Anda di halaman 1dari 16

TOPIK 2

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Social Emotional Learning
(SEL)
Hangesti
Khusnaningrum
Anggi Wulansari
Dyah Sri Utami
Tantangan bagi guru
untuk menjadi contoh
dalam hal
sosial- emosional ?
1 2
Guru harus membangun tidak semua praktik baik dapat
hubungan yang baik dengan diterima dan direspon positif
peserta didik agar pembelajaran oleh peserta diidk, sehingga
terkait sosial-emosional yang guru harus berusaha mengajak
akan ditanamkan akan peserta diidk untuk melakukan
tersalurkan dnegan tepat. praktik baik.

3 4
penyusunan teknik kompetesi Guru harus bisa mengontrol
sosial-emosional harus relevan emosi, menunjukkan rasa
dengan penerapan di dalam toleransi, serta dapat
mata pelajaran dalam proses berkomunikasi dengan jelas
pembelajaran di kelas. dan efektif di kelas.
Kasus yang berkaitan
dengan hal tersebut ?
PADA SAAT PROSES BELAJAR
MENGAJAR

Mengalami kesulitaan
Kesulitan dalam Proses diskusi atau
dalam menjadi role
mengelola kelas yang kerja kelompok sering
model yang baik bagi
terkadang sangat sulit kali tidak mencapai
peserta didik karena
untuk dikendalikan tujuan kerjasama
terkaadang emosi masih
tidak stabil.
Bagaimana sekolah bisa
mendukung
pembelajaran sosial-
emosional?
Apa saja tantangannya?
DUKUNGAN SEKOLAH TERKAIT PSE

Sekolah dapat mendukung pembelaajaran sosial-


emosional melalui 3 kegiatan :
Kegiatan Rutin (di luar waktu kegiatan akademik.
Misalnya, kegiatan ekskul, perayaan hari besar,
kegiatan sekolah, apel pagi, kerja bakti).
Terintegrasi dalam mata pelajaran (diskusi,
penugasan, kerja kelompok).
Protokol (menjadi budaya atau aturan sekolah
yang sudah menjaadi kesepakatan bersama dan
diterapkan secara mandiri oleh siswa untuk
merespon situasi atau kejadian tertentu).
TANTANGAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PSE

Pemahaman akan pembelajaran sosial emosional bagi


guru masih rendah, sehingga guru perlu memiliki
pemahaman kompetensi sosial emosional.
Pembiasaan praktik baik (5S) di sekolah perlu adanya
usaha bersama antar guru, staf, dan peserta didik agar
muncul kebiasaan yang baik dan dilakukan secara
konsisten.
fasilitas pendukung perlu disiapkan agar pembelajaran
sosial-emosional dapat diterapkaan dengan baik.
Apakah karakteristik peserta
didik bisa mempengaruhi
penerapan pembelajaran
sosial-emosional? Jelaskan?
Bagaimana menghadapi
kendala tersebut?
Karakteristik peserta didik dapat mempengaruhi
penerapan pembelajaran sosial emosional karena
karakteristik peserta didik bisa menjadi pertimbangan
bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran, guru
dapat menghadapi maupun mengatasi hambatan yang
terjadi apabila dapat memahami karakteristik peserta
didik.
BAHAN DISKUSI
Bila anda sudah menonton film tersebut apa
yang bisa anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen
perubahan?
Film Laskar Pelangi menceritakan sebuah kisah
sekelompok pelajar yang belajar di sebuah
sekolah di desa terpencil di Belitung Timur dan
terdapat seorang guru yang sebagai agen
perubahan dalam menginspirasi, membimbing,
dan membantu para pelajar tersebut mengatasi
berbagai masalah dalam pendidikan dan
kehidupannya. Berikut adalah beberapa
pelajaran yang dapat diambil dari film Laskar
Pelangi:
Para Laskar Pelangi menimba ilmu di sekolah reot yang sangat
tidak layak namun memiliki guru yang luar biasa, berkat
kegigihannya yang kuat, para laskar pelangipun menjadi memiliki
kegigihan untuk menimba ilmu dan mengubah sejarah hidup
membuat mereka mampu bangkit dan membuktikan bahwa
mereka bisa menjadi yang terbaik. Disini gurumenjadi kunci
utama dunia sekolah.
Keinginan untuk memberi akan membuat kita kuat dan bahagia.
Semangat untuk memberikan yang terbaik akan membuat kita
berusaha sekuat mungkin. Dari apa yang kita berikan pada orang
lain, kitapun akan memetik hasilnya. Sebagai calon seorang
pendidik, kita harus mau berbagi sepenuh hati.
Fasilitas yang kurang memadai bukanlah penghalang dalam
menggapai impian. Bagi seorang pendidik, kurangnya fasilitas
dapat menjadikan motivasi untuk lebih kreatif.
BAHAN DISKUSI
Apa yang bisa anda pelajari dari kejadian/film
tersebut? dan apa hubungannya dengan
pembelajaran sosial emosional?
(Dead Poet Society dan Sekolah Rimba)
Di dalam film Dead Society dan Sekolah Rimba, kita dapat
mempelajari bahwa peran guru yang ditunjukkkan oleh
Keating menunjukkan secara totalitas bahwa guru tidak
hanya mengajar secara kaku dan kurang fleksibel tetapi
juga harus bisa berperan dalam mencari metode dan cara
mendidik peserta didiknya menjadi lebih humanis dan
bersahabat dan dalam memberikan pembelajaran pada
peserta didik lebih kreatif, mengutamakan kebutuhan
peserta didik, keluwesan dalam mengajar dan
memberikan inspirasi yang positif serta bermanfaat pada
peserta didiknya.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai