Anda di halaman 1dari 7

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II

TOPIK 1-RUANG KOLABORASI

Anggota kelompok:
1. Nurul Wahyu Utami
2. Putria Fatmawati
3. Rahma Natarisa
4. Ratna Mutiara Rakasiwi
5. Rezki Alif Pambudi

Tugas: Mendiskusikan pemilihan teknik dan instrumen asesmen awal yang akan
Anda susun dan nantinya dapat dipergunakan untuk menganalisis karakteristik
peserta didik di sekolah tempat Anda melaksanakan PPL. Anda dapat menulis
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik dan instrumen yang akan
Anda pergunakan. Gunakan tabel berikut sebagai acuan!

Teknik Asesmen Kelebihan Kekurangan


Wawancara ● Mendapat informasi ● Membutuhkan
lebih mendalam waktu yang lebih
● Mendapat gambaran lama dibandingkan
tentang bagaimana teknik asesmen
peserta didik lainnya
berperilaku dan ● Wawancara dapat
berinteraksi menjadi subjektif
● Menilai bagaimana karena
mereka pewawancara bisa
menyampaikan ide memiliki bias
dan gagasan, terhadap peserta
mendengarkan, dan didik tertentu
menanggapi ● Membutuhkan
pertanyaan keterampilan
komunikasi yang
baik agar efektif
● Ketidaknyamanan
peserta didik ketika
melakukan
wawancara bisa
mempengaruhi hasil
asesmen
Kuis ● Mudah dibuat dan ● Kuis lebih sering
dikoreksi, terutama mengukur
jika menggunakan kemampuan peserta
format pilihan ganda didik dalam
● Memberikan menghafal informasi
penilaian yang daripada
objektif terhadap kemampuan
pengetahuan peserta memahami dan
didik menerapkan konsep
● Efisien untuk menilai ● Membatasi
banyak peserta didik kreativitas peserta
dalam waktu yang didik jika formatnya
singkat berupa pilihan ganda
● Dapat memotivasi ● Peserta didik bisa
peserta didik untuk merasa cemas dan
belajar stress jika tidak siap
mengikuti kuis
● Rentan terjadi
kecurangan,
terutama jika
dilakukan secara
online

Penilaian diri Kelebihan: Kekurangan:


● Peserta didik dapat ● Kurang obyektif,
menumbuhkan rasa karena penilaian
percaya diri, karena hanya dipengaruhi
mendapat pandangan terhadap
kepercayaan menilai diri sendiri yang bisa
diri sendiri. saja menilainya
● Peserta didik dapat terlalu baik atau
merefleksikan dan sebaliknya, terlalu
menyadari kelebihan buruk.
serta kekurangan ● Peserta didik
dirinya sendiri cenderung
melalui penilaian diri. membenarkan diri
● Peserta didik lebih sendiri, sehingga
termotivasi, terbiasa terkadang malah
dan terlatih untuk menimbulkan sikap
jujur dalam menilai pembenaran
diri, sehingga peserta terhadap kesalahan
didik juga dibiasakan sendiri.
melakukan penilaian ● Kurang umpan balik
yang jujur dan dari eksternal,
obyektif. karena hanya
● Peserta didik dapat mencakup penilaian
meningkatkan dari diri sendiri.
tanggung jawab
pribadi dan kesadaran
terhadap diri sendiri.

Observasi ● Observasi ● Pengamatan dapat


memungkinkan dipengaruhi oleh
pengamat untuk bias dan interpretasi
melihat perilaku pengamat, sehingga
peserta didik secara hasilnya bisa
langsung dalam menjadi kurang
situasi yang objektif.
sebenarnya, sehingga ● Observasi
memberikan membutuhkan
informasi yang lebih waktu dan sumber
otentik dibandingkan daya yang cukup
dengan metode lama untuk
asesmen lainnya. dilakukan, terutama
● Observasi dapat jika pengamatan
difokuskan pada dilakukan secara
aspek perilaku individual.
tertentu yang ingin ● Observasi tidak
diamati, sehingga dapat secara
memungkinkan langsung mengukur
pengamat untuk kemampuan
mendapatkan kognitif siswa,
informasi yang lebih seperti kemampuan
detail dan mendalam. berpikir kritis atau
● Observasi pemecahan
memungkinkan masalah.
pengamat untuk ● Observasi dapat
mengamati bahasa mengganggu proses
tubuh, ekspresi belajar mengajar
wajah, dan interaksi jika dilakukan
sosial siswa, yang secara tidak tepat.
dapat memberikan ● Observasi mungkin
informasi penting tidak dapat
tentang bagaimana menangkap perilaku
mereka belajar dan yang jarang terjadi.
berperilaku.
● Observasi dapat
digunakan untuk
mengamati kelompok
siswa secara
keseluruhan maupun
individu secara
spesifik.
● Fleksibilitas:
Observasi dapat
dilakukan di berbagai
situasi, seperti di
kelas, di lapangan,
atau di rumah.
Survei ● Ketidakakuratan:
pendapat/sikap/pengala ● Efisiensi: Survei Responden mungkin
man responden dapat dilakukan tidak menjawab
dengan cepat dan pertanyaan dengan
mudah, dan dapat jujur atau mungkin
menjangkau tidak memahami
responden dalam pertanyaan dengan
jumlah besar. benar.
● Keterjangkauan: ● Bias: Pertanyaan
Survei dapat survei dapat bias
dilakukan dengan dan mengarahkan
biaya yang relatif responden untuk
murah, terutama jika memberikan
menggunakan jawaban tertentu.
platform online. ● Tingkat Respons
● Responden dapat yang Rendah: Tidak
menjawab pertanyaan semua responden
dengan anonim, yang diundang akan
sehingga mereka menyelesaikan
lebih cenderung survei, sehingga
untuk memberikan hasil survei
jawaban yang jujur. mungkin tidak
● Survei dapat representative.
digunakan untuk ● Survei tidak dapat
mengukur persepsi, secara langsung
sikap, dan
pengalaman mengukur perilaku
responden terhadap responden.
suatu topik tertentu. ● Survei hanya dapat
● Survei dapat memberikan
digunakan untuk jawaban singkat dan
mengumpulkan data tidak dapat
kualitatif dan menggali lebih
kuantitatif, yang dalam untuk
dapat digunakan mendapatkan
untuk analisis lebih informasi yang
lanjut. lebih mendalam.

Instrumen asesmen Kelebihan Kekurangan


Rubrik - rubrik - proses
meningkatkan pembuatan lebih
kinerja rumit
mahasiswa - proses
dengan jelas pembuatan lebih
menunjukkan lama
siswa tentang
bagaimana
pekerjaan mereka
dievaluasi
- memungkinkan
penilaian lebih
objektif dan
konsisten
- meningkatkan
kesadaran siswa
tentang kriteria
yang digunakan
dalam menilai
kinerja sebaya
- mudah
digunakan
Ceklis - Pengorganisasian - Keterbatasan
yang baik fleksibilitas
- keterlihatan yang (bersifat kaku)
jelas
- Efisiensi waktu - Tidak mencakup
- Perencanaan konteks atau
yang lebih baik detail: Ceklis
- kolaborasi yang hanya mencatat
mudah keberadaan atau
ketiadaan item
dalam daftar,
tetapi tidak
memberikan
informasi
tambahan atau
detail tentang
setiap item
- mengabaikan
prioritas. Ceklis
tidak
memberikan
penekanan pada
prioritas atau
urgensi item
dalam daftar. Ini
dapat
menyebabkan
fokus pada item
yang kurang
penting atau
mengabaikan
item yang lebih
mendesak.
- ketergantungan
pada ingatan
visual: Ceklis
sering
mengandalkan
ingatan visual, di
mana Anda perlu
melihat daftar
dan item yang
dicentang. Ini
dapat menjadi
masalah jika
Anda tidak
memiliki akses
langsung ke
daftar ceklis
tersebut.
-
Catatan anekdotal - Pendidikan dapat - Taraf reliabilitas
mencatat yang rendah,
peristiwa yang karena
penting untuk dipengaruhi oleh
membantu pemikiran dari
mencapai pendidik yang
perkembangan terkadang tidak
peserta didik agar seimbang
berhasil dengan - Mengharuskan
baik untuk
- Hasil yang mengingatkan
diperoleh sudah kesabaran karena
pasti asli karena dibutuhkan
diambil dari waktu yang
kegiatan cukup lama
pembelajaran dalam
secara langsung mengamati suatu
- Pendidik bisa kegiatan yang
menggunakannya dilakukan untuk
untuk memahami memperoleh
peserta didik hasil yang
lebih baik dan maksimal
rinci tingkah - Objektivitas
lakunya. catatan dapat
berkurang jika
pencatatan tidak
dilakukan segera
lalu kelupaan
sehingga
membuat catatan
tidak sesuai
dengan peristiwa
yang terjadi
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai