MATEMATIKA
DISUSUN OLEH:
FARHANAH RAHMAH_2221804013
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
UPT SPF SMPN 12 Makassar
ii
KATA PENGANTAR
berlokasi di SMP Negeri 12 Makassar dapat terlaksana dengan baik dan lancar
sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada
secara lengkap mengenai kegiatan PPL 2 yang telah dilaksanakan di SMP Negeri
12 Makassar.
PPL, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlakasana tanpa adanya
dan guru pamong, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PPL ini,
karena itulah penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada dosen
disempurnakan. Oleh karena itu kami berharap adanya masukan dan saran atas
laporan ini. Semoga laporan hasil beservasi ini bermanfaat untuk seluruh pihak baik
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Observasi 2
C. Manfaat Observasi 2
D. Sasaran Observasi 2
BAB II HASIL OBSERVASI 3
A. Hasil Observasi 3
B. Analisis Hasil Observasi 35
C. Faktor penghambat dan pendukung 41
pelaksanaan observasi
BAB III PENUTUP 42
A. Kesimpulan Hasil Observasi 42
B. Refleksi 42
C. Rencana Tindak Lanjut 43
LAMPIRAN 44
DOKUMENTASI 57
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan
dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan
masyarakat khususnya dunia pendidikan sehingga dapat mengidentifikasikan
permasalahan dan mengatasinya yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah pada Program PPG
Prajabatan tahun 2022 dimana kegiatan mahasiswa peserta Program PPG untuk
mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di sekolah mitra. Dengan
secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata dan
kontekstual dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat
menunjang penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan penguasaan
materi bidang studi secara utuh.
Pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini dilaksanaan di SMPN 12
Makassar yang akan berlangsung selama bulan April-Juni 2023. Adapun tahapan
pelaksanaan pada PPL II yaitu tahap pertama orientasi, orientasi dimaksudkan untuk
mengenalkan mahasiswa PPG berbagai hal terkait sekolah mitra PPL II. Tahap kedua
observasi, observasi bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi tambahan
terkait sekolah mintar misalnya karekteristik peserta didik, proses pembelajaran,
fasilitas sekolah, pelaksaanaan ekstra kulikuler, manajemen sekolah, lingkungan
sekolah dan lain sebagainya. tahap selanjutnya asistensi mengajar dan pembelajaran
mandiri.
Pada kegiatan Observasi terdapat dua aspek yang menjadi fokus utama
pengamatan yaitu observasi lingkungan akademik (karakteristik peserta didik,
perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta observasi kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah) dan observasi lingkungan non akademik (manajemen
sekolah dan lingkungan belajar peserta didik). Kegiatan observasi dilakukan dengan
1
cara pengamatan lansung, wawancara, pemberian angket, dan meminta
data/informasi lain yang dibutuhkan kepada pihak sekolah.
B. Tujuan Observasi
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan observasi yang dilakukan di SMP
Negeri 12 Makassar yaitu:
1. Untuk mengetahui Karakteristik peserta didik di SMP Negeri 12 Makassar
2. Untuk mengetahui Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru di SMP
Negeri 12 Makassar
3. Untuk mengetahui Pelaksanaan Pembelajaran di SMP Negeri 12 Makassar
4. Untuk mengetahui Manajemen sekolah di SMP Negeri 12 Makassar
5. Untuk mengetahui Lingkungan belajar sekolah di SMP Negeri 12 Makassar
C. Manfaat Observasi
Adapun manfaat yang dari pelaksanaan Observasi ini yaitu dapat membantu
proses pembelajaran mahasiswa PPG Prajabatan dan bahan evaluasi bagi guru dan
pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.
D. Sasaran Observasi
Adapun sasaran dalam observasi ini dilakukan di SMP Negeri 12 Makassar
secara umum kelas VII dan secara khusus kelas VII.1.
2
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
Kegiatan observasi yang dilakukan di sekolah UPT SPF SMP Negeri 12
Makassar berlangsung pada tanggal 02- 03 Mei 2023. Observasi dimulai dengan
melakukan pengamatan lingkungan sekolah, dan manajemen sekolah. Kemudian
observasi dilanjutkan dengan melakukan pengamatan terhadap karakteristik peserta
didik, perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru pamong. Dari observasi yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut.
1. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik yang diobservasi pada kegiatan ini adalah peserta didik kelas
VII.1 yang berjumlah 32 orang. Adapun aspek observasi mencakup: karakteristik
peserta didik dari sisi etnik, budaya, status sosial, minat, perkembangan kognitif,
kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan
sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motorik.
3
mendukung pembelajaran dan interaksi
yang optimal.
Enam elemen profil pelajar pancasila
dihidupkan dalam sekolah melalui
berbagai kegiatan-kegiatan baik dalam
pembelajaran maupun dalam projek P5
Interpretasi:
Kesepakatan kelas antara guru dan siswa
ditujukan untuk membuat suasana kelas
kondusif. Contohnya, guru membuat
kesepakatan dengan peserta didik
mengenai penggunaan hp di kelas, kapan
peserta didik boleh membawa hp ke
sekolah dan kapan boleh digunakan. Jika
ada yang melanggar akan dikenakan
denda. Salah seorang siswa ditunjuk
untuk mengawasi jalannya kesepakatan
kelas.
Penekanan nilai-nilai profil pelajar
Pancasila kepada peserta didik dilakukan
guru baik pada proses pembelajaran
maupun di luar jam pelajaran. Seperti,
nilai gotong royong berusaha
dimunculkan pada kegiatan kerja
kelompok, nilai berakhlak mulia
dimunculkan dengan membiasakan
peserta didik mencium tangan gurunya
4
jika bertemu dimanapun. Projek
penguatan profil pelajar pancasila
memberikan andil besar dalam
menanamkan nilai-nilai tersebut, mulai
dari perencanaan, pembuatan dan
pelaksanaan projek mengintegrasikan ke
enam nilai tersebut.
5
tangkap setelah menyaksikan video
mengenai a. Namun, peserta didik
kadang tidak merespon ketika diberikan
pertanyaan.
Interpretasi:
Guru mengecek kesiapan peserta didik
diawali dengan mengabsen peserta didik
selanjutnya pendidik akan menanyakan
kepada peserta didik terkait pengalaman
peserta didik dengan materi yang akan
dipelajari.
Guru memberikan apersepsi kepada
peserta didik di awal pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran pendidik
akan membentuk kelompok dalam kelas.
Kelompok yang dibentuk akan
mendiskusikan lembar kerja yang
6
diberikan oleh pendidik. Saat
mengerjakan lembar kerja pendidik akan
membimbing peserta didik dan
mengarahkan peserta didik dalam
pengerjaaanya. Hasil dari LK tersebut
akan dipresentasikan di depan kelas oleh
masing- masing kelompok
7
Perkembangan sosial Hasil observasi:
● Secara umum, bagaimana guru • Guru membagi siswa dalam
membangun atmosfer yang kelompok untuk mengerjakan LKPD.
mendukung peserta didik untuk • Dalam kegiatan projek, peserta didik
mengembangkan kemampuan diberi kebebasan untuk menentukan
bersosialisasi? misalnya peka anggota kelompok sebagai tempat
terhadap situasi sekitar, diskusi dari projek yang diangkat
berempati, saling menghargai,
serta berinteraksi dan
berkomunikasi? Interpretasi:
● Bagaimana guru memfasilitasi Berdasarkan hasil observasi maka dapat
peserta didik dalam disimpulkan bahwa dalam proses
mengembangkan keterampilan pembelajaran mengembangkan
sosial peserta didik dalam kemampuan bersosialisasi peserta didik
kegiatan belajar (contoh, kerja melalui membagian kelompok, dalam
kelompok, mengerjakan proyek kelompok inilah peserta didik saling
bersama)? berinteraksi dan berkomunikasi.
Dalam kurikulum merdeka, peserta didik
diberi kebebasan dalam memilih project
yang akan dibuat oleh mereka.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi dapat
disempulkan bawah perkembangan moral
dan spritual peserta didik menjadi
prioritas utama bagi pihak sekolah. Hal
ini menjadi dasar bagi pihak sekolah
untuk membuat sebuah kebijakan yang
8
dapat membantu perkembangkan moral
dan spritual peserta didik.
2. Perangkat Pembelajaran
Observasi dilakukan terhadap modul ajar yang disusun oleh GP dan akan
digunakan pada kegiatan asistensi mengajar. Materi observasi ini mencakup analisis
ketepatan: rumusan tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, bahan ajar,
media, strategi pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Berikut hasil observasi
terhadap perangkat pembelajaran Guru Pamong:
9
Tujuan
● Apakah modul • Iya, tujuan pembelajaran yang disusun
ajar/RPP memuat oleh guru sudah sesuai dengan capian
tujuan pembelajaran pembelajaran
yang sesuai selaras • Belum, dari tujuan pembelajaran yang
dengan CP yang disusun oleh guru belum
dituju? memperlihatkan konsep utama yang
● Apakah konsep akan dipelajari, pengetahuan inti,
utama yang akan keterampilan, dan sikap yang akan
dipelajari, dipelajari tertera secara jelas.
pengetahuan inti, • Iya, dari tujuan pembelajaran yang
keterampilan, dan disusun terlihat bahwa konten yang
sikap yang akan dipelajari sudah bebas dari muatan
dipelajari tertera SARA pornografi, pornoaksi, dan
secara jelas? provokasi.
● Apakah konten yang • Iya, dari tujuan pembelajaran yang
dipelajari sudah disusun terdapat pertanyaan bermakna
bebas dari muatan dan pertanyaan pemantik namun belum
SARA pornografi, selaras dengan konsep inti.
pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat
pertanyaan bermakna
dan pertanyaan
pemantik yang
menyasar konsep
inti?
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan • Berdasarkan hasil observasi modul ajar
disusun secara runtut, diketahui bahwa alur kegiatan
sistematis, sesuai pembelajaran yang disusun oleh guru
dengan alokasi sudah cukup runtut dan sistematik dan
waktu? pembagian waktu untuk setiap kegiatan
sudah cukup baik. Namun kegiatan
● Apakah rangkaian pembelajaran yang ada pada modul tidak
kegiatan berorientasi
sesuai dengan apa yang dilakukan oleh
pada penguatan
guru.
kompetensi dan
• Berdasarkan hasil observasi modul ajar
kemampuan berpikir
diketahui bahwa modul ajar yang
area tinggi?
disusun dan kegiatan pembelajaran
10
● Apakah modul belum mengarahkan peserta didik untuk
ajar/RPP berorientasi pada penguatan kompetensi
menyertakan berbagai dan kemampuan berpikir area tinggi.
kegiatan (termasuk • Berdasarkan hasil observasi modul ajar
remedial dan diketahui bahwa modul ajar yang
pengayaan) yang disusun oleh guru belum menyertakan
berpusat pada siswa/ kegiatan pembelajaran untuk remedial
menjadikan siswa dan pengayaan. Serta kegiatan
peserta aktif? pembelajaran belum berpusat kepada
peserta didik.
Asesmen
● Apakah ada asesmen • Tidak, berdasarkan hasil observasi
awal pembelajaran modul ajar dan kegiatan pembelajaran
beserta cara diketahui bahwa tidak ada asesmen awal
penilaiannya untuk yang diberikan oleh guru untuk
mengecek kesiapan mengecek kesiapan siswa.
siswa? • Belum, berdasarkan hasil observasi
● Apakah asesmen modul ajar diketahui bahwa asesmen
yang termuat secara yang disusun belum termuat secara jelas
jelas mengukur mengukur ketercapaian Tujuan
ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pembelajaran? • Belum, berdasarkan hasil observasi
● Apakah bentuk modul ajar diketahui bahwa kriteria
asesmen memberikan untuk mengukur ketercapaian tujuan
umpan balik pada Pembelajaran belum tertera secara jelas
proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk
mengukur
ketercapaian Tujuan
Pembelajaran tertera
secara jelas?
11
kegiatan kegiatan pembelajaran di kelas.
pembelajaran di ● Belum, berdasarkan modul ajar yang
kelas? dianalisis diketahui bahwa asesmen yang
● Apakah asesmen tertera di modul ajar/RPP belum selaras
yang tertera di modul dengan kegiatan pembelajaran.
ajar/RPP selaras
dengan kegiatan
pembelajaran?
12
Komponen ● Apakah pemilihan ● Tidak, berdasarkan hasil observasi
pendukung sumber/media modul ajar diketahui bahwa modul
pembelajaran sesuai ajar/RPP yang disusun oleh guru tidak
dengan tujuan, menggunakan sumber/media
materi, dan pembelajaran sesuai dengan tujuan,
karakteristik peserta materi, dan karakteristik peserta didik.
didik? ● Ya, berdasarkan hasil observasi modul
● Apakah ada kegiatan ajar diketahui bahwa modul ajar/RPP
remedial atau yang disusun oleh guru menyediakan
pengayaan? kegiatan remedial atau pengayaan.
● Apakah ada daftar ● Iya, berdasarkan hasil observasi modul
pustaka? ajar diketahui bahwa modul ajar/RPP
yang disusun oleh guru sudah terdapat
daftar Pustaka
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Observasi selanjutnya dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru pamong di dalam kelas. Materi observasi berkaitan dengan
kesesuaian antara strategi pembelajaran yang dibuat dengan pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, keaktivan peserta didik,
manajemen waktu, manajemen kelas, kemampuan guru dalam menyampaikan
materi, dan suasana kelas saat proses pembelajaran. Dari hasil observasi diketahui
bahwa manajemen waktu dan kelas guru sudah cukup baik, guru juga menguasai
materi yang akan disampaikan.
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan Anda
alasannya) lakukan berbeda?
Apakah semua peserta Berdasarkan hasil observasi Jika saya menjadi guru saya akan
didik benar-benar terlihat bahwa ada beberapa menggunakan cara mengajar yang
telah belajar tentang peserta didik yang tidak hadir berbeda dari guru tersebut agar
topik pembelajaran dengan alasan sakit, izin dan peserta didik dapat lebih aktif dalam
hari ini? Bagaimana tanpa keterangan. Pada saat proses pembelajaran. Misalnya
proses mereka proses pembelajaran menggunakan model inquari
13
belajar? berlangsung terlihat bahwa terstruktur dengan pendekatan
beberapa peserta didik tidak saintifik, kemudian peserta didik
memperhatikan pembelajaran dibagi ke dalam beberapa kelompok
yang disampaikan oleh guru. untuk melakukan percobaan
Alasan mengapa hal tersebut sederhana dan mengerjakan LKPD,
terjadi karena cara guru selain itu memberikan peserta didik
mengajar hanya menggunakan sumber belajar berupa bahan bacaan
metode ceramah dan media dan video pembelajaran untuk
pembelajaran yang digunakan membantu mereka memahami
hanya berupa buku. Sehingga materi yang diajarkan.
banyak peserta didik yang
kurang aktif dalam proses
pembelajaran.
14
belajar. • Menggunakan media
• Tidak ada sesuatu yang pembelajaran (video, gambar,
membuat peserta didik alat peraga, dan bahan bacaan)
tertarik untuk belajar, • Memberikan pendampingan
sehinga peserta didik meras yang lebih kepada peserta didik
bosen bahkan mengantuk agar semua bisa aktif
selama proses • Memberikan penjelasan yang
pembelajaran. mudah dipahami oleh peserta
• Sumber belajar yang didik.
digunakan hanya buku
paket, guru tidak
menyediakan sumber
belajar lain.
Bagaimana usaha Berikut usaha yang dilakan Usaha yang akan saya lakukan
guru model dalam oleh guru dalam mengaktifkan yaitu:
mendorong peserta peserta didik:
didik yang tidak aktif • Membagi peserta didik ke dalam
untuk belajar? • Guru model juga beberapa kelompok. Kemudian
Apakah usaha memberikan kesempatan mengarahkan mereka untuk
tersebut berhasil kepada peserta didik untuk berdiskusi, melakukan
menjawab pertanyaan guru percobaan sederhana, menjawab
• Guru memberikan LKPD, dan melakukan
kesempatan peserta didik presentasi
untuk bertanya tentang • Mengadakan pertandingan
materi yang disampaikan dimana peserta didi yang
oleh guru. mendapat poin 5 tertinggi akan
• Guru juga mengadakan mendapatkan penghargaan.
lomba/kuis dimana peserta • Mengunakan media
didik yang menjawab benar pembelajaran yang dapat
akan mendapatkan poin. menarik perhatian peserta didik
• Memberikan penjelasan seperti video, gambar, poster,
tambahan agar peserta didik alat pergea dan lainnya.
lebih memahami materi • Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menilai diri
Usaha yang dilakukan oleh sendiri dan temannya.
guru tersebut dapat membuat
beberapa peserta didik terarik
untuk aktif dalam belajar
namun masih ada peserta didik
yang tidak aktif
15
Apakah pembelajaran Pembelajaran tidak berjalan hal yang akan saya lakukan yaitu
berjalan dengan dengan efektif. Pembelajaran selalu mengaitkan materi
efektif? (Semua yang diberikan oleh guru tidak pembelajaran dengan hal-hal yang
kegiatan yang membuat peserta didik tertarik berkaitan dengan lingkungan peserta
diberikan bermakna pada pembelajaran dan didik, melakukan percobaan/projek,
untuk peserta didik, memahami materi. Beberapa membiasakan peserta didik bekerja
semua peserta didik peserta didik tidak kelompok, diskusi, dan presentasi
terlibat aktif dan tidak memperhatikan apa yang
ada yang idle) disampaikan oleh guru, dan
saling mengganggu.
Bagaimana usaha Guru akan sering berjalan • Saya akan melakukan hal yang
guru membantu mendekati peserta didik satu sama berjalan mengecek
peserta didik yang persatu menanyakan hal yang pengerjaan peserta didik
mengalami kesulitan belum dimengerti. Peserta mengarahkan peserta didik dan
dalam mencapai didik akan diberikan arahan menanyakan kesulitan peserta
tujuan pembelajaran? dan penguatan konsep materi didik.
yang diajarkan • Memberikan sumber belajar
tambahan dan media
pembelajaran yang dapat
membuat peserta didik lebih
mudah memahami materi.
Bagaimana usaha Guru tidak memberikan Hal yang akan saya lakukan yaitu:
guru dalam perlakukan khusus kepada • Memberika tugas tambahan
memfasilitasi peserta peserta didik yang memiliki untuk menjadi tutor sebaya
didik yang lebih cepat lebih cepat mencapai tujuan temannya yang belum mengerti
dari rata-rata kelas pembelajaran • Memberikan soal tambahan
dalam mencapai • Memberikan kesempatan untuk
tujuan pembelajaran? mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami.
16
4. Pelaksanaan Pembelajaran dan Kegiatan Non Akademik
a. Ekstrakulikuler Sekolah
Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan ekstra kurikuler
di sekolah. Fokus observasi adalah bentuk kegiatan, pelaksanaan kegiatan, siswa
yang terlibat, faktor pendukung dan kendalanya
Kegiatan
No Keterangan
Ekstrakurikuler
1. Bagaimana proses Berbadasarkan hasil observasi perencanaan kegiatan
perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di UPT SPF SMPN 12 Makassar
ekstrakurikuler diketahui bahwa proses perencanaan kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan dengan pihak kesiswaan
dilakukan?
bekerjasama dengan pihak kurikulum terkait dengan
jadwal pembelajaran, ulangan, dll. Selanjutnya,
dikembalikan ke masing-masing pembina terkait
jadwal pelaksanaan ekstrakurikuler. Di SMPN 12
Makassar jadwal ekstrakurikuler yaitu hari Jumat,
namun tidak semua ekskul bisa melaksanakan
kegiatan pada hari ini sebab lapangan yang terbatas,
sehingga ada beberapa ekskul yang memiliki jadwal
selain hari Jumat. Semua kegiatan ekstrakurikuler ini
terjadwal, ada yang pagi atau sore (pulang sekolah).
2. Apakah ada tugas dan Iya ada, tugas dan tanggungjawab guru pembimbing
tanggung jawab bagi yaitu mengatur peserta didik di ekskul masing-masing.
guru pembimbing Seperti mengatur jadwal latihan. Setiap pembimbing
ekskul ini memiliki pelatih, pelatih inilah yang
ekstrakurikuler?
bersinggungan langsung dengan siswa. Pembina
hanya berkoordinasi dengan pelatih ini.
3. Seberapa sering Kegiatan ekstrakurikuler ini memiliki waktu dan
kegiatan durasi masing-masing yang telah diatur dan disusun
ekstrakurikuler oleh pihak kesiswaan berdasarkan hasil diskusi
dengan guru pembimbing masing-masing.
diadakan dan berapa
lama durasi setiap
kegiatannya?
17
4. Bagaimana partisipasi Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa
siswa dalam kegiatan peserta didik berparsitipasi aktif dalam mengikuti
ekstrakurikuler? kegiatan ekstrakulikuler. Bahkan, beberapa siswa
yang lebih aktif di kegiatan ekstrakurikuler ini
dibandingkan pada saat proses belajar mengajar
(PBM).
5. Apakah ada sistem Iya ada, biasanya setiap selesai melakukan kegiatan
evaluasi bagi kegiatan guru pendamping bersama anggota eksrakulikuler
ekstrakurikuler? melakukan rapat untuk mengevaluasi apa yang
menjadi kekurangan dan kelebihan dari pelaksanana
kegiatan. Kemudian mencari solusi agar apa yang
menjadi kekurangan dapat diperbaiki dan apa yang
menjadi kelebihan dapat dipertahankan dan
ditingkatkan.
Selain itu, evaluasi yang dilakukan yaitu dengan
mengikuti lomba diluar serta mengadakan lomba di
sekolah, dengan mengundang siswa sekolah lain.
6. Bagaimana Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa sumber
manajemen dan daya untuk setiap eksrakulikuler telah ditentukan oleh
alokasi sumber daya pihak sekolah. Sumber daya tersebut kemudian
diserahkan kepada guru pendamping dan bendahara
untuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kemudian guru pendamping beserta
ekstrakurikuler? pengurus inti dari setiap ekstrakurikuler membuat
rancangan anggaran untuk setiap program kerja.
Selain itu, sumber daya yang digunakan yaitu pelatih
dengan mengambil dari alumni.
7. Apakah ada kerjasama Ada Kerjasama antara sekolah dengan pihak luar
antara sekolah dengan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu
pihak luar dalam pada ekstrakurikuler bulutangkis terkait pemakaian
lapangan diluar sekolah. Kegiatan lomba yang
pelaksanaan kegiatan
diselenggarakan oleh lembaga tertentu sering diikuti
ekstrakurikuler? oleh ekstrakurikuler sekolah
8. Bagaimana dampak Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler memberikan dampak yang positif
ekstrakurikuler bagi kepada perserta didik yaitu menumbuhkan jiwa
kompetisi, lebih percaya diri, melatih keterampilan
perkembangan siswa
kerja sama dan komunikasi, dan menambah
dan sekolah secara pengetahuan peserta didik. Selain itu kegiatan
keseluruhan? ekstrakurikuler ini juga berdampak kepada sekolah
18
sebab sekolah dapat memberikan wadah kepada
peserta didik untuk mengembangka kemampuan dan
keterampilannya dan dapat membantu
mempromosikan sekolah kepada halayak banyak.
9. Pelaksanaan Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari
Kegiatan Jumat pada jam esktrakurikuler. Kegiatan
dilaksanakan di lapangan olahraga atau rungan
Waktu:
ekstrakurikuler masing-masing. Biasanya akan
Tempat: didampingi oleh pelatih ekstrakurikuler masing-
Pembimbing: masing. Namun, terdapat beberapa ekstrakurikuler
yang memiliki jadwal selain hari Jumat. Berikut
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu:
1) Pramuka
Waktu: Jumat pukul 08.00-10.00 WITA
Tempat: Lapangan
Pembimbing: Ida, S.Pd.
2) Paskibra
Waktu: Senin dan Rabu pukul 15.00-17.00 serta
Jumat pukul 08.00-10.00 dan Sabtu pukul 08.00-
13.00
Tempat: Lapangan olahraga
Pembimbing: Agus Setiawan, S.Pd., M.Pd.
3) Basket Ball
Waktu: Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 16.00-
17.30
Tempat: Lapangan
Pembimbing: Abd. Azis, S.Pd.
4) Karate
Waktu: Selasa pukul 16.00-17.30 dan Jumat pukul
08.00-10.00
Tempat: Lapangan sekolah
Pembimbing: Ambo Enre, S.Pd.
5) Jurnalistik, Fotografi & Teater
Waktu: Senin dan Rabu pukul 15.00-17.00 serta
Jumat pukul 08.00-10.00
Tempat: Ruang Jurnalistik, Fotografi & Teater
19
Pembimbing: Marniati, S.S., M.Pd.
6) PMR/UKS
Waktu: Senin, Rabu, dan Jumat pukul 15.40-17.00
Tempat: Ruang UKS
Pembimbing: Nanang Ulfa A, S.Pd., M.Pd.
7) Modern Dance
Waktu: Senin dan Rabu pukul 15.00-17.00 serta
Jumat pukul 08.00-10.00
Tempat: Lapangan olahraga
Pembimbing: H. Daswar HS, S.Pd.
8) Bulutangkis:
Waktu: Rabu dan Jumat pukul 16.00-18.00
Tempat: Lapangan bulutangkis UNHAS
Pembimbing: Harding, S.Pd., M.Pd.
10. Peserta Didik: 1) Pramuka
Ekstrakurikuler pramuka diikuti oleh 50 peserta
Jumlah peserta:
didik dengan 20 peserta putri dan 30 peserta putra
Jenis kelamin: 2) Paskibra
Kelompok: Ekstrakurikuler paskibra diikuti oleh 29 peserta
didik dengan 19 peserta putri dan 10 peserta putra.
3) Basket Ball
Ekstrakurikuler basket ball diikuti oleh 30 peserta
didik dengan 20 peserta putri dan 10 peserta putra.
4) Karate
Ekstrakurikuler karate diikuti oleh 28 peserta didik
dengan kebanyakan peserta yaitu putri.
5) Jurnalistik, Fotografi & Teater
Ekstrakurikuler jurnalistik, fotografi & teater
diikuti oleh 13 peserta didik yang keseluruhan
pesertanya merupakan putri.
6) PMR/UKS
Ekstrakurikuler PMR diikuti oleh 40 peserta didik
dengan 37 peserta putri dan 3 peserta putra.
7) Modern Dance
Ekstrakurikuler modern dance diikuti oleh 19
peserta didik dengan 18 peserta putri dan 1 peserta
putra.
20
8) Bulutangkis
Ekstrakurikuler bulutangkis dikuti oleh 140
peserta didik dengan kebanyakan peserta yaitu
putra.
11. Faktor Pendukung: Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa pihak
sekolah memberi dukungan berupa tempat latihan di
Dukungan dari pihak
lapangan olahraga dan ada pula ekstrakurikuler yang
sekolah:
latihan di luar sekolah dengan bantuan dari pembina
Adanya fasilitas: yang meminta izin ke pihak luar. Pembina juga aktif
Keterlibatan memberitahu info lomba dan memberi perizinan bagi
guru/pembimbing: anggota ekstrakurikuler yang akan melaksanakan
lomba di dalam maupun luar sekolah.
12. Faktor Kendala: Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa kendala
yang didapatkan yaitu kurangnya fasilitas dan dana
Kurangnya dukungan
yang diberikan pihak sekolah kepada kegiatan
dari pihak sekolah:
ekstrakurikuler. Selain itu peminat peserta didik pada
Fasilitas yang kurang beberapa ekstrakurikuler kurang, bahkan ada yang
memadai: telah mendaftar di suatu ekstrakurikuler namun jarang
Kurangnya minat mengikuti latihan yang diadakan tiap minggunya.
siswa:
13. Kesan dan Impresi : Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di
SMP Negeri 12 Makassar dapat dikatakan berjalan
dengan baik, bahkan melalui ekstrakurikuler yang ada
di SMP Negeri 12 Makassar dapat menjadikan nama
sekolah lebih dikenal karena prestasinya yang
lumayan bagus.
b. Manajemen Sekolah
Observasi selanjutnya dilakukan terhadap manajemen sekolah. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen sekolah di UPTD SPF SMPN
12 Makassar. Observasi dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap kepala
sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, wakil kepala bidang kesiswaan, kepala
21
bagian administrasi sekolah, dan guru-guru yang terlibat dalam manajemen sekolah.
Materi yang diobservasi ini mencakup kebijakan dan program kegiatan yang
dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan,
tindak lanjut, faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan
kebijakan atau program.
22
memberikan bantuan penyediaan
fasilitas
▪ Pihak sekolah mengumpulkan uang
untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik
• Kebutuhan peserta didik yang disediakan
oleh pihak sekolah bersifat umum, belum
secara khusus menyesuaikan dengan
kebutuhan berdasarkan karakteristik peserta
didik.
• Kebutuhan peserta didik tercermin dalam
tujuan sekolah yaitu
▪ Menciptakan peserta didik yang
beriman dan berakhlak mulia. Pihak
sekolah menyediakan musollah, alat
sholat, alquran, dan buku certia tentang
aklhak mulia dan kisah nabi.
▪ Pembelajaran yang efektfi dan efisian
untuk mengembangkan potensi peserta
didik. Pihak sekolah menyediakan
laboratorium, buku paket, laptop,
proyektor, lapangan olahraga, alat-alat
olahraga, fasilitas ruang kelas, kursi
meja, kursi, papan tulis, penghapus, dan
spidol.
▪ Mengembangkan minat dan bakat
pesert didik melalui ekstrakulikuler.
▪ Menumbuhkan budaya bersih dan indah
di lingkungan sekolah. Pihak sekolah
menyediakan sapu, skop sampah,
tempat sampah, pemotong rumput, dan
lainnya.
▪ Menciptakan peserta didik yang
berperestasi baik di tingkat, kabupatan,
provinsi dan nasional. Pihak sekolah
menyediakan buku paket, laptop,
laboratorium, guru pembimbing, dan
dana untuk peserta didik mengikuti
lomba.
23
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan
yang ada di SMPN 12 Makassar sudah cukup
baik namun masih banyak hal yang harus
diperbaiki dan ditingkatkan, misalnya
menyediakan dan menambah jumlah fasilitas
yang ada.
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan • Dalam mengalolah pembelajaran pihak
pendidikan mengelola sekolah biasa akan melakukan rapat untuk
pembelajarannya? menentukan kalender akademik,
● Bagaimana proses penyusunan jadwal pembelajaran, jam
perencanaan dan desain istirahat peserta didik dan guru. Kemudian
kurikulum? Wakasek Kurikulum biasanya akan
● Seberapa jauh/rutin sekolah meminta semua guru untuk menyusun
prota, menyusun prose, silabus, dan RPP
melakukan monitoring
kemudian menumpulkannya untuk
terhadap pelaksanaan
diserahkan kepada kepala sekolah. Terkait
kurikulum?
kurikulum mandiri yang diterapkan di kelas
● Seberapa jauh penggunaan 7, wakasek kurikulum menyusun jadwal
data dalam proses refleksi dan melaksanakan pembelajaran lebih awal
kurikulum? sehingga dapat melaksanakanan kegiatan P5
sebelum UAS. Kegiatan P5 dijadwalkan
menggunakan sistem blok.
• Proses perencanaan kurikulum dilakukan
setiap awal semester dimana kurikulum
yang digunakan pada kelas VII kurikulum
merdeka, kelas VIII dan IX Kurikulum
2013.
• Monitoring dilakukan secara berkala
sebulan sekali.
• Hasil evalusi dijadikan bahan untuk
merefleksi penerapan kurikulum. Hasil
refleksi digunakan oleh pihak sekolah untuk
menyusun rencangan tindak lanjut yang
24
akan dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan penerapan kurikulum.
25
sekolah melakukan seleksi untuk perimaan
guru, menharuskan guru melakukan peer
teaching setiap setiap semester, mengarahkan
guru untuk mengikuti seminar, melakukan
penelitian, melanjutkan kulia dan pelatihan
misalnya mengikuti PPG. dan lain sebagainya.
26
praserana di SMPN 12 Makassar sudah cukup
baik. Namun masih banyak sarana dan prasaran
sekolah yang belum tersedia dan jumahnya
sedikit (kurang), sehingga pihak sekolah harus
berusaha untuk memperadakan sarana dan
prasrana tersebut agar proses pembelajaran dan
aktivitas yang ada disekolah dapat belangsung
dengan baik.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa
memiliki sistem dalam pihak sekolah di SMPN 12 Makassar telah
merencanakan, memiliki sistem manajemen anggaran yang
melaksanakan, dan sudah cukup baik dimana setiap semesternya
memonitor anggaran dan pihak sekolah akan mengadakan rapat untuk
penggunaannya? membahas tentang rancangan penggunaan
anggaran dana BOS, anggaran dana BOS
dikelolah oleh bendahara sekolah bersama
dengan kepala sekolah. Pihak–pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan ini yaitu pengawas,
ketua komite, orang tua, bendahara, dan Kepala
Sekolah.
Interpretasi hasil observasi
Berdasarkan hasil observasi dapat dikatan
bahwa manajemen anggaran di SMPN 12
Makassar sudah cukup baik, dimana pihak
sekolah melakukan rapat terlebih dahulu untuk
menyusun rancangan anggaran, menjalankan
hasil rapat, kemudian melakukan pengawasan
terhadap penggunaan anggaran.
Manajemen Sistem Hasil Observasi
Informasi
• Informasi/data yang dikumpulkan dalam
● Apa saja informasi/data mendukung proses pembelajaran
yang dikumpulkan dalam ▪ Informasi rekapitulasi kehadiran siswa
mendukung proses setiap harinya dari guru BK.
pembelajaran? ▪ Kehadiran Guru yang dimonitor oleh
Kurikulum dan Kepala Sekolah.
27
● Bagaimana informasi ▪ Hasil belajar peserta didik
dikelola sehingga ▪ Prangkat pembelajaran setiap guru mata
pembelajaran bisa pelajaran (modul ajar, PROTA, PROSA
dilakukan berbasis data? Silabus,RPP, LKPD, bahan ajar, dan
● Sejauh mana guru bisa media pembelajaran)
mengakses dan • Data yang diperoleh kemudian dilakukan
menggunakan data tersebut rekapitulasi dan disimpan pada arsip dan
google drive sekolah.
untuk mendukung proses
• Guru dapat mengakses data yang telah
pembelajaran?
dikumpulkan kapan saja karena link gogle
drive telah dibagikan kepada setiap guru.
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi yang ada
di SMPN 12 Makassar sudah berjalan cukup
baik. dimana setiap hari akan dilakukan rekap
kehadiran peserta didik dan guru,
mengumpulkan data hasil belajar peserta didik,
kemudian menyimpannya
Manajemen Hasil Observasi
Ketatalaksanaan
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa
● Apa saja yang dimiliki pihak sekolah menyediakan berbagai fasilitas
satuan pendidikan untuk untuk membantu pekerjaan administrasi
membantu sistem diantanya menyediakan ruangan khusus
administrasi? administrasi, laptop, printer, jaringan internet,
google drive, kertas, dan lainnya. selain itu
pihak sekolah juga sering memberikan
pengarahan staf adminitrasi untuk mengikuti
pelatihan, dan membantu melengkapi/
mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh staf
adminitrasi misalnya data pribadi peserta didik,
guru dan lainnya.
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi maka dapat
simpulkan bahwa manajemen ketatalaksanaan
di SMPN 12 Makassar sudah berjalan cukup
28
baik. Namun masih ada beberapa hal yag perlu
di sediakan agar proses admistrasi dapat
belajan lebih baik lagi.
c. Lingkungan Sekolah
Observasi ini dilakukan untuk memahami situasi dan kondisi sekolah, seperti
keberadaan dan fungsi fasilitas sekolah, kondisi guru, aktivitas guru di sekolah,
kegiatan ekstra kurikuler; dan budaya sekolah. Kegiatan observasi ditunjang dengan
wawancara dengan wakasek kesiswaan, guru bidang studi, guru BK, dan wali kelas.
Berikut adalah hasil observasi terhadap lingkungan belajar:
Tabel Hasil Observasi Lingkungan Belajar
Interpretasi Hasil
Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi
03/05 Berdasarkan hasil Setelah dilakukan analisis
1. Latar belakang
/2023 sosial-ekonomi observasi yang terhadap latar belakang
murid dilakukan di UPT SPF sosial dan ekonomi peserta
SMP Negeri 12 didik lebih dalam saat
Makassar diketahui dieketahui bahwa:
Murid dengan kondisi
bahwa: • Latar belakang ekonomi
sosial-ekonomi yang • peserta didik bersal peserta didik rata-rata
berbeda memiliki hak dari latar belakang bersal dari ekonomi
yang sama dalam ekonomi yang sedang.
beragam • Pekerjaan orang tua
mengakses dan
• orang tua peserta peserta didik rata-rata
memperoleh layanan didik memiliki buruh bangungan,
pendidikan yang pekerjaan yang beda- pedangang, dan
berkualitas, seperti beda wiraswasta.
• peserta didik di • Pendidikan orang tua
tingkat pendidikan
sekolah mendapatkan peserta didik rata-rata
orang tua dan fasilitas fasilitas dan sampai SD, SMP, SMA,
belajar yang tersedia di perlakukan yang S1, dan S2.
rumah. sama dalam sekolah • Peserta didik
• peserta didik di mendapatkan
sekolah mendapatkan perlakukan dan fasilitas
fasilitas dan yang sama saat di
29
perlakukan yang sekolah misalnya
berbeda di rumah mendapatkan baju batik
gratis, mendapatkan
pembelajaran, dapat
pemgenikuti beberbagai
ekstrakulikuler.
• Untuk pelayanan
pendidikan di rumah
peserta didik
mendapatkan fasilitas
yang berbeda misalnya
ada peserta didik yang
diberikan fasilitas untuk
belajara seperti hp dan
leptop. Namun ada pula
peserta didik yang tidak
memiliki leoptop
ataupun hp.
……. Berdasrkan hasil Setelah dilakukan analisis
2. Kualitas
. observasi proses terhadap kualitas
pembelajaran di
pembelajaran diketahui pembelajaran di kelas
kelas
bahwa guru belum dapat diketahui bahwa :
menyesuaikan • guru tidak memberikan
Seluruh kegiatan test diagnotik kognitif
kemampuan peserta
belajar mengajar di didik dengan kegiatan dan non kognitif
kepada peserta didik
kelas, mencakup belajar mengajar di
• modul ajar yang dibuat
indikator manajemen kelas, mencakup
tidak bebrdasrkan
indikator manajemen karakteritik, tingkat
kelas, dukungan
kelas, dukungan afektif, kemampuan, kebutuhan
afektif, pembelajaran pembelajaran interaktif dan kondisi peserta
interaktif dan dan penyesuaian cara didik
penyesuaian cara
mengajar • dalam proses
pembelajaran guru
mengajar dengan tidak membedakan
tingkat kemampuan perlakukan yang
murid. diberikan kepada
peserta didik
berdasarkan
kemampuannya
30
• interaksi yang terjadi
antara guru dan peserta
didik sudah maksimal
……. Berdasarkan hasil Setelah dilakukan analisis
3. Refleksi dan
. observasi diketahui terhadap refleksi dan
perbaikan
bahwa guru melakukan perbaikan pembelajaran
pembelajaran oleh
refleksi dan perbaikan yang dilakukan oleh guru
guru
pembelajaran. belum begitu maksimal
dalam meningkatkan
Kemampuan kualitas pembelajaran
pengembangan guru yang dilakukan di dalam
kelas. Misalnya untuk
untuk terus mengaktifkan peserta didik
meningkatkan guru mengadakan kuis
kompetensi melalui dimana peserta didik yang
menjawab benar akan
belajar mandiri dengan mendapatkan hadia. cari
merefleksi praktik ini hanya berhasil
membuat sebagian peserta
pengajaran yang telah
didik aktif.
diterapkan dan juga
belajar dari rekan guru.
……. Berdasarkan hasil Setelah dilakukan analisis
4. Kepemimpinan
. instruksional observasi diketahui terhadap kepemimpinan
Kemampuan kepala bahwa kepala sekolah di instruksional dikatahui
UPT SPF SMP Negeri bahwa kepala sekolah di
satuan pendidikan
12 Makassar sudah UPT SPF SMP Negeri 12
dalam menyusun dan cukup baik dalam Makassar sudah cukup
mengkomunikasikan menyusun dan baik dalam menyusun dan
visi, misi, program, dan mengkomunikasikan mengkomunikasi kan visi
visi, misi, program, dan dan progeram dan
kebijakan yang kebijakan yang kebijakan untuk
mendukung guru dalam mendukung guru dalam meningkatkan mutu
meningkatkan mutu meningkatkan mutu pelejaran. Salah satu
pembelajaran bentuk kebijakan yang
pembelajaran di satuan
diterapkan yaitu
pendidikan. menamakan nilai-nilai
religius kepada peserta
didik dengan rutin
melakukan sholat dzuhur
31
berjamaah setiap hari,
sholat duha berjamaah
setiap selasa dan kamis,
mengadakan piket guru
menjemput peserta didik,
dan melarang adanya kelas
yang kosong (guru tidak
masuk) saat jam pelajaran.
……. 5. Iklim keamanan di Berdasarkan hasil Setelah dilakukan analisis
. satuan pendidikan observasi diketahui terhadap keamanaan di
bahwa di UPT SPF SMP UPT SPF SMP Negeri 12
Satuan pendidikan Negeri 12 Makassar Makassar di ketahui
memiliki tingkat bahwa:
yang memiliki
keamanan yang masih • Peserta didik beberapa
kebijakan, pemahaman, kurang baik. kali terlibat perkelahian
dan program terkait
perundungan, hukuman
fisik, kekerasan seksual
dan narkotika sehingga
memberikan
perlindungan dan rasa
aman bagi warga
satuan pendidikan, baik
secara fisik maupun
psikologis.
32
budaya dan dukungan keragaman agama dengann banyak perbedaan
kesetaraan hak. maupun sosial-budaya namun perbedaan itu harus
disyukuri dan harus
dan dukungan
dihargai. Guru selalu
kesetaraan hak. memberikan perlakuan
yang sama untuk setiap
peserta didik.
33
terhadap murid dengan sudah cukup baik dalam menyediakan fasilitas
disabilitas serta murid inklusivitas untuk peserta didik yang
memiliki kebutuhan
cerdas istimewa dan
khusus misalnya dengan
murid bakat istimewa. mediakan toilet khusus
disabilitas. Sedangkan
untuk peserta didik yang
memiliki cerdas istimewa
dan bakat istimewa piha
sekolah belum memberikn
perlakukan yang khusus.
Berdasarkan hasil Setelah dilakukan analisis
9. Dukungan orangtua
dan murid terhadap observasi diketahui terhadap dukungan
program satuan bahwa dukungan orang orangtua dan murid
pendidikan tua peserta didik terhadap program satuan
terhadap program pendidikan diketahui
Partisipasi orangtua sekolah kurang baik. bahwa:
sedangkan untuk peserta • Orang tua berastisifasi
dalam kegiatan satuan didik dukungan terhadap dalam kegiatan sekolah
pendidikan, dan program sekolah sudha misalnya rapat komite
partisipasi murid cukup baik sekolah orang tua
peserta didik datang,
dalam penyusunan
atau saat peserta didik
program satuan melakukan kesalahan
pendidikan. dan orang tua peserta
didik dipanggil ke
sekolah mereka datang.
• Peserta didik sering
diikutkan dalam
beberapa kegiata
misalnya menjadi
panitia penyambutan
peserta didik baru,
sosialisasi sekolah,
bakti sosial, kerja bakti
dan panitia pesantren
kilat.
Kesimpulan:
34
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap lingkungan sekolah UPT SPF SMP
Negeri 12 Makassar dapat disimpukan bahwa lingkungan sekolah UPT SPF SMP Negeri
12 Makassar sudah dapat mendukung proses pembelajaran yang dapat menciptakan
suasana belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik.
35
buruh bangunan, penganter galon, nelayan, pedangang, honorer, dan PNS.
Peserta didik mayoritas berasal dari keluarga dengan tarap ekonomi sedang.
c. Minat Dan Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil wawancara terhadap peserta didik diketahui bahwa
peserta didik memiliki ketertarikan/minat yang rendah dalam pembelajaran
Matematika. Berdasarkan hasil analisis angket motivasi peserta didik dapat
diketahui bahwa rata-rata peserta didik memiliki motivasi belajar yang
tergolong rendah. Hal ini juga terlihat dari peserta didik yang tidak
memperhatikan penjelasan guru, saling mengganggu, mengantuk, keluar
masuk kelas, dan kurang keaktifan/partisipasi selama proses pembelajaran.
menurut peserta didik hal yang dapat membuat mereka termotivasi untuk
belajar yaitu belajar sambil bermain, melakukan eksperimen, dan menonton
video.
36
didik memiliki perkembangan sosial yang sedang. Hal ini terlihat dari
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi, saling bekerja sama,
menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain, peduli dengan
kondisi di sekitarnya. berdasarkan hasil hasil analisis data dapat disimpulkan
bahwa perkembangan emosi dan perkembangan sosial peserta didik berada
pada kategori sedang.
f. Perkembangan Moral Dan Spiritual
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa perkembangan moral dan
spiritual peserta didik di kelas VII.1 sudah cukup baik. dimana peserta didik
sudah mengatahui mana yang baik untuk dilakukan dan mana hal yang tidak
boleh dilakukan, menghargai dan menghormati orang yang lebih tua,
berpakean sopan, dan menghargai pendapat orang lain. Sedangkan untuk
perkembangan spiritual peserta didik terlihat bahwa peserta didik sudah
terbiasa untuk menjalan ibadah sesuai agama yang dianutnya, berdoa sebelum
dan setelah melakukan sesuatu, mengucap syukur atas apa yang didapatkan,
saling menghormati agama yang dianut. hal ini sejalan dengan hasil analisis
angket yang menunjukan bahwa peserta didik memiliki tingkat perkembangan
moral dan spritual yang tergolong sedang.
g. Perkembangan Fisiologis Dan Motorik
Berdasarkan hasil analisis angket dapat diketahui bahwa perkembangan
motorik dan fisilogi peserta didik di kelas VII.1 cukup baik. Hal ini terlihat dari
pertumbuhan peserta didik yang sudah memperlihatkan pertumbuhan sesuai
dengan usianya yaitu sudah mengalami tanda-tanda pubertas, mampu
berkomunikasi dengan baik, mampu bergerak dan berktivitas dengan baik,
mengalami pertemban tinggi dan berat badan, mampu merespon dengan baik.
h. Perkembangan Psikosoial
Berdasarkan hasil analisis angket dapat diketahui bahwa perkembangan
psikosoial sudah cukup baik. Dimana peserta didik mendapatkan perlakukan
yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan di sekolah maupun di rumah,
37
memiliki rasa tanggung jawab, menyadari kemampuan diri, mampu
menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
2. Perangkat Pembelajaran
a. Modul Ajar
Berdasarkan hasil observasi terhadap modul ajar yang telah dibuat oleh
guru pamong diketahui bahwa modul yang disusun oleh guru sudah sesuai
dengan tuntuntan kurikulum merdeka. dalam modul ajar sudah diuraikan
capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran diuraikan sesuai dengan capaian
pembelajaran, terdapat strategi pembelajaran, dan asesmen. Namuan ada
banyak kekurangan yang ditemukan dalam modul diantaranya:
1) Modul ajar yang disusun oleh guru belum disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik
2) Stimulus yang disajikan dalam modul belum mampu membuat peserta didik
tertarik untuk bertanya.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas VII.1 dapat diketahui bahwa guru
tidak melaksanakan pembelajaran sesuai dengan modul ajar. Dimana guru tidak
melakukan tes kemampuan awal, apersepsi, tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran, tidak sesuai dengan model pembelajaran dan penilaian yang akan
digunakan, tidak memberikan stimulus, proses pembelajaran tidak sesuai dengan
sintak model pembelajaran, tidak menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya.
Selama proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan
meminta peserta didik untuk mencatat dan mengerjakan tugas yang ada pada buku
paket. Terlihat juga bahwa selama proses pembelajaran berlangsung peserta didik
terihat tidak memperhatikan apa yang disampaikan guru, tidak aktif selama proses
38
pembelajaran, jika diminta untuk bertanya atau menjawab pertanyaan peserta
didik cenderung diam.
39
Berdasarkan hasil observasi maka dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah
di SMPN 12 Makassar telah melakukan manajemen sekolah dengan cukup baik
hal ini terlihat dari bagaimana sekolah selalu melakukan rapat untuk melakukan
perencaan, pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencangan, melakukan
pengawasan, melakukan evaluasi, refleksi, dan menyusun rancangan tindak
lanjut. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengetahui apa yang menjadi
kekurangan dan kelebiha dari setiap manajemen sekolah dan menentuka kebijakan
yang lebih baik.
c. Lingkungan Sekolah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap lingkungan sekolah
diperoleh beberapa data diantanya sebagai berikut:
1) Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMPN 12 Makassar diketahui
bahwa peserta didik bersal dari latar belakang ekonomi yang beragam orang tua
peserta didik memiliki pekerjaan yang beda-beda, peserta didik di sekolah
mendapatkan fasilitas dan perlakukan yang sama dalam sekolah.
2) Berdaasrkan hasil observasi proses pembelajaran diketahui bahwa guru belum
menyesuaikan kemampuan peserta didik dengan kegiatan belajar mengajar di
kelas, mencakup indikator manajemen kelas, dukungan afektif, pembelajaran
interaktif dan penyesuaian cara mengajar
3) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa guru melakukan refleksi dan
perbaikan pembelajaran.
4) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa kepala sekolah di SMPN 12
Makassar sudah cukup baik dalam menyusun dan mengkomunikasikan visi,
misi, program, dan kebijakan yang mendukung guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran
5) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di SMPN 12 Makassar memiliki
tingkat keamanan yang cukup baik.
6) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di SMPN 12 Makassar sangat
mendukung dan menciptakan lingkungan yang menghargai keragaman agama
maupun sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak.
7) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di SMPN 12 Makassar sangat
mendukung kesetaraan gender
8) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di SMPN 12 Makassar sudah
cukup baik dalam inklusivitas.
40
9) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dukungan orang tua peserta didik
terhadap program sekolah kurang baik. Sedangkan untuk peserta didik dukungan
terhadap program sekolah sudah cukup baik
Berdasarkan hasil obsrvasi yang dilakukan terhadap lingkungan sekolah
SMPN 12 Makassar dapat disimpukan bahwa lingkungan sekolah SMPN 12
Makassar cukup mendukung proses pembelajaran yang dapat menciptakan suasana
belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik.
Pihak sekolah baiknya melakukan berbagai perbaikian, menyediakan berbagai
fasilitas, dan membuat kebijakan yang lebih baik lagi agar lingkungan sekolah lebih
baik lagi.
41
BAB III
PENUTUP
42
mulai dari tahap orientasi sampai tahap observasi. Pada tahap observasi mahasiswa
dituntun untuk mampu melakukan manajemen diri yang baik, hal ini karena
mahasiswa harus melakukan observasi secara mandiri dalam waktu 2 hari sedangkan
ada begitu banyak aspek yang harus diobservasi. Selain itu pada tahap ini mahasiswa
dituntut untuk membuat instrumen atau lembar observasi yang akan digunakan pada
tahap observasi, melakukan wawancara, menjadi observer, mengumpulkan data,
menganalisis data, dan menyajikan laporan observasi yang semuanya dilakukan
secara mandiri.
Pada tahap observasi ini banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang
mahasiswa dapatkan mulai dari bagaimana melakukan manajemen sekolah dan
manajemen sekolah seperti yang dapat meningktakan kualitas pembelajaran,
lingkungan sekolah yang baik untuk peserta didik, bagaimana cara menyusun
kurikulum sekolah, bagaimana menyusun anggaran penggunaan dana BOS,
pentingnya seorang guru memahami karakteristik peserta didik dan menyusun
prangkat pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik, dan banyak ilmu yang
diberikan oleh guru pamong mengenai pengimplementasian Kurikulum Merdeka
khususnya dalam asesmen diagnostik dan cara menangani peserta didik.
43
LAMPIRAN
1. Instrumen Observasi Karakteristik Peserta Didik
44
INSTRUMEN OBSERVASI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
B. PERKEMBANGAN KOGNITIF
No Pernyataan Ya Tidak
45
Pada persegipanjang, garis yang berhadapan memiliki ukuran yang
2
sama
C. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Tidak Kadang-
No. Perilaku Peserta Didik Sering
pernah kadang
1 Menyendiri
2 Gelisah sulit untuk duduk tenang
3 Bermasalah dengan guru di sekolah
4 Kurang perhatian pada pelajaran di sekolah
5 Terlalu banyak melamun
6 Mudah teralih perhatiannya
7 Takut pada situasi baru
8 Sedih dan murung
9 Mudah marah
10 Cepat putus asa
11 Susah berkonsentrasi
12 Tidak suka berkawan
13 Membolos di sekolah
14 Memandang rendah diri sendiri
15 Gangguan tidur
16 Kecemasan yang berlebihan
17 Merasa dirinya buruk
18 Ceroboh
19 Kurang gembira
20 Kekanak-kanakan bila dibandingkan anak sebayanya
21 Tidak mengikuti peraturan
22 Tidak memahami perasaan orang lain
23 Mengganggu orang lain
24 Menyalahkan diri sendiri
46
25 Menolak untuk berbagi
E. PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Kriteria Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1 Jika saya sedih saya dapat mengetahui penyebabnya
2 Merasa cemas ketika menghadapi ulangan
3 Saya menyadari kekurangan dan kelebihan
yang ada pada diri saya
4 Saya belajar dari kesalahan dan berusaha
Memperbaikinya
5 Saya terus belajar dan mengembangkan diri untuk sukses
6 Bersemangat mengerjakan tugas dari guru untuk mencapai
hasil belajar yang maksimal
47
7 Saya berusaha menghargai dan menjagaperasaan orang lain
F. MOTIVASI BELAJAR
No. Pertanyaan SS S TS STS
Saya mengerjakan tugas-tugas matematikayang diberikan oleh
48
Saya selalu mempersiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran
6
matematika dari guru di sekolah
Saya tidak perlu serius belajar matematikakarena menurut
7
teman saya matematika tidak berguna dalam kehidupan
Saya berusaha melebihi prestasi belajar matematika
8
teman-teman lain
Saya tidak berani tampil di papan tulis mengerjakan soal
9
matematika dari guru
Saya berusaha belajar keras untuk mencapaihasil terbaik
10
dalam matematika
Saya berusaha memperhatikan pelajaran di kelas agar dapat
11
memahami pelajaran yang diajarkan
Jika guru menerangkan materi belajar matematika dan jika
12
saya belum mengerti, saya diam saja
Saya belajar matematika jika hanya disuruh oleh orang
13
tua/wali
Saya selalu berusaha dengan baik untuk memahami pelajaran
14
matematika di sekolah
Jika ada soal matematika yang tidak bisasaya kerjakan di
15
rumah, maka saya tinggalkan saja
Saya tidak senang mengikuti kegiatan di luar jika bertepatan
16
dengan jam pelajaran matematika
Pujian dari guru dan teman mengenai hasil ulangan saya
17
membuat saya belajar lebih giat lagi
Saya senang mendapatkan pujian ketika mengerjakan soal
18
matematika dengan tepat
Saya belajar matematika dengan baik karena ingin
19
memperoleh nilai yang tinggi
Saya merasa malu jika tidak dapatmenjawab soal dengan benar
20
49
Saya mengerjakan soal-soal matematika di luar jam pelajaran
24
50
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
Status Sosial
1 Peserta didik merasa terpenuhi kebutuhan secara finansialnya
2 Peserta didik merasa ada kesenjangan sosial didalam lingkungan
belajar
3 Peserta didik percaya diri dengan latar belakang sosial yang dimiliki
Dalam rangka mengidentifikasi perkembangan peserta didik berilah tanda centang (√) pada kolom
skala SS-STS (SS=sangat setuju, S=setuju, TS=tidak setuju, STS=sangat tidak setuju).
No Pernyataan SS S TS STS
51
14 Saya senang saat diminta menjelaskan jawaban dari
tugas saya kepada siswa lain.
15 Lingkungan kelas saya nyaman untuk belajar
matematika.
52
L. Gaya Belajar Peserta Didik
Jawablah dengan cepat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang
pada salah satu pilihan i, ii, iii
Pada waktu belajar untuk tes, ii. meminta seseorang memberi anda
1
apakah anda memilih? pertanyaan, atau menghafal dalam hati
sendirian
53
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
Anda baru saja memasuki ii. berbicara dengan penjaga museum dan
pertama kali?
iii. melihat pada benda pertama yang kelihatan
menarik, dan baru kemudian membaca
petunjuk lokasi benda-benda lainnya
Jenis tempat makan apa yang ii. tempat makan yang berisik (dipinggir jalan)
7
tidak anda sukai? terlalu keras
54
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
i. meringis (tersenyum)
Apa yang kira-kira anda
9 lakukan pada waktu anda ii. berteriak dengan senang
merasa senang?
iii. melompat dengan senang
Seandainya anda berada pada i. muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan
10
suatu pesta, apa yang kira- Namanya
pada keesokan harinya? iii. sesuatu yang anda lakukan dan katakan
selama dalam pesta
i. menulisnya
Pada waktu anda bercerita,
11 ii. menceritakannya dengan suara keras
apakah anda memilih untuk?
iii. memerankannya
i. gangguan visual
Apa yang paling
mengganggu bagi anda pada ii. suara gaduh
12
waktu anda mencoba untuk
iii. gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu
berkonsentrasi?
yang sempit, atau rasa khawatir
55
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
56
DOKUMENTASI
1. Observasi Karakteristik Peserta Didik
57
58
2. Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
59
4. Observasi Kegiatan Ekstrakurikuler
60