UTS
Prodi: PGSD
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS RIAU
2023
Pada tahap ini, Anda diminta untuk menulis paper yang berisi refleksi mahasiswa tentang
keragaman siswa dan pemenuhan target kurikulum. Selanjutnya, unggah paper tersebut
sesuai petunjuk di bawah.
PENDAHULUAN
Setiap individu mempunyai ciri khas nya masing-masing, mulai dari ciri-ciri fisik,
sikap maupun sosial emosialnya. Kita dapat memperhatikan orang-orang di sekitar kita.
Mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, mempunyai kegemaran
yang berbeda, bahkan mereka juga mempunyai tujuan hidup yang berbeda pula. Sebagai
calon pendidik kita juga harus memahami hal tersebut kepada peserta didik di kelas. Mereka
datang dari keluarga dan lingkungan hidup yang bermacam-macam. Setiap tempat
mempunyai budayanya masing-masing dan tentu saja akan membentuk karakter orang yang
bermacam- macam pula.
Begitu banyak hal yang dapat ditemui di dalam kelas terkait karakter peserta didik.
Bayangkan ketika kita dulu menjadi seorang siswa (SD/SMP/SMA). Ingatlah teman kita satu
persatu! Bagaimana karakteristik masing-masing teman kita? Tahukah kita apa kelebihan dari
masing-masing mereka? Apakah mereka mempunyai minat yang berbeda-beda? Bagaimana gaya
belajar mereka? Siapakah diantara teman kita yang paling pandai dalam berhitung dan selalu
tercepat dalam mengumpulkan tugas? Atau siapakah yang justru sebaliknya, yaitu lama sekali
dalam menangkap pelajaran? Siapakah yang level membacanya paling tinggi? Siapakah teman
kita yang perlu dibantu untuk meningkatkan keterampilan memahami bacaan mereka? Adakah
teman kita yang pandai dalam pelajaran keterampilan dan seni? Adakah teman kita yang suka
berkelompok dalam mengerjakan pelajaran ataupun dalam hal apapun? Atau adakah teman kita
yang justru sebaliknya, ia suka dengan tugas mandiri dan begitu juga dalam kesehariannya lebih
suka dengan kesendirian? Siapakah yang senang berbicara didepan? Siapakah yang senang
dengan menggambar? Siapakah di antara teman kita suka tertidur ketika pelajaran Matematika
karena tidak mengerti? Dan masih banyak yang bisa kita bayangkan dan temukan pada teman-
teman kita dulu ketika di sekolah. Seru, ya, mengingat masa-masa sekolah? Lantas jika kita
sebagai gurunya, jika kita sebagai guru, maka usaha apa yang harus dilakukan untuk
menyesuaikan proses pembelajaran sehingga terpenuhinya kebutuhan individu setiap siswa?
Sejatinya setiap individu itu berbeda satu dengan yang lainnya. Begitu juga setiap siswa
di kelas pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. Begitu banyak kebutuhan siswa yang
harus dipenuhi. Tanpa disadari, guru setiap harinya menghadapi murid dengan berbagai
keragaman yang banyak sekali macamnya. Guru selalu dihadapkan berbagai tantangan dalam
mengajar dan kerap kali harus melakukan dan memutuskan sesuatu hal dalam satu waktu.
Keterampilan yang luar biasa ini banyak yang tidak disadari oleh para guru, karena begitu
naturalnya hal ini terjadi di kelas dan guru menghadapi tantangan tersebut menjadi hal yang
biasa baginya. Berbagai usaha dilakukan oleh para guru, tentunya tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa setiap peserta didik sukses dalam proses pembelajarannya. Nah, dengan
melihat banyak perbedaan antara satu peserta didik dengan peserta didik yang lainya, tentunya
perlu adanya pembelajaran berdiferensiasi.
PEMBAHASAN
Setiap individu memiliki karakteristik/ciri khas yang unik. Perbedaan itulah yang
dinamakan dengan keberagaman. Keragaman peserta didik atau siswa adalah perbedaan
individual yang dimiliki oleh setiap peserta didik dalam sekolah, baik dalam hal kemampuan
akademik, minat dan bakat, maupun latar belakang sosial ekonomi, serta keragaman
karakteristik, keragaman suku, keragaman budaya, keragaman agama dan lain sebagainya. Ini
mencakup perbedaan usia, jenis kelamin, etnis, budaya, kemampuan bahasa, kebutuhan
khusus, dan lain-lain. Keragaman peserta didik merupakan suatu keunikan yang harus
diakui dan diterima sebagai suatu sumber daya dalam proses pembelajaran. Keberagaman
yang dimiliki setiap peserta didik harus diikuti dengan rasa toleransi oleh setiap peserta didik.
Keberagaman peserta didik sudah difasilitasi oleh pembelajaran berdiferensiasi. Yang mana pada
pembelajaran berdiferensiasi memandang peserta didik memiliki keragaman yang harus
difasilitasi sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Di setiap kelas terdapat beragam karakteristik peserta didik, minat, dan juga gaya belajar
yang berbeda-beda. Dalam kurikulum merdeka pembelajaran berfokus pada peserta didik dan
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi
peserta didik dengan berbagai keberagaman dalam proses pembelajaran dipetakan berdasarkan
kesiapan belajar, minat belajar, serta profil belajar peserta didik.
Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Kurikulum
menjadi panduan yang akan memandu dan mengarahkan kearah mana pendidikan itu
dilaksanakan. Dalam pendidikan di Indonesia sudah sering kali mengalami perubahan
kurikulum. Kurikulum yang terus dikembangkan akan menyesuaikan perkembangan zaman yang
semakin maju. Hal ini sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa menurut beliau
pendidikan harus memperhatikan kodrat alam dan juga kodrat zaman. Pengembangan. kurikulum
ini bertujuan untuk memperbaiki kurikulum sebelumnya dan disesuaikan dengan perkembangan
zaman sehingga di harapkan agar pendidikan yang ada di Indonesia ini menjadi lebih baik dan
dapat bersaing dengan pendidikan di negara maju.
Saat melakukan observasi di SDN 105 Pekanbaru diperoleh informasi bahwa sekolah
tersebut telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum K13 serta telah menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi. Kurikulum Merdeka yaitu diterapkan dan dipakai di kelas 1, 2, 4,
dan 5, serta Kurikulum K13 yaitu di kelas 3 dan 4. Pada saat melakukan PPL di sekolah tersebut
saya menemukan keberagaman peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari keberagaman
kesiapan belajar, minat belajar, gaya belajar, latar belakang sosial berbeda, latar belakang
ekonomi yang berbeda, latar belakang budaya yang berbeda dan lain sebagainya. Dari
keberagaman yang ada, pendidik tetap mengingatkan peserta didik untuk tetap saling
mengormati dan toleransi satu dengan yang lainnya.
PENUTUP