Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 : Orientasi

2.1 Observasi Lingkungan


Projek Kepemimpinan

Nama Kelompok:
1. Rani Apriyani (A2G523002)
2. Adri Wahyudi (A2G523012)
3. Wis Saputra (A2G523022)
4. Yudha Kukuh Prasetia (A2G523025)

Define (Buat Pertanyaan Utama) Setelah melakukan Observasi pada siswa SD Negeri 15/IV
Kota Jambi memiliki banyak keberagaman, salah satunya
adalah keberagaman karakteristik siswa. Siswa berasal dari
berbagai latar belakang dan karakter yang berbeda-beda,
namun hal tersebut tidak menjadi pembeda cara
menghargai seorang guru dan juga tidak menjadi pembeda
guru dalam bersikap kepada siswa.
Discover (Ambil Pelajaran) Pembelajaran adab dan moral sangatlah di perlukan bagi
siswa untuk bersikap di kehidupan sehari-hari, bersikap
kepada orang yang lebih tua, lebih muda ataupun
sebayanya. Karena adab lebih tinggi dari ilmu, jadi
penanaman nilai adab dan moral sangat penting
penerapannya mulai dari bangku sekolah dasar ini.
Dream (Gali Mimpi) Dari observasi yang kami lakukan, kami berpendapat
bahwa perilaku siswa dapat mempengaruhi keberhasilan
belajar siswa itu sendiri hal tersebut dapat di lihat dari
perilaku siswa terhadap teman, guru dan dalam ruang
lingkup masyarakat. Harapan kami untuk siswa SD Negeri
15/IV Kota Jambi yang kami didik dapat mencerminkan
adab dan moral yang baik dan bisa menghargai setiap
kalangan, hal ini dapat menunjang perkembangan perilaku
siswa di masa depannya. Karena anak yang berusia 6-12
tahun masih bertanya, meraba dan belum bisa membedakan
hal yang benar dan salah tentunya lebih mudah untuk
diarahkan ke hal yang benar .
Design (Jabarkan Rencana) Rancangan atau strategi yang akan dilakukan untuk
memperbaiki adab dan moral yang buruk pada peserta
didik, yaitu:
1. Mengembangkan sifat suportif dan perasaan
positif
Pikiran anak-anak seperti layaknya tanah liat,
sebab pikiran mereka masih dapat dialihkan ke dalam
bentuk dan struktur apa pun. Oleh karena itu, pikiran
mereka harus dipupuk dengan perasaan positif dan
sifat suportif.
2. Ciptakan Lingkungan yang Positif
Menciptakan lingkungan bagi anak-anak untuk
melatih rasa kepedulian dan rasa syukur. Ketika di
kelas membuat kata-kata positif seperti mengucapkan
terima kasih, tolong, maaf, dan permisi. Dengan
membiasakan mengucapkan kata-kata tersebut
tujuannya agar siswa dapat menghargai dan peduli
pada orang lain hingga dewasa nanti.
3. Mengajari Anak tentang Budaya
Nilai budaya memainkan peran penting dalam
menentukan cara hidup setiap anggota masyarakat.
Mendidik anak terkait hal-hal tentang budaya dapat
membantu mengembangkan identitas diri yang positif,
sehingga membuat mereka memiliki rasa hormat
terhadap orang lain.
4. Beri Tanggung Jawab dan Hargai Hasilnya
Siswa akan merasa aktif dan energik ketika mereka
diberi tantangan yang menarik. Tantangan dan
tanggung jawab baru bagi siswa dapat membantu
mereka mempelajari hal-hal baru.
Selain itu, memberi mereka penghargaan setelah
menyelesaikan tugas yang diberikan dapat menjadi
faktor yang mendorong mereka menerima tantangan
baru lainnya.
5. Bercerita Pengalaman Pribadi
Siswa tentunya menyukai saat-saat mendengarkan
cerita. Untuk itu, bagikan cerita dari kehidupan guru,
di mana ketika mematuhi nilai moral, maka akan
mendapatkan hal-hal positif dalam hidup, sehingga
siswa akan memahaminya dengan lebih baik.
Deliver (Atur Eksekusi) Rentang waktu projek ini dapat di terapkan selama satu
semester dan penilaian akhir dapat dilihat pada perubahan
sikap siswa di awal atau semester selanjutnya. Yang akan
terlibat dalam projek ini adalah siswa, teman sejawat, guru
sebagai penilai dan pendidk siswa terhadap perilakunya.

Anda mungkin juga menyukai