Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF II

DI SEKOLAH MENENGAH

SIKLUS I – ELABORASI PEMAHAMAN

“REFLEKSI”

Disusun oleh:

Lola Indriliza

NIM. 22305275

Dosen Pengampu : Dra. Iryani, M.S

PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
Refleksi pada pembuatan perangkat pembelajaran

No Komponen Perangkat Pembelajaran Kendala

1 Perumusan capaian pembelajaran dan alur Capaian pembelajaran atau kompetensi


tujuan pembelajaran dasar yang masih dijabarkan secara
umum sedikit memberikan kendala saat
proses penjabaran menjadi indikator
dan tujuan pembelajaran.

2 Pembuatan asesmen diagnostik Sedikit terkendala dalam penentuan


pengetahuan peserta didik level pengetahuan saat pembuatan soal.

3 Pembuatan asesmen diagnostik Sedikit terkendala dalam penentuan


karakteristik (latar belakang) peserta didik penilaian apa saja yang ingin diketahui
dan dianalisis.

4 Perumusan profil pelajar pancasila Tidak ada kendala, karena dimensi


PPP terumus dengan jelas. Untuk
penyusunan dalam model Ajar.
5 Perumusan target peserta didik Tidak ada kendala

6 Perumusan model pembelajaran yang Dalam merumuskan model


digunakan pembelajaran yang menjadi kendala
yaitu menyesuaikan model
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan Kebutuhan peserta
didik.

7 Perumusan tujuan pembelajaran Sedikit kendala yaitu pada penentuan


tujuan pembelajaran yang benar untuk
kurikulum merdeka apakah sama
dengan K13 atau tidaknya
8 Perumusan assessment of learning Tidak ada kendala
9 Perumusan assessment as learning Tidak ada kendala
No Komponen Perangkat Pembelajaran Kendala
10 Perumusan assessment for learning Tidak ada kendala

11 Perumusan pemahaman bermakna Dalam merumuskan pemahaman


bermakna tidak ditemui kendala karena
sudah menyesuaikan dengan tujuan
pembelajaran

12 Perumusan pertanyaan pemantik Kendalanya adalah bagaimana


membuat pertanyaan pemantik yang
sesuai dengan tingkat pemahaman
peserta didik dan dekat dengan
kehidupan sehari-hari
13 Perumusan kegiatan pembelajaran Kendala dalam perumusan kegiatan
berdasarkan karakteristik peserta didik pembelajaran berdasarkan karakteristik
peserta didik memilih proses kegiatan
yang sesuai dengan masing-masing
karakteristik peserta didik
14 Pembuatan lembar kerja peserta didik Tidak ada kendala
15 Perumusan pengayaan dan remedial Masih mengalami kebingungan akan
pengayaan dan remedial seperti apa
yang tepat dan sesuia dengan
kurikulum merdeka.

16 Penentuan bahan bacaan peserta didik dan Tidak ada kendala


pendidik

Refleksi pada penerapan pembelajaran

No Aktivitas Pembelajaran Kendala

1 Pemberian asesmen diagnostik Kendala yang dihadapi ketika


melakukan assesmen diagnostik adalah
terdapat beberapa peserta didik yang
tidak mengikuti dikarenakan kendala
koneksi internet. Namun selanjutnya
pemberian assesmen diagnostik
dilkukan secara konvensional.

2 Pemberian pertanyaan pemantik Tidak ada kendala, karena peserta didik


mampu menjawab pertanyaan pemantik
serta “mampu “ masuk ke materi baru
yang akan diajarkan

3 Aktivitas kolaborasi diskusi/presentasi Masih terdapatnya peserta didik yang


peserta didik kurang aktif dan partisipatif didalam
diskusi dan presentasi.

4 Aktivitas projek peserta didik Sejauh ini sudah cukup baik, meskipun
harus lebih dibiasakan dan diarahkan
secara perlahan. Namun, ada beberapa
siswa yang tidak tepat waktu dalam
pengumpulan tugas.
5 Aktivitas pengayaan pembelajaran Dikarenakan kemampuan siswa di
kelas XI MIPA 1 rata-rata
berkemampuan sedang-rendah. Maka
tidak ada dilakukan pengayaan. Guru
harus ekstra agar peserta didik dapat
mencapai ketuntasan tujuan
pembelajaran dengan baik

6 Aktivitas remedial/tambahan pembelajaran Kegiatan remedial dilakukan dengan


tutor teman sebaya serta membimbing
peserta didik untuk tujuan yang belum
tuntas. Setelah itu peserta didik
diberikan soal remedial untuk
dikerjakan
7 Pemberian asesmen Kendala dalam pemberian asesmen
adalah memilih media yang akan
digunakan, apakah menggunakan
teknologi atau secara konvensional.
Awalnya diberikan melalui Quizes,
namun banyak kendala sehingga
pemberian asesmen dilakukan secara
konvensional.

8 Proses pelaksanaan asesmen kendala yang dihadapi ketika


pelaksanaan assesmen adalah
ketidakmampuan peserta didik dalam
memahami soal

Refleksi pada Keberhasilan Pembelajaran

No Indikator Pencapaian Kompetensi % Ketuntasan

1 Peserta didik dapat mendefinisikan larutan 90%


penyangga dengan tepat melalui percobaan dan
diskusi kelompok
Peserta didik dapat mengidentifikasi larutan
2 80%
penyangga dan bukan larutan penyangga dengan
tepat melalui data pengamatan dan diskusi
kelompok
Peserta didik dapat menganalisis komponen-
3 80%
komponen larutan penyangga dengan kritis dan
aktif melalui diskusi kelompok

Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat larutan


4 75%
penyangga dengan benar melalui diskusi
kelompok.

Peserta didik dapat menghitung pH dan pOH


5 50%
larutan penyangga dengan benar dalam diskusi
kelompok
Peserta didik dapat menghitung pH dan pOH
6 50%
larutan penyangga setelah penambahan sedikit
asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat
dan teliti dalam diskusi kelompok

Peserta didik dapat menjelaskan tata cara membuat


7 60%
larutan penyangga dengan pH tertentu melalui
diskusi kelompok

8 Peserta didik dapat menganalisis fungsi larutan 70%


penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan
industri dengan kritis dan aktif melalui diskusi
kelompok

Anda mungkin juga menyukai