Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA 1

LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN DAN BERPIHAK PADA EKOSISTEM PEMBELAJARAN

Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda, kemukakan pendapat Anda terkait dengan hal-hal
ini.

1. Mengapa perlu diciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran?

Lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran sangat perlu
diciptakan karena hal ini dapat mendorong terciptanya lingkungan belajar yang efektif dan
efisien. Selain itu lingkungan yang nyaman dan kondusif akan membuat siswa mudah dalam
menerima pembelajaran dan membentuk iklim belajar yang menyenangkan sehingga apa yang
dijadikan sebagai tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Guru sebagai fasilitator yang seharusnya dapat mewujudkan apa yang menjadi impian dari
lingkungan belajar siswa.

2. Lingkungan kelas seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran yang
aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran?

Lingkungan kelas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran mamak perlu memeperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Memberikan orientasi kepada murid tentang pentingnya kelas yang nyaman, aman dan
menyenangkan.
2. Menyepakati waktu untuk melakukan diskusi kelas.
3. Guru memimpin diskusi terkait dengan Kelas Impian.
4. Menampung ide-ide dari murid kemudian memberikan masukan dan saran terkait
dengan ide yang disampaikan tentang program “Kelas Impian”
5. Memberikan umpan balik
6. Melaksanakan Program yang telah disepakati bersama
7. Menyimpulkan hasil diskusi
8. Merancang kelas impian Bersama
9. Membuat pembagian tugas untuk program “Kelas Impian” sesuai dengan bakat dan
minta murid.
10. Melaksanakan pembagian tugas yang telah disepakati bersama
11. Evaluasi dan dan refleksi program “Kelas Impian” yang telah dilaksanakan
3. Apa peran anggota komunitas sekolah dalam menciptakan kelas yang aman, nyaman dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran?

Anggota komunitas sekolah merupakan seluruh keluarga besar yang ada disekolah misalnya
siswa, guru, staf sekolah, kepala sekolah, dan didukung dari peran oarngtua dll yang terlibat
langsung dalam lingkungan sekolah. Adapun masing-masing komunitas ini memiliki peran yang
saling berhubungan karena berkaitan dengan menciptakan kelas yang aman, nyaman dan
berpihak pada ekosistem pembelajaran. Misalnya dengan mendukung dalam hal fasilitas yang
dapat menunjang pembelajaran mungkin dari fasilitas proyektor, sound system, bangku yang
memadai, fentilasi udara yang cukup, lingkungan kelas maupun sekolah bersih, sehingga
didalam kelas itu tercipta suasana belajar yang nyaman.

4. Budaya sekolah seperti apa yang mendukung lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran?

Budaya yang perlu dikembangkan disekolah untuk mendukung lingkungan kelas yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran misalnya dengan membudayakan
membuang sampah pada tempatnya, apabila lingkungan kelas bersih maka akan membuat
nyaman dalam belajar, selain itu membudayakan pendidikan karakter seperti bersikap toleransi
terhadap perbedaan, budaya TOMAT (tolong, maaf dan terimakasih), mengajarjan tentang
adab dan sopan santun. Budaya-budaya positif seperti ini perlu dibiasakan agar tercipta
lingkungan yang positif tidak hanya dikelas tapi juga dilingkungan keluarga maupun
masyarakat.

5. Apa peran pemangku kepentingan (guru, peserta didik, dsb) dalam menciptakan kelas yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran?
Pemangku kepentingan seperti guru, peserta didik dll sangat berperan dalam menciptakan
kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Hal ini karena setiap
dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman tidak bisa dilakukan oleh salah
satu pihak saja, jadi harus saling berkaitan. Misalnya dengan menanamkan budaya-budaya
positif seperti ketika berpapasan harus tersenyum, pembiasaan solat dhuha, membuat
lingkungan yang nyaman mungkin dengan adanya taman-taman bunga, dari segi fasilitas juga
diperlukan misalnya fasilitas penunjang pembelajaran yaitu proyektor, lab Komputer, lab IPA,
taman belajar dll. Tentunya semua budaya positif tersebut tidak bisa jika hanya satu yang
melaksanakan, tetapi harus secara bersama-sama untuk mewujudnya lingkungan belajar yang
aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai