Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR PPG

MUH. IRFAN NUGRAHA


229022485055
PGSD 003

PROGRAM PENDIDKAN PROFESI


GURU UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
2023
JURNAL REFLEKSI

Pada sesi ini, Anda akan melakukan Refleksi Diri Terhadap Pengalaman Belajar
Setiap Mata kuliah. Prosedur pelaksanaan refleksi diri untuk setiap mata kuliah
yang ditempuh pada semester I dan semester II mengikuti tahap-tahap di bawah
ini.
1. Review pengalaman belajar. Pada tahap ini mahasiswa mereviu seluruh
pengalaman belajar mereka untuk setiap mata kuliah yang telah ditempuh
pada semester I dan yang sedang ditempuh pada semester II. Aktivitas
mereviu seluruh pengalaman belajar dapat dilakukan dengan mengingat
kembali praktik-praktik baik atau pengalaman mengesankan yang diperoleh
dalam suatu mata kuliah. Mahasiswa dapat membuka kembali artefak-
artefak pembelajaran yang telah diunggah sebelumnya dalam LMS guna
membantu mengingat kembali pengalaman belajar pada suatu matakuliah.
Selanjutnya, mahasiswa memilih satu atau dua pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Refleksi pengalaman belajar. Pada tahap ini mahasiswa melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dipilih. Aktivitas refleksi
pengalaman belajar dilakukan dengan berusaha menjawab pertanyaan: (a)
“Apa yang telah terjadi?”, (b) “Mengapa hal tersebut dapat terjadi?” Dari
pertanyaan butir (a) dan (b) mahasiswa akan memahami secara mendalam
permasalahan atau pengalaman baik yang diperoleh dari suatu matakuliah.
Mahasiswa juga dapat menghubungkan satu pengalaman belajar dengan
pengalaman belajar yang lain dari satu mata kuliah atau lintas mata kuliah
untuk memperoleh rangkaian pengalaman belajar yang komprehensif.
3. Analisis artefak pembelajaran. Pada tahap ini mahasiswa menanyakan: (c)
“Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung
hasil refleksi pengalaman belajar?”. Untuk menjawab pertanyaan ini,
mahasiswa disarankan mencermati kembali artefak-artefak pembelajaran
mata kuliah terkait, memilih beberapa di antaranya yang sesuai dengan
pengalaman belajar yang akan direfleksi, menganalisis keterkaitannya
dengan pengalaman belajar, kemudian menyusunnya sebagai bukti dukung
hasil refleksi.

Nama Mata
Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya
Kuliah
Review Pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman tentang
pengalaman Peserta Didik dan Pembelajarannya pada semester 1 yang telah
belajar dipelajari beberapa topik sebagai berikut:
1. Topik 1, Teori Belajar dan Motivasi Belajar Anak;
2. Topik 2, Teori Perkembangan (Kognitif, Psikososial,
Emosional, Sosial-Konteks);
3. Topik 3, Profiling Peserta Didik;
4. Topik 4, Kerangka Strategi;
5. Topik 5 , Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik
(Assessment);
6. Topik 6, Lesson Planning (RPP)-Penyusunan, Evaluasi,
Refleksi.

Pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman tentang


Peserta Didik dan Pembelajarannya yaitu pada Topik 3 :
Profiling. Pada pembahasan di topik ini perlu disadari bahwa
setiap peserta didik belum tentu berada dalam fase
perkembangan yang sama satu sama lain. Begitu juga dalam
proses pembelajaran di kelas. Seorang pendidik akan
menemukan ragam karakteristik peserta didik di kelasnya.
Peserta didik merupakan individu yang unik, maka sebagai
seorang pendidik harus bertanggung jawab dalam
meningkatkan kualitas masing-masing peserta didik. Dengan
mempelajari topik ini dapat membantu saya mengelola kelas
dengan baik dan memberikan pembelajaran dengan lebih baik
dengan langkah awal yaitu melakukan profiling peserta didik
yang bertujuan agar pendidik dapat mengetahui dengan jelas
bagaimana gambaran peserta didik di dalam kelas agar
pembelajaran dapat menjadi efektif. Oleh karena ini sebagai
seorang pendidik sangat perlu untuk memahami karakteristik
peserta didik yang ada di dalam kelas.
Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara
efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi
tingkat pemahaman seorang pendidik tentang karakteristik
peserta didiknya. Pemahaman karakteristik peserta didik
sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas
yang perlu dilakukan, Dan asesmen yang tepat bagi peserta
didik. Oleh karena itu karakteristik peserta didik harus jadi
menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan
seluruh aktivitas pembelajaran. Karakteristik peserta didik
meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral, serta
perkembangan motorik.
Refleksi Pengalaman belajar terkait mata kuliah Pemahaman
pengalaman Peserta didik dan Pembelajarannya yang menarik bagi saya
belajar yang ialah topik 3: Profiling Peserta Didik. Pada topik ini
dipilih pengalaman belajar saya yaitu bagaimana cara melakukan
pengamatan yang baik pada peserta didik, aspek-aspek apa
saja yang harus diamati, dan menuliskan hasil pengamatan
dengan baik sesuai dengan data yang telah ada. Sehingga
mahasiswa diharapkan mampu dalam menunjukkan
kemampuan mengobservasi peserta didik di kelas serta
menunjukkan
kemampuan pemahaman karakteristik peserta didik dengan
profil yang ringkas dan informatif. Karakter peserta didik
dapat diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan (tabiat,
watak, ciri) atau kemampuan yang dimiliki peserta didik
sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga mana
cita-cita atau tujuannya. Informasi terkait karakteristik peserta
didik, sangat diperlukan untuk kepentingan dalam perancangan
pembelajaran.
1. Materi Profiling Peserta Didik pada topik 3 ini sangat
penting untuk di pelajari bagi calon pendidik. Sebelum
merencanakan pembelajaran hal pertama yang perlu
diketahui oleh pendidik adalah bagaimana profil subjek
pembelajaran yang akan mereka hadapi di kelas.
Beberapa hal yang perlu mereka perhatikan bagaimana
karakter dan kemampuan mereka. Kegiatan profiling
peserta didik perlu dilakukan agar kegiatan pembelajaran
berjalan secara efektif. Kegiatan profiling ini membantu
guru dalam mengelola kelas serta memberikan pengajaran
yang lebih baik ketika guru berhasil memetakan kondisi
peserta didik. Profiling peserta didik dilakukan dengan
bertujuan untuk memetakan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik. Topik ini membahas karakteristik peserta
didik meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,
perkembangan moral, serta perkembangan motorik.
Pada topik ini saya juga mempelajari mengenai cara
menyusun pedoman panduan observasi yang akan
digunakan dalam pemetaan peserta didik. Pedoman
panduan observasi yang akan disusun berdasarkan aspek
karakteristik peserta didik dalam suatu kelas yaitu
meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,
perkembangan moral, serta perkembangan motorik.
Panduan observasi tersebut dijadikan sebagai pedoman
dalam melakukan pemetaan profiling peserta didik yang
di implementasikan pada saat kegiatan PPL I disekolah
mitra dengan tujuan agar dapat memberikan pengalaman
yang lebih nyata bagi saya.
2. Bagaimana saya mempelajari topik-topik tersebut, yaitu
dengan mengikuti alur merdeka, yang pertama yaitu mulai
dari diri pada alur ini saya memberikan suatu penjelasan
mengenai pertaanyaan “pengalaman Anda ketika sekolah
(SD/SMP/SMA), apa yang dilakukan oleh guru Anda
sebelum memberikan materi pelajaran kepada Anda”.
Kemudian alur kedua yaitu eksplorasi konsep Pada
kegiatan ini mempelajari tentang profil dari peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pembelajaran di kelas.
Seberapa jauh mengenal peserta didik, pada alur ini
disediakan materi-materi mengenai profiling peserta
didik. Selanjutnya tahap Ruang kolaborasi, yaitu
melengkapi panduan observasi yang teah di buat pada
topik sebelumnya. Kemudian alur selanjutnya yaitu
demonstrasi kontekstual, pada alur ini membuat materi
presentasi yang menarik dalam bentuk audio dan visual
(maksimal 10 menit) kemudian mengunggah link teks dan
link video hasil kerja ke dalam forum diskusi online.
Kemudian alur Elaborasi Pemahaman yaitu mengajukan
pertanyaan- pertanyaan mengenai konsep yang masih
belum dipahami. Koneksi antar materi yaitu membuat
profiling demografi peserta didik yang informatif sesuai
dengan apa yang telah di pelajari pada topik ini. Dan alur
terakhir yaitu Aksi nyata pada alur ini membuat rencana
aksi nyata mengenai strategi pembelajaran di kelas
berdasarkan profiling yang telah dibuat sebelumnya.
3. Pentingnya implementasi pembelajaran yang dilakukan
adalah sebelum mempelajari topik ini, saya kurang
memperhatikan profiling peserta didik yang berkaitan
dengan minat, karakteristik, kemampuan, dan gaya belajar
peserta didik. Ketika melakukan observasi pada peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran, saya hanya fokus
terhadap mampu atau tidaknya peserta didik dalam
melakukan kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh
pendidik dan menentukan kegiatan pembelajaran belum
memperhatikan apakah kegiatan pembelajaran tersebut
telah sesuai dengan karakteristik peserta didik atau belum.
Setelah mempelajari materi pada topik ini, saya mendapat
pengetahuan baru bahwa sebelum menentukan kegiatan
pembelajaran, pendidik perlu melakukan observasi terkait
dengan profiling peserta didik agar pendidik dapat
mengetahui minat peseta didik dan memahami
karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dengan
membuat panduan observasi karakteristik peserta didik
dengan profil yang ringkas dan informatif. Seperti yang
diketahui bahwa peserta didik memiliki minat,
kemampuan dan gaya belajar yang beragam, ada peserta
didik yang mampu mengerjakan kegiatan pembelajaran
dengan cepat dan ada juga yang lambat. Sehingga
membuat saya menyadari bahwa pendidik perlu
memberikan perlakuan yang berbeda kepada peserta didik
dan memberikan
kegiatan pembelajaran yang dapat berpihak pada peserta
didik dan dapat menstimulasi peserta didik.
Analisis artefak Artefak pembelajaran ini saya jadikan bukti untuk
pembelajaran mendukung hasil refleksi pengalaman belajar. Artefak
pembelajaran yang berkaitan dengan perkuliahan merupakan
hasil refleksi diri dengan bukti dukung yang berupa tugas-
tugas matakuliah berbentuk dokumen, tugas tengah semester
dan tugas akhir semester yang berkaitan dengan perkuliahan.
Artefak pendukung lainnya yang dapat dijadikan bukti dari
pengalaman belajar pada matakuliah ini. salah satu artefak
yang telah saya buat pada salah satu topik yaitu saya
menyusun panduan observasi.
Artefak Demonstrasi Kontekstual, membuat materi
presentasi yang menarik dalam bentuk audio dan visual
kemudian mengunggah link teks dan link video hasil kerja ke
dalam forum diskusi online.
Artefak Koneksi Antar Materi, membuat dan menyusun
profiling demografi peserta didik yang informatif sesuai
dengan apa yang telah di pelajari pada topik ini.
Artefak Aksi Nyata, rencana aksi nyata mengenai strategi
pembelajaran di kelas berdasarkan profiling yang telah dibuat
sebelumnya.
Adapun bukti artefak pembelajaran pada topik materi ini
sebagai berikut:

Pembelajaran Pembelajaran bermakna (good practice) yang didapatkan


bermakna dari kegiatan refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata
kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
(good practice) adalah pentingnya melakukan kegiatan observasi berkaitan
dengan profiling peserta didik. Dimana peserta didik
merupakan individu yang unik dan memiliki karakteristik,
kemampuan, minat, gaya belajar dan sebagainya yang berbeda-
beda. Dengan melakukan profiling peserta didik, memberikan
pengalaman baru bagi saya yang mana setelah membuat
panduan observasi dapat memudahkan saya dalam mengenali
karakteristik peserta didik yang berbeda-beda. Kedepannya
bagaimana saya akan menerapkan profiling peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran dan memahami tentang kegiatan
pembelajaran yang dapat berpihak pada peserta didik dengan
memperhatikan karakteristik, minat, gaya belajar dan
sebagainya. Kemudian melalui kegiatan refleksi diri ini,
kedepannya saya dapat menerapkan kegiatan yang baik untuk
peserta didik sesuai dengan refleksi yang saya lakukan.
Sebagai seorang calon guru saya menyadari bahwa
kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan optimal jika
tidak diupayakan oleh guru. Guru berperan penting dalam
tumbuh kembang peserta didik. Dengan memahami dan
mengenali peserta didik dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang
aman, nyaman, menyenangkan dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai