Anda di halaman 1dari 29

Tugas kelompok 3 Pembelajaran Sosial Emosinal

1. Nanda Setiawan
2. Ideal Situmorang
3. Devi Yustria Leha
4. Kasmawani. S

Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Tahap Pengalaman


Kesadaran Nyata (Concreate Experience).
RUTIN 2. Penjelasan tentang apa yang
(waktu diri pengenalan dilakukan guru:
khusus di emosi  Guru menghimbau peserta didik
luar kegiatan (Pelaksanaan shalat untuk segera menunaikan ibadah
akademik) jum’at
berjamaah di shalat jum’at bersama- sama di
sekolah bagi masjid sekolah
siswa laki-laki)
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid: “Silahkan
anak-anak kami yang laki-laki
untuk segera ke masjid seklah
karena shalat jum’at berjamaah
akan segera dimulai, jika terdapat
dan ditemui siswa yang masih di
kelas, Bapak/Ibuk akan melakukan
tindakan langsung ke kelas dan
bagi siswa perempuan silahkan
menuju aula untuk kegiatan
diskusi
karenaakan segera dimulai.”
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

4. Penjelasan untuk orangtua dalam


membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah:
 Guru memberikan pengarahan
kepada orang tua agar
menyampaikan kepada anak
terkait kewajban menunaikan
shalat jum’at sebagai bentuk ibadah
“Bapak/ibuk mohon bantuannya
ketika di rumah kami sebagai guru
tidak bisa mengawasi anak –
anak untuk melaksanakan shalat
jum’at, sehingga mohon bantuan
kepada Bapak/Ibuk untuk selalu
menekankan kepada anak- anak
bahwa ibadah adalah kewajiban dan
kebutuhan yang harus di lakukan

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


Bertujuan untuk menumbuhkan
perilaku sadar diriyang dimiliki oleh
anak-anak mengenali emosi dalam
beribadah dan menjalankan kewajiban
melalui pengalaman nyata anak saat
melaksanankan
shalat jumat berjamaah.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus Tahap Pengamalan


Pengelolaan diri - Nyata(ConcreateExperience)
mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
fokus guru:
 Guru menghimbau siswa untuk
menyeiapkan kegiatan pramuka setelah
pelaksanaan pembelajaran.
 Guru memberikan kebebasan kepada
siswa untuk membentuk kelompok
atau regu putri dan regu putra.
3. Guru memberikan penugasan
terkait kegiatan pramukan secara
berkelompok Penjelasan tentang apa
yang dikatakan pada murid: Guru
menayangkan video yang
memperlihatkan penerapan materi
pengeloaan uang rupiah lalu
melanjutkan pertanyaan:”Silahkan setelah
pembelajaran selesai, kalian melanjutkan
untuk kegiatan rutin
pramuka. Nantinya kalian
dipersilahkan untuk membentuk
kelompok masing-masing 10 orang
anggota kelompok dengansatu ketua regu.
Kalian akan diberikan penugasan untuk
masing-masing kelompok”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: “Guru
menyampaikan bahwa orang tua
mengajari anaknya dengan sabar dan
disiplin dalam mengikuti kegiatan
pramuka yang diikutinya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Kegiatan
pramuka bertujuan untuk memperolah
pengalamana nyata anak untuk mampu
mengendalikan diri dan emosi dalam
kegiatan berkelompok

1. Siklus: Tahap Refleksi


Kesadaran sosial - Observasi (Reflection
keterampilan Observation)
berempati
2. Penjelasan tentang apa yang
(membantu dilakukan guru:
menggalang dana
● Guru menghimbau kepada
untuk korban
seluruh siswa untuk
bencana )
menyisakan sedikit
rezekinya untuk korban banjir,
baik dalam bentuk
uang, barang dan lainnya.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

● Guru memberikan contoh


cara menyampikan rasa
empati kepada korban yang
terkena musibah banjir.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid:
“Apakah kalian sudah mendengar
bahwa tadi malam ada saudara-
saudara kita yang terkena musibah
banjir ? oleh karena itu, marilah kita
menadahkan tangan

berdo’a untuk keselamatan saudara-


saudara kita dan memberikan
sedikit rezeki unutk mereka yang
terdampak banjir, semoga bisa
meringankan beban mereka,
Aamiinn”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
selalu mencontohkan sikap empati dan
rasa peduli terhadap sesama.
“Mohon maaf Bapak/Ibuk
sehubungan dengan adanya
bencana banjir yang menimpa
saudara-saudara kita kami harap
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
Bapak/Ibuk dapat menghimbau
anak-anak untuk berempati serta
mengarahkan anak-anak
untuk menyisihkan sedkiti rezeki
nya untuk berbagi dengan
para korban. Sekolah akan
mengadakan galang dana melalui OSIS,
bantuan dapat berupa uang,
barang dansebagaimana:

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


● Menumbuhkan dan
meningkatkan rasa percaya
antar sesama anggota
kelompok.
● Menumbuhkan dan
meningkatkan semangat
kerjasama dalam
menyelesaikan
suatu permasalahan

1. Siklus: Tahap
Keterampilan Pengamalan Nyata
berhubungan sosial - (ConcreateExperience)
daya 2. Penjelasan tentang apa yang
lenting (resiliensi) dilakukan guru:

● Guru memberikan arahan


untuk memikirkan dan
mendeskripsikan
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
permasalahan dengan
tantangan berat kepada
masing-masing peserta didik.

3. Penjelasan tentang apa yang


dikatakan pada murid: “Apa
permasalahan dengan
tantangan berat yang telah Ananda
jalani? Siapa yang menjadi
sandaran untuk Ananda ketika
merasa terpuruk ? Strategi apa
yang Ananda lakukan untuk
membantu diri , Ananda dalam
pemikiran atau perasaan negartif
yang membuat Ananda sulit
merespon permasalahan ? Apa
yang membuat Ananda dapat
bertahan dalam permasalahan
tersebut dan tetap melangkah
maju ?
Apakah anada

pernah meminta bantuan orang lain


untuk menemukan solusi dari
permsalahan yang Ananda alami
tersebut ?
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

penerapan siklus tersebut saat di


rumah: Guru menyampaikan kepada
orang tua untuk selalu mensuport serta
memberikan perhatian dan pengertian
setiap kondisi yang di alami anak.
“Mohon kepada Bapak/Ibu
untuk memberikan
perhatian, pengertian kepada anak-
anak dirumah, hal ini dapat menjadi
kekuatan dan kepercayaan diri dari
anak-anak untuk dapat
melalui permasalahan
yang menantang bagi diri mereka.
Maka dari itu orang tua sangat
memberikan peran penting untuk
mental anak- anak kita.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

individu untuk
merespons tantangan atau
trauma yang dihadapi dengan
cara-cara sehat dan produktif
● Menumbuhkan dan
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
meningkatkan kemampuan
dalam memecahkan masalah

1. Siklus: Tahap
Pengambilan
Pengamalan Nyata
keputusan yang
(ConcreateExperience)
bertanggung jawab
2. Penjelasan tentang apa yang
(Pemilihan
dilakukan guru :
ekstrakulikuler yang
Guru memberikan arahan
di minati )
untuk masing-masing
peserta didik untuk memilih dua
macam ekstrakurikuler yng akan
dilakukan pada semester ini.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid:
“Berhubung dengan awal
semester dua maka dilakukan
pendataan ulang mengenai
ekstrakuikuler yang akan
dilakukan oleh masing- masing
Ananda.
Pemilihan ekstrakurikuler ini
dilakukan dengan
memilih dua macam
ekstrakurikuler, dimana
Ananda tidak hanya memilh
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
namun wajib mengikuti
ekstrakurikluer tersebut sesuai
dengan jadwal yang
ditentukan. Apakah Ananda
paham mengenai hal tersebut ?
Jika paham maka isilah angket
ekstrakurikuler yang
sudah dibagikan!
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua
untuk selalu mensuport untuk setiap
kegiatan ekstrakurikluer yang telah
dipilih oleh anak-anak. Mohon
kepada Bapak/Ibuk untuk
memberikan perhatian, serta
dukungan agar anak-anak dapat
melaksanakan ekstrakurikuler pada
jadwal yang telah ditentukan. peran
penting untuk mental anak-anak kita.

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


seseorang untuk membuat


pilihan-pilihan yang
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
konstruktif terkait dengan
perilaku pribadi serta
interaksi sosial mereka
berdasarkan standar etika,
pertimbangankeamanan dan
keselamatan, sertanorma sosial.

Tabel 3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential


Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Tahap Pengalaman


Terintegrasi Kesadaran Nyata (ConcreateExperience).
dalam mata 2. Penjelasan tentang apa yang
pelajaran diri pengenalan dilakukan guru: “Mengarahkan
emosi peserta didik untuk memimpin
doa sebelum pembelajaran
dimulai.”
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid:

“Mari sejenak kita tundukkan kepala


untuk berdoamemanjatkan syukur
kepada Allah SWT, semoga
pembelajaran kita hari ini dapat
bermanfaat bagi kitasemua.”
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses

penerapan siklus tersebut saat di


rumah:

“Bapak dan Ibu, anak-anak kita selalu


dipantau dan dibimbing saat di rumah
untuk tetap menjalankan sikap patuh
aturan agama ya.”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Peserta
didik dapat menyadari
bahwa berdoa

merupakan pengalaman nyata yang


selalu dilakukansebagai wujud syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
sebelum dan sesudah melakukan
aktivitas.

1. Siklus: Tahap Pengamalan


Pengelolaan diri - Nyata (ConcreateExperience)
mengelola emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
dan fokus dilakukan guru:

● Guru menyajikan bacaan yang


berhubungan dengan materi
pembelajaran pengeloalan uang
rupiah .
● Guru mengaitkan materi
pengeloalan uang rupiah dengan
pengalaman peserta
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
didik dalam kehidupan sehari- hari
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada murid: Guru menayangkan video
yang memperlihatkan
penerapan materi Pengelolaan
uang rupiah , lalu melanjutkan

pertanyaan:

“Bagaimana proses pengelolaan uang


rupiah yang terlihat dalam video
tersebut ?
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah.
“Bapak dan Ibu, untuk dapat memahami
mengenai materi pengeloalan uang
rupiah ini, saat di rumah nantinya
mohon bantuan untuk para peserta didik
mampu dalam mengelola uang dlam
kehidupan sehari- hari nya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus :
Meningkatkan kemampuan
mengamati. Pemecahan masalahan, dan
mampu menarapkan pengelolaan
uang dalam kehidupan
sehari- hari
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Tahap Refleksi Observasi


Kesadaran sosial
(Reflection Observation)
-keterampilan
2. Penjelasan tentang apa yang
berempati
dilakukan guru:

● Guru membagikan LKPD pada


setiap kelompok.

● Guru berkeliling melakukan


pembimbingan dan
memberikan arahan pada
kelompok yang mengalami
kesulitan.
● Guru meminta perwakilan
menyampaikan hasil kerja
kelompoknya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid: “Silahkan
berkumpul ke anggota masing-
masing,

selanjutnya lakukan diskusi. Coba


perhatikan wacana yang terdapat di
dalam LKPD, lalu jawab lah
pertanyaan di bawah wacana
tersebut.”

4. Penjelasan untuk orangtua dalam


membantu proses

penerapan siklus tersebut saat di


rumah:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

Guru berkomunikasi pada orang tua


bahwa mengembangkan
kemampuan empati anak
menjadi hal yang penting, orang tua
harus menjelaskan apa tujuan dan
manfaat yang diperoleh anak jika

be r e m
anak d ap a t berempati
mengajari anak untuk bersikap
terbuka merefleksikan apa yang dia
dengar dan rasakan.dalam
keseharian saat bercerita/saat
mendengar.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
● Menumbuhkan dan
meningkatkan rasa percaya
antar sesama anggota
kelompok.
● Menumbuhkan dan
meningkatkan semangat
kerjasama dalam
menyelesaikan suatu
permasalahan.

1. Siklus:Tahap Konseptualisasi
Keterampilan (abstract conceptualization)
berhubungan 2. Penjelasan tentang apa yang
sosial-daya lenting dilakukan guru:
(resiliensi)
• Guru dan peserta didik
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
mengembangkan konsep
materi yang dipelajari.
• Guru melakukan
pembimbingan bagi
kelompok yang
mengalami kesulitan
menyelesaikan LKPD.
• Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya.
•Guru memantau diskusi yang
terjadi dan mencatat
poin yang dibutuhkan.

3. Penjelasan tentangapa yang


dikatakan pada murid: “Ananda
semuanya, silahkan perhatikan
LKPD nya untukmelakukan
praktik pengelolaan uang yang
telah tersedia di dalamLKPD
nya.Setiapkelompok bergantian
mengambil datanya. Data yang
didapatkan harus lah data yang
sesuai. Karena hal ini merupakan
untuk mencari jawaban
berdasarkan pengalaman atau
pekerja yang telah didapati oleh
anggota kelompok.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP N SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

penerapan siklus tersebut saat di


rumah:

Guru berkomunikasi kepada orang


tua untuk selalu memberikan
keteladanan dalam menerapkan tiga
kata kunci (terima kasih, tolong, dan
maaf) dalam kegiatan sehari-hari
serta menjelaskan kegunaannya pada
anak.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

• Peserta didik dapat


memahami konsep materi
yangtelah dipelajari
berdasarkan hasil diskusi
dan
pengukuran secara langsung.

