Expressing Obligation
Expressing Obligation
Must
Have to
Need to
Modal verbs, atau biasa disebut dengan modal, dapat digunakan ketika berbicara tentang
keharusan, kebebasan, dan kepentingan dalam melakukan sesuatu.
Obligation
Have to menunjukkan bahwa keharusan berasal dari orang lain. Bisa berupa hukum atau
peraturan yang mendesak, bersifat memaksa, dan tidak dapat diubah oleh si pembicara.
o In Indonesia, you have to wear a seat belt when you drive a car. (Di Indonesia,
kau harus menggunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil.)
o I must arrive at the airport an hour before the departure time. (Aku harus tiba di
bandara satu jam sebelum waktu keberangkatan.)
Must juga digunakan ketika si pembicara setuju dengan sebuah peraturan yang berasal dari
luar (external rule).
o In Indonesia, you must wear a seat belt when you drive a car. (Di Indonesia, kau
harus menggunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil.)
Need to seringkali digunakan dalam konteks yang sama seperti pada penggunakan have to.
Namun kebanyakan need to digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak begitu
mendesak dan sesuatu yang masih dapat dipengaruhi oleh pilihan kita.
o I have to wake up early and finish this assignment before the class begins.
o I need to wake up early and finish this assignment before the class begins
(Aku harus bangun lebih awal dan menyelesaikan tugas ini sebelum kelas
dimulai)
Forbidden
Struktur kalimat ini digunakan ketika sesuatu hal dianggap terlarang (forbidden). Rumus yang
digunakan adalah:
o You must not drive without wearing seat belt. (Kau tidak boleh menyetir tanpa
mengenakan sabuk pengaman.)
o You musn’t leave the class before it ends. (Kau tidak boleh meninggalkan kelas
sebelum berakhir.)
No obligation
Kita menggunakan don’t have to untuk menunjukkan bahwa tidak terdapat keharusan pada
suatu hal. Kita bisa melakukan hal tersebut jika ingin tetapi hal itu bukanlah kewajiban.
o You don’t have to wear a dress to the event. You can wear a dress if you want
to but it’s OK if you don’t. (Kau tidak harus memakai gaun ke acara itu. Kau bisa
memakai gaun jika mau tapi tidak mengenakan pun tidak mengapa.)
I had to study late last night. (Aku harus belajar hingga larut semalam.)
I needed to eat less calories to maintain my weight. (Aku harus makan lebih sedikit
kalori untuk menjaga berat badanku.)
Catatan: have to dan need to kerap digunakan untuk konteks yang sama tapi need to lebih
sering digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak terlalu mendesak dan kita masih
memiliki pilihan atas suatu hal.
4. Talking about obligation in the future
Sama halnya ketika membicarakan obligation in the past, ada beberapa kemiripan ketika
membicarakan obligation in the future. Karena tidak ada bentuk future dari must, maka
digunakanlah have to dan need to.
I will have to study late tomorrow night. (Aku harus belajar hingga larut esok malam.)
I will need to eat less calories to maintain my weight. (Aku harus makan lebih sedikit
kalori untuk menjaga berat badanku.)
Struktur kalimat di bawah ini digunakan ketika kita bertanya apakah diri kita atau orang lain
memiliki keharusan atas sesuatu atau tidak.