Anda di halaman 1dari 5

AKSI NYATA- TOPIK 3

OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana sekolah mendukung Ya, lingkungan sekolah mendukung adanya
pembelajaran dan interaksi yang optimal? optimalisasi pembelajaran yang interaktif dengan
● Secara umum, apakah profil pelajar menyediakan wadah-wadah demi munjang
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? kebutuhan peserta didik untuk mengembangkan
kreativitasnya. Hal ini juga berlaku di kelas 8 dan 9
setiap akan melakukan pembelajaran peserta didik
akan menyanyikan lagu kebangsaan dan nasional,
selanjutnya peserta didik diberi pembelajaran yang
menggiring peserta didik dalam pengembangan 6
dimensi profil pancasila.

Interpretasi:
Suasana sekolah mendukung pembelajaran dan
interaksi yang optimal terwujud dari kebijakan
program sekolah seperti pembudayaan literasi,
pembiasaan 5S, pembiasaan peduli lingkungan,
penguatan karakter dan iman siswa. Sekolah
memberikan ruang kepada peserta didik untuk
melakukan pembelajaran yang interaktif serta
mendukung pencapaian peserta didik sebagai
peserta didik berprofil pelajar Pancasila.

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik • Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas pada
melakukan kesepakatan kelas? awal sebelum proses pembelajaran dimulai.
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai • Guru menekankan nilai-nilai profil pelajar
profil pelajar Pancasila kepada peserta pancasila kepada peserta diik melalui pemberian
didik, pesan tersirat, pemberian motivasi, hingga
diintegrasikan pada kegiatan inti pembelajaran.
Interpretasi:

• Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas pada


awal sebelum proses pembelajaran dimulai.
Kesepakatan kelas dilakukan agar proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat
berjalan dengan baik.
• Guru menekankan nilai-nilai profil pelajar
pancasila kepada peserta diik melalui pemberian
pesan tersirat, pemberian motivasi, hingga
diintegrasikan pada kegiatan inti pembelajaran.

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama • Peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
pembelajaran berlangsung? Dalam berlangsung yang dapat dilihat dari banyaknya
bentuk apa saja keterlibatan peserta didik siswa yang aktif dalam merespon pertanyaan-
dalam pembelajaran ini? pertanyaan dari guru.
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi • Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat
peserta didik untuk terlibat dalam dalam pembelajaran secara lisan.
pembelajaran? • Saya menangkap antusias peserta didik dalam
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak proses pembelajaran.
termotivasi dalam pembelajaran? • Peserta didik aktif merespon pertanyaan guru
● Apakah Anda menangkap antusiasme selama pembelajaran berlangsung.
belajar dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon Interpretasi:
pertanyaan guru selama pembelajaran
• Peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
berlangsung? Jelaskan
berlangsung yang dapat dilihat dari banyaknya
siswa yang aktif dalam merespon. Dari 32
jumlah peserta didik di kelas 9 hanya terdapat
sekitar 4-5 anak yang kurang aktif mengikuti
pembelajaran.
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
secara lisan agar mereka terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Guru memberikan
perhatian lebih kepada beberapa siswa yang
kurang aktif pada proses pembelajaran melalui
pemberian pertanyaan-pertanyaan yang akan
mengembalikan konsentrasi belajar peserta
didik.
• Saya menangkap antusias peserta didik dalam
proses pembelajaran yang dapat terlihat dari
sebagian besar siswa merespon guru ketika
diberikan sebuah oertanyaan-pertanyaan ketika
proses pembelajaran berlangsung.
• Peserta didik aktif merespon pertanyaan guru
selama pembelajaran berlangsung namun ada
sekiar 4-5 siswa di kelas 9 yang dirasa memiliki
tingkat konsentrasi rendah. Guru memberikan
perhatian lebih kepada siswa tersebut.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru • Pada awal pembelajaran guru melakukan
mengamati atau mengecek kesiapan pengamatan dan mengecek kesiapan peserta
peserta didik? Baik secara kondisi didik satu persatu.
maupun secara materi yang akan • Guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
diajarkan sesuai dengan kompetensi awal peserta didik.
● Apa yang dilakukan oleh guru saat • Guru memberikan perlakukan yang berbeda
mengetahui bahwa kompetensi awal terhadap peserta didik sesuai dengan gaya belajar
peserta didik beragam? mereka agar dapat mencapai tujuan
● Bagaimana guru mendampingi setiap pembelajaran yang telah dirumuskan
peserta didik agar mencapai tujuan sebelumnya.
pembelajaran?
Interpretasi:

