Anda di halaman 1dari 2

Berikut beberapa penggunaan should dan should not dalam Bahasa Inggris.

1. Obligation (Kewajiban)

Penggunaan should dan should not yang pertama adalah untuk menunjukkan
kewajiban seseorang. Pada penggunaan ini, should dan should not juga berguna untuk
memberitahu apa yang harus dilakukan seseorang.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o He should stay for cleaning the class because today is his duty turn. (Dia harus
tinggal untuk membersihkan kelas karena hari ini giliran piketnya)
o As a public officer, he should not accept any kind of bribes. (Sebagai petugas
publik, dia seharusnya tidak menerima sogokan jenis apapun)

2. Critics (Kritik)
Penggunaan should dan should not yang selanjutnya adalah untuk mengkritik
seseorang atau suatu perbuatan. Should dan should not juga dapat digunakan sebagai
upaya memperbaiki sesuatu yang dianggap salah dan kurang tepat.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o You should sit up straight to get the correct and healthy body posture. (Kamu
harus duduk tegak untuk punya postur tubuh yang benar dan sehat)
o You should not stay up late all the time for the sake of your health. (Kamu
harusnya nggak begadang terus demi kesehatan kamu)

3. Probability (Kemungkinan)
Kata should dan should not dapat berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang
mungkin terjadi. Kemungkinan ini bisa dianggap sebagai kemungkinan yang cukup besar
berdasarkan hal yang telah terjadi.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o He already went five hours ago, so he should have arrived there by now. (Dia
udah pergi lima jam yang lalu, jadi harusnya dia udah sampai disana sekarang)
o I helped him to finish his project, so he should not get any trouble. (Aku bantu dia
untuk selesaikan proyeknya, jadi harusnya dia nggak kena masalah)

4. Advice (Nasihat)
Penggunaan should dan should not yang selanjutnya adalah untuk menyampaikan
nasihat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o You should keep trying until you get what you want. (Kamu harus terus berusaha
sampai dapat apa yang kamu inginkan)
o You should not be rude to your parents. (Kamu harusnya nggak kasar sama
orangtua kamu)
5. Regret (Penyesalan)
Kata should dan should not dapat digunakan untuk menunjukkan penyesalan atas
kejadian yang sudah berlalu. Baik atas hal yang dilakukan, maupun hal yang tidak
dilakukan sama sekali.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o I should have treated her better when she was still by my side. (Aku harusnya
memperlakukan dia lebih baik ketika dia masih di sisiku)
o I should not have been so hard on myself just because I failed that exam. (Aku
harusnya nggak terlalu keras pada diriku sendiri hanya karena aku gagal ujian itu)

6. Conditional Mood (Bentuk Pengandaian)


Kata should dan should not dapat digunakan sebagai bentuk pengandaian terhadap
situasi atau kejadian yang mungkin terjadi. Pada kalimat ini digunakan juga kata if
(kalau, jika) untuk menekankan bentuk conditional atau pengandaian.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o If you should use the bathroom, it’s at the right side of this room. (Kalau kamu
akan menggunakan kamar mandi, itu ada di sebelah kanan ruangan ini)
o If you should not eat alone, I will accompany you. (Kalau kamu nggak akan
makan makan sendiri, aku akan temani kamu)

7. Expectation (Ekspektasi)
Kata should dan should not dapat berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang
diekspektasikan terjadi. Atau bisa juga digunakan untuk menunjukkan dugaan bahwa
sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o He was running so long yesterday, I should imagine he has sore muscles now.
(Dia lari lama banget kemarin, aku bisa bayangkan dia pegal-pegal sekarang)
o They should not be late this time because it’s an important event. (Mereka nggak
boleh telat kali ini karena ini acara yang penting)

8. Striking Event (Kejadian Luar Biasa)


Penggunaan should dan should not yang terakhir adalah untuk menekankan
kejadian luar biasa yang terjadi. Bisa jadi kejadian tersebut merupakan kejadian yang
baik, bisa juga tidak baik. Yang jelas itu merupakan kejadian yang tidak biasa,
mengagetkan, bahkan bisa jadi ekstrim.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:

o It was really a mess yesterday, you should have seen Mom’s face! (Kemarin kacau
banget pokoknya, kamu harusnya lihat langsung raut wajah Ibu!)
o That person is a really dangerous thief, you should not be calm like this after
encountered with him! (Orang itu adalah pencuri yang sangat berbahaya, kamu
harusnya nggak santai begini setelah ketemu dia!)

Anda mungkin juga menyukai