Anda di halaman 1dari 3

Nur Azlina – PGSD 004 -22400371

JURNAL REFLEKSI SEMINAR PPG


Nur Azlina – PGSD 004 -22400371

Nama Mata
FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA
kuliah
Review Saya ingin berbagi pengalaman belajar saya selama mengikuti
pengalaman perkuliah PPG mata kuliah filosofi pendidikan. Sebagai seorang
belajar. mahasiswa PPG dan calon guru pemula, saya merasa sedikit bingung
pada awalnya, tetapi pelajaran yang terstruktur dan pengajar yang
ramah membantu saya merasa lebih percaya diri dalam belajar MK
Filosofi Pendidikan.
Saya juga sangat senang dengan interaksi yang terjadi di kelas
yang diampu Bapak Yunisrul. Meskipun kami memiliki pemikiran yang
berbeda, kami semua memiliki tujuan yang sama, yaitu meciptakan
pendidikaaan yang sesuai dengan dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara .
Kami sering berdiskusi dan membantu satu sama lain untuk saling
belajar menumbuhkan spiritualitas, intelektualitas, motivasi dan
kebanggaan sebagai guru yang terus membuka diri untuk belajar sambil
berkarya dan berkarya yang menumbuhkan semangat. Ada 5 topik yang
dipelajari dari mata kuliah ini, yaitu perjalanan pendidikan nasional,
dasar-dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara, identitas manusia
Indonesia, Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia dan telaah
praktik baik pendidikan yang memerdekakan.
Mata kuliah ini menguatkan visi diri saya tentang ‘Pendidikan itu
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
sebagai manusia dan anggota masyarakat.
Refleksi Seiring berjalannya perkuliahan dan dengan bimbingan yang baik
pengalaman dari dosen pengajar, saya mulai memahami esensi dari filosofi
belajar yang pendidikan dengan materi perjalanan pendidikan nasional, dasar-dasar
dipilih pendidikan Ki Hajar Dewantara, identitas manusia Indonesia, Pancasila
sebagai fondasi pendidikan Indonesia dan telaah praktik baik
pendidikan yang memerdekakan, lebih dari itu.
Mata kuliah ini membantu saya mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan reflektif, dan membantu saya mempersiapkana diri
sebagai pendidik yang tidak memaksakan kodrat peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan yang yang dimiliki.
1. Sebagai calon Guru sudah selayaknya mengerti serta memahami
Perjalanan Pendidikan Nasional, Dasar-Dasar Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara, Identitas Manusia Indonesia, Pancasila sebagai
Fondasi Pendidikan Indonesia dan Pendidikan Yang
Memerdekakan. Dengan pengetahuan serta pemahaman tersebut
membuat kami memahami
Nur Azlina – PGSD 004 -22400371

2. Cara saya mempelajari topik-topik diatas dengan membaca dan


memahami Pendidikan menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara,
selain itu saya juga berdiskusi dengan teman sebaya saya dan
orang yang memiliki pemahaman yang lebih di topik ini.
3. Strategi yang saya implementasikan tentu penting untuk saya,
karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika mempelajari
sesuatu membutuhkan metode, sumber yang jelass dan cocok
dengan saya

Analisis artefak
pembelajaran

Artefak visual diatas merupakan salah satu dari hasil refelksi dari
salah satu topik yang ada di mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia
dalam bentuk infografis. Dalam infografis tersebut mencangkup materi-
materi yang dipelajari di Demonstrasi topik 3 dengan inti per materi
yang ditampilkan.
Pembelajaran Setelah mempelajari MK filosofi pendidikan nasional dengan
bermakna (good materi atau topik-topik pendidikan Indonesia seperti perjalanan
practices) pendidikan nasional, dasar-dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara,
identitas manusia Indonesia, Pancasila sebagai fondasi pendidikan
Indonesia, dan telaah praktik baik pendidikan yang memerdekakan,
saya dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk memperbaiki diri
Nur Azlina – PGSD 004 -22400371

sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap


siswa dengan cara berikut:
1) Menyadarkan saya bahwa pendidikan itu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
sebagai manusia dan anggota masyarakat.
2) Memperbaiki diri sebagai individu. Pengetahuan tentang
identitas manusia Indonesia dan dasar-dasar pendidikan Ki Hajar
Dewantara dapat membantu kita memahami lebih baik tentang
diri kita sendiri dan masyarakat sekitar. Kita dapat menggunakan
pengetahuan ini untuk memperbaiki diri kita sendiri dalam hal
sikap, perilaku, dan cara pandang terhadap lingkungan sekitar.
3) Meningkatkan kualitas diri dalam pembelajaran. Dengan
mengetahui perjalanan pendidikan nasional dan Pancasila
sebagai fondasi pendidikan Indonesia, kita dapat
mengembangkan kualitas pembelajaran yang lebih baik bagi
peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan
kurikulum yang lebih baik, metode pembelajaran yang inovatif,
serta mengembangkan hubungan yang lebih baik antara guru
dan peserta didik.
4) Mengaplikasikan praktik-praktik baik. Dengan mengaplikasikan
dalam pendidikan yang memerdekakan, seperti melibatkan siswa
dalam pembelajaran, memberikan tanggung jawab dan
kebebasan dalam belajar, dan mendorong kreativitas dan
inovasi, kita dapat membawa perubahan terhadap siswa dalam
hal motivasi dan kemampuan belajar.
5) Mengembangkan pemahaman tentang pendidikan. Dengan
mempelajari topik-topik pendidikan Indonesia, kita dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang arti dan
pentingnya pendidikan. Hal ini dapat membantu kita
mengembangkan visi dan misi yang lebih jelas tentang tujuan
pendidikan dan bagaimana cara mencapainya.
6) Kita dapat menghargai perbedaan dan keunikan masing-masing
siswa, serta mendorong siswa untuk mengembangkan potensi
dan kemampuan mereka.

Anda mungkin juga menyukai