• Peserta didik juga mampu


bekerjasama serta
menghargai pendapat
temannya.

Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning


KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus:
(Budaya atau Kesadaran Concrete Experience ( feeling)
tata tertib.
2. Penjelasan tentang apa yang
diri pengenalan emosi dilakukan guru:
● Guru mengajak siswa untuk
berdoa menurut agama dan
kepercayaaan masing-
masing sebelum memulai
pembelajaran sebagai
cerminan warga negara yang
taat akan agama.
● Guru perlu mengadakan sesi
sharing/motivasi dalam sela- sela
pembelajaran mengenai
pentingnya kearifan lokal dan
nilai-nilai yang
perlu dijaga
3. Penjelasan tentang apa
yang dikatakan padamurid:
“Baik ananda semuanya, sebelum
kita memulai
pembelajaran kita pada hari ini ada
baiknya kita
berdoa terlebih dahulu menurut
agama dankepercayaan masing-
masing. Ketua kelas tolong
pimpin teman-temannya untuk
berdoa. Semoga apa yang kita
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
pelajari hari ini bermanfaat baik
untuk diri sendiri ataupun untuk
orang-orang di sekitar kita, kita
yang hidup bermasyarakat tak
boleh lupa tentang nilai-nilai
leluhur supaya hidup penuh
berkah”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu
proses penerapan siklus tersebut saat
di rumah:
● Guru menjelaskan kepada
orang tua agar mendidik dan
mengarahkan anaknya
untuk terbiasa beribadah di
rumah dan memantau
perkembangan rohani
mereka. Guru menjelaskan
bahwa jika anak memiliki
kesehatan rohani yang baik
akan berdampak
baik terhadap karakter dan
semangat belajar anak
● Guru meminta agar orang tua
selalu mengawasi kegiatan
anak di luar rumah dan sekolah
termasuk bagaimana pergaulan
anak
nya.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


● Menumbuhkan kesadaran
diri anak-anak mengenali
emosinya berdasarkan
pendekatan rohani dan nilai-
nilai kebudayaan.
Menumbuhkan kesadaran
akan pentingnya nilai budaya dan
agama

1. Siklus:
Pengelolaan diri - Abstact conceptualization
mengelola emosi dan (thinking) dan Active
fokus experimentation (doing)
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
● Guru akan mengajak siswa
untuk memahami kelebihan dan
kelemahan diri,
memahami
cara belajar yang paling
efektif, serta memahami
budaya positif yang ada di
sekolah.
● Guru akan mengajak
siswa
untuk mengendalikan diri
sendiri untuk menghindari
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
gangguan dan distraksi
yang dapat
mengganggu fokus
belajar, menghindari
perilaku yang dapat
merugikan diri sendiri atau
orang lain, serta menjaga
dirinya dari
pengaruh luar yang tidak baik
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada murid:
● “Ananda semuanya, karena saat
ini kalian hidup di era abad
21, dimana
ketergantungan
4. dengan gadget sangat tinggi maka
kalian harus mampu
mendisiplinkan diri dan mengatur
jadwal belajar dengan efektif agar
dapat fokus belajar”. “Ananda
semuanya, kalian harus mampu
menjaga diri kalian agar tidak
terpengaruh dengan budaya luar yang
merusak diri kalian”. Penjelasan
untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut
saat di rumah:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
● Guru meminta orang tua siswa
agar dapat
mengarahkan anak-anak dan
mengajarkan mereka untuk
membuat jadwal harian yang
teratur agar mereka disiplin.
● Orangtua dapat membantu anak
dalam mengelola emosi mereka
dengan cara mengajarkan
mereka untuk mengenali emosi
yang dirasakan dan memberikan
cara yang tepat untuk mengatasi
emosi tersebut Orang tua juga
dapat memberikan contoh dalam
mengelola emosi dengan cara
yang
positif, seperti dengan
menunjukkan empati dan
menghindari perilaku yang
merugikan orang lain.
● Orangtua dapat membantu anak
dalam fokus
pada ruang lingkup protokol
dengan cara mengajarkan
mereka tentang aturan dan tata
tertib yang berlaku, serta
memberikan contoh dalam
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
menghormati dan mematuhi
aturan tersebut. Orangtua juga
dapat membantu anak

dalam memahami pentingnya


menjaga hubungan sosial yang
positif dengan orang
lain, serta memberikan
pengertiantentang toleransi,
menghargai perbedaan, dan
menjunjung tingginilai-nilai
kebersamaan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
● Membantu anak untuk
mengelola emosi dan
memanajemen dirinya saat
pembelajaran dikelas
● Membantu anak untuk menjaga
kesehatan mental dan fisik.

1. Siklus:
Kesadaran sosial - Reflective Observation (watching)
keterampilan berempati dan Activeexperimentation (doing
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:

 Guru menanyangkan video


mengenai pengelolaan
sampah bagaimana
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
sebuah budaya baik di
masyarakat yangsecara
bergotong royong membuat
dan mengelola bank sampah
3. Penjelasan tentang tentang apa yang
dikatakan pada murid:“Oke ananda
semua, hari ini ibuk akan
menayangkan sebuah video yang
menggambarkan sebuah budaya baik
yang ada dilingkungan sekitar kita.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu
proses penerapan siklus tersebut saat
di rumah:
● Guru dapat mengajak orang tua
siswa agar dapat memberikan
tayangan yang mendidik
bagi anak mereka di rumah
yang dapat menumbuhkan
rasa empati terhadap
permasalahan di masyarakat

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:

 Memberikan gambaran
mengenai bagaimana
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

 mengelola sampah yang dapat


mencemari lingkungan agar
anak mampu berempati
terhadap
lingkungan sekitarnya

Keterampilan 1. Siklus: Active experimentation


berhubungan sosial - (doing)
daya lenting 2. Penjelasan tentang apa yang
(resiliensi) dilakukan guru:
 Guru dapat mengajak siswa
untuk berdiskusi di awal
tahun pembelajaran tentang
bagaimana peraturan yang
akan mereka gunakan pada
satu tahun kedepan. Siswa
akan menyampaikan
pendapatnya. Secara aktif
untuk kemudian ditanggapi
oleh siswa
lainnya

3. Penjelasan tentang apa


yang dikatakan pada murid:
● “Ananda semua, karena ini
merupakan awal tahun ajaran
baru. Ada baiknya kita
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
untuk membuat kesepaatan
kelas mengenai point- point
aturan apa saja yang
akan kita gunakan
pada satu tahun kedepan
untuk kebaikan kita
bersama.”

4. Penjelasan untuk orang tua dalam


membantu penerapan siklus tersebut
saat di rumah :
Pada rapat orang tua / wali siswa
akan menyamapaikan aturan yang
di sepakati, pada pembelajaran
untuk setahun kedepan sehingga
harapannya orang tua dapat
mendukung keputusan bersama
tersebut dan mengingatkan
anaknya dirumah.
5. Penjelasan tentang tujuan
siklus:
 Melatih keterampilan
berkomunikasi siswa
dengan teman sebayanya
agar bersama
mengungkapkan dan
mempertahakan pendap
atnya.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
 Melatih siswa agar
bertanggung jawab
dengan kesepakatan
yang mereka buat

1. Siklus: Absract conceptualization


Pengambilan
(thinking) dan activeexperimentation
keputusan yang (doing)
bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
Guru mengajak siswa untuk
merangkum pembelajaran yang sudah
dipelajari Guru akan memberikan
soal evaluasi yang berkaitan dengan
konteks budaya. Contohnya seperti
pada materi energi terbarukan.
Disini siswa selain membangun
pengetahuan dari budaya kincir air
yang digunakan
untuk pengairan sawah da
siswa diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan-
permasalahan pada kasus
tersebut.
3. Penjelasan tentang apa
yang dikatakan pada
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
murid:
a. Anak-anak, ada yang bisa
menyimpulkan apa yang
telah kita diskusikan hari
ini.
Silakan
perwakilan dalam kelompok
bisamenyampaikan.”
Kemudian untuk penilaian
kinerja individu, silakan cari
contoh konversi energi beserta
contoh peristiwanya.
“Baiklah ananda kali ini kita
akan ulangan, silahkan jawab
soal yang telah diberikan
padalembar jawaban.
Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu
4. proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
a. Guru akan berkomunikasi
dengan orang tua mengenai
hasil belajar anak, baik
secara kognitif, prikomotor,
maupun keterampilan agar
siswa terbiasa dididik untuk
mampu
mempertanggung
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
LINGKUP SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
jawabkan hasil
pengetauhannya kepada
lingkungan sekitar nya

5. Penjelasan tentang tujuan siklus:


a. Membantu anak untuk yakin
akan dirinya dan mampu
mempertanggung jawabkan
setiap pilihannya baik dalam
skala ulangan maupun secara
perbuatannya baik di
sekolah, di rumah maupun di
lingkungan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai