Anda di halaman 1dari 16

APOLOGIZING

Hello everyone, how are you today? hopefully you are always fine. Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas tentang materi bahasa inggris mengenai apology. Apa itu apology? Apology dalam
bahasa indonesia adalah permintaan maaf. Baiklah tanpa basa basi lagi mari kita langsung saja simak
expression apology (permintaan maaf) dalam bahasa inggris berikut ini.

Expressing Apology
 Sorry (maaf)
 I'm so sorry (aku sangat minta maaf)
 I'm terribly sorry (aku sangat minta maaf)
 Sorry, It was my fault (maaf, itu semua salahku)
 I'm really sorry (aku benar-benar minta maaf)
 I do apologize for... (aku meminta maaf untuk...)
 Please, forgive me for... (tolong maafkan aku untuk...)
 Please, accept my apology (tolong terima permintaan maafku)
 Pardon me for... (maafkan aku atas...)
 I apologize for my attitude (aku meminta maaf untuk kelakuanku)
 Sorry, please don't be mad at me (maaf, tolong jangan marah padaku)
 I'm sorry, I shouldn't have do that (maafkan aku, seharusnya aku tidak melakukan itu)
 I am ashamed for what I have done, please forgive me (aku sangat malu dengan apa yang sudah
aku lakukan, tolong maafkan aku)
Accepting Apology
 It's fine/ It's okay/ It's alright (tidak apa apa)
 That's fine/ That's okay/ That's alright (tidak apa apa)
 Forget it (lupakan saja)
 Don't worry about it (jangan khawatir tentang itu)
 It doesn't matter (itu bukan masalah)
 Don't mention it (tidak apa apa)
 Don't apologize (jangan meminta maaf)
 Never mind (jangan dipikirkan)
Contoh Dialog tentang Expressing Apology

Dialogue I
Toni: Excuse me for being late to work.
Jill : Where have you been?
Toni : My car broke down.
Jill : That's too bad. Please try to fix it so that it doesn't happen again.
Toni: Yes, I'll work on it.
Jill: Thank you, have a seat. We are working on the new project 
Toni : Great! Fill me in.
Terjemahan:
Toni: Maaf karena terlambat untuk bekerja.
Jill: kemana saja kau?
Toni: Mobil saya mogok.
Jill: Itu buruk sekali.Tolong perbaiki mobilmu supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.
Toni: Ya, saya akan memperbaikinya.
Jill: Terima kasih, duduklah di kursi. Kami sedang bekerja pada proyek baru
Toni: Luar biasa! Masukkan aku ke dalam proyek itu.
HOPE AND WISH
Hopes and Wish (Dreams) adalah sesuatu yang kita inginkan untuk terjadi dan kita harus bekerja keras
untuk mewujudkannya. Tapi kita tidak akan tahu pasti kapan Hopes and Wish itu akan terwujud. 

The ways for expressing hopes and dreams


Untuk menyatakan hopes and dreams kita membutuhkan kata kerja hope dan wish (dream). Apa bedanya
hope dengan wish? jika hope biasanya digunakan untuk mengekspresikan keinginan yang baik
(goodwill), namun jika wish, merupakan hal yang mustahil bisa terjadi.

Kalimat dengan hope


 I am hoping for a good grade in mathematics.
 I am hoping for some success in my business.
 I hope that today will be sunny.
 I hope that the bus will arrive on time.
 I hope to have much more fun on the beach.
 I hope my FRIEND will recover soon.
 I hope the police officer finds the thief.
 I hope you have a great time in Bali.
 I hope all of the students will pass the exam.
Kalimat dengan wish
 I wish I could be more.
 I wish you came back to me
 I wish you could be my girlfriend.
 I wish I could live in South Korea someday.
 I wish that you were here.
 I wish I wasn't failed the test on that day
Baiklah cukup sekian materi hope and dream kali ini, semoga dapat menambah wawasan kalian dalam
bahasa Inggris. Terimakasih sudah membaca,

MODAL
Must, have to, dan should jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang sama, yakni
“harus”. Ketiganya pun memiliki beberapa fungsi yang sama. Meskipun demikian, ketiga modal ini tidak
selalu bisa digunakan dalam konteks yang sama.
Dalam konteks apa saja must, have to, dan should digunakan? Kita akan mengetahui jawabannya melalui
pembahasan tentang cara penggunaan must, have to, should di bawah ini:
1. Expressing Obligation
Expressing obligation atau menyatakan kewajiban/ keharusan adalah salah satu fungsi
dari must dan have to. Dalam menggunakan must dan have to untuk menyatakan keharusan, kita harus
melihat konteksnya.
Must digunakan untuk menyatakan keharusan yang berasal dari si pembicara, sedangkan have
to menyatakan keharusan yang berdasarkan situasi. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh berikut
ini:
I must see the doctor. (Saya harus pergi ke dokter)
I have to see the doctor. (Saya harus pergi ke dokter)
Pada kalimat “I must see the doctor”, si pembicara merasa bahwa ia harus pergi menemui dokter dan
sangat penting baginya untuk melakukannya. Tidak ada orang lain atau situasi lain yang
mengharuskannya pergi. Keharusan berasal dari dirinya sendiri.
Sedangkan untuk kalimat “I have to see the doctor”, si pembicara tidak ada pilihan lain kecuali untuk
pergi menemui dokter. Ia harus melakukannya karena mungkin memang saatnya untuk melakukan
pemeriksaan rutin, obat-obatannya sudah habis, atau dokter menyuruhnya untuk datang. Dalam konteks
ini, keharusan berasal dari situasi bukan dari diri sendiri.
Contoh lain:
I must call her. (Saya harus menghubunginya) –> Penting bagi saya untuk menghubunginya
I have to submit my homework tomorrow. (Saya harus mengumpulkan PR saya besok) –> Saya harus
melakukannya karena guru menyuruh saya
Meskipun demikian, untuk menyatakan keharusan dalam konteks apapun, have to lebih sering digunakan
dalam percakapan bahasa Inggris dibanding must.
Sehingga ketika kita berbicara menggunakan bahasa Inggris dan ingin menyatakan keharusan,
gunakanlah have to agar terdengar lebih natural.
Gunakanlah must untuk menjelaskan keharusan dalam bentuk tulisan formal (formal written). Contoh:
Children under 16 must be companied by adults. (Anak-anak di bawah 16 tahun harus didampingi orang
dewasa)
All visitors must present valid ID card before entering the venue. (Semua pengunjung harus menunjukkan
kartu tanda pengenal yang masih berlaku sebelum memasuki lokasi)
CONJUNCTION
Saat mempelajari bahasa Inggris ada beberapa conjunction atau kata sambung yang biasanya dipakai
dalam kalimat, misalnya and, but, whereas, while, so, so that, to, in order to, then, dan sejenisnya.
Beberapa diantaranya mungkin sudah jelas penggunaannya, namun kalau kamu masih bingung simak
ulasan mengenai perbedaan penggunaan in order to, so that dan to berikut, ya!
1.     In order to
Kata hubung ini bermakna "dengan tujuan untuk" atau “agar/supaya” dan lebih umum digunakan di
writing daripada speaking. Kata sambung ini memiliki bentuk negatif, yaitu “in order not to.” Contoh
kalimatnya adalah sebagai berikut: 

 I set an alarm on my phone in order not to overlseep.


(Saya mengatur alarm di handphone agar tidak kelebihan tidur.)
 Sania says we should eat enough in order to be healthy.
(Sania mengatakan kita harus makan yang cukup agar menjadi sehat.)
 We should eat well in order not to get sick easily.
(Kita harus makan dengan baik agar tidak mudah sakit.)
2.     So that
Kata sambung “so that” artinya sama seperti kata sambung "in order to" yaitu artinya “supaya”. Namun
kata sambung “so that” biasanya diikuti sebuah kalimat. “So that” digunakan untuk menjelaskan dua
kalimat sebab akibat yang terjadinya tidak bersamaan. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan contoh
berikut ini:

 We should eat enough fruits and vegetables so that we will always healthy.
(Kita harus makan cukup buah-buahan dan sayur-sayuran supaya kita akan selalu sehat.)
 You have to clean our bath tub regularly so that mosquitoes do not lay their legs there.
(Kamu harus membersihkan bath tub secara teratur supaya nyamuk tidak bersarang disana.)
 He drives carefully so that he can reach home safely.
(Dia menyetir dengan hati-hati supaya dia dapat sampai di rumah dengan selamat.)
3.     To
Ketika kata “to” digunakan sebagai kata sambung maka artinya adalah “untuk”. Makna “untuk” disini
bukan berarti “kepada” namun berarti merujuk pada suatu tujuan. Kata sambung “to” diikuti kata kerja
bentuk pertama (V1) dalam susunan kalimat. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata
sambung “to”:

 We should eat breakfast to keep healthy.


(Kita harus memakan sarapan untuk tetap sehat.)
 You should study hard to reach your goals.
(Kamu harus belajar dengan keras untuk meraih cita-citamu.)
 Diana entered a competition to get a reward.
(Diana mengikuti kompetisi untuk mendapatkan hadiah.)
Itulah ulasan mengenai conjunction in order to, so that, dan to. Sudah tahu perbedaan dan penggunaannya
dalam kalimat, kan? Semoga ulasan kali ini menambah wawasanmu dalam mempelajari bahasa Inggris.
Jadi, kamu tak perlu bingung lagi saat mengerjakan soal bertema conjunction.

ANNOUNCEMENT
Materi, Struktur, dan Contoh Teks Announcement - Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti
pernah mendengar atau melihat sebuah pengumuman di mading, tempat ibadah, bahkan di tempat umum.
Pengumuman dalam bahasa inggris disebut juga Announcement.
Announcement adalah sebuah functional text yang menunjukkan pemberitahuan resmi/tidak resmi dalam
bentuk lisan/tulisan yang berisikan pesan untuk diketahui oleh semua orang, biasanya berupa sebuah
ajakan. Kita dapat mendengar atau melihat Announcement dimana-mana seperti di majalah, koran,
mading, tempat ibadah, tempat umum, Televisi, Radio, dan lain lain.

Jenis-Jenis Announcement
 Lowongan pekerjaan
 Penerimaan murid baru
 Pengumuman orang hilang
 Pengumuman 
 Berita kematian seseorang
 Pengumuman sebuah acara
 Pemberitahuan dari pemerintah
 Pengumuman mading (Majalah dinding)
Bagian-Bagian Announcement
 Judul (Title)
 Tanggal/waktu (Date/time)
 Tempat (Place)
 Orang yang dapat di hubungi (Contact person)
Generic Structure dari Announcement
Announcement mempunyai struktur yang sangat sederhana yaitu title dan explanation.
1. Title : Judul. Bagian ini menunjukkan perwakilan dari keseluruhan dari Announcement, dengan
ini pembaca / pendengar dapat mengetahui langsung secara singkat isi dari Announcement tersebut.
2. Explanation: Penjelasan. Bagian ini merupakan isi dari sebuah Announcement. Biasanya terdiri
dari informasi yang mencakup jenis kegiatan, waktu, tempat, dan kepada siapa Announcement itu
ditujukan.
Contoh Announcement:

Announcement
To all the students of MTs Al Hikmah Proto
We are pleased to announce a futsal competition on 16th - 22th March
The participants must be from all representation from all classes from VII grade until IX grade.
The representative must be registered their team names before 14th March to the Osis division or call our
Osis members in-charge on the below contact numbers:
Bayu: +6281508742401 or Raisa : +628125856162

Notice
Notice: adalah salah satu jenis short functional text yang berisi sebuah informasi singkat dan sederhana
yang berbentuk tulisan atau simbol untuk memberikan intruksi atau peringatan kepada publik, biasanya
bebentuk rambu-rambu.
Sedangkan bentuk lain dari Notice ada beberapa diantaranya adalah warning dan caution.
Warning: adalah sebuah teks yang berisi informasi berupa peringatan yang ditunjukkan kepada orang
banyak. Biasanya berhubungan dengan hal yang berbahaya (dangerous). Dan jika dihiraukan akibatnya
bisa fatal.
Caution: teks ini hampir sama/ mirip dengan warning yaitu sama-sama memperingatkan tentang sesutu
akan tetapi untuk caution tingkatanya lebih rendah jika dibandingkan warning. Karena akibat yang
timbulkan tidak sefatal warning

Tujuan Notice
Ada beberapa tujuan dari Notice, yaitu:

 To give an instruction / to instruct people to….


 To give information / to inform people to….
 To give direction
 To ask people to….
 To advice/to suggest / to recommend people to….
 To remind people to….
 To warn / to give warning
 To ban / to forbid / to prohibit people to…
1. Kalimat Perintah
Contoh:

 Keep the grass. (Pelihara rumput itu)


 Please check your bag before you leave this room. (dimohon cek kembali tas anda sebelum
meninggalkan ruangan ini)
 Turn off selullar phone. (matikan Hp)
2. Kalimat Larangan
Contoh:

 Don’t swim. (Dilarang berenang)


 Don’t smoke. (Dilarang mrokok)
 Don’t disturb. (Jangan diganggu)
3. Berbentuk Rambu-rambu
Contoh:
 Turn Left. (Belok kiri)
 Stop. (Berhenti)
 Turn right. (Belok kanan)
Dari penjelasan dan beberapa contoh diatas bisa disimpulkan bahwa Notice/ Caution/ Warning
mempunyai berbagai tujuan:
1. Notice

 Memberikan sebuah petunjuk.


 Memberikan arahan.
2. Caution

 Memberikan peringatan kepada publik untu tidak melakukan sesuatu atau menghindari sesuatu.
3. Warning

 Memberikan peringatan tentang suatu bahaya kepda publik.


 Memberikan arahan.

Contoh Notice/ Caution/ Warning

 Keep silent. (Harap Diam.)


 Be Carefull. (Hati-hati.)
 Please keep the window opened. (Biarkan jendela itu terbuka.)
 Staff only. (Khusus Pegawai.)
 Teacher room. (Ruang Guru.)
 Use the hand dryer. (Gunakan Pengering tangan.)
 Don’t feed the animal. (Jangan beri makanan binatang itu.)
 Please shut down the computer if you finished. (Dimohon matikan komputer jika sudah selesai.)
 Keep the room clean. (Jaga kebersihan ruangan.)
 Don’t be Noise. (Jangan gaduh.)

LABEL
Label is an information in the outer packaging of a drug, food or drink product. It contains a
detailed description of the product or how to use it. (Label adalah informasi dalam kemasan luar produk
obat, makanan atau minuman. label mengandung gambaran rinci tentang produk tersebut atau cara
menggunakannya).
The function of label is to give a detailed information about a product; instructions for use, dosage,
nutritional content, composition, date of production and expiration and the advantages of the product.
(Fungsi label adalah untuk memberikan informasi terperinci tentang suatu produk; petunjuk penggunaan,
dosis, kandungan nutrisi, komposisi, tanggal produksi dan kedaluwarsa serta kelebihan produk.)
Example of the text.
a. Drug Label
 Study and analyze these drug labels.
Summary (Rangkuman)
Label is an information in the outer packaging of a drug, food or drink product. The function of
label is to give a detailed information about a product. (Label adalah informasi dalam kemasan luar
produk obat, makanan atau minuman. Fungsi label adalah untuk memberikan informasi terperinci tentang
suatu produk)
At least, there are 7 important item on a label. (Sedikitnya, ada 7 hal penting dalam sebuah label):
1. Name and brand of a product (nama dan merk produk)
2. Description of the produck (deskripsi tentang produk),
3. Conten (isi),
4. Use of the drug /ingredient of a food and drink (penggunaan obat/ komposisi makanan dan minuman)
5. Direction to use, serve, cook (cara pemakaian, penggunaan, memasak, penyajian)
6. Direction to store (cara menyimpan)
7. Expiration date or best before ... ( tanggal kadaluarsa)
DESCRIPTIVE TEXT
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu genre dalam teks bahasa inggris yaitu
Descriptive Text. Sebelum mendalami materi tentang Descriptive Text kita harus mengetahui arti dari
kata Descriptive itu sendiri. 

Dalam bahasa Indonesia, Descriptive berarti Deskripsi. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia, "Deskripsi berarti  pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci." Kemudian adalagi pengertian yang diambil dari wikipedia bahwa "Deskripsi berarti satu
kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan
tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri." 
Maka dapat disimpulkan bahwa Descriptive text adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang suatu hal.
Misalnya, mendeskripsikan orang orang, binatang atau suatu benda baik bentuknya, sifat-sifatnya,
jumlahnya dan lain-lain. Descriptive text juga bertujuan untuk menjelaskan, menggambarkan atau
mengungkapkan seseorang atau suatu benda.

Generic Structure dari Descriptive Text


Pada setiap genre teks bahasa inggrismemiliki generic structurenya sendiri-sendiri, termasuk Descriptive
text. Sama dengan yang lainnya, Descriptive text juga harus ditulis secara berurutan. Jika kamu hendak
menulis sebuah descriptive text maka pastikanlah susunannya seperti ini:

1. Identification
Bagian identification berisi pendahuluan dan gambaran umum tentang suatu topik. Identification
berfungsi sebagai pengenalan dari apa yang kita sedang jelaskan. supaya para pembaca atau pendengar
tidak salah mengerti. Misalnya yang kita jelaskan adalah kucing, namun para pembaca/pendengar malah
salah mengerti menjadi anjing,

2. Description
Pada bagian description berisi ciri-ciri khusus atau sifat-sifat yang terdapat dalam benda, orang, atau
binatang yang sedang kamu jelaskan.

Ciri-Ciri Descriptive Text


Sekarang mari kita simak ciri-ciri yang dimiliki oleh descriptive text supaya kamu tidak bingung
bagaimana untuk memulai menulis descriptive text yang baik dan benar. Descriptive text memiliki
beberapa ciri yaitu:
 Menggunakan Simple Present Tense. Tenses ini digunakan karena dalam descriptive text kita
akan menjelaskan suatu fakta atau kebenaran yang terdapat dalam suatu hal atau orang.
 Menggunakan banyak kata adjective . Kata adjective digunakan karena dalam descriptive text
kita akan menjelaskan sifat - sifat dari suatu benda, manusia, atau binatang.
 Kita akan sering menjumpai kata "is" atau relating verb (kata kerja penghubung) dala descriptive
text. karena 'is' itu berarti 'adalah' yang mengarahkan pada penjelasan benda,orang atau binatang yang
sedang kita jelaskan.
 Descriptive text hanya fokus menjelaskan pada satu objek.

Contoh Descriptive Text

My Lovely Cat

(Identification) 
I have a stray cat as my pet. 

(Description) 
He is really playful, He loved to play with me and the new things he found. He has orange and white fu,
his fur is so soft and I like to rubs it for him. He has a long tail. He likes to play with it. He is also always
try to catch his tail sometimes. I also like to hold him in my hand, when i hold him like that he will fall
asleep.

Penjelasan:
 Kalimat pertama atau paragraf pertama adalah Identification: Dalam Kalimat ini menjelaskan
bahwa si penulis memiliki kucing liar sebagai kucing peliharaannya.
 Paragraf kedua berisi tentang Description: berisi penjelasan atau deskripsi tentang kucing si
penulis dengan memaparkan sifat-sifat dan kebiasannya seperti: Kucingnya yang suka bermain, dia punya
bulu berwarna orange dan putih yang lembut, dan dia suka bermain dengan buntutnya.

RECOUNT
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang materi Recount Text, yang mana adalah
salah satu genre dari teks bahasa Inggris. Pada materi ini kita akan membahas pengertian, generic
structure dan ciri - ciri dari Recount Text.
Sangat penting untuk memahami semua seluk beluk dari Recount text supaya kita dapat mengerti betul
dan tidak terjadi kesalah pahaman lagi. baiklah mari kita langsung saja untuk memulai materi:

Apa itu Recount Text?

Kata 'Recount menurut kamus google sendiri adalah menceritakan. Jadi Recount text dapat diartikan
sebagai 'Text yang menceritakan'
Maka Recount text adalah sebuah teks yang menceritakan kembali peristiwa atau aktivitas yang terjadi di
masa lampau yang pernah di alami sebelumnya. Kita mungkin pernah mendengar sebelumnya dari guru
kita bahwa Recount Text adalah sebuah cerita pengalaman yang benar - benar terjadi di dalam kehidupan
kita. Nah, tujuan dari Recount text itu sendiri adalah untuk menghibur atau memberi informasi kepada
pembaca.

Generic Structure dari Recount Text


Generic structure atau struktur kebahasaan dari Recount Text ini terbagi kedalam 3 susunan,
yaitu:
 Orientation
Bagian Orientation merupakan bagian pendahuluan atau perkenalan dari text yang akan dibahas. Karena
di dalam Orientation ini menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana
tempat peristiwa terjadi, dan waktu terjadinya peristiwa.
 Events
Bagian Event merupakan inti dari cerita. Pada bagian ini kita menceritakan semua yang terjadi secara
berurutan dari awal  sampai selesai
 Re-orientation
Bagian Re-orientation berisi kesimpulan dari isi cerita, atau bisa juga merupakan pendapat pribadi dari si
pencerita. Re-orientation ini bisa disebut juga akhir atau penutup dari cerita.

Ciri-Ciri Recount Text


 Memiliki judul yang merangkum teks. Contohnya 'My Vacation to Bali' maka ceritanya hanya
akan menceritakan seluruh liburan saat berada di bali
 Menceritakan peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau. Maka Recount text selalu
menggunakan past tense, contohnya 'Last month, I went to Bali with my family.
 Semua kejadian yang di ceritakan harus secara berurutan. Jadi, harus memakai kata sambung
seperti 'when', 'later', 'then', 'after', 'before', dan lain lain.
Dibawah ini adalah contoh dari Recount Text:
Vacation To Santolo Beach

          When Idul Fitri holiday, after visiting my parents at Pameungpeuk, Garut, I and my family went to
Santolo Beach to refresh our mind after the long time of work. It's rarely to take a vacation because I'm
very busy.
          The way to Santolo beach is quite good, and the view is really beautiful. On our left and right is full
of rice fields and many coconut trees along the way. But when we nearly arrived, there was a long traffic
jam so we hardly to get in into the beach. I guess this was because of the Idul Fitri holiday, so people
want to go to beach too. Then we just take a walk to the beach because it was not far. Fortunately the
weather was not too hot on that day.
          After we arrived, the beach was so crowded. But we still enjoyed the time by took pictures,
swimming, playing sand, and go around the beach by boat. We stay overnight in the inn that we have rent
before.
          We got up so early in the morning that we could enjoy sunrise landscape at the beach. My cousin
playing with white sand and I took a picture of him.
          A day at Santolo beach felt so short, we were quite tired for playing a whole day, but we were very
happy.

Terjemahannya: 

Liburan ke Pantai Santolo


          Ketika libur lebaran, setelah mengunjungi orang tua saya di Pameungpeuk, Garut, saya dan
keluarga saya pergi ke Pantai Santolo untuk menyegarkan pikiran kita setelah lama bekerja. Ini jarang
untuk berlibur karena saya sangat sibuk.
          Jalan ke Pantai Santolo pantai cukup bagus, dan pemandangan benar-benar indah. Pada kiri dan
kanan kami penuh sawah dan pohon kelapa banyak di sepanjang jalan. Tapi ketika kita hampir tiba, ada
kemacetan panjang sehingga kita hampir tidak bisa masuk ke pantai. Saya kira ini adalah karena libur
lebaran, sehingga orang-orang ingin pergi ke pantai juga. Akhirnya kita berjalan ke pantai Karena itu
tidak jauh. Untungnya cuaca tidak terlalu panas pada hari itu.
          Setelah kami tiba, pantai itu begitu penuh sesak. Tapi kami masih menikmati waktu dengan
mengambil gambar, berenang, bermain pasir, dan pergi di sekitar pantai dengan perahu. Kami
menginap di penginapan yang kita miliki sewa sebelumnya.
          Kami bangun pagi sehingga kita bisa menikmati pemandangan matahari terbit di pantai. Sepupu
saya bermain dengan pasir putih dan saya mengambil foto dirinya.
          Sehari di pantai Santolo rasanya begitu singkat, kami cukup lelah untuk bermain sepanjang hari,
tapi kami sangat senang.

Penjelasan:
 Paragraf pertama adalah Orientation. Pada bagian ini penulis mencoba mengenalkan siapa saja
pelaku dalam cerita, tempat dimana mereka berada, dan apa yang akan mereka lakukan.
 Paragraf kedua, ketiga, dan keempat adalah Events. Tiga paragraf ini berisi urutan kejadian yang
mereka alami selama berada di pantai santolo.
 Paragraf keempat berisi Re-orientation. Paragraf ini berisi penutup. Penulis menuliskan
kesimpulan dari perjalanan mereka dan menjelaskan walaupun mereka lelah tapi mereka merasa
senang.
Bagaimana? Apa kalian sudah mengerti apa itu yang disebut dengan Recount Text? dan bagaimana
cara membuatnya. Memang membutuhkan waktu untuk bisa memahami teks bahasa Inggris, namun jika
kalian rajin belajar kalian pasti bisa. 

NARRATIVE
Apa itu Narrative Text?
Narrative text adalah cerita fiksi atau cerita karangan yang dibuat untuk menghibur pembaca. Narrative
text biasanya kita jumpai dalam bentuk dongeng, cerita rakyat, maupun cerita fiksional lainnya. Narrative
text terdiri dari kejadian berurutan yang mengarah ke dalam suatu klimaks, dan akhirnya menemukan
penyelesaian. Narrative text bertujuan untuk menghibur pembaca / pendengar.

Generic Structure of Narrative Text


Narrative Text memiliki 3 susunan struktur seperti ini:

1. Orientation
Bagian orientation berisi tentang pembukaan cerita yang mengandung pengenalan tokoh, pengenalan latar
belakang waktu dan tempat dari cerita. Pokoknya bagian ini mengandung bagian umum dari cerita yang
mencakup apa, siapa, kapan, dan dimana cerita tersebut diceritakan.
2. Complication
Pada bagian ini, sang tokoh utama mulai mengalami konflik dalam kehidupannya dan sang pemeran
utama harus menyelesaikan konflik-konflik tersebut.
3. Resolution
Bagian resolution adalah bagian cerita akhir (ending). Pada bagian ini semua masalah sudah harus
terselesaikan oleh sang tokoh utama. Dalam bagian resolution juga biasanya terdapaat pesan moral atau
moral value atau nasihat yang bisa kita ambil dari cerita tersebut. Moral value pada ending sebuah
narrative text disebut dengan Coda.

Penggunaan Grammar dalam Narrative Text


Dalam Narrative text biasanya menggunakan bentuk lampau atau Past, karena cerita ini merupakan cerita
karangan atau fiksi.

Ciri - Ciri Narrative Text


 Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Walked, Said, Wondered, dsb.
 Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita.
Misalnya : the princess, the girl, the queen, dsb.
 Menggunakan adjective yang membentuk satu kesatuan noun phrase. Misalnya : The red riding hood,
the poisoned apple, dsb.
 Menggunakan Time Connectives dan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya :
before, after, then, next,soon, dsb.
 Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa.
Misalnya : on the sea, in the mountain, there, happily ever after, dsb
PROCEDURE TEXT

Di dalam bahasa inggris Procedure Text adalah genre dari sebuah tulisan yang menunjukan
bagaimana cara membuat sesuatu atau cara melakukan sesuatu dengan berurutan atau step by
step. Tujuan dari Procedure Text adalah memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui
tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Dalam kehidapan sehari - hari kita pasti pernah
membuat sesuatu seperti memasak, atau menyelesaikan suatu hal. Adakalanya kita tidak mengetahui cara
dari membuat atau melakukan hal itu, maka kita akan membutuhkan suatu proses yang runtut atau yang
biasa kita sebut dengan prosedur. Nah, untuk itu mari kita langsung saja simak penjelasan procedure text
berikut ini.

Generic Structure of Procedure Text


Procedure text memiliki tiga bagian generic structure yaitu:
1. Aim/Goal
Aim ini merupakan tujuan dari Procedure text. Biasanya berupa judul atau deskripsi apa yang akan dibuat
atau dilakukan.

2. Materials
Bagian ini memuat daftar bahan dan alat untuk menyelesaikan procedure text tersebut. Namun tidak
semua procedure text membutuhkan material.

Ada tiga jenis Procedure Text yang tidak menggunakan materials atau alat - alat, yaitu:

 Procedure Text yang menjelaskan bagaimana melakukan suatu intruksi secara manual atau bagaimana
sesuatu dapat bekerja. Contohnya : How to use the television, the friedge, the phone, atau the rice
cooker,dan lain lain.
 Procedure Text yang menjelaskan peraturan dari bagaimana melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Contohnya : flight safety rules, video game rules, dan lain lain.
 Procedure text yang mengajarkan manusia tentang kehidupan atau yang berhubungan dengan sifat dan
kebiasaan manusia. Contohnya: How to be happy, How to be useful for someone, how to get a boyfriend,
dan lain sebagainya.

3. Steps
Bagian steps berisi serangkaian langkah - langkah yang harus dilakukan dengan secara berurutan. Steps
ini harus dilakukan agar tujuan yang di utarakan pada bagian Aim/ Goal dapat tercapai.

Ciri - Ciri Procedure Text

 Menggunakan pola kalimat perintah (Imperative). Contohnya "Cut the banana into pieces" , "Don't
mix the coconut milk with water" , "Heat the water for 5 minutes", dan lain lain
 Menggunakan action verbs, misalnya crack, chop, cut, heat, mix, dan seterusnya.
 Menggunakan sequence adverbs seperti first, second, next, then, finally, while
 Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, dan tempat misalnya for
"Cook the mixture for one hours" , "Boil the water for 15 minutes", "Crack the egg into the bowl" , dan
lain sebagainya.
 Menggunakan simple present tense. 
Contoh Procedure Text

HOW TO MAKE MANGO JUICE


(cara membuat jus mangga)

Ingredients
 2 ripe mangoes (2 buah mangga matang)
 1 cup water (satu gelas air)
 2 tablespoons sugar (2 sendok gula)
 A few ice cubes (Sedikit es batu)
Steps
1. Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk
membuang kotoran. Kemudian kupas mangganya)
2. Cut the peeled mangoes into small pieces. (Potong mangga yang telah dikupas tadi ke bagaian
bagian kecil)
3. Put them in a blender together with crushed ice, water, and sugar. (masukkan ke dalam blender
bersama dengan es yang sudah dihancurkan)
4. Blend until smooth. (Blender sampai halus)
5. Run the blended mixture through a sieve. (saring mangga yang telah diblender melalui saringan)
6. Throw away the leftover pulp and mango fibers. (Buang serat dan kotoran mangga)
7. Serve the juice in glasses with a piece of mango attached to the side for garnish. (sajikan jus di
dalam gelas dengan potongan mangga di ujung gelas sebagai hiasan)

REPORT
Report text adalah teks yang menunjukkan informasi tentang sesuatu pada umumnya dan apa adanya.
Report text ini merupakan hasil dari observasi penelitian dan analisa sistematis. Namun terkadang orang-
orang menganggap report text ini sama atau serupa dengan Descriptive Text. Lalu apa bedanya Report
Text dengan Descriptive Text?
Berbeda dengan Report text yang menunjukkan informasi secara umum, Descriptive text menunjukkan
informasi secara menyeluruh dan detail (khusus). Jadi kalian cukup ingat saja bahwa Report text = umum
dan Descriptive Text = khusus.

Karena menunjukkan sebuah hasil penelitian ilmiah, maka report text ini biasanya merupakan hal seputar
hal-hal ilmiah di sekitar kita, misalnya fenomena alam, tata-surya, planet, hewan, tanaman, kehidupan
sosial manusia, negara, budaya, transportasi dan lain sebagainya.

Generic Structure Report Text


Report text terdiri dari dua susunan sistematis yaitu:

1. GeneralClassification
Tahap awal ini merupakan pernyataan mengenai apa yang sedang dibahas secara umum.
2. Description
Tahap kedua ini merupakan sebuah inti yang menjelaskan detail dari general classification, bagian per
bagian.
Ciri - Ciri Report Text
 Menunjukkan aspek secara umum
 Menggunakan Simple Present Tense
 Menggunakan conditional logical connection, seperti when, so, etc
Contoh Report Text 1
Volcano
          A volcano is a mountain that opens downward to a pool of molten rock below the surface of the
earth. When pressure builds up, eruptions occur. There are more than 500 active volcanoes in the world.
More than half of these volcanoes are part of the “Ring of Fire,” a region that encircles the Pacific Ocean.
         An erupting volcano can trigger tsunamis, flash floods, earthquakes, mudflows and rockfalls. In an
eruption, gases and rock shoot up through the opening and spill over or fill the air with lava fragments.
Eruptions can cause lava flows, hot ash flows, mudslides, avalanches, falling ash and floods. Fresh
volcanic ash, made of pulverized rock, can be harsh, acidic, gritty, glassy and smelly. The ash can cause
damage to the lungs of older people, babies and people with respiratory problems.
The sound of an eruption volcano can be quiet and hissing or explosive and booming. The loud
cracks travel hundreds of miles and do the most damage, including hearing loss and broken glass.
Volcanic lightning occurs mostly within the cloud of ash during an eruption, and is created by the friction
of the ash rushing to the surface. Roughly 200 accounts of this lightning have been witnessed live.

Passive Voice
Passive voice merupakan salah satu struktur bahasa di dalam grammar yang patut kita ketahui.
passive voice merupakan gaya tulisan dimana objek dari kalimat berubah menjadi subjek kalimat.
Kemudian bagaimana kalimat passive voice bisa terbentuk? Passive voice terbentuk ketika sesuatu yang
biasanya diselesaikan oleh subjek kalimat menjadi diselesaikan oleh objek kalimat. Di dalam penulisan
passive voice, siapapun yang melakukan aksi didalam sebuah kalimat, itu bukanlah subjek dari kalimat
tersebut.
Contoh :
 The Homework was completed by Jennie. (PR telah diselesaikan oleh Jennie)
Walaupun "Jennie" telah menyelesaikan "homework", "Jennie" bukanlah subjek dari kalimat tersebut.
Subjek dari kalimat diatas adalah "homework."
Di dalam passive voice, seseorang yang terlibat dalam aksi dalam kalimat akan ditempatkan di akhir
kalimat setelah verb.
 The cake was eaten by Lisa. (Kuenya telah dimakan oleh lisa)
Lagi, di dalam kalimat ini, "The cake" menjadi subjek dari kalimat.
Lalu Bagaimana Passive Voice Terbentuk?
Kalimat passive voice terbentuk ketika apa yang harusnya menjadi objek dari kalimat, berubah menjadi
subjek kalimat.
Untuk membentuk kalimat dalam passive voice, subjek kalimat harus diikuti dengan "to be" verb dengan
sebuah past participle.
Cara Membentuk Kalimat Passive Voice
1. Dimulai dari kalimat bentuk active voice
- Jennie bought clothes
- "Jennie" adalah subjek: "clothes" adalah objek.
2. Objek kalimat dirubah menjadi subjek kalimat
- The clothes
3. Tambahkan "to be" dan past participle
- The clothes were bought
4. Tambahkan subjek yang sebenarnya di akhir kalimat yang di awali dengan preposition
- The clothes were bought by Jennie
Apa Perbedaan Passive Voice dan Active Voice?
Passive voice adalah ketika sesuatu yang seharusnya menjadi subjek kalimat berubah menjadi objek
kalimat. Sedangkan active voice terjadi ketika subjek kalimat benar benar melakukan aksi dari kalimat
tersebut.

Contoh Active Voice


 Bimo plays videogame
Dalam kalimat diatas, 'Bimo' sebagai subjek yang melakukan 'plays videogame'
Contoh Active vs Passive Voice
 Bimo plays football (aktif)
 The video game was played by Bimo (pasif)
Subjek kalimat diatas jelas-jelas berbada, dimana dalam passive voice, subjeknya berada di akhir kalimat
(bertindak sebagai objek), sementara objek kalimat berada di depan kalimat (bertindak sebagai subjek).

Contoh Kalimat Passive Voice

Kita akan belajar 10 contoh untuk kalimat passive voice agar kalian bisa lebih mengerti bagaimana
kalimat pasif dalam bahasa inggris bisa terbentuk.
 The cat was rescued by firefighters. (kucing itu diselamatkan oleh pemadam kebakaran)
 The mail was delivered by postman this morning. (Surat itu diantarkan oleh pak pos pagi ini)
 My laptop has been fixed by repairman. (Laptopku sudah diperbaiki oleh tukang reparasi)
 The play was written by Shakespeare. (Drama itu ditulis oleh Shakespeare)
 My shoes are washed every week. (Sepatuku dicuci setiap seminggu sekali)
Saya kira itu saja untuk hari ini dalam pembelajaran passive voice dalam bahasa Inggris. Have a nice day!

Anda mungkin juga menyukai