Anda di halaman 1dari 4

Nama Mata Filosofi Pendidikan Indonesia

kuliah

Review Filosofi Pendidikan Indonesia membahas tentang perjalanan pendidikan


pengalaman nasional yaitu perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh pendidikan
belajar. yang di pelopori oleh beberapa tokoh Nasional, salah satunya merupakan Ki
Hajar Dewantara.

Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara

Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat.

Dalam proses menuntun, pendidik harus menelaah nilai sosial budaya


sebagai tuntunan dan pengaruhnya terhadap pendidikan sehingga pendidik
dapat merancang pendidikan yang berpihak kepada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik melalui sistem among serta semboyan Ing
Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut wuri handayani
dengan berpedoman pada profil pelajar pancasila sebagai identitas manusia
Indonesia.

Refleksi Topik 5, Telaah Praktik Baik Pendidikan Yang Memerdekakan


pengalaman 1. Mengapa topik tersebut penting utuk dipelajari
belajar yang Topik ini penting untuk dipelajari karena membahas tentang
dipilih penerapan pendidikan yang memerdekakan serta berpihak pada peserta
didik. Hal tersebut dikarenakan setiap peserta didik memiliki perbedaan
latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik sehingga
menyebabkan setiap peserta didik memiliki perbedaan karakter,
kebutuhan belajar, minat, kemampuan dan potensi. Guru sebagai
pendidik harus bisa menuntun segala perbedaan peserta didik sesuai
dengan kodrat agar dapat berkembang secara maksimal. Pada
pembelajaran abad 21, hal tersebut sesuai dengan penerapan kurikulum
merdeka yang didalamnya terdapat penerapan nilai-nilai profil pelajar
pancasila dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara berdiferensiasi
sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing peserta didik. Hal ini
membuktikan bahwa peserta didik merdeka dalam hal belajar.

Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang sistem


pendidikan among bahwa guru berperan sebagai penuntun peserta didik
dalam membangun pengetahuannya sendiri sehingga peserta didik
memiliki kebebasan untuk belajar mengenai sesuatu yang baik
berdasarkan pada pengalaman sendiri. Guru berperan sebagai penuntun
agar peserta didik tidak kehilangan arah namun tetap mengedepankan
pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sehingga peserta didik
dapat mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimilikinya.

2. Saya mempelajari setiap topik pada mata kuliah ini melalui alur
MERDEKA
 Mulai dari diri
Pada topik 5, terdapat pertanyaan refleksi tentan “Pendidikan yang
memerdekakan menurut saya”

 Eksplorasi konsep
Pada tahap ini terdapat beberapa video tentang sekolah yang
menerapkan prinsip pendidikan yang memerdekakan, video tersebut
memberikan gambaran mengenai penerapan praktik pendidikan yang
memerdekakan peserta didik.
 Ruang kolaborasi
Pada tahai ini, kami bekerja sama dalam kelompok untuk membuat
sebuah rumusan tentang implementasi kurikulum merdeka dalam
upaya mewujudkan pendidikan yang berpihak dan memerdekakan
peserta didik
 Demonstrasi kontekstual
Pada tahap ini, kami membuat gambaran kontekstual tentang
pendidikan yang memerdekakan dan perpusat pada peserta didik
sesuai dengan perkembangan pendidikan pada abad ke 21
 Elaborasi
Pada tahap ini, kami berlatih memberikan argument kritis tentang
pendidikan yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik pada
abad ke 21

 Koneksi antar materi


Pada tahap ini, saya membuat kesimpulan dan pesan kunci dengan
mengaitkan pemahaman dari topik I sampai topik V
 Aksi nyata
Pada tahap ini, kami membuat praktik baik berupa sebuah projek
perubahan tentang pendidikan yang memerdekakan dan berpusat
pada peserta didik dalam pendidikan abad ke 21 di sekolah tenpat
PPL

3. Strategi yang diimplementasikan dalam pembelajaran ini yaitu secara


daring dan luring melalui LMS dan praktik langsung di sekolah tempat
PPL. Strategi yang diterapkan sangat penting bagi saya karena dengan
adanya teori pembelajaran dan praktik secara langsung, saya dapat
mengimplementasikan apa yang telah di pelajari melalui praktik belajar
mengajar tentang pendidikan yang memerdekakan dan berpusat pada
peserta didik. Mulai dari diri digunakan untuk melihat sejauh mana
pemahaman saya tentang topik yang akan dipelajari. Eksplorasi konsep
menyajikan materi dan juga video-video tentang penerapan pendidikn
yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik. Ruang kolaborasi,
demonstrasi dan juga elaborasi mengajarkan kerja sama tim dalam
merumuskan praktik baik implementasi pendidikan yang memerdekakan
dan berpusat pada peserta didik di sekolah tempat PPL. Pada ruang
kolaborasi, saya membuat mind map tentang rumusan pendidikan yang
memerdekakan. Pada aksinyata, kami membuat praktik baik berupa
projek perubahan.

Dari semua proses yang telah dilalui, kami dapat meningkatkan


pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman tentang pendidikan yang
memerdekakan dan berpusat pada peserta didik.

Analisis Artefak pembelajaran pada topik 5 (Telaah Praktik Baik Pendidikan Yang
artefak Memerdekakan ) yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar saya
pembelajaran yaitu berupa demonstrasi kontekstual, koneksi antar materi serta aksi nyata

1. Demonstrasi kontekstual
Artefak pembelajaran pada tahap demonstrasi kontekstual berupa media
visual (power Point ) tentang pendidikan yang memerdekakan dan
berpusat pada peserta didik serta penerapannya pada SMA N 1 Kupang.
Berikut link artefak pembelajaran pada demonstasi kontekstual
https://drive.google.com/file/d/1fnBx8eSVBMuQvUGNAUxaSZ3086
pudOy7/view?usp=drivesdk

2. Aksi nyata
Kegiatan pembelajaran pada tahap aksi nyata yaitu praktik baik berupa
sebuah proyek perubahan tentang pendidikan yang yang berpihak pada
peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke
21
https://drive.google.com/file/d/
1Ig14l5XOuJe_IzoCuYcj8MixisPTWXlz/view?usp=drivesdk
Pembelajaran Makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman belajar
bermakna mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesi yaitu seorang guru harus mampu
(good mengenal dan memahami perbedaan karakter, latar belakang ( sosial, budaya,
practices) ekonomi dan politik ), kebutuhan belajar, minat, potensi peserta didik agar
dapat merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik disesuaikan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman agara peserta didik dapat mencapai
kemerdekaan belajar dan kebahagiaan yang setinggi tingginya sebagai
manusia dan masyarakat. Saya akan menggunakan apa yang telah saya
pelajar ada mata kuliah ini untuk memperbaiki diri saya sebagai indvidu dan
sebagai guru serta membawa perubahan terhadap peserta didik dengan cara
terus belajar dan melakukan refleksi serta evaluasi dalam merancang
pembelajaran yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik untuk
dapat merancang pembelajaran yang baik, efektif serta efisien sesuai dengan
kebutuhan belajar, minat , dan potensi peserta didik

Anda mungkin juga menyukai