Ruang Kolaborasi LK 1.

7
Nama Kelompok : Marina Dewi Agustina
: Meri Lestari
: Mia Nopita Sari
: Nadya Sri Quratuu’aini
: Rama Fitri Destiana
: Putri Larasati
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
Dosen Pengampu : Dr. Sardianto Markos S, M.Si.,M.Pd

Tabel 1.7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran

dalam CASEL
Kompetensi
Pembelajaran Teknik Pembelajaran Kse
Ruang Lingkup Sosial Emosional (Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)

Terintegrasi Kesadaran diri 1. Teknik: Diskusi Kelompok

dalam mata pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
pelajaran Guru dapat memulai diskusi kelompok dalam
pembelajaran di kelas tentang pengertian
mengenai kesadaran diri dan pnegenalan
emosi. Selanjutnya, guru dapat meminta siswa
untuk berdiskusi berbicara tentang
pengalaman mereka terhadap emosi yang
mereka rasakan pada pembelajaran di kelas.
Bentuk emosi yang dapat digambarkan seperti
perasaan frustasi saat mengerjakan tugas,
senang ketika menyelesaikan tugas dengan
sukses, atau marah ketika ada teman
kelompok yang tidak ikut mengerjakan tugas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid: Guru dapat memberikan pertanyaan
dan bimbingan untuk mengarahkan peserta
didik memahami emosi, seperti “apa yang
membuat kamu merasa sedih?” bagaimana
kamu mengatasi rasa takut tersebut?” dan
sebagainya
4. Penjelasan tentang tujuan: Peserta didik dapat
mengenali dan memahami emosi yang
dirasakan, serta mampu mengendalikan emosi
dan bersikap bijaksana dalam menghadapi
situasi yang menimbulkan emosi. target
capaian yang diharapakan adalah peserta didik
mampu mengidentifikasi emosi yang mereka
rasakan, memahami penyebab dan dampak
dari emosi tersebut, serta dapat mengatur
emosi dan bersikap positif dalam berinteraksi
dengan orang lain
 Pengelolaan diri - 1. Teknik: Relaksasi
mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
fokus Guru akan membimbing siswa untuk
melakukan teknik relaksasi dan visualisasi,
serta memberikan contoh situasi yang memicu
emosi dan cara mengatasi emosi tersebut.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid:
Guru akan mengatakan kepada siswa untuk
duduk dengan nyaman, menutup mata,
bernafas dalam-dalam dan membayangkan
situasi yang menyenangkan untuk mengurangi
stres dan meningkatkan fokus
4. Penjelasan tentang tujuan:
Membantu siswa mengelola emosi dan fokus.
dengan memahami emosi dan cara mengatasi
stres, siswa dapat belajar dengan baik dan
mengembangkan keterampilan sosial dan
emosional yang penting dalam kehidupan
sehari-hari.

Kompetensi Teknik Pembelajaran Kse

Ruang Lingkup (Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)
Pembelajaran
Sosial Emosional
Kesadaran sosial -
keterampilan 1. Teknik: Pelatihan keterampilan sosial
berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Memiliki kesempatan yntuk menjadi contoh
bagi peserta didik melalui perilaku dan sikap
empati mereka. dengan memodelkan sikap
empati, guru dapat memberikan teladan positif
yang memotivasi peserta didik untuk
mengadopsi nilai-nilai tersebut. menciptakan
lingkungan yang mendukung kesejahteraan
mental peserta didik. mendengarkan dengan
empati, menyediakan sumber daya dukung,
dan merespon secara sensitif terhadap
kebutuhan emosional peserta didik adalah cara
guru dapat mendukung perkembangan
keterampilan berempati.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid: Ketika kita berbicara tentag
keterampilan berempati, kita sedang
membahas kemampuan untuk merasakan diri
dan memahami perasaan orang lain. ini adalah
keterampilan penting yang akan membantu
 kita membangun hubungan yang baik dan
saling menghargai.
4. Penjelasan tentang tujuan: Tujuan
keterampilan berempati adalah membangun
hubungan yang positif, mengurangi konflik,
memiliki kesadaran terhadap kebutuhan sosial,
meningkatkan kualitas komunikasi,
meningkatkan kesejateraan mental dan
emosional.

Keterampilan
berhubungan sosial 1. Teknik: Pembuatan jurnal keterampilan
- daya lenting resiliensi.
(resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru dapat memberikan tugas yang menantang
tetapi dapat diselesaikan oleh peserta didik
sehingga mereka dapat mengembangkan rasa
pencapaian dan daya lenting ketika menhadapi
kesulitan. memberikan umpan balik positif dan
dorongan untuk tetap mencoba bahkan dalam
situasi sulit adalah kunci untuk
mengembangkan daya lenting.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid: Guru mengatakan ketika kita
menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa setiap
tentangan adalah kesempatan untuk tumbuh.
bagaimana kita bisa menjadikan setiap
pengalaman sulit sebagai peluang belajar”.
4. Penjelasan tentang tujuan: Tujuan
keterampilan berhubungan sosial, daya lenting
(resiliensi) adalah mendorong peserta didik
agar dapat mengatasi rintangan, belajar dari
kegagalan, dan mengembangkan ketangguhan
mental (resiliensi) untuk menghadapi untuk
menghadapi situasi sulit.

Pengambilan
Keputusan yang 1. Teknik: Pohon keputusan.
Bertanggung Jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab adalah keterampilan kritis yang perlu
dikembangkan pada siswa agar mereka dapat
membuat keputusan yang baik dalam berbagai
situasi. Guru dapat memberikan pemahaman
kepada siswa tentang langkah-langkah yang
terlibat dalam proses pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid: Guru mengatakan ketika kita membuat
 keputusan, penting untuk memiliki pikiran
yang fleksibel. Terkadang, situasi berubah, dan
kita perlu siap untuk menyesuaikan keputusan
kita.
4. Penjelasan tentang tujuan siklus: Tujuan
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung
Jawab siklus adalah membimbing individu
atau kelompok dalam membuat keputusan
yang baik, rasional, dan etis. Setiap tahap
dalam siklus ini memiliki tujuan spesifik yang
mengarah pada pencapaian keputusan yang
bertanggung jawab.