Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR PENDIDIKAN

Pembelajaran
Sosial
Emosional
Jehan Nabela Oktaviani
22336309
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR
TOPIK 1
Kompetensi Sosial Emosional berdasar Kerangka Collaborative for Academic, Social, and
Emotional Learning (CASEL)

Pada topik ini mempelajari tentang kompetensi sosial berdasarkan


kerangka CASEL. Pembelajaran sosial emosional merupakan
Pembelajaran berbasis keterampilan dalam mendidik yang dibutuhkan
anak untuk dapat bertahan dalam masalah dan memiliki kemampuan
memecahkan masalah. Guru mendidik hati dan jiwa si anak untuk
menjadi lebih baik dan nyamandalam menerima pembelajaran serta
merasa terlindungi oleh guru dalam lingkungan pembelajaran maupun
lingkungan sekolah.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR
TOPIK 2
Peran Guru sebagai Teladan Pembelajaran Keterampilan Sosial Emosional (CASEL)
Peran guru dalam pembelajaran sosial emosional sangatlah penting
untuk peserta didik. Ada tiga hal yang perlu diingat oleh guru sebagai
pendidik dan agen perubahan:
Kepedulian (caring relationship) sebagai dasar pembelajaran
Emosi mempengaruhi suasana belajar dan bagaimana pembelajaran
dapat diterima peserta didik.
Tujuan yang mau dicapai dan pemecahan masalah mengarahkan
individu (guru atau peserta didik) dan juga memberikan
motivasi/energi untuk melakukan pembelajaran.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR
TOPIK 3
Experiential Learning
Experiential learning juga dikenal dengan learning through action or
experience adalah proses yang melibatkan konstruksi pengetahuan
dimana guru sebagai agen harus kreatif dan juga harus bisa mendorong
kreativitas peserta didik. Guru juga harus bisa memberikan materi sesuai
dengan tuntutan zaman. Guru adalah fasilitator. Proses pembelajaran ini
melibatkan siklus dasar yaitu mengalami (experiencing), refleksi diri
(reflecting), berpikir (thinking), melakukan (acting).
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR
TOPIK 4
Experiential Learning untuk Pembelajaran Emosional
Pada dasarnya setiap individu memiliki perbedaan cara belajar. Perbedaan
tersebut terjadi karena faktor bawaan, pengalaman tertentu dalam
kehidupan, bahkan dari tuntutan situasi/lingkungan. Pada pembelajaran
dengan model experiential learning , guru perlu memahami gaya belajar
peserta didiknya. Memang kita tidak bisa memperhatikan satu-persatu,
namun variasi dalam pemberian materi dan tugas yang disesuaikan
dengan gaya belajar dapat memotivasi peserta didik.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR
TOPIK 5
School Well-being
School well-being adalah kondisi dimana individu dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik materiil maupun non-materiil di sekolah yang
terdiri atas empat dimensi yaitu (1) having (kondisi/situasi sekolah), (2)
loving (mengarah pada hubungan sosial), (3) being (pemenuhan diri), dan
(4) health (kesehatan peserta didik/guru secara umum).
Refleksi Pengalaman Belajar
Mengapa Topik Tersebut Penting di Pelajari?
Topik pembelajaran yang saya pilih adalah Topik 3 yakni tentang
Experiental Learning. Pada topik ini mempelajari bagaimana
seorang guru dapat menjadi fasilitator peserta didik untuk dapat
mengembangkan ide-ide kreatifnya berdasarkan pengalaman
yang telah mereka ketahui baik pengalaman yang sesudah
dilakukan atau sebelum dilakukan. Pada topik ini juga menyangkut
dengan pengalaman belajar saya selama mengikuti proses PPL di
sekolah mitra. Pada proses PPL , saya melaksanakan proses
siklus Plan, do, and see dimana itu merupakan Experiential learning
cycles
Refleksi Pengalaman Belajar
Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah tersebut?
Saya mempelajari topik-topik tersebut dengan konsep
“MERDEKA" yaitu :
Mulai dari diri melalui kegiatan refleksi pembelajaran dan
pengalaman lampau.
Eksplorasi Konsep melalui pendalaman teori.
Ruang kolaborasi melalui kegiatan berkelompok.
Demonstrasi kontekstual melalui kegiatan kinerja.
Elaborasi Pemahaman melalui diskusi kolaboratif dengan
profesional lain yang terlibat seperti guru penggerak atau
praktisi.
Koneksi antar materi melalui pemetaan konsep terhadap
materi lainnya, dan
Aksi Nyata melalui kegiatan kerja nyata
Refleksi Pengalaman Belajar
Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik
tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-
topik tersebut sangat penting bagi saya untuk mengaitkan
pengalaman lampau dengan materi dan teori yang akan
dipelajari serta diskusi dengan berbagai profsional untuk
mendapatkan berbagai sudut pandang yang berbeda. Unjuk
kerja, koneksi antar materi serta aksi nyata untuk mengetahui
bagaimana rancangan implementasi teori dalam praktik
pembelajaran secara langsung.
Artefak Pembelajaran
mendiskusikan dan membuat rencana proses Ruang Kolaborasi
pembelajaran yang sesuai dengan siklus dari
experiential learning yaitu mengalami
(experiencing), refleksi diri (reflecting), berpikir
(thinking), melakukan (acting)
Artefak Pembelajaran
Membuat hubungan antara apa yang telah Koneksi Antar Materi
saya pelajari dengan modul-modul
sebelumnya dalam memenuhi pembelajaran
yang berpihak pada peserta didik
ARTEFAK PEMBELAJARAN
Aksi Nyata
Merevisi RPP yang sudah Anda buat pada
tahap demonstrasi kontekstual berdasarkan
umpan balik dari fasilitator
Pembelajaran Bermakna
Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan setelah
mempelajari pembelajaran sosial emosional adalah bahwa
guru dan peserta didik berkebutuhan khusus memahami
pentingnya pembelajaran sosial emosional dalam
pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan
akademik. Mereka juga memahami bagaimana pembelajaran
sosial emosional dapat membantu mereka mengembangkan
empati, hubungan interpersonal yang positif, dan
keterampilan pengambilan keputusan yang baik
Pembelajaran Bermakna
tantangan
Tantangan atau hambatan dalam menerapkan sosial
emosional diantara lain;
1. Kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya
keterampilan sosial dan emosional ketika di sekolah, Hal ini
dikarenakan masih belum disebarluaskannya pembelajaran
sosial emosional. Sehingga langkah nyata yang dapat
sekolah lakukan adalah menyediakan pelatihan khusus bagi
pendidik dan peserta didik tentang PSE.
Pembelajaran Bermakna
tantangan
2.Kurikulum yang padat dan keterbatasan waktu
menyebabkan pendidik lebih fokus terhadap ketuntasan
penyampaian materi pembelajaran. sehingga sedikit pendidik
yang menerapkan pembelajaran sosial emosional di kelas
Pembelajaran Bermakna
solusi
Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik
Menyiapkan perangkat pembelajaran yang mengandung
unsur sosial emosional
Menerapkan pembelajaran sosial emosional di kelas
Membangun hubungan interpersonal yang positif kepada
warga sekolah
Melakukan evaluasi setiap kali selesai mengajar
Menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan
pembelajaran sosial emosional
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai