Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyu Munaini

NIM : 23100260139

Kelas : PGSD-E

Tugas 4.1 Fondasi Pendidikan Indonesia

1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Pancasila sebagai entitas Bangsa Indonesia yang saya ketahui yaitu bahwa Pancasila
adalah dasar dan landasan bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ciri khas dan menjadi
Identitas untuk bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa-bangsa lainnya.

Sedangkan untuk Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia memiliki peranan yang
penting dalam kehidupan bangsa Indonesia yang menjadi acuan dalam berbangsa dan
bernegara.

Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia memiliki peranan yang penting
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai pemersatu yang terdiri dari berbagai
suku, agama, ras, dan golongan. Selain itu Pancasila juga sebagai pedoman bagi bangsa
Indonesia dalam membangun kehidupan yang adil dan makmur.

Dapat kita lihat penerapan Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia pada
Pancasila sebagai dasar hukum negara republik Indonesia, Pancasila sebagai dasar
pendidikan di Indonesia yangmana Pancasila diajarkan di sekolah-sekolah sebagai mata
pelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn). Pendidikan pancasila
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik, Pancasila menjadi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

Yang saya ketahui tentang Profil Pelajar Pncasila (PPP) adalah profil lulusan peserta
didik Indonesia yang diharapkan memiliki enam elemen yaitu, berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, berpikir kritis, dan kreatif. Profil
pelajar Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan tujuan pendidikan
nasional. Selain itu profil pelajar Pancasila juga mnghasilkan peserta didik yang
berkarakter dan berilmu.

Elemen tersebut dapat dijelaskan diantaranya:

a. Berakhlak mulia yang berarti peserta didik yang memiliki karakter yang baik, jujur,
adil, bertanggung jawab, dan amanah. Dengan begitu peserta didik akan menjadi
manusai yang dapat menghormati orang lain dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.
b. Berkebhinekaan global yang berarti peserta didik memiliki sikap yang terbuka dan
toleran terhadap perbedaan. Dimana dapat menghargai budaya dan tradisi dari
berbagai suku bangsa bahkan negara.
c. Mandiri dimana peserta didik tidak bergantung dengan orang lain dan mampu
berpikir dan bertindak secara mandiri
d. Gotong-royong dimana peserta didik mampu bekerja sama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan dan menyelesaikan masalah.
e. Berpikir kritis dimana peserta didik dapat berpikir secara rasional dan logis. Dapat
mengambil keputusan dengan tepat.
f. Kreatif dimana peserta didik mampu menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Yang
dapat memecahkan masalah baru dan tidak biasa.

Selain itu yang saya ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila yaitu sekarang kurikulum
pedidikan di Indonesia dikembangkan dengan mengacu pada PPP, yang bertujuan untuk
menghasilkan peserta didik yang berkarakter dan berilmu. Peserta didik yang berkarakter
dan berilmu akan dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia oleh karena itu Pancasila perlu
dijadikan sebagai fondasi pendidikan Indonesia dan itu dapat dilakukan melalui:

a. Memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan, yang mana dapat


diintegrasikan dalam semua mata pelajaran dan semua jenjang pendidikan. hal ini
dapat dilakukan dengan memasukkan materi tentang Pancasila secara eksplisit maupun
implisit dalam pembelajaran.
b. Mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada karakter, yangmana
pembelajaran dikelas dirancang untuk mengembangkan karakter peserta didik sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Guru dapat menggunakan berbagai metode dan strategi
pembelajaran yang dapat mengembangkan karakter peserta didik.
c. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yangmana lingkungan belajar dapat
menjadi pendukung pengembangan karakter peserta didik. Sekolah dapat menjadi
contoh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh nyata yang dapat kita lihat yaitu pada mata pelajaran Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) yang secara khusus membahas tentang Pancasila, mengajarkan
peserta didik tentang nilai-nilai Pancasila, sejarah Pancasila, dan penerapan Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga ada pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka,
olahraga, seni, budaya, dan keagamaan. Dengan menerapkan Pancasila sebagai fondasi
pendidikan indinesia maka diharapkan peserta didik dapat tumbuh dan berkembang
menjadi manusia yang berkarakter dan berilmu.

Anda mungkin juga menyukai