• Pada awal pembelajaran guru melakukan


pengamatan dan mengecek kesiapan peserta
didik satu persatu. Dengan cara berkeliling kelas
mendekati satu persatu siswa dan mengarahkan
siswa untuk mempersiapkan diri dan sumber
belajar yang akan digunakan pada pertemuan
tersebut.
• Guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
sesuai dengan kompetensi awal peserta didik.
Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan
memperhatikan gaya belajar masing-masing
siswa. Guru memfasilitasi pesrrta didik untuk
belajar sesuai dengan gaya belajarnya (visual,
audiovisual, dan kinestetik).
• Guru memberikan perlakukan yang berbeda
terhadap peserta didik sesuai dengan gaya belajar
mereka agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan
sebelumnya. Pemberian perlakuan berbeda
didasarkan atas gaya belajar peserta didik.
peserta didik yang memiliki gaya belajar
kinestetik diarahkan untuk menulis
pemahamannya dipapan tulis, peserta didik
dengan gara belajar visual diarahkan untuk
mengamati sumber belajar yang digunakan, dan
peserta didik gaya belajar audiovisual diberi
kesempatan untuk memahami materi melalui
video.
Perkembangan emosi Hasil observasi:
● Sejauh mana kelas dan ruang • Ruang kelas menjadi ruang ekspresi diri yang
pembelajaran lainnya menjadi ruang sehat terwujud dari pemberian kesempatan oleh
ekspresi diri yang sehat untuk peserta guru bagi peserta didik untuk menyampaikan
didik? pendapatnya.
• Guru merespon peserta didik yang belum bisa
● Bagaimana guru merespons peserta didik
mengekspresikan diri dengan tepat melalui
yang belum bisa mengekspresikan diri pendekatan sosial emosional kapada peserta
dengan tepat? didik tersebut.

Interpretasi:

• Ruang kelas menjadi ruang ekspresi diri yang


sehat terwujud dari pemberian kesempatan oleh
guru bagi peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya. Pada proses pembelajaran, secara
aktif guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada peserta didik secara acak agar mereka
dapat menyampaikan pendapat dan
mengekspresikan diri mereka.
• Guru merespon peserta didik yang belum bisa
mengekspresikan diri dengan tepat melalui
pendekatan social emosional kapada peserta
didik tersebut.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru • Guru membangun atmosfer yang mendukung
membangun atmosfer yang mendukung peserta didik untuk mengembangkan
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi melalui penerapan
kemampuan bersosialisasi? misalnya
metode pembelajaran cooperative learning.
peka terhadap situasi sekitar, berempati,
saling menghargai, serta berinteraksi dan • Guru memfasilitasi peserta didik dalam
berkomunikasi? mengembangkan keterampilan sosial peserta
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan belajar melalui kegiatan
didik dalam mengembangkan kerja kelompok.
keterampilan sosial peserta didik dalam
kegiatan belajar (contoh, kerja kelompok, Interpretasi:
mengerjakan proyek bersama)?
• Guru membangun atmosfer yang mendukung
peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi melalui penerapan
metode pembelajaran cooperative learning.
Penerapan model pembelajaran ini akan melatih
siswa untuk mengembangkan keterampilan
sosial mereka seperti peka terhadap situasi
sekitar, berempati, saling menghargai, serta
berinteraksi dan berkomunikasi.
• Guru memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan keterampilan sosial peserta
didik dalam kegiatan belajar melalui kegiatan
kerja kelompok. Kegiatan kerja kelompok
(model pembelajaran cooperative learning)
merupakan salah satu upaya guru dalam
mengembangkan keterampilan sosial peserta
didik. guru memberikan kesempatan yang sama
kepada peserta didik untuk bekerja bersama
dengan kelompoknya untuk terlibat secara aktif
mencari tahu materi yang akan dipelajari pada
pertemuan tersebut.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam • Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru
membangun nilai-nilai integritas dan membangun nilai-nilai integritas dan spiritual
spiritual peserta didik? peserta didik melalui pemberian motivasi.

Interpretasi:

• Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru


membangun nilai-nilai integritas dan spiritual
peserta didik melalui pemberian motivasi.
Motivasi diberikan oleh guru secara lisan yang
diintegrasikan pada materi pembelajaran yang
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai