Anda di halaman 1dari 11

lOMoARcPSD|25517588

Topik 1-4a Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Sosial


Emosional
Pembelajran Sosial Emosional (Universitas Pendidikan Indonesia)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)
T1-4a Demonstrasi Kontekstual
Pembelajaran Sosial Emosional
Nama : Agung Wardoyo
Nim : 2216050
Tugas :

Menyusun teknik-teknik yang akan digunakan untuk mengembangkan kompetensi sosial-


emosional pada mata pelajaran yang Anda ampu.
Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Tentukan kompetensi sosial emosional yang akan Anda kembangkan dalam mata pelajaran
yang Anda ampu nantinya (Anda dapat memilih mata pelajaran tertentu yang dapat Anda
kuasai).
Mata pelajaran yang saya ampu yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, terdapat
kompetensi utama yang dikembangkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang baik
dan berperan aktif dalam masyarakat.
Beberapa kompetensi sosial-emosional yang dikembangkan melalui mata pelajaran PKN
antara lain:
a. Kemampuan berkomunikasi efektif: Siswa diajarkan untuk memahami pentingnya
komunikasi yang baik dan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang
lain. Hal ini mencakup keterampilan dalam berbicara, mendengarkan, menulis, dan
membaca.
b. Kemampuan berempati: Siswa diajarkan untuk memahami perasaan dan perspektif
orang lain serta bagaimana merespons dengan empati dan memahami situasi tersebut.
Kemampuan berempati dapat membantu siswa membangun hubungan sosial yang
sehat dan memahami perbedaan antara individu.
c. Kemampuan bekerja sama: Siswa diajarkan tentang pentingnya bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama, baik di dalam kelas maupun dalam lingkungan sosial yang
lebih luas. Hal ini mencakup keterampilan dalam bekerja dalam kelompok,
menghargai perbedaan, dan memecahkan konflik.
d. Kemampuan mengelola emosi: Siswa diajarkan untuk memahami perasaan dan emosi
mereka sendiri serta cara mengelolanya dengan baik. Hal ini mencakup keterampilan

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


dalam mengidentifikasi emosi, mengatasi rasa takut dan kecemasan, serta mengatasi
konflik dengan cara yang konstruktif.
e. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif: Siswa diajarkan untuk memahami pentingnya
berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas masalah sosial. Hal ini mencakup
keterampilan dalam menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan mencari
solusi yang inovatif.
f. Kemampuan menjadi warga negara yang baik: Siswa diajarkan untuk memahami hak
dan kewajiban sebagai warga negara, serta bagaimana menjadi warga negara yang
bertanggung jawab dan aktif dalam masyarakat. Hal ini mencakup keterampilan dalam
berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik, serta menghargai perbedaan budaya
dan pandangan.
2. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Anda dapat mengembangkan kompetensi sosial
emosional yang Anda pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran yang Anda
ampu. Anda dapat melihat kembali hasil ruang kolaborasi
Ada beberapa teknik pembelajaran yang gunakan untuk dapat membantu mengembangkan
kompetensi sosial emosional dalam pelajaran PKN, di antaranya adalah:
a. Diskusi kelompok: Teknik ini dapat membantu siswa untuk berbicara dan
mendengarkan pandangan orang lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan berempati.
b. Role-play: Teknik ini dapat membantu siswa memahami peran dan perspektif orang
lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berempati dan memecahkan
konflik dengan cara yang konstruktif.
c. Proyek sosial: Teknik ini dapat membantu siswa membangun keterampilan berpikir
kreatif dan kritis dalam mencari solusi atas masalah sosial, serta dapat
mengembangkan keterampilan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik.
d. Simulasi: Teknik ini dapat membantu siswa memahami proses pengambilan keputusan
dalam situasi sosial yang kompleks, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
mengelola emosi dan berpikir kritis.
e. Kegiatan refleksi: Teknik ini dapat membantu siswa untuk memahami perasaan dan
emosi mereka sendiri, sehingga dapat mengembangkan keterampilan mengelola emosi
dan membangun sikap positif.

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


f. Pembelajaran kolaboratif: Teknik ini dapat membantu siswa belajar bersama dalam
kelompok dan saling membantu, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
bekerja sama, menghargai perbedaan, dan memecahkan konflik.

3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan dalam
Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi, artikel, skenario,
kasus, dll)
a. Teknik Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok
b. Penjelasan apa yang dilakukan guru
Setelah guru melakukan profiling terhadap seluruh siswa maka guru mengintruksikan
kepada siswa untuk berkelompok
c. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik
Guru menjelaskan kepada siswa untuk pembentukan kelompok dilakukan berdasarkan
hasil profiling yaitu dipetakan berdasarkan dengan minat, bakat, kemampuan dari
setiap peserta didik sehingga kelompok terbentuk atas dasar kebutuhan dari setiap
siswanya. Guru memberikan materi pembeljaran sesuai dengan hasil pemetaan awal
pembelajaran seperti dilihat dari kemampuan setiap siswa dalam menangkap dan
memahami suatu informasi atau materi dapat terlihat beberapa kecenderungan
misalnya cenderung memiliki cara belajar menggunakan gambar (visual),
menggunakan suara (auditori dengan media music, podcast), dengan sebuah gerakan
dan praktik secara nyata dan langsung (kinestetik, role playing/sosio drama, praktik
siding BPUPKI, Kongres Pemuda, dsb), kemudian dengan menggunakan bantuan
suara dan gambar akan memudahkan dalam memahami suatu materi (audio visual
dapat disajikan berupa video, atau cuplikan film)
d. Penjelasan tentang tujuan
Tujuan dilakukannya pembelajaran secara berkelompok karena Teknik ini dapat
membantu siswa untuk berbicara dan mendengarkan pandangan orang lain, sehingga
dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan
berempati

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik
pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar- periksa, dll)
A. Penilaian, Remedial, Pengayaan
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
1) Teknik Penilaian : Observasi dan Jurnal
2) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi dan Jurnal

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 4, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Skor 3, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
Skor 2, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
Skor 1, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Peserta didik : …………………………………
Kelas : …………………………………
Tanggal Pertemuan : …………………………………
Materi Pokok : …………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianut.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
4. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
bangsa Indonesia.
5. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai
dengan agamanya.
7. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah, dan masyarakat.

Petunjuk Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 – 4Penghitungan skor akhir


menggunakan rumus:
Jumlah Perolehan
Skor Akhir
Skor x100
=
Skor Maksimal

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL (TOLERAN)

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Tidak menggangggu teman yang berbeda pendapat.
2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,
budaya dan gender.
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya.
4. Dapat memaafkan kesalahan maupun kekurangan orang
lain.

Petunjuk Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 – 4Penghitungan skor akhir


menggunakan rumus:
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = x100
Skor Maksimal

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL (JUJUR)


Nama Peserta didik : …………………………………
Kelas : …………………………………
Tanggal Pertemuan : …………………………………
Materi Pokok : …………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian.
2. Tidak menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugas.
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
4. Melaporkan barang yang ditemukan.
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya.
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

Petunjuk Penskoran:
Jumlah Perolehan Skor
Skor akhir menggunakan skala 1 – 4 Skor Akhir =
Skor Maksimal
x100
Penghitungan skor akhir menggunakan
rumus:
JURNAL SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

Kelas :
Materi Pokok :
No. Hari/Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


B. Penilaian Pengetahuan (Pertemuan ke-4)
1) Teknik : Tes Tulis
2) Instrumen : butir soal penilaian harian
BUTIR SOAL PENILAIAN HARIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan konsep Bhineka Tunggal Ika dan mengapa konsep ini
sangat penting bagi bangsa Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan pluralisme dan bagaimana konsep ini berkaitan dengan
Bhineka Tunggal Ika?
3. Apa saja prinsip-prinsip yang terkandung dalam konsep Bhineka Tunggal Ika?
4. Bagaimana konsep Bhineka Tunggal Ika tercermin dalam kehidupan masyarakat
Indonesia?
5. Apa yang menjadi hambatan dalam menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika di
Indonesia saat ini?
6. Bagaimana dampak dari konflik antar suku, agama, dan budaya terhadap Bhineka
Tunggal Ika di Indonesia?
7. Bagaimana cara kita sebagai warga negara Indonesia menjaga dan memperkuat
Bhineka Tunggal Ika di tengah-tengah keberagaman yang ada?
8. Apa saja contoh kebijakan pemerintah yang menunjukkan komitmen untuk menjaga
keberagaman dan keutuhan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia?
9. Apa yang dapat kita pelajari dari negara-negara lain yang juga memiliki keragaman
dalam hal suku, agama, dan budaya?
10. Apa yang bisa dilakukan oleh para pemuda sebagai generasi penerus bangsa dalam
menjaga Bhineka Tunggal Ika dan membangun Indonesia yang lebih baik?

C. Penilaian Ketrampilan
1) Teknik : Presentasi dan Penyajian
2) Instrumen : Lembar penilaian unjuk kerja
PEDOMAN PENILAIAN PRESENTASI/PENYAJIAN
Petunjuk:
Instrument penilaian keterampilan ini berupa lembar penilaian presentasi/penyajian.
Instrument ini diisi oleh guru dan peserta didik yang dinilai.

Lembar Pengamatan Aspek Keterampilan

Ketepatan Kejelasan Ketepatan Jumlah Skor


No. Nama Kelompok Jawaban Bahasa Argumentasi Maksimal
50 10 40 100
1
2
3
4

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


5. Masukkan teknik pembelajaran tersebut dalam salah satu RPP mata pelajaran yang akan Anda
ampu
MODUL AJAR BAGIAN 3.
BHINNEKA TUNGGAL IKA

UNIT 4. Pertukaran Budaya di Pentas Global

NO KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
1 Informasi Perangkat Ajar
Nama Penyusun Agung Wardoyo
Nama Institusi SMK Negeri 2 Bandung
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang Sekolah SMA/SMK
Kelas X
Alokasi Waktu 2 JP ( 2 x 45 menit )

2 Kompetensi Awal
Fase Capaian Pembelajaran (CP) Fase E
Domain CP/Bagian /Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya
sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga dunia.
Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan keadaan
yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya kebinekaan bangsa
Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap
Kompetensi Awal kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa
dirinya setara dengan yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin
dan SARA. Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap
tenggang rasa, penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati
diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta
mendahulukan produk dalam negeri.

Peserta didik dapat :


1. Mengidentiikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional,
dan global terhadap pembentukan identitas serta menjelaskan makna dan nilai
dari keragaman;
Pengetahuan dan/atau Keterampilan atau 2. Mengidentiikasi respons terhadap kondisi dan keadaan yang ada di
Kompetensi Prasyarat lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang
lebih baik;
3. Mengidentiikasi mengenai contoh pertukaran budaya dan kolaborasi dalam
dunia yang saling terhubung; dan
4. Mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan
lokal, dan memiliki produk dalam negeri.

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


NO KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
3 Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Mandiri
Kebhinekaan Global
Berpikir kritis
Kreatif

4 Sarana dan Prasarana


Fasilitas LCD Projector
Komputer/laptop/HP Androit
Printer
Alat pengeras suara
Jaringan internet
Ligkungan Belajar Kelas, dan luar kelas (lapangan atau halaman sekolah)

5 Target Peserta Didik


Kategori Peserta Didik Siswa reguler

6 Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Group Investigation

 Infograis/ Poster
Metode Pembelajaran  Presentasi
 Tanya Jawab
 Releksi

7 Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan mampu mengidentiikasi tradisi, kearifan serta


kebudayaan masyarakat di negara lain. Selain itu, peserta didik juga diharapkan
Tujuan Pembelajaran
mampu menampilkan atau mempromosikan budaya, tradisi atau niliai-nilai yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia ke masyarakat dunia.

8 Pemahaman Bermakna

Peserta didik menanamkan kebanggaan akan kekayaan atau jati diri yang
dimilikinya, tanpa merendahkan identitas yang dimiliki oleh kelompok lain. Peserta
Pemahaman Bermakna
didik, dibantu oleh guru, diharapkan bisa menunjukkan contoh atau model
kekayaan yang dimiliki oleh bangsa kita.

9 Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan Pemantik

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


NO KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
Bagaimana mengenali tradisi dan kearifan masyarakat di negaranegara lain?
Bagaimana mengenalkan atau mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki
di pentas dunia serta melakukan kolaborasi dengan kebudayaan bangsa lain?

10 Kegiatan Pembelajaran
Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Kegiatan Pendahuluan Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Tanya jawab materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui powerpoint.
1. Peserta didik mencermati Pertukaran Budaya di Pentas Global.
2. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan hasil
identifikasi dari Kearifan Masyarakat Dunia.
3. Setelah menyimak cerita pesera didik, guru mengajak berdiskusi
Kegiatan Inti dengan memberikan beberapa pertanyaan:
a. Apa sajakah Kearifan Masyarakat Dunia ?
b. Bagaimana hasil identifikasi dari Kearifan Masyarakat Dunia ?
c. Kesimpulan tentang Promosi dan Kolaborasi dalam Dunia yang
Terhubung ?
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut:
a. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan
Penutup
memberi motivasi untuk yang lainnya.
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap
semangat dan mengikuti pembelajaran.
5. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri
kegiatanpembelajaran.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam

11 Asesmen

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)


NO KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
1.Kognitif :
Partisipasi diskusi • Pemahaman materi (esai) • Pengisian Jurnal Harian
Jenis Kebudaayaan Negara Lain 2.Penilaian
Asesmen Sikap :
Observasi guru • Penilaian diri sendiri • Penilaian teman sebaya
3.Penilaian Keterampilan :
Efektivitas penyajian video/ infograis kepada publik
12 Pengayaan dan Remidial
Siswa dengan pencapaian tinggi dapat diberikan pengayaan berupa
Pengayaan
kegiatan tambahan
Siswa yang menemukan kesulitan/sulit memahami konsep dapat diberikan materi
tambahan berupa latihan personal dengan guru (dilakukan ketika guru
Remidial
melakukan
formatif asesmen, dan siswa lainnya sedang beraktifitas)
13 Lembar Kerja Peserta Didik
Tes Tulis Terlampir
14 Daftar Pustaka
Sumber Utama :
Bacaan Unit 1 Buku Guru, Materi Pembelajaran Buku Siswa kelas 10
Laman “Pameran Arsip Virtual Lahirnya Pancasila” https://anri.go.id
Yamin, M. 1959. Naskah Persiapan Undang-undang Dasar 1945. Jilid 1, Jakarta: Yayasan Prapantja.
Sumber Pengayaan :
Daftar Pustaka Video Karikatur Pancasila: https:/ /www.youtube.com/ watch?v=hwjW8Ia3BpQ& feature=emb_title,
Laman “Pameran Arsip Virtual Lahirnya Pancasila” https://anri.go.id Artikel “May Rosa Zulfatus
Soraya, Kontestasi Pemikiran Dasar Negara Dalam Perwujudan Hukum di Indonesia” https://
journal.uny.ac.id/ index. php/humanika/article/
download/3329/2800

Downloaded by 34. Muhammad Reza (rezarap05@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai