Nama : Hidayatus Soffiah

NPM : 23530311
Kelas : J (PGSD)
02.01.3-T3-6a Elaborasi Pemahaman Topik 3
1. Apa saja hal-hal yang sudah baik dilakukan dalam proses role play tersebut?
Jawab: Hal-hal yang sudah baik dilakukan dalam proses role play adalah:
1) Menerapkan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk melatih serta meningkatkan
aspek sosial dan emosional peserta didik.
2) Meningkatkan rasa kepercayaan diri peserta didik karena pada dasarnya dalam penerapan
model pembelajaran ini adalah bermain peran.
3) Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada peserta didik untuk aktif berpartisipasi
dalam mengembangkan kemampuan dan pengalaman peserta didik.
4) Menciptakan suasana pembelajaran yang memperhatikan beragam karakterisik dan
kemampuan peserta didik, dengan pendekatan yang disesuaikan.
2. Apa saja hal-hal yang masih belum maksimal dilakukan dalam proses role play tersebut?
Jawab: Hal-hal yang masih belum maksimal dilakukan dalam proses role play tersebut adalah
masih terdapat beberapa aspek yang belum optimal dalam pelaksanaan role play. Misalnya
kurangnya umpan balik yang dilakukan secara langsung oleh guru hal tersebut dapat
menghambat proses pembelajaran peserta didik. Kemudian dari segi bahasa ketika dialog
bermain peran masih menggunakan bahasa yang kurang baku atau terkesan kasar. Evaluasi
pemahaman dan variasi peran juga perlu diperbaiki agar pengalaman belajar menjadi lebih
efektif dan sesuai. Dengan menyesuaikan pendekatan sesuai kebutuhan individual peserta
didik, pelaksanaan role play dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan
lebih baik.
3. Bagaimana sebaiknya saya dapat membuat metode dan siklus lebih sinkron satu sama lain?
Jawab: Untuk dapat menyinkronkan antara metode dengan siklus satu sama lain yaitu dengan
saya memastikan bahwa setiap aktivitas yang saya pilih sesuai dengan langkah-langkah siklus
pembelajaran yang telah direncanakan. Selain itu, saya akan mengintegrasikan metode yang
mendukung setiap fase siklus, seperti pengenalan materi melalui role play, pengembangan
konsep melalui diskusi, dan penilaian melalui refleksi dan evaluasi. Dengan demikian,
keseluruhan proses pembelajaran akan menjadi lebih koheren dan efektif.
4. Bagaimana saya menempatkan pihak terkait seperti rekan sejawat dan orangtua dalam proses
experiential learning?
Jawab: Untuk menempatkan rekan sejawat dan orangtua dalam proses experiental learning ini
terlebih dahulu saya akan melakukan komunikasi untuk dapat menjelaskan apa yang harus
dilakukan dan diperhatikan ketika terlibat dalam proses pembelajaran ini. Kemudian saya akan
mengadakan sesi kolaboratif di mana rekan yang terlibat tersebut dapat berpartisipasi dalam
role play atau observasi, memberikan umpan balik yang berharga, dan mendukung peserta
didik dalam menerapkan pengalaman pembelajaran ke dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga
akan mengundang mereka untuk menjadi bagian dari evaluasi proses dan hasil pembelajaran,
sehingga rekan tersebut akan terlibat secara aktif dalam perkembangan anak-anak mereka.
5. Hal apa yang sebaiknya saya rencanakan untuk memaksimalkan proses experiential learning
tersebut?
Jawab: Untuk memaksimalkan proses pembelajaran experiental learning, saya akan
merencanakan aktivitas yang relevan dan menarik, memastikan adanya kesempatan bagi
peserta didik untuk merasakan pengalaman secara langsung, memberikan arahan yang jelas
dan dukungan saat diperlukan, serta menyediakan waktu untuk refleksi dan pembahasan hasil.
Selain itu, saya juga akan melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran tersebut untuk
terus memperbaiki dan mengembangkannya di masa mendatang.
6. Bagaimana sebaiknya saya merefleksikan pemahaman saya dalan revisi RPP saya?
Jawab: Untuk merefleksikan pemahaman saya dalam merancang ulang RPP, saya akan mulai
dengan meninjau kembali tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan mengidentifikasi
apakah mereka mencerminkan pemahaman saya terhadap materi dan kebutuhan peserta didik.
Selanjutnya, saya akan mengevaluasi metode dan strategi pembelajaran yang telah saya
tentukan, serta mempertimbangkan apakah mereka efektif dalam mencapai tujuan tersebut.
Selama proses revisi, saya juga akan mengambil waktu untuk merefleksikan pengalaman
pembelajaran sebelumnya dan mempertimbangkan masukan dari berbagai sumber, termasuk
rekan sejawat dan peserta didik, untuk memastikan RPP saya dapat mengakomodasi kebutuhan
serta memfasilitasi pembelajaran yang optimal.