Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizki Damajatu Trinaini

: Rina Puspasari
: Endri Wiranti
Kelas : IPA 003

Demonstrasi Kontekstual

Refleksi Wawancara

Bersama kelompok, lakukan IDI pada subjek (peserta didik yang memenuhi kriteria
extremes Anda). Anda dapat berbagi tugas dengan rekan sekelompok dan mewawancara 4-6
peserta didik yang mewakili extremes dari beberapa lensa. Rekamlah proses wawancara dengan
audio recorder atau kamera video. Segera setelah selesai melakukan IDI, catatlah hal-hal
berikut:

1. Apa pikiran yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
2. Apa perasaan yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
3. Hal baru apa yang Anda temui setelah mewawancara? Apakah asumsi Anda sebelumnya
sudah tervalidasi? Ceritakan hasilnya.

Jawab :

1. Pikiran yang paling dominan muncul saat melakukan wawancara adalah hasil belajar
sangat dipengaruhi oleh motivasi belajar peserta didik, apabila presepsi peserta didik
terhadap belajar sudah buruk dan kegiatan yang membosankan maka akan melemahkan
motivasi belajar peserta didik. Kami juga berfikir bahwa ternyata peran guru sangat besar
terhadap motivasi belajar peserta didik, guru yang menyenangkan akan meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Peserta didik tidak akan merasa tertekan belajar tetapi lebih
antusias bersama guru yang menyenangkan.
2. Perasaan yang paling dominan muncul adalah termotivasi dan antusias untuk berusaha
menjadi guru yang dinantikan oleh peserta didik, menjadi guru yang memahami kebutuhan
peserta didik dan menjadi fasilitator belajar yang baik untuk peserta didik.

3. Hal baru yang kami temukan dari kegiatan wawancara adalah hasil belajar peserta didik
lebih dipengaruhi oleh motivasi belajar peserta didik dibandingkan dengan dukungan
fasilitas belajar. Jika peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi maka dengan
fasilitas seadanya dan tanpa peran orangtua yang membimbing belajar di rumah peserta
didik akan tetap belajar. Pada peserta didik dengan hasil belajar rendah telah mendapat
fasilitas belajar dari orang tua bahkan hingga didampingi belajar tetapi karena kurang
termotivasi maka peserta didik masih enggan belajar.

Anda mungkin juga menyukai