Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 4

KONEKSI ANTAR MATERI

Sarah Awlia Malahayati


2215677

Semua proses yang dilalui mahasiswa dari topik demi topik, tahap demi tahap, didesain
untuk menyediakan kesempatan bagi mahasiswa menerapkan keterampilan
kepemimpinan mereka secara langsung. Dalam kesempatan Elaborasi Pemahaman kali ini,
dilakukan refleksi bersama yang dibimbing oleh beberapa pertanyaan berikut:

1. Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri.
Bagaimana proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda menjadi
pribadi pemimpin yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana yang setelah ikut MK
Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat?
Jawaban
Materi dalam mata kuliah Proyek kepemimpinan ini sangat membantu saya
dalam mempersiapkan menjadi calon guru profesional salah satu cara untuk menjadi
pemimpin yang lebih baik adalah dengan terus belajar dan mengembangkan diri. Ini bisa
dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan kursus kepemimpinan, membaca
buku dan artikel tentang kepemimpinan, dan mendapatkan pengalaman praktis
melalui peluang seperti projek kepemimpinan. Kualitas kepemimpinan mana yang
setelah ikut MK Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat dalam hal
empati dalam memahami kondisi sekitar sebagai kemampuan untuk memahami dan
merasakan perasaan orang lain, yang dapat membantu seseorang menjadi pemimpin
yang lebih empatik dan dapat bekerjasama dengan orang lain. Selain itu kualitas
komunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis sebagai bagian
penting bagi seorang pemimpin. Semakin memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin
dicapai dan bagaimana cara mencapainya dapat membantu seorang pemimpin
mengarahkan timnya ke arah yang diinginkan. Kepemimpinan yang memotivasi
juga meningkat karena kemampuan untuk memotivasi orang lain dan membangun
tim yang solid merupakan kualitas kepemimpinan yang penting. Namun juga
memiliki integritas sebagai contoh yang baik bagi orang lain dapat membantu seseorang
menjadi pemimpin yang dihormati dan dipercaya. Memiliki fleksibilitas sebagai
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah dan mengambil
keputusan yang tepat dalam situasi yang tidak pasti merupakan kemampuan
kepemimpinan yang penting. Semua kualitas ini dapat dikembangkan melalui
latihan, pengalaman, dan belajar dari kesalahan. Namun, jangan lupa bahwa
setiap orang unik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi penting
untuk memahami kekuatan.

2. Kualitas seorang pemimpin seringkali dapat kita lihat dari bagaimana ia membuat
keputusan dan mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks sekarang. Dalam MK
Projek Kepemimpinan I ini, sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam
prosespengambilan keputusan kelompok Anda selama ini? Dari angka 1-10, berapa anda
menilai kualitas diri Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang membuatAnda
menilai demikian? Bagaimana keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam
Projek Kepemimpinan I ini dengan mata kuliah lain yang anda telah/sedang pelajari di
semester ini?
Jawaban:
Saya menilai proses pengambilan keputusan kelompok pada level 9, meskipun dalam
pengambilan keputusan tidak jarang menghadapi keputusan sulit karena
prosespengambilan keputusan dapat menjadi sulit, terutama jika terdapat banyak faktor
yang harus dipertimbangkan atau jika ada banyak pilihan yang tersedia. Namun, langkah
yangsaya lakukan bersama tim dalam membantu membuat keputusan, yaitu:
 Menentukan tujuan: Pertama, penting untuk menentukan apa yang ingin
dicapai melalui keputusan yang akan diambil.
 Mengumpulkan informasi: Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan
tentang pilihan yang tersedia dan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan.
 Membuat daftar pro dan kontra: Buat daftar pro dan kontra untuk setiap pilihan yang
tersedia, untuk membantu menilai kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan.
 Mempertimbangkan dampak jangka panjang: Jangan hanya mempertimbangkan
dampak keputusan di masa sekarang, tetapi juga pada masa depan.
 Meminta saran dari orang lain: Jika memungkinkan, minta saran dari orang lain yang
terpercaya atau memiliki pengalaman yang relevan.
 Menetapkan keputusan: Setelah mempertimbangkan semua faktor yang relevan, ambil
keputusan yang terbaik berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan dan informasi yangtelah
dihimpun.
 Meninjau keputusan: Setelah keputusan diambil, tinjau kembali keputusan tersebutsecara
teratur untuk memastikan bahwa ia masih sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
dan apakah masih merupakan keputusan terbaik yang dapat diambil.

Keterkaitan pengalaman belajar saya dalam Projek Kepemimpinan I ini dengan mata
kuliah lain memiliki korelasi dalam matakuliah pembelajaran berdiferensiasi sebagai
calon guru harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan segera
dalam mempersiapkanpembelajaran di kelas. Mata kuliah lain seperti Design Thingking
memiliki korelasi dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan dengan kebutuhan
client.

3. Bagaimana Anda memandang kesempatan dalam MK Projek Kepemimpinan I ini


membantu Anda menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak/peserta didik
sebagai mana yang Ki Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing
madya mangun karsa, Tut wuri handayani?
Jawaban
MK Projek Kepemimpinan I ini membantu menjadi pemimpin yang melayani
kepentingan anak/peserta didik sebagaimana yang Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh
pendidikan Indonesia yang terkenal, menyatakan bahwa seorang pemimpin harus "ing
ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani", yang
dapat diterjemahkan sebagai "berkarya dengan rasa kerendahan hati, berpikir
dengankerendahan hati, bertindak dengan kerendahan hati". Ini menekankan
pentingnya menunjukkan sikap kerendahan hati dan komitmen untuk melayani
kepentingan orang lain. Untuk menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak-anak
atau peserta didik, seorang pemimpin harus memahami kebutuhan dan tujuan
mereka, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka
mencapai potensi terbaik mereka. Ini juga berarti memberikan arahan yang tepat,
membimbing dan mendidik mereka, serta memberikan ruang untuk berkembang dan
belajar. Proyek kepemimpinan dapat memberikan kesempatan bagi seseorang
untuk belajar tentang kepemimpinan dan mengembangkan keterampilan pemimpin
yang diperlukan untuk melayani kepentingan anak-anak atau peserta didik. Dengan
demikian, proyek kepemimpinan dapat membantu seseorang menjadi pemimpin yang
lebih baik dan melayani kepentingan anak-anak atau peserta didik sebagaimana yang
diisyaratkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Anda mungkin juga menyukai