Anda di halaman 1dari 3

Berdasarkan hasil menyimak video CASEL - What Is Social and Emotional Learning (SEL),

silahkan Bapak/Ibu jawab pertanyaan berikut. 

Uraikan dengan kata-kata Anda sendiri pesan kunci yang Anda dapatkan dari video tersebut.
Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) adalah hal yang sangat penting. Pembelajaran ini berisi
keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah
sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi
orang yang berkarakter baik. Anak belajar saat hati mereka terbuka, terhubung dengan
lingkungan sekitar serta adanya tujuan. Belajar adalah anugerah. Melalui pembelajaran sosial-
emosional, kita menciptakan kondisi yang mengizinkan semua anak mengakses anugerah
tersebut.

Menurut Anda, mengapa penting guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan
emosional, baik bagi dirinya maupun murid?
PSE mencoba untuk memberikan keseimbangan pada individu dan mengembangkan
kompetensi personal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses. Bagaimana kita sebagai
pendidik dapat menggabungkan itu semua dalam pembelajaran sehingga anak-anak dapat
belajar menempatkan diri secara efektif dalam konteks lingkungan dan dunia. Pembelajaran
sosial-emosional adalah tentang pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang dipelajari
siswa dan bagaimana guru mengajar.

Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya dari video tersebut!


Dalam diri manusia secara lahiriah sudah memiliki kecerdasan intelektual atau Intelligent
Quotient (IQ). Jika IQ tinggi namun tidak diimbangi dengan Kecerdasar Spiritual atau Spiritual
Quetiont (SQ) dan Kecerdasan Emosional atau Emotional Quetiont (EQ), maka cenderung
akan terlihat sebagai orang yang keras kepala, sulit bergaul, mudah frustrasi, tidak mudah
percaya kepada orang lain, tidak peka dengan kondisi lingkungan dan cenderung putus asa bila
mengalami stress. Penelitian menjelaskan bahwa EQ berkontribusi 2 kali lebih penting dalam
mempengaruhi kesuksesan dibandingkan IQ. Seimbangnya IQ, EQ, dan SQ akan membuat
jiwa kita menjadi lebih seimbang dalam menjalani hidup.

Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

 PSE adalah pembelajaran yang berisikan tentang 3 hal penting : (a) keterampilan yang
dibutuh anak agar anak dapat bertahan dalam masalah; (b) serta memiliki kemampuan
untuk memecahkannya; dan (c) mengajarkan anak menjadi orang yang berkarakter
baik. 
 PSE adalah tentang pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang dipelajari siswa
dan bagaimana guru mengajar. 
 Anak belajar saat hati mereka terbuka, terhubung dengan lingkungan sekitar serta
adanya tujuan. Belajar adalah anugerah. Melalui PSE, kita menciptakan kondisi yang
mengizinkan semua anak mengakses anugerah tersebut.
Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Sesuai tujuan pembelajaran pada modul ini, maka saya ingin mempelajari tentang : (1)>>>>
Tentang kesadaran penuh (mindfulness). (2)>>>> 5 kompetensi sosial-emosional yaitu
kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan sosial dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab. (3) >>>> pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness)
dalam pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional.

Berdasarkan hasil menyimak video Mindfulness and How the Brain Works, silahkan Bapak/Ibu
jawab pertanyaan berikut.

Tuliskan sebanyak mungkin fakta yang sudah Anda pelajari dan pahami tentang latihan
berkesadaran penuh (mindfulness)!
Kesadaran penuh (mindfulness) dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika
seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin
tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan (The awareness that arises when we pay attention, on
purpose, in the present moment, with curiosity and kindness). Mindfulness cenderung
menjawab pertanyaan Bagaimana daripada Apa. Ada beberapa kata kunci, yaitu: kesadaran
(awareness), perhatian yang disengaja (on purpose), saat ini (present moment), rasa ingin tahu
(curiosity) dan kebaikan hati (compassion). Artinya ada keterkaitan antara unsur pikiran
(perhatian), kemauan (yang bertujuan), dan rasa (rasa ingin tahu dan kebaikan) pada kegiatan
(fisik) yang sedang dilakukan. Kesadaran penuh (mindfulness) muncul saat seorang sadar
sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan dengan pikiran terbuka, atau dalam situasi yang
menghendaki perhatian yang penuh.
BACA JUGA

 3.2.a.9. Koneksi Antar Materi- Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 3.1.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 19
 Aksi Nyata Modul 3.3. Pengelolaan program Yang Berdampak Pada Murid
Jelaskan hubungan kerja bagian otak prefrontal (disebut otak luhur dalam modul 1.3) dan
latihan berkesadaran penuh (mindfulness)!
Otak Prefrontal adalah suatu bagian otak yang berfungsi untuk mengatur fungsi eksekutif,
yaitu kemampuan merencanakan sesuatu, membuat keputusan, memecahkan masalah,
mengontrol diri, mengingat instruksi, menimbang konsekuensi, dll. Sehingga otak prefrontal
disebut juga dengan OTAK KEPRIBADIAN. Ketika bagian otak kita ini berkembang dengan
baik, maka dapat membantu mengelola emosi kita yang kuat dan merespons dengan fleksibel,
bahkan ketika kita merasa kewalahan. Hal ini juga membantu kita menyelaraskan perasaan
terhadap orang lain dengan merasakan empati dan pengertian yang mendalam. Untuk mencapai
pemahaman kesadaran diri dan mampu mengenali emosi, maka dapat dilakukan dengan
mempraktikkan KESADARAN PENUH (mindfulness), agar kerja otak Prefrontal menjadi
dominan.
Menurut Anda, bagaimana latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat bagi
Anda?
Beberapa praktik mindfullness yang sering saya lakukan adalah : menghayati keindahan alam
di sekitar saya, shalat, membaca, melakukan hobi saya, dan menyadari nafas. Kegiatan
menyadari napas adalah yang paling mudah dilakukan karena dapat dilakukan kapan saja, di
mana saja, dan tidak membutuhkan alat bantu apapun kecuali napas. Pada saat melakukan
latihan mindfulness, saya merasa tiada lagi beban berat dan stress dalam diri saya. Saya
menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan pada saat OTAK
AMYGDALA saya sedang bekerja dominan, saya menghitung sampai beberapa hitungan
hingga OTAK PREFRONTAL saya memulihkan kesadaran penuh (mindfulness). Dan praktik
ini sangat mujarab.

Setelah Anda memahami manfaat latihan berkesadaran penuh (mindfulness), gambarkanlah


sebuah situasi yang merefleksikan bahwa kemampuan tersebut akan bermanfaat bagi Anda
dalam menghadapi suatu situasi sosial yang menantang dalam menjalankan peran sebagai
pendidik! Berikan penjelasan.
Bekerja dalam suatu komunitas, tentunya pro dan kontra yang dapat menimbulkan emosi
negatif tidak dapat dihindari. Terkadang membuat kita merasa sedih, kecewa, marah,
kewalahan, dan lain sebagainya. Karena itu penting bagi kita agar dapat mengelola emosi. Kita
harus mampu mengenali emosi kita. Pengenalan emosi seperti ini dapat membantu baik guru
maupun murid untuk dapat merespon terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat. Itu
sebabnya penting untuk menerapkan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) sambil
mengembangkan kompetensi kesadaran diri (self awareness). Untuk mencapai pemahaman
kesadaran diri dan mampu mengenali emosi, kita dapat mempraktikkan kesadaran penuh
(mindfulness). Dengan latihan mengenali emosi dalam kesadaran penuh sebelum merespon,
kita dapat meningkatkan kemampuan kita merespon secara lebih baik. Hal ini bukan hanya
berdampak pada well-being diri kita, tetapi dapat membantu kita menjadi role-model bagi
pengembangan kompetensi sosial dan emosional murid-murid di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai