Anda di halaman 1dari 6

JURNAL REFLEKSI

Nama Praktek Pengalaman Lapangan


Matakuliah
Review Pada matakuliah Praktek Pengalaman Lapangan , saya telah mempelajari
pengalaman
berbagai macam hal yaitu sebagai berikut :
belajar.

Topik 1 : Orientasi PPL I


Topik ini Mengarahkan Mahasiswa melakukan kegiatan
observasi,mengikuti kegiatan orientasi yang dimaksudkan untuk
mengenalkan berbagai hal terkait sekolah, di antaranya manajemen
pendidikan yang berlaku di sekolah tersebut, kultur sekolah serta
berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya
yang diterapkan di sekolah mitra lokasi., Serta Mendiskusikan
kesulitan, hambatan, tantangan dan solusi dalam mengatasi tantangan
pada saat Orientasi PPL I.
Topik 2 : Observasi PPL I
Topik ini berisi mengunggah hasil observasi akademik : karakteristik
peserta didik, perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan
non akademik: manajemen sekolah dan lingkungan belaar di sekolah .
Tahapan kegiatan observasi, secara umum dijabarkan di bawah ini.
1. Sebelum melakukan observasi mahasiswa mendapatkan pemahaman
dan keterampilan yang cukup untuk melakukan observasi. Pembekalan
teknik observasi dilakukan oleh Pengelola PPG pada saat kegiatan
Pembekalan PPL PP.
2. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah atau Koordinator PPL di
sekolah untuk menentukan sasaran dan jadwal observasi
3. Mempersiapkan instrumen observasi sesuai dengan sasaran observasi
4. Menyusun draf laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau
informasi hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk
perbaikan atau penyempurnaan.
5. Mendiskusikan draf laporan hasil observasi dengan GP dan DPL
6. Menyempurnakan laporan hasil observasi
Topik 3 : Asistensi Mengajar 1
Topik ini berisi kegiatan bersama Dosen dan Guru Pamong
melakukan diskusi Asistensi mengajar. kesulitan, hambatan, tantangan
dan solusi dalam mengatasi tantangan pada saat Asistensi Mengajar
Lalu mengunggah hasil Asistensi Mengajar bersama Guru Pamong
berupa dokumentasi, catatan selama kegiatan Asistensi dan Rencana
Tindak Lanjut setelah kegiatan Asistensi.
Topik 4 : Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL I
Topik ini berisi kegiatan melakukan tiga siklus praktik pembelajaran
terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study, melalui siklus
Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran
& observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut. Lalu
didiskusikan bersama Dosen dan Guru Pamong.
Topik 5 : Diskusi Refleksi Akhir PPL 1
Topik ini berisi argumen diri digunakan sebagai sarana ruang
kolaborasi (secara asinkronus) antara Mahasiswa, Dosen, dan Guru
Pamong setelah melakukan serangakaian kegiatan pada PPL I.
1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang
menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam
pengelolaan kelas setelah melaksanakan PPL I?
3. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling
menarik PPL I?
4. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan
kegiatan PPL I mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan
praktik pembelajaran mandiri terbimbing?
5. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?
6. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa
sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
Refleksi Topik 2 : Observasi PPL I
pengalaman 1. Topik tersebut penting untuk dipelajari karena sebagai pendidik perlu
belajar yang memahami karakteristik peserta didik, perangkat pembelajaran,
dipilih pelaksanaan pembelajaran dan non akademik, manajemen sekolah dan
lingkungan belaar di sekolah.
2. Saya mempelajari topik topik yang ada pada mata kuliah tersebut
dengan mengikuti siklus yang ada di LMS , lalu mencari tambahan
informasi dari buku dan jurnal yang tersedia juga mendiskusikan
kesulitan, hambatan, tantangan , solusi dengan teman Mahasiswa,
Dosen, dan Guru Pamong agar lebih mengerti lebih dalam lagi
mengenai topik ini.
3. Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik topik
tersebut penting bagi saya karena sebelum melakukan observasi
mahasiswa mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang cukup
untuk melakukan observasi. Pembekalan teknik observasi dilakukan
oleh Pengelola PPG pada saat kegiatan Pembekalan PPL. Berkonsultasi
dengan Kepala Sekolah atau Koordinator PPL di sekolah untuk
menentukan sasaran dan jadwal observasi. Mempersiapkan instrumen
observasi sesuai dengan sasaran observasi. Menyusun draf laporan hasil
observasi yang berisi tentang data atau informasi hasil observasi, serta
kesimpulan dan saran kreatif untuk perbaikan atau penyempurnaan.
Mendiskusikan draf laporan hasil observasi dengan GP dan DPL. Dan
menyempurnakan laporan hasil observasi
Analisis artefak Artefak pembelajaran pada topik ini tentang hasil observasi yang berisikan
pembelajaran
analisis dan faktor penghambat dan penghubung pelakasanaan observasi
(cantumka beserta RTL dan refleksi.
n visual
artefak pembelajar
an yang mendukun https://drive.google.com/file/d/1jzjpf0JA6Yu7X7yDHrk7Rb63Qdcbz8zE/
g hasil refleksi view?usp=drivesdk
pengalama
n belajar atau
tautannya
di sini,
beserta analisis
Anda terhadap
artefak pembelajar
an tersebut.)
Pembelajaran Makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap
bermakna (good pengalaman belajar matakuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1 Ini
practices) adalah saya mengerti dan memahami dalam penyusunan
PLAN,DO/SEE,REFLEKSI/RTL guru perlu mempertimbangkan
beberapa hal seperti kurikulum yang berlaku, karakteristik peserta
didik, serta sumber daya yang tersedia. Perencanaan yang baik akan
memudahkan Saya Kelak Ketika Menjadi guru dalam melakukan
pengajaran yang juga membantu peserta didik untuk memahami
materi yang diajarkan, dan memberikan hasil belajar yang maksimal.
Selain itu penerapan PLAN,DO/SEE,REFLEKSI/RTL juga memilki
manfaat seperti :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan melibatkan
seluruh guru dalam proses Lesson Study, akan terjadi
kolaborasi dan sharing knowledge yang dapat membantu
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan mengajar guru: Dalam Lesson
Study, guru dapat memperoleh masukan dan feedback dari
rekan kerjanya sehingga dapat meningkatkan kemampuan
mengajar mereka.
3. Meningkatkan keterampilan refleksi guru: Dalam proses
Lesson Study, guru diajarkan untuk merefleksikan proses
pembelajaran secara sistematis dan terstruktur, sehingga
dapat meningkatkan keterampilan refleksi mereka.
4. Meningkatkan efektivitas waktu: Dengan melibatkan semua
guru dalam proses Lesson Study, waktu dan sumber daya
yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan efisien.
5. Meningkatkan keterlibatan peserta didik: Dalam Lesson
Study, peserta didik juga turut diikutsertakan sebagai objek
pengamatan dan evaluasi, sehingga mereka merasa lebih
terlibat dalam proses pembelajaran dan dapat memberikan
feedback yang bermanfaat.
6. Meningkatkan penerapan kurikulum: Melalui proses Lesson
Study, guru dapat memahami dengan lebih baik konsep dan
tujuan kurikulum, sehingga dapat meningkatkan
penerapannya dalam proses pembelajaran.
Dalam keseluruhan, menerapkan siklus Lesson Study dapat
membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,
keterampilan mengajar, efektivitas waktu, serta meningkatkan
keterlibatan dan partisipasi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai