendeskripsikan (Reporting) Menggambarkan secara umum
kemajuan dan tantangan proyek.
2. Merespon (Responding) Menjabarkan tanggapan yang diberikan
dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan,
3. Mengaitkan (Relating) Menghubungkan antara peristiwa dengan
pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain dalam
lingkup Proyek Kepemimpinan II yang dikerjakan.
4. Menganalisis (Reasoning) Menganalisis dengan detail alas an
terjadinya peristiwa, lalu mengambil beberapa perspektif
lain,seperti teori atau peristiwa sejarah.
5. Merancang ulang (Reconstructing) Menuliskan rencana tindak
lanjut atau alternatif merespon peristiwa tersebut.
Laporan progress akan direspon oleh Dosen pendamping dengan
sesikonsultasi, dialog dan diskusi, yang selalu akan ditutup dengan
tindakannyata apa yang akan dilakukan kelompok dan tidak diberikan skor.

Refleksi Topik 2 Prosedur Pelaksanaan Projek Kepemimpinan II


Pengalaman Pada topik ini calon Guru memahami bahwa Tujuan Proyek
Belajar yang Kepemimpinan II adalah mengimplementasikan dan mengkomunikasikan
Dipilih proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip:
a) Keputusan dan inovasi berbasis data/fakta/kenyataan tentang
kekuatan/potensi sekolah/komunitas.
b) Perencanaan pengelolaan proyek yang komprehensif, relevan, dan
kontekstual.
c) Pemaparan laporan yang efektif dan efisien.
d) Storytelling dan rasa syukur (apresiatif) dalam refleksi setiap
anggota terkait proses dan hasil kerja kelompok.
Pada topik ini diharapkan dapat menyamakan pemahaman dengan harapan
mahasiswa mampu menempatkan diri sebagai bagian dari sekolah
atau komunitas agar dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk
menjaga dan mengembangkan manfaat dari proyek kepemimpinan
yang berkelanjutan. Dalam fase ini tiap kelompok harus terus
melakukan refleksi serta dokumentasi sehingga proses sekaligus hasil
dari proyek dapat dikemukakan dan digunakan ketika merumuskan
pembelajaran yang telah didapatkan.

Analisis Artefak yang disajikan merupakan pembagian tugas dan fungsi tiap mahasiswa
Artefak dalam pelaksanaan proyek kepemimpinan yang akan dilaksanakan di SDN 01
Pembelajaran Manisrejo yaitu Program One Week One Book. Setiap anggota kelompok
dengan tugas dan fungsi masing-masing saling mendukung serta memberi
masukan yang membangun demi lancarnya proyek kepemimpinan ini.
Link artefak pembelajaran Peta Peran:
https://drive.google.com/file/d/1GJ0pgMWWR8Tx9eONk3JPa-
Y9p2ILcPp4/view?usp=share_link

Link Artefak Unggah Fase 2. Atur dan mulai eksekusi rencana - Laporan
proses dan pencapaian PK-II :
https://drive.google.com/file/d/
1fq6TcCaqmzUD6EDl_BZpPsGspN9WDY82/view?usp=sharing
Pembelajaran Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata perkuliahan Projek
Bermakna Kepemimpinan II ialah kami sebagai calon guru secara langsung turun
(Good melaksanakan program yang sebelumnya kami rancang. Kami mulai dengan
Practice) membuat adminitrasi hingga menjalin komunikasi dengan para pemangku
kebijakan.
Saat melaksanakan eksekusi proyek kami dihadapkan dengan situasi riil
dimana terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi bersama. Seperti
halnya mengatur dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena
pelaksanaan yang bersamaan dengan PPL II. Dimana beberapa anggota
kelompok kembali ke tempat domisili.
Selain itu adanya beberapa perbedaan pendapat dalam proses eksekusi juga
menjadi tantangan tersendiri. Sebagai calon pemimpin kita dituntut
menyelesaikan permasalahan bersama tanpa adanya pemaksaan pendapat salah
satu pihak. Kompetensi sosial tiap mahasiswa lebih diasah lagi dengan
membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terkait
dalam mengsukseskan Program Peningkatan Literasi One Week One Book
yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai