Anda di halaman 1dari 5

JURNAL REFLEKSI

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


REFLEKSI MATA KULIAH PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN
PEMBELAJARANNYA

Dosen Pembimbing Seminar:


Ro’ufah Inayati, M.Pd

Disusun Oleh:
Moh. Alfarizi Baskarayudha Subari
220431917736

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
2023
Nama Mata PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
kuliah
Review Review pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman Peserta Didik
pengalaman dan Pembelajarannya (PPDP) pada semester 1 ini adalah mengetahui
belajar. secara lebih detail bagaimana mengenai bekal guru untuk dapat
melakukan Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya.

1. Topik 1
Pada topik 1 mempelajari tentang teori belajar dan motivasi belajar
anak. Belajar adalah usaha untuk memperoleh kepandaian atau
ilmu yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Sehingga dengan
belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat
melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
Dapat diartikan pula, belajar adalah perubahan perilaku yang
bertahan lama, atau dalam kapasitas untuk berperilaku dengan cara
tertentu, yang dihasilkan dari latihan atau bentuk lain dari
pengalaman. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan
semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku. Teori
belajar antara lain: behavioristik, kognitif, dan konstruktivistik.

2. Topik 2
Pada topik 2 dipelajari tentang teori perkembangan peserta didik.
Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua proses yang akan
berlangsung terus menerus pada kehidupan anak. Kedua proses ini
saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan.
Pada perkembangan anak mengacu pada perubahan serta
pertumbuhan yang dialami oleh anak tersebut. Dimana dalam
teori tersebut mencakup teori kognitif, psikososial, emosional, dan
sosial konteks: perkembangan kognitif, perkembangan
psikososial, perkambangan emosional, dan perkembangan social
konteks.

3. Topik 3
Pada topik 3 fokus mengenai bagaimana cara melakukan
pengamatan yang baik pada peserta didik, aspek-aspek apa saja
yang harus diamati, serta menuliskan hasil pengamatan dengan
baik sesuai dengan data yang ada. Sehingga nantinya saya sebagai
seorang pendidik akan mampu untuk melakukan observasi peserta
didik di kelas serta mempunyai pemahaman karakteristik peserta
didik dengan profil yang ringkas dan informatif.
Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif
atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat
pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didiknya.
Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil
belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan
asesmen yang tepat bagi peserta didik.

4. Topik 4
Pada topik 4 yakni fokus pada Kerangka Strategi yang membahas
tentang bagaimana kita sebagai seorang pendidik dapat
meningkatkan kualitas masing-masing peserta didik sebagai
individu yang unik. Oleh karenanya diperlukan strategi-strategi
yang tepat guna untuk dapat mendorong para peserta didik
mencapai kualitas yang terbaik.
Sehingga saya nantinya mampu untuk menguasai pemahaman
tentang strategi pendekatan dalam pembelajaran, memiliki
sikap terbuka untuk belajar hal-hal baru, serta memiliki sensitivitas
terhadap kebutuhan dan kondisi peserta didik.

5. Topik 5
Pada topik 5 lebih fokus pada asesmen yang digunakan pada
pembelajaran. Dengan mengetahui asesmen yang baik maka
saya sebagai guru dapat merancang dan melaksanakan asesmen
agar dapat digunakan sebagai alat ukur yang dapat dipercaya
untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

6. Topik 6
Dalam topik 6 ini kita mempelajari mengenai penyusunan,
evaluasi, dan refleksi mengenai lesson planning (RPP). Dalam
penyusunan RPP yang akan digunakan sebagai landasan guru
dalam melakukan kegiatan pembelajaran, maka diperlukan
pengetahuan hal-hal yang mendasar sehingga terbentuk RPP sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Sebelum menyusun RPP, maka
harus diketahui terlebih dahulu teori belajar, motivasi belajar, serta
perkembangan dari beberapa teori yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam mengetahui secara garis besar bagaimana
kondisi peserta didik yang akan menjadi subyek kegiatan
pembelajaran.

Refleksi a Mengapa topik tersebut penting dipelajari


pengalaman
belajar yang Pada mata kuliah PPDP pembelajaran mengenai topik-topik diatas
dipilih sangat penting dipelajari karena topik yang dibahas sangat berkaitan
erat dengan bekal yang harus dimiliki untuk dapat saya
implementasikan ketika sudah selesai mengikuti PPG Prajabatan ini
untuk menjadi guru yang profesional dan berkompeten.
Dengan menggunakan landasan teori yang ada serta melakukan
profiling peserta didik, maka penyusunan RPP dapat disesuaiakan
dengan karakteristik peserta didik agar dapat lebih efektif dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Dengan mempelajari topik ini,
saya dapat lebih mengenal sejauh mana karakteristik peserta didik.
Hal ini sangat membantu saya sebagai pendidik untuk dapat
mengelola kelas serta memberikan pengajaran dengan lebih baik
apabila saya berhasil memetakan kondisi para peserta didik di kelas
yang saya ampu. Sehingga saat melakukan evaluasi maupun
refleksi pada lesson planning dapat saya lakukan dengan lebih mudah
dan efektif.
Saya juga dapat menerapkan pembelajaran paradigma baru yang
meliputi: (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur
(culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level
(teaching at the right level), dimana ketiga pembelajaran tersebut
harus menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pada
setiap peserta didik. Dan hal ini sesuai dengan peraturan
Pemerintah yang berlaku saat ini yakni pembelajaran harus dapat
memerdekakan peserta didik.

b Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah


tersebut?

Saya mempelajari topik pada mata kuliah tersebut dengan


mempelajari teori-teori yang telah disediakan di LMS serta
adanya pembahasan secara diskusi dengan teman-teman sejawat
dan diberikan penguatan oleh dosen pembimbing mata kuliah.
Dosen juga memberikan umpan balik dari hasil diskusi di kelas
sehingga terjadi saling tukar informasi, pengalaman, dan
pengetahuan mengenai topictopik yang ada pada mata kuliah PPDP.
Sehingga nantinya pada tugas aksi nyata yang merupakan rencana
implementasi kegiatan pembelajaran yang telah disesuaiakan
dengan mata kuliah PPDP dapat terlaksana dengan baik.
Sehingga ketika saya mengikuti kegiata PPL 1 di sekolah mitra, saya
dapat menerapkan rencana aksi nyata yang telah saya buat di mata
kuliah PPDP ini.

c Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari


topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?

Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut


penting bagi saya karena dengan mengetahui terlebih dahulu
teori-teori tentang pemahaman peserta didik dan pembelajarannya
saya mampu mengimplementasikan dengan baik rencana aksi nyata
yang telah saya buat dalam melengkapi tugas LMS.
Dalam mengimplementasikan rencana aksi nyata tersebut saya
banyak mendapatkan arahan dari dosen pengampu mata kuliah PPDP,
guru pamong, serta dosen pembimbing lapangan. Sehingga semakin
lengkap ilmu yang saya dapatkan sebagai bekal calon guru nantinya
setelah selesai mengikuti PPG Prajabatan ini.

Analisis Berikut adalah tautan link artefak pembelajaran yang mendukung hasil
artefak refleksi pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman Peserta didik
pembelajara
n dan Pembelajarannya:

https://drive.google.com/drive/folders/
151QafZLHXARY4kDgkf7KrlpMcee1J-zM?usp=drive_link

Pembelajara Pembelajaran bermakna yang dapat saya terapkan setelah mempelajari


n bermakna topik-topik di mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan
(good pembelajarannya adalah sangat diperlukan dalam mempelajari teoriteori
practices) yang berhubungan untuk memahami karakteristik peserta didik. Dengan
menegtahui teori maka, saya dapat melakukan perencanaan aksi nyata yang
akan diimplementasikan saat menjadi guru agar dapat memahami
bagaimana karakteristik peserta didik serta pembelajarannya.
Dalam melakukan perencanaan pembelajaran (lesson study) maka,
perlu melakukan asessmen yang dibutuhkan. Asessemen yang pertama
adalah asessmen diagnostik yakni untuk mengetahui bagaimana
karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Selanjutnya saya dapat
merancang kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
dan kebutuhan mereka. Dalam perencanaan pembelajaran juga dilengkapi
dengan pembuatan asessmen yang harus disesuaikan dengan kebutuhan
mereka.
Perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik dikenal dengan pembelajaran paradigma baru yang meliputi: (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2)
Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan
(3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level), dimana ketiga
pembelajaran tersebut harus menyesuaikan dengan karakteristik dan
kebutuhan pada setiap peserta didik. Dan hal ini sesuai dengan peraturan
Pemerintah yang berlaku saat ini yakni pembelajaran harus dapat
memerdekakan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai