MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN TAHAP 1 TAHUN 2022
BIDANG STUDI BIOLOGI
Disusun Oleh SYAHRUL 229004485041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2023 02.01.3-T2-2 Eksplorasi Konsep-LEMBAR KERJA MATERI 1 1. Apakah fungsi pembelajaran EMC2 secara umum? UNESCO dan Mahatma Gandhi Institute of Education menjelaskan empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC 2 atau Empathy, Compassion, Mindfulness, dan Critical Inquiry. Program pendidikan yang didasari oleh kerangka kerja EMC2 terbukti membangun situasi belajar yang positif (Parry, 2020). Adapun fungsi dari pembelajaran EMC2 secara umum yaitu a. Kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang orang lain. b. Kemampuan individu dalam merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain namun tetap dengan batasan tertentu. c. Kemampuan individu untuk sadar akan pengalaman yang dimiliki sehingga mau menerima situasi apapun tanpa menghakimi diri sendiri. d. Kemampuan individu dalam memperoleh sebuah sebuah informasi melalui pengamatan, pengalaman, pemikiran, penalaran dan penilaian diri sendiri kemudian dianalisis untuk dipahami.
2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan EMC 2?
Karena Guru dapat meningkatkan kemampuan dalam merespon secara lebih baik agar kompetensi sosial dan emosional peserta didik berkembang. Saat kompetensi sosial dan emosional peserta didik berkembang, maka aspek akademik mereka pun akan berkembang. Mengabaikan perkembangan sosial dan emosional akan berdampak buruk bagi akademik peserta didik. Dengan menerapkan pembelajaran social emosional melalui kerangka kerja EMC 2 juga dapat membangun situasi belajar yang positif. Hal ini disebabkan karena terjalinnya hubungan secara emosional. Guru dapat memahami dan merasakan keaadaan emosional peserta didik sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Terciptanya hubungan baik secara emosional antara peserta didik dan guru akan menghasilkan kondisi belajar yang positif. Peserta didik merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3. Sebutkan 4 kompetensi EMC2! UNESCO dan Mahatma Gandhi Institute of Education menjelaskan empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2 yaitu Empathy, Compassion, Mindfulness dan Crtical Inquiry.
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang 4 kompetensi
EMC2! Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2 yang merupakan singkatan dari: a. Empathy merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif atau sudut pandang orang lain. Ada dua jenis empathy yaitu: Cognitive Empathy merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memahami pikiran dan keyakinan orang lain tentang suatu hal. Contoh saya ingin pergi ke bioskop hari ini tetapi saya mengerti bahwa anda sibuk. Mari kita cari waktu lain. Affective Empathy merupakan kemampuan seseorang untuk dapat merasakan perasaan orang lain. contohnya, hai! Maaf mendengar anda kalah dalam pertandingan. Saya membuat anda merasa kesal tetapi adakah yang bisa saya lakukan untuk anda? b. Mindfulness (Kesadaran penuh) Kesadaran penuh ( Mindfulness) sebagai dasar penguatan lima kompetensi sosial dan emosional. Konsep dasar mindfullness adalah melihat segala sesuatu seperti apa adanya dalam artian tidak melebih- lebihkan atau dikurangi sehingga mampu menghasilkan respon yang benar-benar objektif dan efektif. Praktik kesadaran penuh dapat dilakukan dengan menggunakan teknik STOP. c. Compassion (welas asih) merupakan kemampuan individu dalam merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain namun tetap dengan batasan tertentu. Compassion melibatkan perasaan terbuka terhadap penderitaan diri sendiri dan orang lain, dalam cara yang non defensif dan tidak menghakimi. Seseorang yang memiliki compassion tinggi mempunyai ciri: 1) Mampu menerima diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahan diri. 2) Mampu menerima kesalahan atau kegagalan sebagai suatu hal umum yang juga dialami oleh orang lain. 3) Mempunyai kesadaran tentang keterhubungan antara segala sesuatu. d. Critical Inquiry merupakan kemampuan individu dalam memperoleh sebuah informasi melalui pengamatan, pengalaman, pemikiran, penalaran, dan penilaian diri sendiri kemudian dianalisis untuk dipahami.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!
Hal-hal baru yang dapat dipelajari dari video ialah bagaimana seorang guru dapat menanamkan nilai empati di dalam proses pembelajaran. Pembelajaran sosial-emosional (SEL) adalah proses mengembangkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan keterampilan interpersonal yang penting untuk kesuksesan sekolah, pekerjaan, dan kehidupan. Pembelajaran emosional sosial (SEL) adalah metodologi yang membantu peserta didik dari segala usia untuk lebih memahami emosi mereka, merasakan emosi itu sepenuhnya, dan menunjukkan empati kepada orang lain. SEL membantu siswa memperoleh keterampilan untuk memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan yang positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. SEL dapat membantu siswa lebih memahami dan mengidentifikasi emosi mereka; itu dapat membantu mereka mengembangkan empati, meningkatkan pengendalian diri dan mengelola stres. Itu juga membantu mereka membangun hubungan yang lebih baik dan keterampilan interpersonal mereka.
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
a. Penerapan EMC2 dalam pembelajaran berdiferensiasi. b. Prinsip penerapan EMC2 dalam pembelajaran. c. Metode Pembelajaran sosial emosional dalam membangun karakter peserta didik. d. Strategi mengembangkan kompetensi-kompetensi sosial emosional anak di dalam kelas.