Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA TOPIK 4

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL


TOPIK 4: Experiental Learning untuk pembelajaran emosional

Nama : JOKO NOPI TRIYONO


Kelas : 22.ISD.C
NIM : 2202114416

Setelah anda mengetahui bagaimana pembelajaran berbasis pengalaman dan bagaimana menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan, bagaimana anda sebagai guru membuat rancangan yang
diminta pada bagian sebelumnya menjadi projek nyata? menambah rencana/ renca aksi nyata terkait
dengan program perubahan perilaku yang akan anda lakukan di sekolah:

Tabel 4 7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4

Rencana sesuai dengan apa Bagaimana aplikasinya Hambatan/Tantangan yang


yang telah anda akan dihadapi
demonstrasikan
1. Permasalahan : Guru kelas Cara guru mengingatkan siswa Tantangan :
ketika mengajar mengamati agar tidak gaduh dikelas :  Reaksi siswa yang merasa
bahwa terdapat salah satu “anak-anak ibu ingin tidak nyaman dengan
siswa yang membuat gaduh mengingatkan kalian semua peringatan tersebut,
sehingga mengganggu agar tidak membuat gaduh terutama jika siswa tidak
temannya dikelas. Guru dikelas. Kita disini dating menyadari bahwa ia
mengingatkan siswa tersebut untuk belajar dan membuat kegaduhan.
agar tidak gaduh dikelas. mendapatkan ilmu dan  memilih kata kata yang
Namun setelah beberapa saat kegaduhan akan mengganggu tepat dan memberikan
di ulangi kembali. proses belajar mengajar. Ibu peringatan yang efektif.
2. Observer : Guru Kelas SD berharap kita semua bisa
3. Durasi : 2x Pertemuan di bekerja sama untuk Hambatan
minggu pertama menciptakan kondisi  membangun hubungan yang
4. Alat bantu pencatatan: lingkungan belajar yag baik dengan siswa terutama
Jurnal Kelas kondusif dan produktif. Terima jika siswa merasa terima
kasih “. dengan peringatan yang
dibuat oleh guru.
1. Permasalahan :  Guru Kelas : “jangan Tantangan
Guru yang mengajar dikelas mengganggu dan membuat  Kurangnya kesadaran dan
mengamati bahwa terdapat gaduh teman di kelas”. perhatian dari beberapa
beberapa siswa yang dengan pernyataan ini maka siswa terhadap pentingnya
membuat gaduh sehingga instruksi dari guru bahwa kepatuhan dan keteraturan
mengindistraksi temannya perilaku yang merusak di dalam kelas.
yang lain untuk ramai dan lingkungan belajar tidak
mengganggu temannya yang dapat diterima dan Hambatan:
ada dikelas. menimbulkan konsekuensi  Kegaduhan yang dilakukan
2. Observer : Guru Kelas SD negative bagi semua orang oleh satu siswa, dapat
3. Durasi : 2x Pertemuan yang berada di dalam kelas. memngganggu konsentrasi
Minggu kedua  Guru Kelas : “ibu melihat siswa di kelas. jika siswa
4. Alat Bantu Pencatatan : bahwa kamu memiliki yang gaduh tersebut
Jurnal Kelas, note catatan semangat yang besar untuk merespons dengan perilaku
guru. belajar dan menjadi lebih agresif maka situasi dikelas
baik. terus lakukan dapat semakin tidak
kebaikan, jangan terkendali
mengganggu siswa yang
lain yang ingin fokus
mengikuti pelajaran ini”.

Hal ini dapat membantu siswa


memahami bahwa kegaduhan
dapat menghambat proses
belajar siswa yang lain.

1. Permasalahan :  Guru mengatakan kepada Tantangan dan Hambatan


Siswa mengindistraksi teman siswa bahwa: “anak-anak  Kesulitan dalam mengelola
yang lain untuk ramai tidak ibu ingin memastikan kelas. Model PBL yang
memperhatikan ketika guru bahwa kita semua menuntuk siswa aktif dalam
sedang menjelaskan. Guru menghargai waktu dan pembelajaran menjadi
mulai memberikan treatment usaha yang dikeluarkan tantangan bagi guru dalam
dengan meningkatkan oleh teman-kteman kita mengelola kelas, terutama
keteraturan dan kepatuhan dikelas, oleh karena itu ibu jika ada siswa yang tidak
dalam kelas. Menerapkan akan menetapkan beberapa tertarik/ tidak ikut
peraturan dengan jelas dan aturan untuk datang tepat berpartisipasi dalam
tegas. waktu, tidak meninggalkan pembelajaran.
2. Observer : Guru Kelas kelas sebelum waktu yang  kemampuan guru untuk
3. Durasi : 2x Minggu ketiga ditentukan, tidak membuat menyesuaiakan
4. Alat bantu pencatatan : kebisingan yang pembelajaran dengan
Jurnal kelas, note catatan guru mengganggu. Ibu berharap kebutuhan dan karakteristik
kita semua dapat mengikuti siswa.
aturan-aturan ini dengan  keterbatasan teknologi dan
serius dan bertanggung sumber daya bisa menjadi
jawab”. hambatan guru dalam
 Guru menginstruksikan merancang dan
kepada siswa: “Hari ini melaksanakan pembelajaran
silahkan berkumpul dengan yang optimal.
kelompok masing-masing
karena kita akan melakukan
diskusi”.
 Guru memberikan treatment
dengan merancang
pembelajaran model
problem besed learning
berpendekatan TPACK,
Merancang pembelajaran
yang menarik untuk
mereduksi kegaduhan
menjadi kegiatan yang
positif.

1. Permasalahan :  Guru memberikan peraturan Tantangan


Ada salah satu siswa yang yang jelas dan tegas kepada  cara mengidentifikasi
membuat gaduh dan siswa saat pembelajaran penyebab kegaduhan
menggangu temannya berlangsung. dalam dikelas.
dikelas. tapi sudah bisa penyusunan peraturan guru  mempertimbangkan sanksi
diatasi karena guru meminta siswa untuk yang efektif namun juga
menetapkan perilaku target memberikan masukan tidak terlalu berat bagi
sebagi berikut : mengenai peraturan yang siswa.
1. meningkatkan keteraturan harus diterapkan dikelas.  menjaga konsistensi dalam
& kepatuhan dalam kelas  guru menggunakan sanksi memberikan sanksi, agar
2. menetapkan aturan yang yang tepat kepada siswa tidak ada siswa yang meras
jelas dan tegas yang melanggar aturan, hal diuntungkan atau dirugikan.
3. memberikan umpan balik ini akan membantu siswa
yang positif memberikan memahami konsekuensi Hambatan
konsekuensi yang tepat dari setiap tindakan.  mengkomunikasikan
saat ada siswa yang  Guru dapat mengapresiasi masalah kepada orang tua
melanggar aturan. siswa yang mematuhi siswa. Ada orang tua siswa
2. Observer : Guru kelas SD peraturan kelas dan yang mungkin tidak
3. Durasi : 1 Minggu 2x berperilaku baik. merespon dengan baik
pertemuan  guru merancang perilaku anak mereka.
4. Alat bantu pencatatan: pembelajaran yang menarik
Jurnal Kelas dan Note dan menantang, siswa yang
catatan guru. aktif dalam pembelajaran
cenderung tidak membuat
kegaduhan.

Buatlah program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya ?


Menyusun peraturan kelas yang jelas dapat membantu mengurangi perilaku gaduh siswa.
Penyusunan peraturan kelas :
1. tidak mengobrol atau bersenandung ketika guru memberikan pelajaran.
2. tidak berpindah tempat duduk secara sembarangan
3. tidak mengganggu atau mengejek teman sekelas.
4. tidak membawa atau menggunakan gadget saat pembelajarn berlangsung.
5. tidak meninggalkan kelas tanpa ijin guru
6. tidak membuang sampah sembarangan atau merusak fasilitas kelas
7. tidak mengambil atau menggunakan barang milik teman tanpa izin.
Peraturan diatas dirancang untuk menjaga rasa saying dan kedisiplinan dikelas serta membantu
mengurangi perilaku gaduh yang bisa menggangu proses belajar mengajar. namun, untuk
menjaga keefektifan peraturan tersebut guru harus konsisten dalam menerapkan aturan dan
memberikan konsekuensi yang tegas kepada siswa yang melanggar.
Apakah ada perubahan ?
Ada, hasil yang diperoleh setelah intervensi bahwa siswa pada minggu ke-4 mematuhi
peraturan yang disepakati Bersama dan mengurangi kegaduhan dikelas.

Lakukan hasil evaluasi dari hasil tersebut.


Guru menganalisis waktu terjadinya kegaduhan. Guru perlu mencatat waktu terjadinya
kegaduhan, apakah terjadi di awal atau di akhir pelajaran atau pada saat aktivitas tertentu
seperti memberikan tugas atau diskusi. mengamati pola kegaduhan yang terjadi apakah terjadi
saat siswa duduk ditempatnya atau pada saat berpindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai