Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noplana Ersada Surbakti

Jurusan : Pendidikan Sejarah

Nim : 9223610236

Ppg Prajabatan Gel I Tahun 2022

Pembelajaran Sosial Emosional

Elaborasi Pemahaman

Topik 3

1. Apa saja hal-hal yang sudah baik dilakukan dalam proses role play tersebut?

Berdasarkan rancangan pembelajaran dan penerapannya didalam kelas, guru berusaha membuat
suasana pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. Salah satu caranya adalah diawal
pembelajaran guru menerapkan kompetensi SEL dengan teknik STOP. Diawali dengan pertanyaan
pemantik terkait pengalaman dan perasaan peserta didik sebelum pembelajaran, kemudian meminta
peserta didik untuk berperan langsung (role play) sampai dilanjutkan pada tahan diskusi dan evaluasi.

Beberapa hal lainnya yang sudah baik dilakukan antaranya :

 Dapat melakukan refleksi diri


 Dapat meningkatkan pengalaman mengajar
 Dapat memploting 4 siklus experiental learning dalam rancangan pembelajaran
 Dapat memberikan penilaian RPP terintegrasi KSE-Experiential Learning yang telah
dirancang
 Mampu memberikan saran/alternatif pendapat untuk perbaikan kedepannya

2. Apa saja hal-hal yang masih belum maksimal dilakukan dalam proses role play tersebut?

 Rancangan pembelajaran disesuaikan lagi dengan siklus experiential learning


 Kegiatan role play terbatas oleh waktu pembelajaran yang kurang ideal
 Peserta didik tidak terbiasa dengan kegiatan role play
 Bahan/peralatan dalam kegiatan role play yang kurang maksimal

3. Bagaimana sebaiknya saya dapat membuat metode dan siklus lebih sinkron satu sama lain?

Untuk membuat metode dan siklus pembelajaran lebih sinkron satu sama lain, berikut adalah
beberapa cara yang dapat dilakukan:

 Perencanaan yang Matang Pertama, pastikan bahwa perencanaan pembelajaran sudah matang
dan terintegrasi. Artinya, Anda harus memastikan bahwa metode pembelajaran yang akan
digunakan sejalan dengan tujuan pembelajaran dan siklus pembelajaran yang sedang
berlangsung.
 Evaluasi yang Rutin Lakukan evaluasi rutin terhadap metode pembelajaran yang digunakan.
Evaluasi ini dapat membantu Anda untuk mengetahui apakah metode pembelajaran yang
digunakan masih sesuai dengan tujuan pembelajaran dan siklus pembelajaran yang sedang
berlangsung atau tidak.
 Menggunakan Teknologi Manfaatkan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran dan
memperkuat siklus pembelajaran. Teknologi dapat membantu guru dan siswa untuk
berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengakses sumber belajar dengan lebih mudah dan
efisien.

4. Bagaimana saya menempatkan pihak terkait seperti rekan sejawat dan orangtua dalam
proses experiential learning?

 Membentuk forum/kelompok dengan rekan sejawat dan orangtua yang dapat dijadikan
sebagai rekan diskusi dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam
pembelajaran yang dilaksanakan.
 Membagikan pengalaman belajar dengan rekan sejawat sebagai bentuk pelaksanaan refleksi,
hasil dari pelaksanaan refleksi digunakan sebagai bahan dari evaluasi dari pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

5. Hal apa yang sebaiknya saya rencanakan untuk memaksimalkan proses experiential
learning tersebut?

Hal yang direncanakan untuk memaksimalkan proses experiential learning yaitu


meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai materi, memperluas wawasan mengenai
keterampilan pengeloaan pembelajaran, berkolaborasi dengan rekan sejawat, praktik langsung
untuk meningkatkan kemampuan, memiliki keinginan untuk membantu memenuhi kebutuhan
peserta didik, dan lebih percaya diri dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

6. Bagaimana sebaiknya saya merefleksikan pemahaman saya dalam revisi RPP saya?

Pertama, cari tahu apa yang di pahami dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bisa
membaca buku-buku atau artikel terkait, menonton video, atau diskusi dengan rekan sejawat. Setelah
itu, membuat daftar atau mindmap tentang konsep-konsep penting dari materi pelajaran tersebut.
Setelah memahami konsep-konsep penting, kemudian pikirkan bagaimana saya dapat mengajarkan
materi tersebut dengan cara yang paling efektif.

Dengan mempertimbangkan metode-metode pembelajaran yang dapat membantu siswa


memahami konsep tersebut dengan lebih baik. Kemudian, dalam merancang RPP, tuliskan secara
detail tentang bagaimana cara akan mengajarkan materi tersebut, termasuk aktivitas pembelajaran,
alat bantu pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Terakhir, setelah merancang RPP, lakukan evaluasi
ulang terhadap RPP. Cek kembali apakah ada bagian yang perlu diperbaiki atau ditambahkan, apakah
materi tersebut sudah disajikan secara jelas dan efektif, serta apakah RPP tersebut memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan. Dengan merefleksikan pemahaman dalam revisi RPP, saya dapat
memastikan bahwa materi pelajaran tersebut disampaikan dengan cara yang efektif dan dapat
membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai